Kedutaan

"Aku hanya ingin kita berteman dekat dan saling mengenal!! tutur Yudha.

" hmm,boleh".jawab April.

"Maaf ini sudah larut malam sepertinya saya pamit pulang".ucap April .tak sengaja April yang melangkah tersandung hingga Yudha sigap menangkap tubuh April mereka saling menatap mata keduanya hanya berjarak 2inci kemudian April tersadar bangun dan melepaskan tubuhnya dari tangan Yudha.

" Maaf".ucap April.

" Baiklah mari ku antar pulang ".titah Yudha

"Terimakasih.

Diatasnya balkon Umi dan Abah melihat adegan barusan dan menguping obrolan mereka.

" Bah, cepat atau lambat kita pasti dapat menantu lagi".ucap Umi merasa senang.

"Iya".jawab Abah duduk di kursi balkon.

Sesampainya di rumah April terlihat sepi Yudha mengekor April.

" Sepertinya tidak ada orang?? tanya Yudha.

"Iya penghuninya keluar negri " jawab April.

"Ohhh.

" Silahkan duduk ".april mempersilahkan duduk. kemudian membuatkan minum ke dapur.

Yudha duduk di sofa ruang tamu melihat sekeliling nya banyak foto-foto April yg terpajang.

" Kenapa April mirip sekali dgn Almh dina , seperti pinang di belah dua"lirih dalam hati Yudha.

"Silahkan mas, diminum!! ucap April

" Iya pril".jawab Yudha.

"Maaf boleh tanya sedikit mas!!seru April.

" Boleh. "jawab Yudha.

" Kenapa istri anda meninggal?? "tanya April.

" Dina meninggal karena pendarahan saat melahirkan Rayyan. "jawab Yudha

" Lalu kamu dan dina wajah nya sangat sama tak ada sejengkal yg tak mirip kalian bak pinang dibelah dua. "ucap Yudha.

" Masa sih!! "seru April.

"Benar".ucap Yudha.

selesai mengobrol Yudha berpamitan ke April.

" Dreeet... drett. "

HP April berbunyi dilihat dari ibu Nelly yg menelepon.

"Halo, bu!! jawab April.

" Halo pril, besok kamu saja yg masuk karena ada dadakan jam terbang keluar negeri jadi tidak jadi libur "tutur bu Nelly.

" Kenapa hanya saya bu?? tanya April.

"Karena kamu lebih bisa dari teman² mu dan berbahasa Inggris sudah lancar juga bisa pengalaman mengendarai pesawat terbang".tukas bu Nelly.

" Siap".bu jawab April.

"Ya, sudah besok pagi jam 7 harus datang" tutur bu Nelly.

"Baik, bu!! sambungan di putus bu Nelly.

April yang dari dulu pintar bukan hanya dalam berbahasa Inggris juga bahasa daerah juga bahasa Mandarin, selain itu dia juga berpengalaman mengendari pesawat dulu sewaktu April masih magang dia belajar banyak dengan pilot dan kopailot hingga dia disuruh membawa dan mencoba mengendalikan pesawat akhirnya April bisa, Namun orangtuanya April tak menyetujui jika April menjadi pilot hingga memilih menjadi pramugari.

.

. Ke esok kan hari nya

Mami papi sudah pulang dari luar negeri, April yang sudah bersiap² berangkat bertugas. lalu menghampiri mami, papinya sarapan

"Nak, katanya kamu free?? tanya mami di meja makan.

" iya semalam bu Nelly telfon April ada penerbangan keluar negeri dadakan dan hanya pramugari pilihan yg ikut penerbangan ini. "jawab April

" Mami, papi kapan datang?? ".tanya April.

" Tadi malam kamu mami lihat sudah tidur jadi nggak berani bangunin!! "seru mami.

" Ohhh..

"April pamit berangkat ya mi, pi.! " ucap nya pamit menciumi tangan keduanya.

"Hati-hati nak." tutur papi

"iya assalamualaikum mm...

" Walaikumsalam mm.. jawab papi, mami.

"Pi kok perasaan mami seperti tidak merela kan April tugas!! keluh mami hatinya cemas juga gelisah.

" Ahhh... mami hanya terbawa situasi saja. "jawab papi.

" Mungkin

.

.

