Terjerat Cinta Berondong Kaya
Hay para Reader
Di manapun kalian berada semoga sehat selalu 🤗
Cerita ini sebuah imajinasi saja, jika ada kesamaan tempat alur atau hal lainnya. Itu murni tanpa di sengaja. Karena sebuah karya akan terinspirasi dari film atau sebuah karya orang lain.
Sebelum membaca karya ini, saya mau memberi peringatan bahwa karya ini bergenre komedi atau kata kata sedikit menyeleweng, itu semua tidak ada maksud tertentu karena ciri khas seorang penulis itu beragam warna masing-masing dan berharap di terima oleh penikmat karya. Semoga terhibur 🤗🙏
Selamat datang di TCBK.
Happy reading🥰
.....
...
..
.
Di sebuah ruangan, seorang Wanita tengah duduk didepan meja rias. Riasan ringan dan sederhana semakin menambah kecantikan alami wanita itu.
Wajah yang cantik, kulitnya yang putih mulus tak miliki kekurangan sedikit pun. Nyamuk saja terpeleset jika hinggap di atas permukaan kulit yang licin nan kinclong.
Kecantikan alami wanita ini membuat wanita lain iri melihatnya, apa lagi para lelaki tergila-gila kepadanya.
Setelah wajahnya selesai dirias, lantas ia digiring mengganti baju guna menyempurnakan penampilannya.
“Oh Ayam ku sayang! kau begitu cantik." Puji seroang wanita tambun yang tengah memoles wajah gadis itu.
“Aya Ma ada spasi di tengah antara A dengan M Mary Gabine!” Aya MA meralat ucapan si asisten sekaligus sahabatnya.
“Baiklah, Aya MA ku sayang! Apa kau yakin menghadiri pesta lajang mu tanpa diriku ini?” kuatir wanita itu jika bosnya pergi ke tempat ramai sendirian.
“Tidak apa-apa Mary, kan ada Hendry yang akan menemaniku di pesta lajang kami! Lagian ini adalah hari terkahir aku menyandang status lajang." Ucap gadis itu dengan kedua sudut bibirnya yang terangkat. Untuk pertama kalinya ia tersenyum setelah gadis itu mengalami kebutaan serta kaki indahnya pincang.
...----------------...
“Sayang! Bolehkah aku menanyakan pertanyaan ini satu kali lagi ... Aku janji tidak akan bertanya kepadamu lagi. Apakah tekat mu sudah bulat untuk menikahi Hendry Salamone itu?" Tanya Mary.
“Mary dengarkan aku! Pria yang bertahan ketika pasangannya tak lagi sempurna adalah pria yang tulus mencintai. Aku sangat mencintai Handry, dulu sebelum kejadian itu aku susah menerimanya ... tetapi ketika ia menjadi mataku ketika aku gelap maka di sanalah aku yakin jika Hendry mencintaiku apa adanya!” Gadis itu lalu terdiam meratapi nasibnya yang malang.
Tok ... Tok ...Tok pintu kamar Aya MA diketuk.
“Hendry datang!” Aya Ma berdiri sambil meraba meja riasnya.
“Ambillah tongkatmu! Ahh, maafkan aku honey. Aku tak bermaksud mengingatkan mu tentang lukamu yang terdalam," sesal Mary.
"Pergilah bersenang-senang, dan ingat ... kau tak boleh menyentuh minuman keras setetes pun. Jika Nenekku tak berbuat ulah aku akan ikut dengan mu!” ujar Mary kepada bosnya itu.
“Urus saja Nenek, jangan marahi dia Mar. Mungkin beliau merindukan Kakek yang telah tiada, maka dari itu kerjaannya terus minggat suaminya.” Gadis itu menasehati Mary.
“Baiklah ... baiklah,” jawab Mary, perlahan ia menuntun Aya MA keluar dari kamar.
Di kamar seorang pria tampan yang ketampanannya cukup di bilang lumayan, bolehkah kita anggap ukur ketampanan seorang Hendry Salamone ini tingkat Kecamatan.
