Malam menjelang, 2 keluarga yaitu keluarga Fernandes dan keluarga Wijaya sedang menikmati kue yang tadi telah di buat oleh mama Rosa dan mama Via, tiba tiba Akmal datang menghampiri mama Via.
" Duduk sini sayang." ucap mama Via yang mengangkat tubuh Akmal untuk duduk di samping nya, namun Akmal menggeleng kepala nya.
Semua mata terkejut dengan gelengan kepala Akmal, namun Akmal malah memilih untuk berjongkok di depan mama Via, lebih tepat nya di depan perut mama Via.
" Hai, adik kecil, kenalkan nama ku Akmal Fernandes, kamu bisa panggil nama ku dengan mas Akmal, nanti kalau besar, kamu harus menikah dengan ku ya, awas saja kalau kamu tidak mau menikah dengan mas, pokok nya kamu harus menikah dengan mas Akmal ya." ucap Akmal dengan mengelus elus perut mama Via
Semua mata terkejut dengan ucapan Akmal, terutama mama Rosa dan Papa Ikbal, mereka berdua berfikir kenapa tiba tiba putra itu berkata seperti itu, bahkan kata kata menikah itu dari mana, sedangkan Akmal selalu di asuh dengan mama Rosa sendiri, baik mama Rosa dan papa Akmal tidak pernah menggunakan jasa baby sister, semua nya murni mama Rosa dan papa Ikbal, namun di rumah keluarga Fernandes ada 2 bibi yang membantu mama Rosa untuk membersihkan rumah keluarga Fernandes.
" Bal, seperti putra mu menyukai putri ku, belum lahir saja, putra mu sudah seposesif itu ' ucap Arya dengan tawa yang menggelegar
Akmal yang melihat papa Arya tertawa langsung menatap dengan bingung, namun Akmal kembali berganti menatap mama Via.
" Tante, nanti kalau adik sudah lahir dan kita sudah besar, boleh ya Akmal menikah dengan adik?." tanya Akmal dengan sorot seperti memohon.
" Akmal, sayang sama adik?." tanya mama Via
" Sayang, Akmal sayang adik." Jawab Akmal dengan tegas, meskipun usia nya baru 3 tahun namun Akmal sudah memiliki sifat tegas seperti papa Ikbal
" Bal, ini kamu versi kecil seperti nya." ucap Papa Arya.
Papa Ikbal hanya tersenyum saja.
" Kalau Akmal mau menikah dengan adik yang di perut Tante, Akmal harus jadi laki laki yang kuat, hebat, pintar ya." ucap papa Arya yang mendekati Akmal sambil membelai rambut kepala Akmal.
Akmal tersenyum menunjukkan deretan gigi putih nya dan mengangguk kan kepala nya.
" Ok, om Akmal akan menjadi laki laki yang kuat seperti papa." jawab Akmal .
" Berarti nanti Akmal akan jadi saudara mas dong pa?." tanya Satrio yang memilih duduk dengan papa Ikbal.
" Iya dong, kalian itu saudara, jadi tidak boleh bertengkar ya." ucap Papa Arya.
Setelah mendapat jawaban dari papa Arya dan mama Via, baik Akmal dan Satrio lebih memilih bermain buku gambar di depan tv.
" Kita bakalan besanan Bal." ucap papa Arya
" Kalau kamu mau Ar, dan Via juga mau, aku setuju setuju saja, kalau kamu ma gimana?." tanya Papa Ikbal kepada mama Rosa.
" Mama juga sama pa, kalau keluarga mas Arya dan Via mau, kenapa tidak, jadi mulai sekarang kita harus menjaga Akmal dan kalian menjaga putri kalua sampai mereka dewasa dan siap untuk di nikahkan." ucap mama Rosa.
Baik mama Via mau pun papa Arya sangat setuju dengan ide dari ke dua sahabat nya, setidak nya mereka tidak akan putus tali persahabatan mereka, bahkan akan menjadi saudara kalau putra dan putri mereka menikah.
...Happy Reading...
...❤️❤️❤️...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments
Ya Fi
pendek
2023-05-14
1
Ayusudi
ok lnjut
2023-03-04
0