Di bandara

April sudah menunggu ibu Nelly dan Crew pesawat kemudian ajeng datang.

"Hai.. say!! sapa ajeng.

" Lho kok kamu ikut jeng?? tanya April

"Aku mengantikan Crew pramugari yg tidak bisa ikut hari ini, sebenarnya aku juga males pril mending tiduran di kamar". celoteh ajeng.

Bu Nelly dan Crew sudah datang dan mereka melakukan briefing tak lupa berdoa dgn kepercayaan masing-masing. dengan langkah " Bismillah"April dan Ajeng menaiki pesawat. sebenarnya tugas saat ini adalah mengiringi pejabat tinggi kedutaan Indonesia ke Turki untuk menjemput kedutaan Turki untuk berkunjung ke indonesia. Maka dari itu semua fasilitas harus dinomor 1 .

April bertugas dgn cekatan dan terampil keadaan sungguh baik jarak tempuh ke Turki memakan 8jam hingga pesawat mendarat di bandara internasional Turkey.

Sesampainya di Turkey April dan Ajeng takjub akan kemegahan kota Turkey karena mereka bisa beristirahat di hotel mewah Turkey karena sudah menjadi tamu kedutaan .

"Beruntung ya jeng kita bisa disini".Ucap April.

" Iya pril aku juga nggak nyesel walaupun hanya jadi pengganti pramugari. "jawab Ajeng.

" Kita udah kayak tamu penting penjagaan hotel seperti di Kerajaan"!! seru April.

"Tapi kita hanya dikasih waktu 1 hari nginep dan besok kita sudah kembali lagi".celoteh Ajeng.

Ajeng dan April mengikuti tim kedutaan Indonesia yang akan berkunjung di wisata Religi Turkey.

"Masjid Sultan Ahmed juga berada satu komplek dengan Hagia Sophia dan Istana Topkapi, seringkali bangunan indah ini disebut Masjid Biru. Dekorasi berwarna biru mendominasi atap kubah raksasa masjid dengan 6 menara yang menjulang tinggi..

Masjid Biru tampak mencolok dari tepi dermaga yang memisahkan antara Turki di Benua Asia dan Benua Eropa. Setiap sisi halaman masjid meninggalkan kisah sejarah yang tak ada habisnya, berbagai acara keagamaan dan kekaisaran digelar di sini."

April dan Ajeng pun kagum akan keindahan yang begitu megah. mereka hingga lelah berkeliling. hingga malam menjelang Ajeng dan April memutuskan pulang ke hotel nya.

"Huffft... pril aku capek sekali. " ucap Ajeng.

"Jeng, tadi aku dikasih sama ulama di sana tasbih. " seru April menunjukkan tasbih kecil.

"Bagus banget pri".tukas Ajeng.

" Buat aku ya pri".celoteh Anjeng.

"Jangan ini katanya buat pelindung aku!! tutur April.

" Hmmmm... sudah lah kita tidur. ucap Ajeng.

"Iya.. jawab April lalu menyimpan ya di dompet kecil nya yg selalu dibawa kemanapun hingga ke toilet pun.

April berdiri di pintu balkon melihat langit malam Turkey membayangkan jika saat ini dia berandai-andai sedang berbulan madu " pasti malam seperti ini tak akan kedinginan bila seseorang selalu ada untuk nya, Tuhan kirim satu laki-laki yg setia menerima ku apa ada nya"lirih dalam hati nya.

Kemudian menutup jendela dan tidur disebelah Ajeng.

.

. Hingga pagi pun tiba mereka bangun jam 5 subuh karena hari ini dia kembali melakukan perjalanan pulang ke Indonesia.

" Pril, Ayo bangun 2rakaat dulu"! seru Ajeng.

"Iya" bergegas mandi dan melakukan 2rakaat berjamaah.

Selesai semua menyiapkan sarapan sendiri dan membereskan dilihat jam pukul 6.kemudian mereka berganti pakaian dan berdandan memoles wajah cantik mereka menggulung rambutnya memakai pakaian berwarna Hijau tosca untuk April dan orenye untuk Ajeng karena mereka berbeda peringkat jika diibaratkan sekolah. kini mereka siap sampai di bandara bu Nelly dan crew sudah siap dan melakukan berdoa bersama sebelum masuk ke pesawat. Namun hati April mulai gelisah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!