Pagi April sudah bangun dan membersihkan diri dibantu oleh suster perawat dan mami nya, April bahagia jika nanti sahabat²nya akan datang kesini.
Kini Ajeng juga sahabat²nya sudah mendarat Jakarta setelah beberapa jam sampai di jakarta Ajeng dan semua ingin menjenguk April ke rumah nya.
mereka sudah siap dgn membawa oleh²nya, sesampainya di rumah April. Ajeng, vivi, vita, luna masuk ke kamar April.
"Hai sayang ku".ucap Ajeng dan sahabat²memeluk dan bercipika-cipiki.
" Hai juga cantik!! jawab April
"Oh, iya ini ada oleh² buat kamu kami semua menyayangi mu. " ucap Luna.
"iya April tau!! seru April.
" Ahhh jangan pakai melow an kyk gini ".tukas vita.
" Kita kesini mau ngajakin April jalan².ucap Ajeng.
"Tapi kau lihat aku yg tak berdaya ini".jawab April.
" Pril, kamu jangan berkecil hati kami sanggup membantu mu karena kita dulu sudah berjanji my best forever kan. "ucap Vivi.
" Ya sudah aku ikut kalian tapi jangan ke mall aku males. "celoteh April.
" Lalu kemana?? tanya Luna.
"Kita ke tempat lesehan makanan khas seafood. ucap vita.
" Iya di sana banyak pemandangan indah buat selfi².ucap Ajeng.
"Ayo kita berangkat let's Go!! seru vita.
Mereka berpamitan dgn mami April meminta ijin membawa April jalan².
Sesampainya di resto lesehan seafood dan memesan semua menu seafood.
" Ajeng, apa tidak terlalu banyak ini?? "tanya April.
" Tidak pril, ini kyk tiap hari saja !! tukas Ajeng.
"ihhh,, ini ma namanya baru pesta tanpa ada yg mengganggu. " ucap vita.
"Iya , terimakasih ya BESTie. seru April.
Selesai makan² mereka mengantar April pulang ke rumahnya dilihat Yudha dan mami sedang duduk bersama mengobrol.
"April, kamu sudah pulang nak? " tanya mami.
"Sudah mi," ucap April.
Lalu Ajeng, Luna, vivi, vita berpamitan minta ijin mami April dan mereka pulang.
"Oh, nak mami mau keluar sebentar ".ucap mami meninggalkan April dan Yudha .
" Mas Yudha nggak bawa Rayyan? tanya April.
"Ray, baru tes semesteran jadi tidak ikut. " Jawab Yudha.
"Dek, boleh mas bertanya?? ucap Yudha.
" Apa mas!! jawab April.
"Apa kau mau menikah dgn ku!! " tukas Yudha.
"Nikah mas!! " seru April.
"Iya dek, aku mau kita nikah".jawab Yudha.
" Nggak , mas aku belum siap menikah. "tukas April.
" Aku butuh waktu untuk berpikir, kita juga belum mengenal satu sama lain!! tutur April.
"Dek, mas akan menunggu jawabanmu".ucap Yudha.
" Stop mas jangan pernah berharap aku mau menikah dgn mu, aku tak pantas menjadi istrimu kamu tau kan mas, aku wanita cacat tak pantas menjadi istrimu. "ketus April
" Dek, percaya sama mas, cinta itu akan tumbuh dengan sendiri nya, karena kita bisa belajar mengenal. "tutur Yudha. menggenggam tangan April.
" Apa yang mas harapkan dari wanita lumpuh seperti ku mas!!! seru April.
"Mas, menerimamu apa ada nya dek, meskipun kondisi mu seperti ini".ucap Yudha
" Aku tak seperti wanita sempurna mas, aku nantinya akan merepotkan mu saja".jawab April yang sudah menangis.
"Dek, aku mencintaimu sejak pandangan pertama".ucap Yudha memeluk April.
Lalu april membenamkan kepalanya di dada Yudha.
Mami yang mengintip dari belakang pintu ikut menangis betapa rapuh nya April saat ini menerima kenyataan kalau dirinya merepotkan orang lain. " Andai bisa ditukar lebih baik mami yang seperti itu pril dari pada kamu menderita seperti ini".gumam dalam hati mami.
