...💋Happy Reading..‼️...
...❤️~≈~≈~≈~≈~≈~≈~≈~≈~≈~≈~≈~≈~❤️...
...~≈TBK Story≈~...
Jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi.
“Sayang! Kau sudah siap?” tanya Mary Gabine, mengetuk pintu kamar apartemen Aya MA. Tadi Aya MA di bawa ke apartemen miliknya oleh sang asisten.
“Sudah Mar, Masuklah!”
Ceklek..
“Apa yang aku suruh kepadamu sudah terlaksanakan?” tanya Aya MA.
“tadi jam 3 pagi aku sudah mengunduh aplikasi KUNTANG. Tenyata populasi orang jomblo abadi itu banyak banget. Sebelum itu aku ingin memastikan sekali lagi, kau yakin mau menikmati pria yang tak kau kenal? Selama ini kau terlalu lurus sih hidupnya, apalagi semenjak kau memiliki hubungan dengan Salmon busuk itu kau menjauh dari semua spesies pria.”
“Lakukan apa yang aku perintahkan. Meski hantu sekalipun aku akan menikahinya, dan berikan kompensasi uang 10 Milyar untuk suami satu tahun ku itu. buatlah perjanjian jika ia melanggar suruh dia membayar uang 1 triliun. Kau akan tau nanti kenapa aku butuh pernikahan ini!” wanita itu berjalan menggunakan tongkat lama miliknya.
“Selamat datang sayang! Ini adalah Aya MA ku. Yang tak mudah ditindas dan tak mudah ditaklukkan. Aku bersyukur tuhan menyadarkan dirimu sebelum kau jatuh ke lumpur hitam itu.” Mary memeluk tubuh Aya MA penuh haru.
“Apakah kau sudah menemukan pria yang akan ku nikahi?” tanya Aya MA.
“Sudah dong! Mari kita berangkat.”
...----------------...
Sesuai apa yang di rencanakan, saat ini Aya MA berada di sebuah mobil yang disupiri asistennya. Tangannya merogoh ponselnya untuk menghubungi tunangannya dengan senyum yang pahit.
Ia mencoba keberuntungannya, apakah Hendry memilih datang ke pernikahannya atau memilih Margarine yang tengah melakukan misi menghancurkan pernikahan mereka.
Suara di ujung telpon itu menjawab dengan dingin, “Margarine terluka di atas panggung, aku perlu mengatasi masalah ini terlebih dahulu. Kita tunda pernikahan ini di hari yang lain.”
‘Tidak akan ada hari yang lain’ Aya MA kecewa dalam hati. Bagaimana pun di lubuk hatinya ia masih tak percaya bahwa pernikahan yang ia dambakan selama 6 bulan ini sirna begitu saja.
“Ayo Aya! Kau mendapatkan antrian 1500 dan pernikahan mu masih 3 jam lagi,” ujar Mary.
Dua wanita itu turun dari mobil. Saat ini begitu banyak pasangan bahagia masuk kedalam catatan sipil itu, mungkin ini hari baik bagi pasangan kawin makanya begitu banyak yang melakukan pernikahan.
...----------------...
Seseorang pria tampan menggunakan baju formal mendekati tempat di mana Aya MA tengah duduk. Wanita itu sedang menunggu pengantin pria nya.
Sedangkan depan wanita itu asistennya tengah mondar mandir menghubungi calon suami Bosnya. Mereka sudah 1 jam ia menunggu, hingga rasa panas di pantatnya membuat wanita itu sudah mulai bosan menunggu.
“Gawat Aya! Calon suamimu tak jadi datang karena ia sudah memiliki istri dan pembicaraan kami tertangkap basah istrinya, dia adalah pria satu-satunya yang paling cocok untuk menjadi calon suamimu.”
Semalam begitu banyak yang daftar sebagai suami bayaran Aya MA, entah kenapa semua akun itu lenyap seakan mereka langsung menghapus akun KUNTANG serempak. Satu yang ia pilih dan 50 sebagai cadangan, ia sudah menghubungi nomer WhatsApp 50 kontestan itu tetapi kenapa ketika di detik terakhir mereka seakan serempak mengganti nomer.
“Kenapa sih Mar! Kau tak mintak foto KTP dasar bodoh. Ayo kita pulang, pantat ku sudah panas, besok aku akan mendaftar diri di acara Take me out saja.” Gadis itu bangun.
“Hem,” Pria itu duduk di sebelah Aya MA.
“Kau sedang menunggu pasangan mu Nona? Tetapi sayang pasangan mu tidak datang.” Suara pria berwajah tampan yang tengah duduk di samping Aya MA.
Aya MA hanya terdiam, “Mar, ayo kita pulang.” panggil gadis itu, sedangkan si mary bengong melihat Pria muda yang tampan hingga ia hampir pingsan.
Sepertinya seluruh ketampanan pria satu negara di ambil oleh pria itu, “Mar ... Mary Gabine! Kau mendengar ku tidak?” Sentak Aya MA penuh penekanan.
“Eh ... Ia Ay,” Wanita itu tersadar dari kekagetannya setelah mendengar sentakan yang mematikan dari sang bos.
“Tunggu, Aya.” Mari menarik tangan Aya Ma, “Hey pemuda! Jika bos ku ditinggalkan calon suaminya memangnya kenapa? Apa kau mau daftar menjadi suami Nona ku ini?” tanya wanita itu asal.
“Benar, aku mau menikahinya!” jawab pria itu dingin, mulut Mary langsung menganga, ia tak habis pikir dengan bocah ingusan yang mau menikahi bosnya itu. Tadi ia mengira jika pria muda itu ingin meledeki bosnya itu.
Didalam benaknya ia berkata, “Gila anak jaman sekarang mainnya langsung ke kantor catatan sipil.”
Seorang pria berusia 50 tahun mendekati mari lalu menyodorkan sebuah papan nama pria Muda itu.
Bukan hanya mulut yang menganga lebar terapi mata Mary Gabine itu juga ikut melotot.
“Mar ... Mar ... Kau dimana sih!” panggil Aya MA.
“Aku disini Aya, mari kita bicara dulu Ay!” ucap Mary.
“Ada apalagi sih, Mar?” tanya Aya MA.
“Ay ... Bukanya kamu menginginkan pernikahan ini meski harus menikahi orang gila sekali pun, ingat tujuan mu sayang!” ujar Mary.
“Oh ia ... Kok aku lupa ya. Pasti ini gara gara melow si Kampret itu kayaknya!” Batin Aya MA.
“Baiklah mari kita bicara.” ucap Aya MA format.
“Apakah anda kesini juga di tinggal pasangan anda?” tanya Aya MA.
“Tidak juga Nona!” jawab pria itu sarkas.
“Jangan-jangan kau adalah pria furustasi di tinggalkan pacarmu.” ujar Aya MA, ia mengira pria itu nasibnya sama dengan dirinya yang patah hati lalu melakukan kenekatan.
“Tidak juga Nona!” lagi-lagi pria itu menjawab hal yang sama.
“Kasik alasan! Kenapa kamu ingin menikahi wanita buta ini. Apa wajahmu seperti pantat wajan sehingga tidak ada wanita yang mau menikah dengan mu?” ujar Aya MA dingin.
“Aku Hanya ingin menguji keberuntungan ku, yang kata Mamiku aku adalah putra pembawa keberuntungan.”
“Pria narsis.” gumam Aya MA.
“Aku hanya ingin meminta satu macam permintaan kepada mu Nona, Permintaan ini tidak aneh hanya sebuah perjanjian sebelum pernikahan kita di lakukan,” lanjut pria itu, ia tak peduli dengan ledekan Wanitanya.
“Katakan!” Aya MA.
“Jika di dalam pernikahan ini kau mendapatkan keberuntungan, kau tak boleh menceraikanku, kau harus menerima ku menjadi suami mu lahir dan batin dan menerima ku apa adanya, jika nasibmu apes setelah menikahi ku maka silahkan dengan suka rela aku akan menceraikan mu tanpa kompensasi apapun dan melupakan jika kita pernah bertemu.”
“Kau begitu percaya diri sekali tuan dan sepertinya kau masih anak mami, setiap ibu pasti memuja putranya, meski putranya wajahnya persis pantat wajan dia tetap memuji putranya itu tampan.”
“Aku percaya apa kata ibuku karena ibuku itu adalah wanita terhebat, jika kau tak percaya silahkan baca karya yang berjudul Kehidupan kedua sang putri, sudah tamat juga ceritanya.”
Dalam hati ia berkata, “Masa bodoh dengan persyaratan tak masuk akal pria ini. Sebelum pria bodoh ini sadar dari khilafnya mending aku nikahin saja, toh aku tak rugi, mana ada keberuntungan jika aku beruntung pada saat kecelakaan aku tak kehilangan hal yang paling berharga dalam diriku.” Sedangkan pria itu hanya tersenyum mendengar kata hati wanita nya.
“Baiklah, Mary kau sudah mencatatnya bukan?” tanya Aya MA.
“Sudah Aya, sekarang hampir waktu giliran mu.” Mary mengambil kertas di tangan seorang pria yang mendampingi pria muda itu. Sesaat si Mary kaget dengan isi surat itu tetapi setelah itu wanita tersenyum.
...----------------...
Sepasang anak Adam itu saling menandatangani surat perjanjian itu lalu memasuki kantor catatan sipil, hanya butuh 5 menit pasangan tak saling kenal itu sudah menjadi suami istri.
Saat ini sepasang suami istri itu berada di parkiran, suasana hening dan canggung sangat terasa.
“Sesuai isi dari kertas itu kau tidak boleh mencampuri urusanku, setelah ini kita akan hidup saling tidak mengenali dan tidak saling bertemu.” ujar Aya MA.
“Baiklah, tetapi jika kau beruntung ketika menikahi ku, maka aku akan menagih janji mu. Kau harus menjadi istriku seutuhnya berarti kita harus tinggal bersama.” pria itu mengingatkan si Aya MA.
Dalam hati pria itu berkata, “Dan aku tidak sabar Tate, tidak sabar menjepit mu di tengah pahaku.”
“Baiklah ... Baiklah.”
Tililit... Tililit ... Bunyi ponsel si Mary.
📱 “Selamat siang, apakah ini dengan Nona Mary Gabine?”
📱“Benar, ini dengan siapa?”
📱“Kami dari rumah sakit WU internasional, ingin memberitahukan bahwa jadwal oprasi kaki Nona Anggelina Aya MA akan di lakukan 3 hari dari sekarang dan bulan depan akan di lakukan pencangkokan mata.”
📱 “Benarkah secepat itu kami mendapatkan donor?”
📱“Benar Nona, silahkan datang ke rumah sakit kami.” setelah itu panggilan terputus.
“Mary! Apakah itu benar?” tanya Aya MA dengan air mata kebahagiaan yang memuncak. Reflek ia langsung memeluk pria yang ada di depannya.
“Benar sayang.” Mary siap memeluk tubuh Aya MA, tetapi ia urungkan karena melihat tatapan maut pria tampan itu, seakan dirinya adalah saingan cintanya.
“Apa aku bilang Nona, aku adalah pembawa keberuntungan bukan!” ujar pria itu.
Dalam hati Pria itu berkata, “Selamat datang dalam jeratan cinta ku Tante, salah siapa kau membuat ku tertarik padamu.”
^^^~To be continued^^^
Mohon dukungan nya seiklas kalian all🙏
Mampir yuk di karya kawan emak judul Rajang sang Mafia, Ceritanya seru juga loh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 172 Episodes
Comments
Ristiana Wang
weh jerat cinta beneran ini
2024-12-25
0
Ney Maniez
ridho dijerat cinta ny🤭🤭😂😂
2024-05-22
1
Ney Maniez
bkn saya biskuit 😂😂😂
2024-05-22
0