Donat

Saat itu sunja dibawa Ardi ke markas nya sesampainya di sana Ardi dan sunja.

"Sunja, sekarang kamu aman di sini".ujar Ardi.

" Tapi aku masih khawatir nasib ayahku".ulas sunja cemas akan ayah nya yang menerima hukuman jika dirinya tidak ditemukan.

"Tenang lah aku sudah merencanakan strategi untuk menangkap si luis itu".tutur Ardi.

" Apa yang akan kamu lakukan "? tanya sunja.

" Nanti malam satuan kami akan mengepung dan menyelamatkan Kapten Yudha".balas Ardi.

"Berbahaya kak, mereka punya banyak kelompok".tutur Sunja.

" Tenanglah percaya kan ini semua kepadaku, kami sudah dilatih khusus untuk kasus yg rumit seperti ini".Ucap Ardi sambil memegang tangan sunja.

"Baik kak, aku mempercayai mu".balas Sunja.

.

.

.

Malam pun tiba tepat pukul 02.00 anggota satuan kompi yg berjumlah 200 orang di bagi menjadi 2 bagian 1bagian di bawah pimpinan Serda Ardi dan kelompok 2 dibawah pimpinan Sertu Arman.

Sesampainya di goa Kelompok Ardi sudah menghabisi anak buah Luis yg menjadi penjaga hingga Arman dan anggota mengepung tempat itu namun Luis dan tangan kanan nya melarikan diri mereka tau jika markas sudah tak aman.

"Lapor Serda Ardi kami tidak bisa menangkap Luis dan yg lain".Sertu Ardi melapor".

" Baik laporan diterima, sekarang blok jalan yg mengarah pelabuhan juga bandara ".titah Ardi.

" Siap laksanakan ".balas Arman.

Kemudian Ardi masuk ke ruang bawah tanah yg didapat Yudha masih disekap di sana.

" Pak Yudha, bangun".ucap Ardi membangunkan Yudha yg terlihat lemas dan tak berdaya karena sudah minggu Yudha tak diberi makan minum.

Ardi tak mendapatkan respon dari Yudha hingga Yudha membawa nya keluar dr penjara laknat itu.

Ardi mengakat Yudha sampai di mobil lalu dibawa ke markas dan mendapatkan perawatan.

.

.

.

Selang 2 jam Yudha belum sadar Ardi pun cemas harus bagaimana khawatir yg dirasa Ardi, Sunja yg baru datang ingin melihat keadaan Yudha.

"Kak Ardi bagaimana keadaan pak Yudha"?. tanya Sunja.

" Dia belum sadar sudah 2jam belum ada perkembangan".Ulas Ardi.

"Boleh kah aku memeriksa nya".Kata Sunja meminta ijin.

" Silahkan".balas Ardi.

Sunja memeriksa Yudha dan menempelkan satu tangkai daun di kening Yudha.

"Semoga ini bisa membantumu pak Yudha".tutur Sunja seraya menempelkan daun itu.

" Daun apa itu"? tanya Ardi.

"Ini hanya daun dadap untuk membantu mengeluarkan racun yg sudah terhirup ditubuh pak Yudha".Ulas Sunja.

" Ohh".

.

.

Di Jakarta

April menemani Rayyan ke sekolah sudah beberapa hari Ray tak mau sekolah karena Ray tau jika papanya sedang tidak baik.

"Ma, apa papa akan pulang"?. tanya Ray.

" Pulang Nak, papa pasti pulang".ulas April menenangkan Ray dan mengeluarkan pucuk rambut Ray.

"Ma, Ray pengen papa pulang dan Ray pengen punya Adik ma".Celoteh Ray.

" Adik".balas April.

"Iya ma, Ray pengen punya adik nanti kalo Ray di rumah kan udah punya temen buat ajak Ray main ma".Ulas Ray.

" Hmmmm.. nanti ya sayang mama pikirin dulu".Ucap April.

"Mama janji ya nanti kalo papa pulang bikin Adik ya".Kata Ray sambil meletakan jari kelingking nya.

" Iya Mama Janji".Balas April menautkan jari kelingking nya kejari Ray sambil melebarkan bibirnya.

"Ya Tuhan kayak bikin donat aja langsung jadi Ray".batin April.

Sesampainya di sekolah Ray turun dan April menunggui nya hingga selesai pelajaran usai.

Perjalanan pulang Ray ingin mampir ke mall.