Yudha membawa April ke kamar nya dan menidurkan dan menyiapkan obat untuk nya.
Tapi April enggan meminum nya.
"Kenapa gak di minum?? tanya Yudha.
"Apa aku harus hidup dengan obat"!! seru April.
" Tidak dek, obat hanya untuk pereda dan sedikit menyembuhkan luka mu. "tutur Yudha.
" Sama saja kita percaya sama obat, aku bosan minum obat".ketus April.
"huff... mmm tinggal ini obatnya besok sudah tidak minum obat lagi".tukas Yudha.
" Tetap saja aku gak mau, mas".!! ketus April.
"Baiklah kalau kamu nggak mau mas, yang akan mencium mu . " Ucap Yudha mengancam April.
"Oke.... oke April minum tapi jangan lakukan itu".seru April lalu menelan obat dan membaringkan tubuh nya dan tidur.
" Aku pamit pulang dulu dek, "ucap Yudha.
April hanya mengangguk-angguk kepala nya.
Yudha keluar dan berpamitan dgn mami April.
" Nak Yudha mungkin seminggu lagi papi April datang jadi seharusnya kamu bicara langsung dengan beliau. "ucap mami.
" Iya, mi Yudha akan bicara dgn beliau dan meminta Abah dan Umi segera melamar April. "tutur Yudha.
" Hati² ya nak, kalau pulang".ucap mami.
"Iya, mi. jawab Yudha menyalami nya.
.
.
.
.
Dirumah Yudha
Rayyan, Abah, Umi juga Aska yang baru pulang dari luar negeri melanjutkan studinya. mereka sedang makan malam di meja makan. Yudha ikut duduk dan makan bersama.
" Abang Yudha dari mana?? tanya Aska.
"Dari rumah April!! saut Yudha .
" Kenapa papa gak ngajak rey,?? tanya Ray.
"Maaf tadi nya papa gak mau ke sana tapi April menelfon untuk mengantarnya kontrol kerumahnya sakit",ucap Yudha beralasan.
" Ohhh,, besok Ray ikut ya pa kalau mau ke sana. "seru Ray.
" Iya, nak. "jawab Yudha.
Kemudian Ray selesai pergi dulu dengan Aska ke kamar nya. tinggal umi, abah di sana hingga Yudha berani bicara.
" Abah, Umi!! panggil Yudha.
"Ada apa nak?? tanya abah.
" Yudha ingin menikahi April , bah, mi!! jawab Yudha.
"Uhuukkk... uhuukkk Abah yang baru minum tersedak.
" Abah gak apa²?? tanya umi.
"Tidak-tidak, abah hanya kaget Yudha bicara seperti itu!! " seru Abah.
"Yudha ingin Abah melamar nya! " tukas Yudha.
"Yudha apa kamu sudah memikirkan dan mantap"? tanya Umi.
" Mi, bah Yudha akan menerima April apa ada nya!! "tutur Yudha.
" Bukan itu maksud abah, tapi yud ini terlalu cepat dan April masih sakit. "tutur Abah.
" Ini sudah keputusan Yudha bah, umi Ray juga butuh sosok ibu untuk dirinya. "ucap Yudha.
" Baiklah nak, Abah dan umi setuju saja asal kalian bahagia, ingat pernikahan bukan untuk permainan juga bukan untuk anjang menyakiti!! tukas Abah.
"Iya yud, Umi hanya berpesan jangan menyakiti wanita karena sama saja kau juga melukai Umi. " ucap Umi menasehati.
"Iya, Bah, Umi Yudha sudah faham arti pernikahan. " saut Yudha.
"Kapan kau mau melamarnya.?? " tanya Abah.
"Menunggu papi apri pulang bertugas bah, umi. " jawab Yudha.
"Papi April juga seorang TNI bah, umi, kami juga saling mengenal saat di papua waktu itu. "Ucap Yudha.
" Ohhh, jadi kalian sudah mengenal ?? tanya Umi.
"Iya Umi tapi papi April sebentar lagi pensiun ".jawab Yudha.
"Sholat Istikharah yud, agar Alloh memberi mu petunjuk".titah Abah.
" Baik bah, terimakasih".ucap Yudha
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments