Hay para Reader
Di manapun kalian berada semoga sehat selalu🤗
Selamat datang di TCBK.
Happy reading🥰
.....
...
..
.
Pasangan Hina ... Begitulah publik membuat tajuk untuk pasangan Hendry Salamone dan Margarine Demita.
Beribu-ribu foto pasangan itu di duplikasi lalu tertempel di tiang-tiang listrik pinggir jalan, kalian pasti tau gambar pencarian orang hilang atau lowongan pekerjaan yang di tempel di tiang jalan seperti itu lah kira-kira foto perselingkuhan mereka di Pampang.
Tak hanya di tiang listrik, WC umum juga gambar mereka di tempel, tak lupa Banner besar persis seperti calon presiden perpanjangan di tengah alun alun kota.
Pasangan selingkuh itu sedang kebakaran jenggot, apalagi para petinggi temapat Hendry berkerja meneror pria itu.
Prang ... Prang .... Prang ... Gubrakkk .... Pecah belah di dapur Rine hancur dan bunyi terakhir adalah bunyi meja makan ambruk.
“Astaga Rine, jika semua kau hancurkan kita akan makan menggunakan apa hah! Mau memesan Goo food? Yang ada bukan Makanan kita dapat tapi keberadaan kita akan terdeteksi.” tangan hendry menghentikan kekasihnya yang tengah mengamuk.
Mendengar ucapan kekasihnya wanita itu terdiam.
“Astaga, Rine, semua hancur. Kita akan makan menggunakan apa? Lihatlah hanya ada satu ember dan satu buah sendok nasi yang selamat dari aksi marah mu itu.” omel pria itu, sedangkan wanita itu pergi ke ruang tamu yang kondisinya persis kapal pecah.
Bahkan TV mereka rusak karena tengahnya bolong, hanya kursi yang selamat dari amukan wanita itu, sedangkan si pelaku meraup wajahnya.
“Asataga karir ku.”
....
....
....
“Halo tuan Samson!” Hendry saat ini bicara dengan rekan kerjanya.
‘Ada apa tuan Hendry?’ tanya orang di sebrang sana.
“Maaf menganggu waktu anda! Bisakah anda menolong saya?” tanya Hendry.
‘Menolong dalam artian apa ini tuan?’ tanya tuan Samson.
“Anda pasti tau masalah yang menimpa saya, bukanya selama ini kita selalu saling tolong menolong.”
‘Saya akan membantu anda tuan, tapi itu tidak geratis.’
“Apa yang anda inginkan tuan Sam?” tanya Hendry.
‘Saya mau, Angelin Aya MA Tuan!’ ujar pira di telpon, mendengar permintaan Tuan Samsons, Hendry sesaat terdiam.
“Anda menginginkan calon istri saya itu dalam artian on night stand atau untuk di jadikan istri?” tanya pria itu.
‘Saya mau wanita itu menghangatkan ranjang saya hingga saya bosan. Jika anda bersedia saya akan membantu anda mempertahankan posisi CEO anda di A.P.E.S Entertainment,” Pria itu memberi penawaran, karena jabatan Hendry di sana bukanlah pemilik, tetapi karyawan yang di tunjuk sebagai CEO oleh para pemilik saham.
“Baiklah tuan saya akan memberikannya kepada anda!” ujar Hendry, tak lama kemudian panggilan itu terputus.
“Saya menanti itu tuan Hendry. Oh ia Tuan, anda tak mengelak tentang hubungan kalian, karena rumah sakit tempat Nona Margarine Demita mengeluarkan pernyataan bahwa saat ini nona Rine tengah mengandung. Saya tidak bisa membantu melindungi anda dalam kemarahan publik Tuan!”
“Baiklah Tuan, untuk beberapa hari kedepan saya akan mengumumkan hubungan kami. Tapi sebelum itu saya harus menemui Aya MA dulu, terimakasih sudah membantu Saya Tuan.”
....
....
....
Saat ini Hendry juga bingung mau mencari Aya MA kemana karena selama ini ia seakan tak peduli kepada wanita itu.
Saat ini ia menekan nomer Aya MA.
“Aya, dimanakah kau berada! Aku satu bulan ini khawatir ke padamu?” tanya pria itu.
‘Aku ada di luar kota! Ada apa tuan hendry yang terhormat ini menelpon ku, satu bulan yang lalu apa ponsel anda rusak lalu uangmu habis membeli ponsel baru!’ cibir wanita itu.
“Tidak sayang, kau tau bukan bahwa aku sangat mencintaimu. Kabar itu hanya setingan dari Mey Chin yang ingin menghindari pinalti perusahaan,” pria itu berusaha meyakinkan calon istrinya.
‘Lalu, kau mau apa?’ tanya Aya MA.
“Mari kita bertemu di taman tempat kita bertemu pertama kali,” pinta Pria itu.
‘Baik, seminggu lagi, saat ini aku lagi melakukan terapi kakiku,’ ujar wanita itu.
“Baiklah sa,” ucapan Hendry langusung terputus karena pihak Aya MA mematikan panggilan nya.
“Sialan....” Hendry mere mas rambutnya.
....
....
....
Sedangkan di lain tempat seorang pria muda merampas ponsel istrinya, wajahnya terlihat jelas bawa pria itu cemburu.
Selama sebulan ini mereka bahagia, Ken memasak untuk istrinya, dan Aya MA mulai sedikit terbuka terhadap suaminya, hubungan mereka seperti para muda mudi yang lagi kasmaran, ciuman adalah hal biasa dalam hubungan mereka saat ini, tetapi untuk mengulek ranjang masih belum karena Aya tak mudah di taklukkan di atas ranjang.
“Bocil, kau mencampuri urusan orang dewasa terus,” omel Aya MA.
“Aku tidak suka kau bicara dengan pria itu. Apalagi kalian berencana bertemu tanpa mendiskusikan dengan ku,” ujar pria itu datar tetapi suara datar dengan rahang mengeras
“Wah, kau cemburu rupanya. Padahal aku punya rencana mau kembali kepada calon suamiku itu!” ujar Aya, lalu mengabil langkah seribu yaitu berlari dari suaminya keluar dari Vila mereka tanpa mengenakan alas kaki karena hari sudah mulai sore.
Air tengah surut, lembayung senja menghiasi cakrawala, seorang wanita berlari dengan kaki kecilnya dengan bibir tersenyum lepas, seorang pria menyilang kan lengan nya di dada, matanya tak lepas memandang wajah cantik istrinya.
Tak lama kemudian sang pria menyusul istirnya, mengangkat tubuh mungil itu memutar-mutarnya.
“Hey Pria nakal lepaskan aku, kau hampir membuat ku jadelak,” omel wanita itu merebahkan tubuhnya di atas pasir.
Pria itu menghimpit tubuh istrinya, saat ini posisi mereka saling menimpa di atas pasir putih.
“Ken!” panggil Aya.
“Kenapa, Sayang,” jawab pria itu.
“Jangan panggil aku sayang, itu sangat menggelikan,” jawab wanita itu.
“Ia, kenapa Tante?” tanya Pria itu.
“Kekuatan mu itu seperti banteng! Padahal kau masih muda dan menyingkir lah dari atas tubuhku.”
“Aku memang kuat kok, hanya mengangkat tubuh mu itu perkara kecil untuk ku, bahkan aku mampu mengangkat mu ke atas nirwana mencapai puncak kenikmatan yang sesungguhnya,” ujar Ken.
Ken tengah serius memandang wajah Istinya, jarak wajah meraka amatlah dekat.
“Dasar suami mesum!” wanita itu memukul lengan Suaminya.
“Ulangi ucapan mu yang tadi!” ujar Ken.
“Dasar Suami mesum!” ulang Aya MA.
“Mulai sekarang kau harus memanggil ku itu.” Ken.
“Memanggil apa?” tanya Aya MA, wanita itu berfikir dan menelaah ucapan yang dia suruh Berondong nya ulang.
Bluuussss ... Wajah wanita itu memerah.
“Aku tidak akan memanggilmu Sayang atau Aya, aku akan memanggil mu Tante, tetapi kau harus memanggil ku Suami.” tegas wanita itu.
Mata pria itu yang setajam elang memandang wajah istrinya dengan serius sehingga membuat Aya MA menganggukkan kepalanya tanpa sadar.
Cup ... Pria itu mencium kening istrinya.
“Itu hukuman manis untuk wanita yang mau kembali ke pelukan mantan tunangannya.”
Hukuman manis Pria itu membuat seorang Aya MA diam membeku, mulutnya seakan terkunci rapat.
Tangan pria itu menyingkirkan rambut dari wajah Aya yang tertiup angin. Pria itu membisikan sesuatu di telinga istrinya, “Kau serius tidak ingin mencoba merasakan berhubungan dengan ku, siapa tau dengan mencoba satu kali kau akan ketagihan dan berhenti dari gelar wanita bebas mu itu. Asal kau tau aku pria perkasa loh!”
Cieeeee dedek Ken mulai promosi ini🤣.
Tante jadi baper dek 😂😂😂.
...~To be continued....
...Terimakasih atas dukungan like dan komentar nya, yuk olahraga jarinya biar emak makin semangat liat komen makin banyak setiap eps nya,...
...Vote, kopi dan bunganya lemparin dong buat Aya ma dan bang Ken ku yang keren 😘😂🤣...
REKOMENDASI AUTOR:
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 172 Episodes
Comments
Ristiana Wang
wkwkwkkwk
masih belum unboxin/Scream/
2024-12-25
0
Ney Maniez
kuat juga ya nikah berbulan bulan blm buka puasa😂😂😂😂
2024-05-25
1
Sulaiman Efendy
NGRAYU NIE CERITANYA😁😁😁😁😁
2024-01-19
2