" Ma, mampir dulu yuk ke mall".Ajak Ray.

"Ya ".

" Pak mampir ke mall dulu ".titah April ke sopir pribadinya.

" Baik bu".

Di mall Ray sangat bahagia dia bermain sepuas nya di wahana bermain April yg tidak bisa ikut karena sekarang keadaannya hanya bisa duduk di kursi roda. tak sengaja Ray bertengkar berebutan ingin naik mobil² lan balap. April menghampiri Ray

"Ada apa ini"? tanya April.

" Ada apa -ada apa , lihat anakmu yg sangat nakal merebut mainan anak saya".Ucap Ibu Lira tak Terima anak nya di pukul Ray.

"Maaf Bu, anak saya tidak bermaksud merebut".tutur April.

" Heh, dasar orang tua tidak berguna lihat dirimu itu sudah lumpuh juga tidak bisa mendidik anak".Ejekan ibu Lira ke April.

"Saya memang lumpuh bu, tapi anda tidak berhak menghina saya seperti ini. " Balas April yg mulai emosi.

"Benarkan Anda memang tidak berguna ".Ucap sadis Ibu Lira lalu menyeret putri nya pergi dari sana.

April yg terdiam sudah tidak bisa berkata-kata lagi tak terasa air mata nya sudah mengalir.

" Ma, maafkan Ray ".kata Ray memeluk April.

" Tidak nak, memang benar kata Ibu itu".balas April.

"Kita pulang saja ma".ajak Ray.

" Ayo".

Sampai Di rumah April pergi ke kamar nya lalu melihat bingkai foto pernikahan nya dgn Yudha di atas meja. "Mas Yudha sekarang kamu dimana Adek rindu ".Ucap April memeluk bingkai fotonya.

.

.

.

Di markas Yudha yg dirawat pun sudah sadar dan mulai membaik kondisi nya Ardi senang bisa melihat sahabat nya kembali lagi.

" Ardi".panggil Yudha.

"Iya bro aku disini".balas Ardi

" Terimakasih semuanya aku sudah banyak merepotkan mu".Ulas Yudha.

"Tidak bro ini adalah tugas dan anggaplah kita ini sodara".Kata Ardi.

" Apa kau sudah memberi kabar ke keluarga ku"? tanya Yudha.

"Untuk sekarang belum tapi nanti aku akan memberi tahu mereka. "Ujar Ardi.

" Beri tahu mereka secepatnya aku takut mereka mencemaskan ku".Ulas Yudha.

"Baik lah".

Ardi langsung mengambil HP nya menghubungi April.

" Tutttt... tut... sambungan terhubung

"Asalamualaikum.. " Sapa Ardi.

"Walaikumsalam.. " jawab April.

"Ada apa Serda Ardi? " tanya April.

"Saya hanya ingin memberi tahu jika pak Yudha sudah ditemukan dan sekarang keadaan nya membaik. " tutur Ardi.

"Alhamdulillah, kalo begitu boleh saya berbicara dgn beliau"?. tanya April.

" Maaf, bu sekarang pak Yudha masi tidur. "Ulas Ardi.

" Yasudah kalo terimakasih banyak atas informasinya ".balas April.

" Sama-sama Bu".ucap Ardi.

.

.

.

Dirumahnya April

Umi dan Abah yg tak sengaja mendengar percakapan April.

"Umi, Abah mas Yudha sudah diselamatkan".Seru April memeluk Umi.

" Syukur alhamdulillah nak, jika Yudha sudah di selamat kan".balas Umi.

"Kapan Yudha bisa dibawa pulang"? tanya Abah.

" Entahlah, bah kapan menunggu kondisi mas Yudha membaik ".ulas April.

" Iya".Balas Abah.

"Ray, kamu belum tidur nak? " tanya April.

"Ray nggak bisa tidur lagian mama teriak² gitu".Keluh Ray.

" Maafin mama ya mama lagi bahagia karena papa sudah di selamat kan dan sekarang papa dirawat".tutur April.

"Ma,Ray kangen papa ma".celoteh Ray.

" Sabar sebentar lagi papa pulang menunggu kondisi papa pulih ".tutur April.

" Ma, nanti mama gak lupakan janji ke Ray"? tanya Ray.

"Iya² Ray, mama gak lupa".balas April.

Terpopuler

Comments

LeNnYy0507

LeNnYy0507

thanks mega🥰🥰🥰😍

2022-05-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!