Si perebut panggung

Hay para Reader

Di manapun kalian berada semoga sehat selalu🤗

Selamat datang di TCBK.

Happy reading🥰

.....

...

Ruangan konfresi pres itu senyap seketika, tak ada yang suara apapun. Banyak alibi di benak semua orang, mereka tadi menyebutkan nama seorang model yang mustahil berdiri di atas panggung.

“Apakah dia, Aya MA atau orang lain?” begitulah kira-kira di benak semua orang.

Ceklek ... Pintu di buka oleh Hendry ternyata seorang wanita cantik berdiri tegap di depan pasangan itu. Penampilan wanita itu simpel tetapi aura yang terpancar dari diri wanita itu membuat seorang Angelina Aya MA mencuri perhatian semua orang, bahkan Marganie Demita jika di sejajarkan dengan Aya MA akan seperti badut di siang bolong.

“Aya? Kenapa kau ada disini?” tanya Hendry, jantungnya berdegup kencang melihat tunangannya berdiri tegap di depan mata, tidak aja tingkat dan tidak ada tatapan kosong, karena wanita itu memandangnya dengan tatapan sulit diartikan.

Tautan tangan pasangan itu terlepas begitu saja. Ketakutan menyeruak di dada, sorot mata Aya MA yang seakan menguliti pasangan itu layaknya Ayam filed.

“Sayang, sedang apa kau di sini?” tanya Hendry berusaha menggapai pergelangan tangan tunangannya, tetapi siapa sangka wanita itu tak menyambut uluran tangan itu seperti biasanya.

“Aku memiliki sesuatu yang harus aku urus,” ujar wanita itu dingin, lalu meninggal dua orang yang tengah mematung.

Ketika wanita cantik itu memasuki ruangan, aura sang Dewi langsung menyeruak ke permukaan, penampilan santai wanita itu tak menghapuskan aura kebangsawanannya yang melekat dalam dirinya. Semua pasang mengikuti kemana arah Wanita itu melangkah.

Untuk sesaat semua orang terdiam, mereka tak percaya bahwa wanita yang ada di depan mereka adalah wanita yang membuka topeng.

“Maaf, Boleh saya bertanya Nona?” Seorang wartawan disana.

“Silahkan!” jawab Aya MA.

“Terimaksih, Perkenalkan nama saya Ikane Mujaira dari Jul.id global, saya mau bertanya, apakah anda Angelina Aya MA model 3 tahun yang lalu memundurkan diri dari dunia modeling karena kecelakaan yang menimpa anda?” tanya wartawan Ikane Mujaira itu.

“Maaf menganggu acara anda tuan Jin, berhubung kejadian yang ricuh ini, saya memutuskan menjadi tamu tak di undang.”

“Baiklah, silahkan jelaskan apa yang terjadi saat ini.” Tuna Jin.

“Terimakasih tuan, benar saya adalah Anggelina Aya MA, Saya berdiri disini untuk mengklarifikasi bahwa Video itu adalah saya. Karena berita ini ramai di media sosial, saya selaku pembuat keramaian ini mengucapkan beribu-ribu kata maaf kepada pihak yang di rugikan,” wanita itu menunjukkan kepalanya di depan kamera.

“Benar wanita ini adalah Aya MA si model tak beruntung itu? Bukanya dia cacat dan menjauh dari dunia entertainment. Kenapa saat ini keadaan wanita ini baik-baik saja?” bisik-bisik semua orang yang ada di sana, sedangkan pasangan selingkuh itu berdiri di pojokan melihat Aya MA syok, mereka memilih kembali ke barisan.

“Nona MA, bisa anda jelaskan situasi sekarang ini? Bukannya seminggu yang lalu Nona Margarine Demita yang di undang oleh Jin Iprit Crop untuk tampil di pertunjukan itu, tetapi kenapa menjadi anda yang tampil?”

“Maaf saya menyela, Nama saya Roy Co dari majalah Nemo. Sepengetahuan kami anda mengalami kecacatan seumur hidup tetapi dari yang kami lihat anda segar bugar seperti 3tahun yang lalu Nona,” Wartawan dari majalah itu ikut mengajukan pertanyaan.

“Benar, apakah anda selama ini sudah sembuh, lalu ingin menjadi model terkenal instan, sehingga anda mengambil panggung model yang tengah naik daun selama 3 tahun ini,” ujar wartawan Ikane.

“Wah jika yang di katakan rekan saya itu benar, anda sangat picik Nona. Mengambil yang bukan hak kita adalah sebuah kesalahan, percuma anda cantik tetapi picik dan saya yakin anda sudah mengetahui bahwa Marganie terluka sehingga dengan teganya anda mengambil keuntungan dari nya!” ujar wartawan dari Majalah Nemo.

