Tapi saat sedang menaiki tangga Imarin terpeleset dan jatuh. Untungnya Imarin tidak apa-apa dan kebetulan saat itu tidak ada orang yang lewat.
Imarin berusaha bangun meski kaki nya agak sakit dan segera menuju ruangan mama nya dirawat.
Sesampainya diruangan mama nya dirawat, Imarin langsung memberikan obat beserta inpusnya ke suster.
Suster pun mengganti inpus dan memberikan beberapa obat untuk diminum.
Setelah memberikan obat, suster menuju ke pasien sebelah lagi untuk mengecek inpus dan lain-lainnya.
*****
Disisi lain Dania sedang memikirkan Andi pacarnya karna beberapa hari dia tidak bisa ketemu dengan pacarnya itu karna dia tidak masuk sekolah begitupula dengan sahabatnya yang biasanya dia selalu berangkat bareng tiba-tiba tidak berada di rumah beserta dengan keluarga nya.
Dania seakan merasa ditinggalkan oleh dua orang terdekatnya sekaligus.
Seharian dia hanya melamun memikirkan ada apa dengan dua orang terdekatnya tersebut kenapa mereka berdua sama-sama tidak ada kabar?
Hingga akhirnya Dania memutuskan untuk mencari pacarnya itu ke rumah nya.
Tiba di rumah Andi, Dania melihat penampakan yang tak sedap dipandang mata nya yang mana Andi sedang asyik duduk berdua sambil berbincang dengan wanita lain.
Dan Andi merangkul wanita tersebut dengan penuh kasih sayang dan terlihat sangat bahagia.
Dania menangis karna trrnyata orang yang dicintai nya sedang asyik bersama dengan wanita lain disaat dirinya terus memikirkan laki-laki itu.
Tanpa bertanya ke Andi, Dania langsung balik tanpa menemui Andi terlebih dahulu. Karna dia tidak ingin mengganggu momen bahagia pacar nya itu.
Disaat seperti itu Dania sangat membutuhkan sahabatnya untuk menceritakan semua yang dia lihat dan meminta saran kepada sahabatnya itu.
Tapi sayang nya saat ini, sahabatnya sedang berada di rumah sakit menunggu mama nya yang sedang sakit. Dan Dania tidak mengetahui itu.
Dania heran dengan kehilangan Imarin yang tiba-tiba tidak ada dirumahnya beserta dengan keluarganya.
"Apa Imarin pulang ke kampung halaman nya ya?" Pertanyaan dalam batin Imarin.
"Tapi itu rasanya tidak mungkin, karna sekolah kan belum libur" Ucapnya dalam batin nya.
*****
Sedangkan disana Imarin sedang memberikan obat ke mama nya untuk diminum sesuai dengan arahan suster tadi.
Mama nya Imarin meminum obat yang ada ditangan nya, lalu tidur lagi karna kepalanya yang masih pusing.
Setelah memberikan obat ke mama nya, Imarin kembali duduk sambil memakan roti yang dibawa oleh orang-orang yang datang menjenguk mama nya. Tak lupa dia memberikan kepada adek sepupu nya itu dan menawarkan kepada ayah, adek dan kakak nya yang kebetulan sedang berada disana.
*****
Beberapa hari ini, Imarin tidak mengecek sosial media nya, baik wa maupun sosial media nya yang lainnya. Dan bisa dibilang bebrapa hari mama nya sakit Imarin tidak sempat untuk memegang hp nya. Karna dia sangat khawatir dengan keadaan mama nya.
Saat Imarin mengecek hp nya disana terdapat banyak panggilan masuk yang berasal dari Kak Rey, Kak Sukron dan Doni. Ketiga laki-laki tersebut menelpon Imarin berkali-kali.
Sesaat berpikir, Imarin teringat kalau dia belum menjawab Kak Rey yang telah mengungkapkan perasaan nya itu.
Setelah beberapa saat berpikir Imarin memutuskan untuk tidak menerima Kak Rey karna baginya Kak Rey terlalu ganteng, sehingga dia berpikir pasti banyak cewek yang ngantri untuk mendapatkan Dia.
Meskipun sebenarnya Imarin juga ada rasa pada Kak Rey, tetapi dia tidak mau tersakiti karna mengetahui Kak Rey punya pacar yang banyak dibelakang nya.
Karna seperti kata sahabatnya Imarin yang pernah dekat dengan sahabatnya Kak Rey. Dia mengatakan kalau Kak Rey banyak pacarnya.
