...💋Happy Reading..‼️...
...❤️~≈~≈~≈~≈~≈~≈~≈~≈~≈~≈~≈~≈~❤️...
...~≈TBK Story≈~...
Hari ini yang sangat di tunggu-tunggu oleh Margarine Demita karena hari ini adalah jadwal penandatanganan kontrak yang mana akan di gelar 4 jam lagi dari sekarang.
Acara itu akan di selenggarakan Live dimana masyarakat luar atau dalam negeri akan mengenal calon seorang model papan atas.
Kenapa para model berlomba-lomba ingin menjadi model Jin Crop, maka ini adalah jawaban nya.
Jin Crop merupakan salah satu perusahaan yang sudah merambat ke manca internasional serta semua karya karya yang indah menjadi daya tarik tersendiri, setiap Jin Iprit Crop mengontrak model maka ia akan menggunakan jalur live agar nama model mereka semakin terkenal, maka dari itu tak sebrang model mampu bertahan dari sleksi perusahaan itu.
Apalagi tiga hari yang lalu Jin Iprit mengumumkan bahwa saat ini mereka melakukan kerjasama dengan WU internasional group. Maka semakin bersinar lah Jin Crop.
Wajah Margarine berseri-seri karena ia berhasil menjadi kedutaan dari pemilik merk bergengsi di negara itu.
Kesuksesannya semakin di depan mata apalagi ia adalah seorang model yang mencalonkan menjadi ratu dari segala ratu Model di dalam atau di manca negara selama 3 tahun lamanya.
“Kau sudah siap sayang?” tanya Hendry menjepit kekasih nya.
“Siap Kak!” jawab wanita itu memasuki sebuah salon kecantikan, agar kecantikan margarine terpancar dengan indah tanpa menggunakan senter untuk melihat kecantikan wanita itu ketika mati lampu.
Kali sebelum tampil wanita itu mempermak tubuhnya dari atas hingga bawah dan tak lupa bibir atas dan bawahnya di buat makin jreng pokonya.
Sedangkan si Hendry dengan sabar menunggu kekasihnya sambil mengecek email yang di kirim oleh asisten Tuan Jin.
“Video apakah ini?” gumam Hendry penasaran, karena Video itu lah yang di kirimkan oleh pihak Jin Iprit pada email pribadinya.
Sebuah Video dimana seorang wanita bertopeng tengah perjalan dengan serius di atas panggung, ketika lampu sorot menyoroti tubuh wanita itu, sebuah senyum memikat hati wanita itu suguhkan.
Seluruh tubuh wanita itu terpampang nyata, kulitnya putih nan mulus tak menggunakan satupun perhiasan mencolok, hanya anting-anting kecil yang tak menyita mata.
Wanita itu seakan memancarkan suasana kalsaik serta aura bangsawan yang misterius, siapapun yang memandang wujud wanita bertopeng akan terkesima mereka yang melihat pemandangan biru menahan nafasnya untuk sesaat.
“Video apa ini? Tubuh wanita ini sungguh sempurna,” Batin Hendry.
wajah kebingungan dan terhipnotis semua tamu undangan itu terpampang jelas. Ketika wanita itu berada di ujung panggung sebuah kejutan di suguhkan.
Tangan wanita itu bergerak indah mengangkat gaunnya lalu terpampang lah kaki mulus tak beralas kaki membuat semua orang terhipnotis, wanita itu melakukan beberapa kali gerakan memutar membuat semua orang tak lagi memandang anggota tubuh lain, mereka fokus kepada kaki sang model.
“Astaga kakinya sangat indah, aku ingin sekali mengelus kaki itu di atas ranjang ku!” ujar Hendry dalam hati, ia adalah ribuan pria yang mengidamkan kaki wanita itu.
Kaki itu menari semakin lincah nan indah membuat semua orang terdiam beberapa menit padahal si model sudah turun panggung. berawal dari tepukan satu penonton lalu di ikuti oleh penonton lain begitulah kejadian di pentas seminggu yang lalu.
Diakhir Video tertulis sebuah kata.
...Saksikanlah penandatanganan kontrak eklusif kami di hotel WU Hotel jam 20:00,...
...MARGARINE DEMITA...
...Model dari A.P.E.S.Entertainment akan menjadi ambasador di Grup Jin Crop....
Begitulah kira kira tulisan di akhir Video setelah Video itu habis beberapa foto pose elegan milik Marganie terpampang cantik.
“Kau tadi lihat tidak? Video di alun-alun kota, dan di lapu merah,” tanya seorang sosialita pengunjung salon.
“Bukan cuma di alun-alun dan rambu lalu lintas tetapi di iklan TV juga terpampang, Margarine Demita memang model titisan Dewi, aku mengidolakan model ramah satu itu,” jawab sosialita lain.
Ucapan itu terdengar di telinga Hendry, menyadarkan pria itu, “Semoga penandatanganan kontrak kali ini lancar. aku gugup banget dan entah kenapa perasaan ku gundah gulana.” ujar pria itu pelan.
“Mungkin aku takut karena kali ini yang tampil bukan Rine, tapi jika dilihat dari segi mana pun mereka memiliki perbedaan jauh karena Sasa masita 5 cm lebih tinggi dari Margarine yang sama adalah postur tubuhnya saja tetapi kenapa yang ku lihat wanita di dalam Video ini bukanlah Sasa melainkan orang lain. Ah mungkin efek kamera dan sebagainya sehingga membuat Sasa sangat memukau.” pria meyakinkan dirinya.
Plak. Lengan pria itu di tepuk oleh kekasihnya, “Kak aku sudah siap,” ujar wanita itu yang sudah tampil sangat cantik nan elegan.
“Ah kau membuat ku kaget Rine!” jawab pria itu.
“Nona, Rine?” panggil seseorang.
“Halo Nona Muna Fika kita bertemu lagi,” jawab Margarine.
“Hay Nona Margarine Bolehkah saya berfoto dengan Anda, perkenalkan nama saya Sudelina Tiren adiknya kakak Fika. Saya adalah penggemar anda Nona nya, penampilan anda sungguh luar biasa kemrin,” ujar gadis yang masih menduduki bangku kuliah itu penuh semangat.
“Maafkan adik saya Nona,” ujar si Fika.
“Tidak apa-apa, boleh kok berfoto tetapi waktu saya lagi 10 menit,” jawab Margarine seakan ia mengumumkan bahwa waktunya sangat berharga.
Cekrek ... Cekrek ... Cekrek ... beberapa gambar di abadikan, setelah itu sepasang pasangan gelap itu berangkat karena satu jam lagi acara di gelar.
“Kau sangat cantik sayang, tetapi aku tak berani macam-macam karena kau harus tampil sangat cantik, lihatlah Video peragaan yang di lakukan Sasa,” pria itu langsung menyerahkan ponselnya lalu melaju meninggalkan salon.
“Terimakasih Kak, wah selama ini Sasa selalu tampil kurang percaya diri, mungkin karena wajahnya yang kurang cantik itu di tutupi topeng membuat wanita itu tampil maksimal,” ujar wania itu, ia tidak curiga kenapa gelang itu ada di kaki, karena dulu pihak Jin Iprit hanya menanyakan ukuran lenganya tanpa memberitahu tujuannya.
...----------------...
Sedangkan di lain tempat Aya MA masuk keruang kerjanya, ia sedang mengomel karena Ken yang selalu mengikuti kemana wanita itu pergi.
“Ken kau selalu mengikuti ku kemana pun!” omel Aya.
“Kan aku tak mintak apapun kepadamu, aku hanya ingin ikut saja!” ujar Ken tak terima.
“Baiklah ... Baikalah ... Duduklah dengan baik aku akan bekerja dulu,” ujar Aya, menarik kursi di depan meja kerjanya.
Ken malah melangkah ke kursi dimana tempat istrinya biasa nya bekerja, “Astaga Bocah,” wanita itu mau mau menyeret Ken agar duduk di tempat lain, tapi sayang Ken lah yang menarik tangan istrinya sehingga wanita itu berada di atas pangkuannya.
“Lakukanlah apa yang ingin kau kerjakan, aku janji tidak akan mengacau,” bisik Ken.
“Biarlah pria ini melihat apa yang aku kerjakan toh pria ini tidak tau apa apa,” batin Aya MA, tangannya yang lentik mengotak atik komputer tercanggihnya dengan lihai.
“Wah beruntung Istri ku menganggap ku tak tau apa-apa sehingga aku bisa tau kehebatan istriku dalam meretas sebuah sistem, tak apa-apa lah di kira bodoh, selama itu menguntungkan di pihak ku, aku tak masalah. Aku semakin penasaran tentang dirimu Anggelina Aya MA!” Batin Ken. Pria itu melihat istrinya tengah meretas sistem dan mengacau di dunia Maya.
...----------------...
Kembali ke Hotel.
Saat ini acara penandatanganan kontrak di gelar dengan meriah, tuan Toni sebagai perwakilan Ken juga hadir di acara itu.
Blitz kamera reporter mengikuti acara itu dari awal hingga akhir nanti, sambutan demi sambutan sudah di buka oleh tuan Abu, kali ini giliran penandatanganan kontrak.
“Sebelum penandatanganan kontrak di gelar saya membawa pesan dari tuan Janguar Kendrick Taksa WU, beliau ingin melihat gelang ini berada di pergelangan kaki anda Nona Rine,” ujar Asisten Toni memberikan gelang yang sengaja ia bawa ke konfresi pres itu.
Wajah Rine langsung berbinar mendengar nama orang tertampan di negara itu menginginkan ia mengenakan gelang itu untuk sang penguasa.
“Apa pemuda tampan itu mengidolakan aku juga?” Batin Rine.
“Dengan senang hati Tuan” Rine menerima gelang itu, lalu memperlihatkan kakinya yang memiliki bekas luka karena sebulan lalu ia mengalami kecelakaan meski bekas itu sudah samar jika menggunakan kaca pembesar maka akan terlihat, di kaki wanita itu ada bekas kapalan karena terlalu sering menggunakan sepatu hak tinggi.
Wanita itu dengan elegan memasangkan gelang itu ke pergelangan kakinya tetapi sayang itu tak cukup.
Semua orang disana langsung berdiskusi, bisikin demi bisikan di ruangan itu.
“Sepertinya karena saya sakit dalam seminggu ini tak pernah turun dari ranjang membuat kaki saya cepat gemuk tuan Toni,” jawab Margarine, keringat menetes di punggung nya seperti hujan.
Sedangkan wajah Hendry pucat pasi,
“Anda bisa menjelaskan Foto dan Video ini Nona?” seorang wartawan memberikan ponselnya.
...~To be continued....
Terimakasih atas dukungan nya, Jangan lupa like dan olahraga jarinya untuk memberikan komentar yang wowhot untuk karya receh emak online, biar tambah semangat ngetiknya.
hari Senin nih sedekah Vote nya buat Berondong emak biar makin hot🤣😂
kembang dan kopi jangan lupa tuangin🤣😂 biar emak jadi autor Tersohot 😂🤣🤣🤣😍😘😘😘😘
Rekomendasi Autor.
Yukk Mampir di karya kawan emak, cerita bagus bgt.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 172 Episodes
Comments
Ristiana Wang
panik g panik g?
2024-12-25
0
Ney Maniez
syukur innnn
2024-05-22
0
Iin Karmini
mengapit taw merangkul
2023-09-09
1