“Menurut analisa saya anda sengaja muncul di pentas ini mencari sensasi, lalu membayar orang untuk menyebar berita di internet agar berita anda trending. Skenario anda sungguh dramatis nona karena tahap selanjutnya anda akan datang mengumumkan kepada semua orang bahwa andalah model bertalenta itu, wah anda sungguh hebat Nona. Saya pastikan setelah ini anda akan terkenal tetapi terkenal dengan sebutan Super Model Murahan.” ujar Ikane Mujaira dari majalah global.

Plok ... plok ... Hahahahaha ... Hahahahaha ... Orang itu menepuk tangan dan, tawa serta memberikan ejekan di ruangan itu.

Sedangkan tuna Jin dan Abu diam, jika ia mengusir wanita itu maka alamat usaha yang mereka jalankan akan gulung tikar. Dalam hati Tuan Jin sangat geram dengan pengacau acaranya.

“Sudah bertanya dan mengejek saya?” tanya wanita itu dingin, sehingga semua orang terdiam, jangkrik saja tak berani bersuara.

“Baiklah boleh saya bicara disini. Seperti nya tidak akan ada yang memperlihatkan saya bicara, baik lah dengan rasa tak tau malu saya seperti ucapan kalian Saya hanya akan memberikan tiga alasan.”

“Satu, saya berdiri di atas panggung karena menggantikan Nona Margarine yang tengah terluka. Coba kalian pikir dengan akal sehat kalian! Bagaimana jika kalian berada di posisi Nona Margarine Demita mengetahui panggung nya di ambil orang lain. Pasti sebelum acara itu pihak A.P.E.S. Entertainment akan menghubungi pihak Jin Iprit Crop. Ketika mendapatkan berita kotrak pihak A.P.E.S akan mengkonfirmasi, Apakah kalian tidak curiga dari alasan saya pertama ini, ok jika kurang.”

“Yang kedua adalah Apa kalian semua tidak mendengar alasan Nona Margarine Demita ketika kakinya tak bisa menggunakan gelang itu, kenapa ketika dia menggunakan gelang itu nona Margarine Demita malah mengumumkan berat badannya meningkat. Apa tak ada alasan lain?” wanita itu terkekeh geli.

“Yang terkahir, Saya datang kesini hanya untuk meminta maaf karena berita ini menjadi Viral dan pihak Jin Iprit Crop lah yang paling di rugikan saat ini.” ujar wanita itu sedikit demi berhasil melobi semua orang.

Tangan Margarine Demita menggumpal, gaun yang ia kenakan tak lagi lurus, “Boleh saya memberikan penjelasan,” ujar Marganie.

“Silahkan Nona Margarine,” Tuan Abu.

“Saya tidak pernah menyuruh Nona Angelin Aya MA ini mengantikan panggung saya, selama beliau buta saya adalah satu-satunya temanya. Semua A.P.E.S. Entertainment tau berapa selama ini kami berteman baik, dan beliau tau saya sakitnya kapan karena dia adalah orang terdekat saya. Saya saja kaget melihat beliau berdiri disini.”

Yes ... Ini yang aku inginkan jawaban darimu Marganie. Batin Aya MA bersorak.

Buk ... Tubuh Marganie langsung limbung, wanita itu pingsan kedalam pelukan Hendry. Suasana acara semakin ricuh, semua orang bingung siapa yang benar dan salah.

Melihat wanita itu pingsan, simpati publik semakin menyeruak untuk nya tadi yang mencurigai pihak A.P.E.S menyabotase pertunjukan itu hilang seketika. Hendry langsung membawa Marganie pergi dari ruangan itu.

“Anda orang yang tak tau malu juga tak tau terimakasih Nona MA,” ujar Roy Co si wartawan.

“Anda juga membuat perusahaan yang saya dirikan menjadi sebuah lelucon publik. Anda datang ke tempat ini berharap mendapatkan kontrak dari grup Jin kami Nona?” Tuan Jin.

“Sayangnya, kami mencari model ambassador itu di nilai dari itikad, dari mana anda bisa masuk secara gampang kedalam acara saya. Lalu anda sudah tiga tahun Hiatus, fans anda itu mungkin sudah melupakan anda atau sudah pindah ke lain hati. Saya yakin jika anda menjajahkan diri anda untuk menjadi model ambasador dari merek produk Karung goni sekalipun tak ada yang mau menerima Anda?” cibir Tuan Jin.

“Anda terlalu sombong Tuan. Produk mu masih keliaran di negara tetangga, saya sendiri saja mampu menghapus produk anda dari pasaran hanya dengan sedetik panggilan, baru beberapa hari ini anda merasakan di atas awan,” ujar seorang Pria Muda. Nada bicaranya yang dingin membuat semua orang mengalihkan perhatiannya kepada pria 18 tahun yang tampil dengan sangat memukau.