Oleh karena itu, Imarin tidak mau menerima Kak Rey menjadi pacar nya karna bagi nya Kak Rey hanya playboy kelas kakap.
Disisi lain lagi alasan dia menolak Kak Rey adalah karna dia mau fokus ke ujian nya yang sebentar lagi akan berlangsung dan fokus untuk menjaga mama nya di rumah sakit dulu sampai dengan mama nya sembuh.
Jika dia pacaran pada saat ujian nya sebentar lagi akan berlangsung. Dia khawatir kalau fokus nya akan terganggu karna mengingat-ingat Kak Rey.
*****
Ditempat yang berbeda Kak Rey sedang memikirkan Imarin gadis yang sangat sulit dia taklukkan.
Karna biasa nya dia sekali nembak cewek langsung diterima tidak perlu menunggu lama untuk menanti jawaban seperti ini.
Tetapi bagi nya Imarin adalah gadis yang berbeda yang mana pertahanan nya kuat tak mudah untuk diluluhkan dengan rayuan gombaonya yang biasanya membuat wanita-wanita klepek-klepek jika sudah di rayu oleh nya.
Tapi Imarin malah menganggap kalau hal itu dilakukan oleh Kak Rey hanya omong kosong yang tidak sesuai dengan apa yang ada di hati Kak Rey.
Begitulah pemikiran Imarin terhadap Kak Rey tidak ada baik-baik nya sama sekali.
Tetapi Kak Rey tidak putus asa untuk bisa menaklukkan gadis SMA tersebut. Karna bagi Kak Rey pantang untuk di tolak sama cewek.
Kak Rey menelpon Imarin lagi untuk kesekian kalinya, Karna gadis tersebut tiba-tiba ilang kabar setelah dia mengutarakan isi hati nya yang sebenarnya.
Dalam batin nya Kak Rey berkata "Apa cewek itu brrusaha menjauhiku ya?? makanya tuh cewek tidak mengangkat-angkat telpon ku padahal udah banyak kali aku telpon dia.
*****
Disana Imarin memadamkan hp nya karna dia sedang tidak ingin diganggu oleh siapapun. Termasuk Kak Rey orang yang menanti-nanti jawaban dari nya.
Sedangkan Kak sukron yang jauh disana nuga merindukan Imarin meskipun dia belum pernah bertatap muka langsung dengan Imarin. Tetapi dia merasa nyaman ngomong dengan gadis tersebut.
Dia merindukan bawelnya gadis nya itu, yang kini tiba-tiba menghilang bagai ditelan bumi tanpa ada kabarnya sama sekali, ditelpon beberapa kali tak ada jawaban.
Bahkan sekarang nomornya tidak dapat dihubungi. Kak sukron kebetulan ketemu sama sepupu nya Imarin disekolahnya.
Kak sukron bertanya pada kak sepupu nya Imarin" Wan, kemana ya si Imarin kok gak ada kabarnya?" tanya nya dengan muka melas.
"Entahlah aku gak tau, kan aku sama Imarin tinggal nya sangat jauh dan beda pulau tau" Jawab Kak sepupunya Imarin.
"Emang dia gak nelpon kamu gitu untuk nanya-nanya kabar?"
"Anak itu mah mana pernah telpon, langka banget dia tuh nelpon duluan tau" Jawab kak wan dengan nada sedikit ditekan.
"Hemm, sepertinya ana sudah mulai ada rasa sama adek sepupu mu tuh wan" Ucap Kak Sukron memberitahu wan sahabatnya itu.
"Apa?? " Jawab Kak Rey kaget mendengar perkataan sahabatnya itu.
"Kamu gak salah suka sama orang yang belum pernah kamu liat gimana rupanya?"
"Aku rasa tidak wan, jika kita bisa suka atau cinta sama seseorang harus melihat muka nya, terus bagaimana cara kita mencintai Allah yang tidak berwujud" Jawab Kak sukron menjelaskan mengenai perasaan nya tersebut yang baginya tidak ada aneh-anehnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
ZasNov
Aku datang membawa dukungan ya Kakak Author..☺️
Sehat, banyak rezeki & bahagia selalu..
Semakin sukses ya ⭐🌹⭐🌹⭐🌹⭐🌹⭐
2022-07-16
1
Santi Alim
susuyyyy
2022-07-06
0
Santi Alim
sasayyy
2022-07-06
0