Mata Hendry tak berkedip melihat calon istrinya yang cantik paripurna, “Cantik banget tapi sayang buta dan pincang,” batin Hendry.
“Sudah siap tuan putri?” Tanya Hendry sambil mengulurkan tangan kepada calon istrinya.
Mary mengalungkan tangan itu ke lengan Hendry, “Jaga dia baik-baik, jika ada yang lecet padanya ... maka kau habis di tanganku,” ujar Mary yang memang dari awal tak menyukai pria itu.
“Baik, Ayo sayang!” ucap Hendry dengan lembut dan penuh cinta kasih.
Pasangan calon suami istri itu pergi kesebuah club' yang terletak di tengah kota, yang mana tempat itu sudah di boking oleh pasangan tersebut.
...----------------...
Jep ... Ajeb ... Ajeb ... Ajeb...
Suara musik disko yang menggetarkan kepala hingga kaki, meresap kedalam dalam. Dan membuat orang yang sakit gigi nyut-nyutan, yang punya sakit jantung langsung Anfal.
Riuh Pasangan menari melenggang lenggok seperti cacing kepanasan. Aroma khas minuman keras yang memabukkan itu tercium di Indra penciuman Aya MA.
Kedatangan sepasang calon suami istri itu disambut kesenyapan agar para tamu memperhatikan orang yang merayakan pesta.
“Halo tuan Hendry. Selamat atas pernikahan kalian,” sapa seorang pria yang merupakan partner bisnis Hendry.
“Halo tuan Samson! Selamat datang, semoga anda menikmati pestanya,” Jawab Hendry menjabat tangan rekan bisnisnya.
“Halo Nona Aya MA. Lama kita tak berjumpa. Selamat atas pernikahan kalian!” pria itu mengulurkan tangannya kepada gadis itu.
Karena di sini si Aya MA kagak bisa melihat, ia hanya terdiam, “Oh maaf saya lupa jika anda saat ini buta Nona!” ujar si Samson.
“Tidak apa-apa tuan! Maafkan saya juga dan terimakasih,” ucap Aya MA menundukkan kepalanya untuk menghormati tamunya, tangannya terkepal di samping gaun yang ia kenakan. Ia sedih dengan apa yang menimpa dirinya.
“Istrimu sangat cantik tuan! Anda beruntung mendapatkan wanita secantik dirinya, tetapi jika di masa mendatang bolehlah saya memilikinya satu malam saja. Bukanya kita sering menjadi partner yang sama di segala bidang,” bisik si Samson. Dan Hendry langsung mengacungkan jempol menyetujui permintaan pria itu.
Tangan Aya MA semakin terkepal, kuku-kukunya yang indah menusuk kulitnya yang selembut kapas, jika ini bukan malam yang spesial untuknya sudah ia pukul pria hidung belang itu menggunakan tongkatnya.
Didalam benaknya ia berkata, ‘Kenapa calon suaminya hanya diam??’ tetapi Aya MA mencoba untuk bersabar.
...----------------...
Langkah demi langkah Hendry menuntun Gadis Buta nan berkaki cacat itu.
“Sayang, kau tunggulah disini. Aku akan menemui rekan bisnisku. Lihatlah di sampingmu ada Margarine!” ucap pria itu.
Aya MA yang mendengar nama sahabatnya ia sungguh bahagia, Margarine yang datang menjadi Sahabatnya setelah ia buta membuat hari hari Aya MA tidak lagi sendiri. Karena wanita itu sering datang kerumahnya menemani dirinya.
“Rin kau kah itu?” tanya Aya MA.
“Ya ini aku! Kau apa kabar Aya?” Wanita itu langsung memeluk tubuh Aya MA dengan erat layaknya sabahat lama tak jumpa.
“Aku baik-baik saja. Kau tak pernah ada kabar!” ujar Aya MA kepada sahabatnya itu.
“Maaf job ku banyak banget, apalagi fashion week sebentar lagi akan di gelar,” ucap Wanita anggun itu.
“Selamat!” ucap Aya MA bernada sedih, ia seakan memiliki luka terdalam jika mengingat panggung besar itu.
“Halo, Nona Rine!” sapa seorang wanita.
“Hay nona Soka SI dan nona Muna Fika,” sapa Rine.
“Wah anda sungguh model papan atas yang tidak sombong dan ramah sekali, padahal kita hanya berjumpa sekali. Memang pantas menjadi model nomer satu 7 bulan lagi,” puji mereka.
“Oh kalian terlalu memuji ku. Aku belum sesukses kak Aya MA,” ujar Rine nada bahasa begitu lemah lembut.
“Aya MA siapa?” tanya Soka Si.
“Kalian lupa jika di dunia modeling ada seorang Anggelina Aya MA yang mampu berdiri di posisi pertama selama 5 tahun,” ucap Rine melihat kearah Aya MA.
“Oh model yang paling mengenaskan itu bukan? Setelah Mendapatkan penghargaan ia harus mengubur kejayaan yang baru ia raih 1 jam lamanya,” ujar Soka Si.
“Hus ... Lihat orangnya ada di depan kita! Jika itu kebenaran jangan kencang-kencang, berpikir kemanusiaan sedikit kenapa sih!" Bisik temannya.
"Halo Nona Aya MA, kenalkan nama saya Muna Fika, maafkan temanan saya yang suka ceplas-ceplos, mari bersulang Nona,” sambung wanita itu kepada Aya Ma.
Tanpa sepengetahuan Aya Ma Rine menukar minumannya dengan gelas yang ia pegang.
Ceting ... Bunyi gelas bertabrakan. Dua wanita itu bersulang.
Ketika cairan itu memasuki tenggorakan Aya MA ia kaget, “Apa yang aku minum ini? Siapa yang menukar gelas ku?” Batin Aya MA.
Jika ia menyemburkan minumannya maka ia di bilang tidak sopan, terpaksa ia menegak alkohol itu hingga tandas.
3 menit kemudian. Kepala Aya MA seakan berputar putar karena pusing, ia mulai mabuk.
“Memang benar kok apa yang aku katakan jika Aya MA itu seorang mantan model yang mengenaskan,” Bisik si Soka Si.
“Tuan Hendry itu kasian, seumur hidupnya melayani wanita buta. Karena jika istrinya buta yang jelas hanya tuan Hendri saja bergerak sedangankan istrinya hanya gaya batu.” Bisik si A.
“Ya ialah, memangnya apa yang akan di lakukan oleh wanita buta selain menerima uluran dari orang lain,” dijawab oleh si B bergosip.
“Kau bener wanita buta itu mana bisa melayani kebutuhan suaminya, jika disuruh memasak pasti ia tak bisa, sungguh wanita tak berguna yang beruntung di nikahi seorang CEO A.P.E.S Entertainment,” Si C juga ikut bergosip.
Bisik bisik terdengar jelas di telinga Aya MA karena musik di clubs malam itu mulai senyap.
Karena sudak tak mampu mendengar orang mencemooh kekurangan dirinya, ia mengambil tongkatnya lalu bangun dan melangkah untuk menjauh dari tempat itu.
Baru satu langkah iba-tiba saja Aya Ma tersandung karena dihalangi oleh sebuah kaki, dan membuat tubuh wanita cacat itu jatuh.
Prang .... Seketika minuman keras yang tersusun rapi di atas meja diperuntukan untuk para tamu berserakan.
...
....
Hahahaha .... Hahahaha .... Semua orang tertawa tak satupun orang yang menolong wanita itu.
^^^~to be continued^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 172 Episodes
Comments
ira rodi
astaga ini lagi muna fika....trs soka si kenapa gak tambah k lagi dibelakangnya biar jadi soka sik...(sok asik)...
2024-09-06
0
ira rodi
astaga baru baca sdh disuguhi margarine.....
2024-09-06
0
🔵ᴹᴿˢ᭄Ney Maniez●⑅⃝ᷟ◌ͩ ⍣⃝ꉣꉣ
aku mampir
2024-05-21
0