Ya dulu kata nya, putra tunggal dari keluarga Fernandes selalu berkata kalau aku harus menikah dengan nya, dan akhirnya ke dua orang tua kami mengabulkan apa yang anak laki laki itu katakan, bahkan aku dulu pernah dekat dengan laki laki teman sekolah, papa langsung berkata kalau aku sudah ada yang punya, sejak itu aku tidak punya teman dekat laki laki, semua nya hanya teman biasa saja, jujur aku bingung kenapa mama dan papa setuju saja denga kata kata yang di lontarkan oleh anak laki laki yang usia nya terpaut 3 tahun, berarti saat ini laki laki itu sudah semester 5, emmm sebenarnya aku ingin tahu wajah nya, namun papa dan mama berkata kalau mereka sedang di luar negeri sejak usia aku 3 tahun, jadi mau tidak mau aku hanya pasrah saja, sebenarnya kan cukup foto di ponsel saja itu bisa membuat aku tidak penasaran lagi, namun mama dan papa tidak memperbolehkan, mama, papa dan mas Satrio sepekat kata nya nanti kamu akan tahu saat mereka sudah kembali ke Indonesia.
❤️❤️❤️❤️❤️
Hari berlalu dengan begitu cepat. Terlihat para tamu mulai berdatangan. Dimana hari ini aku akan menjadi seorang istri dan bukan seorang gadis lagi yang bebas bermain ke sana kemari, awal nya aku sempat marah kepada Allah, kenapa nasib ku tidak seperti teman teman ku yang lain, tapi aku kembalikan lagi saya melihat wajah ke dua orang tua ku yang saat begitu bahagia.
" Ya Allah, semoga ini awal yang baik buat aku untuk ke depan nya." Ucap ku dalam hati
Author Pov
Sasa yang sudah terlihat cantik dengan kebaya putih modern, mulai gugup saat menyadari dirinya akan menjadi pengantin. Dari seorang pria yang dia sendiri tidak pernah tahu bagaimana rupanya.
"Sa,, kamu ngga usah gugup sayang. Kamu tu sangat cantik seperti bidadari hari ini." Kata mama Via mencoba menenangkan Sasa.
"Maksud mama selama ini aku ngga cantik?" Protes Sasa dengan muka cemberut.
"Tidak sayang. Pokoknya anak gadis mama ini yang paling cantik setiap saat." Mama Via berusaha menghibur putrinya yang sungguh cantik bagaikan seorang Ratu.
"Ma, aku pasti akan kangen sama mama, papa dan Rio." Ujar Sasa yang di sambut pelukan hangat mama Via. Rio adalah adik Alira yg baru kls 3 SMP.
Saat ini Satrio itu sudah menikah dan memiliki satu orang anak. Dia juga sudah tinggal terpisah dari orang tuanya. Dengan penuh ketegangan, Sasa melangkah sambil memeluk lengan papa nya menuju tempat yang sudah di siapkan.
Dia semakin gugup melihat banyak pasang mata yang tertuju padanya. Terutama tatapan seorang laki laki tampan yang terlihat datar tanpa ekspresi
Setelah Sasa duduk di sebelah laki laki itu, tidak lama papa Arya menjabat tangan laki laki yang akan jadi menantu nya, siapa lagi kalau bukan Akmal Fernandes.
"Saya nikahkan engkau ananda Akmal Fernandes bin Ikbal Fernandes dengan putri ku bernama Ceisya Ghaniya Hanae wijaya binti Arya Wijaya dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang tunai 1 Milyar rupiah dibayar tunai." Ucap papa Arya lalu menghentak tangan nya agar Akmal dengan segera membalas ucapan papa Arya.
"Saya terima nikahnya Ceisya Ghaniya Hanae wijaya binti Arya Wijaya dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang tunai 1 Milyar rupiah dibayar tunai."Dengan begitu lantang, Akmal mengucapkan akad nikah di depan para saksi pernikahan juga orang tua mereka.
...Happy Reading...
...❤️❤️❤️...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments