3 jam sudah berlalu kini mereka semua harus bersiap lagi untuk penerbangan nya ke Jakarta, April sudah menenteng koper dan 4 temanya juga mengikuti April mereka harus cepat sampai di pesawat.
Pesawat GI berlambangkan burung itu sudah akan talk off meninggalkan bandara terbang ke Jakarta namun seperti biasa April dgn tugas nya juga teman-teman nya sudah memiliki tanggung jawab berbeda -beda. lalu April mengecek para penumpang. tak di duga Anak kecil yang sangat imut ganteng itu menarik-narik baju April hingga tergoyahkan hampir jatuh.
"Mama jangan tinggalin Rayyan , Ma aku kangen Mama. ucap bocah itu.merajuk
" Haaa, mama?? maaf dek mama mu siapa?? tanya April.
"Kamu mama ku. jawab bocah itu.
" Maaf, mba pramugari cucu ku memang selalu mengigau seperti itu, tukas kakek yang berada disebelahnya.
"Tidak apa-apa, Pak. jawab April
" Mama, mau kemana Rayyan ikut jangan tinggalin Rayyan "Hiks.... hikss..
" Aduh ini gimana ini, ucap nenek nya.
"Maaf Pak bu boleh saya mengajak Rayyan sebentar lalu April menggendongnya sebentar. dibawa ke ruang crew dan duduk dgn teman se pramugari.
" Itu siapa pril,??".tanya ajeng
'"Nama nya Rayyan aku juga baru kenal tadi". ucap April
"kenapa bawa ke sini, nanti kamu dapet semprot ibu jelly, ucap vivian.
" Iya aku balikin. jawab April
"Ini siapa mama, tante-tante itu terlihat jahat". ucap Rayyan
" Haaah, tante kami masih gadis bocil". ketus Luna
"Kamu kok dipanggil mama?? ".tanya ajeng merasa aneh.
" Apa itu anakmu?? ".tanya Luna.
"Bukan lah aku masih singgel". jawab April lalu membawa keluar dan membawa ketempat semula dgn omah, oppa nya.
" Maaf Pak, ibu ini cucu nya sudah tidur. ucap April.
"Terimakasih nak".ucap oma.
" Sama-sama Bu".ucap April lalu Mengantupkan tangannya.
Pesawat sudah tiba di bandara internasional Jakarta Bandara Soekarno Hatta.
April dan kawan-kawan juga segera turun dari pesawat menuju kantor untuk absen pulang.
April yang baru datang menyeret koper tangan nya dihentikan oleh seorang anak kecil tadi bernama "Rayyan, kau kenapa masih disini??".tanya april
" Aku. menunggu mama".seru Rayyan
"April".panggil teman-teman nya.
" Ayo kita absen lalu pulang".
"Ya, kalian duluan saja". jawab april
" Maaf sayang mama tidak bisa ikut dgn mu mama harus bekerja".ucap April memeluknya.
"Mama jangan tinggalin Rayyan". jawab nya lalu menangis " Hiks... hikss.
"Aduhhh, gimana ini".guman April kebingungan.
" Rayyan". seru opa dan oma nya.
"Kamu ini anak bandel oma, opa mencari mu dari tadi" Huftttt.. ini bocah bener-bener".ucap opa.
"Maaf ya Bu pramugari Rayyan sudah membuat anda tergantung". seru oma
" Tolong bawa Rayyan pulang saja , tuan, nyonya". Jawa April menjelaskan
"Baiklah kami permisi". pamit opa.
Apri bergegas masuk takut diomeli atasannya Bu Nelly.
Saat briefing dimulai April untung saja belum telat mereka akan melakukan penerbangan ke Papua besok. dan segera mereka dibubarkan diperbolehkan pulang dulu.
" Kalian siap??" tanya bu nelly
"Kami siap".saut crew semua.
April bergegas ganti pakaian lalu pulang membawa mobilnya.sesampainya dirumahnya mami yang sedang mau berangkat ke toko bunga nya tidak terlalu jauh dari rumah hingga mami berjalan kaki.
" Mi".sapa April.
"April, iya nak mami mau berangkat, maaf soalnya banyak permintaan".
" Nggak apa-apa mi".ucap April
"Kamu hari ini libur??".tanya mami
" Iyah, mi besok juga berangkat lagi". jawab April
"Ya sudah sana masuk, mami sudah buru-buru". ucap mami.
Bergegas ke toko nya sesampainya di toko ada Lidia dan Rani mereka pegawai mami yang sudah 5 tahun bersama nya.
.
.
.
Di rumah Rayyan.
Oma nya sangat pusing sekarang dia lebih nakal dan selalu bandel Rayyan merujuk ingin bertemu mama nya hingga opa nya menelfon papa nya yang sedang bertugas di Papua.Papa Rayyan bernama Yudha Pratama Baskara dia seorang TNI sekaligus DUREN(duda keren)
"Asalmualaikum.. iya Abah ada apa?".tanya papa Rayyan.
" Walaikumsalam.. ini Rayyan merujuk tiap hari menangis dan gak mau sekolah".
"Kenapa seperti itu??".tanya nya.
" Kemarin saat kami pulang dari Makasar Rayyan memanggil salah satu pramugari dengan sebutan mama, Abah dan Umi harus berbuat apa Yudha". seru Abah
"Baik Bah, 1minggu lagi Yudha pulang minta cuti". jawab Yudha.
" Ya sudah nak, Hati-hati".
"Ya, bah'. jawab Yudha.
Rayyan yang seharian diam mengurung diri tidak mau sekolah membuat Umi dan Abah kebingungan. Aska yang baru keluar dari kamar nya. melihat Abah dan Umi cemas mondar-mandir diruang tengah.
" Ada apa, Umi?? tanya Aska anak kedua Umi dan Abah.
"Itu Rayyan merajuk". jawab Umi.
" Kenapa??".tanya Aska.
"Waktu Umi dan Abah pulang dari makasar itu seorang pramugari mirip dengan almarhum Dina terus Rayyan menyebutnya mama, dan semenjak itu dia merajuk, Umi heran harus bagaimana?? keluh Umi.
" Biar Aska bujuk ". seru Aska.
Dan bergegas kekamar Rayyan lalu di ketok pintu
"Tok.... tok..
" Ray, ini om Aska pengen ketemu". Seru Aska membujuk.
"Cklekk".
" Ada apa om,??".tanya Rayyan dengan wajah kusut nya.
"Boleh om masuk?? ".ucap Aska.
" Masuk ".jawab Rayyan dan Aska masuk duduk di tepi ranjang Rayyan.
"Kamu kenapa tidak mau sekolah?? tanya Aska memeluk Rayyan.
" Ray, sedih melihat mama tak ingin pulang dan ikut bersama ku!!".keluh Rayyan.
"Mama, siapa yang kau maksud??".tanya Aska.
" Mama ku cantik dia selalu tersenyum kesemua orang sayang nya dia memilih kerja dan meninggalkanku".Seru Rayyan menjelaskan.
"Baik lah nanti kita temui mama ya!! ".jawab Aska membujuk nya.
" Benarkah kita akan bertemu dengan nya".
"Iya, tapi om tidak tahu dimana mama mu kerja??".
" Ray, tau om dia kerja di pesawat dan suka tersenyum". seru Ray.
"Iya om tahu kalau begitu Ray harus makan dan sekolah dulu nanti pulang sekolah om anterin ketemu mama". ucap Aska.
" Janji om".Jawab Rayyan
"Janji".
Rayyan sudah mau ke sekolah dan bersemangat nanti akan ketemu mama nya.
Di rumah April
April hanya rebahan dan bermalas-malasan di kasurnya. namun April memikirkan anak kecil yang memanggil diri nya mama. " Apa aku sudah terlihat tua anak semur dia memanggilku mama".batin dalam hati April lalu beranjak kemeja rias berkaca diri nya apa terlihat sudah tua. "Hmmm, nggak aku masih kenceng mengusap pipi nya juga masih mulus, Ahhh ngapain aku mikirin bocil itu". lalu April bergegas ke kamar mandi dan selesai membersihkan April ingin menyusul mami nya ke toko itung-itung membantu orang tua.
Sesampainya di toko melihat toko penuh dan mami nya sangat sibuk karena di toko miliknya bukan hanya menjual bunga melainkan bibit sayur, buah, juga tanaman hias toko itu tak sepi dari pengunjung setiap hari mami harus melayani pembeli hingga pukul 5 sore toko ditutup.
"Mami".panggil April.
" Kamu menyusul apa nggak capek sayang??".tanya mami.
"Tidak, mi April mau lihat toko juga kangen lihat kebun belang toko". Seru April.
" Ya sudah sini bantuin mami packing tanaman mau dikirim secepatnya".
"Ya, mi lalu membantu mami".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
HARTIN MARLIN
menyimak dulu
2022-10-18
1