Belajar menimba ilmu di sekolahku

Sesampaiku didepan gerbang aku turun dan salam sama ayahku kemudian masuk kedalam sekolah dan langsung menuju kelasku, dan aku disambut sama temanku dania yang merangkulku dan bertanya "PR mu udah selesai belum?"

"Alhamdulillah udah selesaii" Ucap Imarin

Daniapun berkata " Aku belum selesai ini ajarin aku donk, jangan kasih tau jawabannya tapi kasih tau caranya, karna kan kamu tau sendiri ibu Herni seperti apa kalau kita tidak bisa mengerjakan dengan cara nya".

Imarin pun menyerahkan buku tugasnya ke dania yang mana dalam buku tugasnya itu lengkap dengan caranya.

"Ini liat ajha langsung bukuku disitu aku tulis lengkap dengan caranya jadi kamu bisa mempelajarinya sendiri aku mau pergi belanja kekantin dulu sebelum bel masuk bunyi". Ucap Imarin sambil menyodorkan buku nya ke Dania.

Sesampai dikantin, banyak siswa siswi yang berdesakan ngantri untuk belanja, karna melihat padatnya yang belanja Imarin pun balik ke kelas tidak jadi belanja saking ramenya.

Di dalam kelas Imarin pun duduk sambil menunggu guru masuk, dan Dania sahabatnya Imarin lagi fokus mencontek jawaban dari bukunya Imarin.

Bel masuk kelas pun berbunyi, dan siswa/siswi yang berada di luar mulai memasuki kelasnya masing-masing dan guru-guru pun mulai keluar dari ruang guru menuju ke kelas dengan membawa buku pedoman mengajar.

Tibalah Bu Herni di dalam kelas dengan membawa penggaris panjang yang terbuat dari kayu yang mana penggaris itu bisa jadi digunakannya untuk memukul bagi yang tidak bisa mengerjakan soal dipapan tulis.

"Assalamualaikum wr.wb" Ucap Bu Herni

"Selamat pagi anak2, gimana kabarnya hari ini? Semoga slalu dalam lindungan Allah ya" Ucap Bu Herni menyapa siswa-siswi nya.

Bu Herni Terdiam sejenak. Kemudian berkata, "Silahkan kumpulkan PR kalian ke depan"

Imarin beserta yang lain maju satu persatu ke depan menaruh buku mereka di atas meja bu guru Herni yang terkenal galakk, karna ketegasannya dan suka memukul siswa yang tidak mengerjakan tugasnya.

Tibalah saatnya.....

Yang mana bu guru Herni akan menyuruh murid nya untuk maju satu persatu mengerjakan soal yang ada di papan tulis.

"Imarin, maju kedepan kerjakan soal nomor 1" Perintah Bu Guru Herni

Imarin pun maju ke depan tanpa ragu. Yang mana sebelumnya sudah dipelajari oleh Imarin malamnya tapi tak tau hasilnya benar atau tidakk.

Bu Herni melihat Imarin yang mulai menghitung berapa hasil dari soal tersebut. Dia kagum sama Imarin karna mengerjakannya dengan detail.

"Gimana imarin sudah selesai mengerjakan soalnya" Tanya Bu Herni ke Imarin yang sedikit lagi sudah selesai mengerjakan soal yang ada.

"Saya bu sudah selesaii, 9 pangkat dua hasilnya adalah 81 dan ditambah 5 pangkat 2 hasilnya 25'Jadi 9 pangkat 2 ditambah 5 pangkat 2 sama dengan 106" Jawab Imarin dengan lantang.

"Benarkah Bu Guru jawaban saya ?" Tanya Imarin

"Jawabanmu benar sekali dan lengkap dengan tata caranya" Ucap Bu Herni membenarkan jawaban Imarin, dan menyuruh siswa untuk tepuk tangan.

"Berikan tepuk tangan untuk imarin" Titah Bu Herni kepada semua siswa.

"Selanjutnya Indri, silahkan maju indri" Titah Bu Herni menyuruh Indri untuk maju mengerjakan soal selanjutnya.

Indri maju secara perlahan ke depan papan tulis, dan mulai mengerjakan soal no 2 yang belum ada jawabannya.

Pelan-pelan dia mulai menghitung jawaban dari soal yang yang ada dipapan tulis yang mana dirinya takut salah untuk mengerjakannya.

Bu Herni pun bertanya " Indri kamu mengerjakan PR mu sendiri kan gak menyontek ketemanmu?"

Indri pun terdiam tak menjawab.

"Kalau kamu mengerjakan PR sendiri dengan usahamu nda menyontek ditemanmu pasti kamu bakal tau cara untuk mendapatkan hasilnya" Ucap Bu Herni

"Maaf ibu saya lupa caranya" Ucap Indri dengan muka menunduk dan ketakutan.

"Menatap mata Indri dan berkata kamu benar-benar ngerjain sendiri atau kamu nyontek ditemanmu" Tanya Bu Herni sambil terus menatap mata Indri

Indri pun dengan berat hati menjawab.

"Ya bu, saya menyontek di Imarin" Jawab Indri jujur

"Imarin, kenapa kamu kasih dia nyontek tugasmu?" Tanya Bu Herni ke Imarin.

Imarin terdiam sambil menatap indri yang ketakutan.

Karna diriku sendiri tidak tau kalau ternyata indri juga melihat buku tugasku yang kupinjamkan ke Dania.

Saat Imarin terdiam bu herni pun kembali bertanya kepadanya, "Imarin kenapa kamu kasih nyontek indri??"tanya Bu Herni lagi.

"Emm, saya ngajarin dia bu caranya juga bukan hanya sekedar nyontek, tapi mungkin indri lupa" Ucap Imarin membela diri tetapi tidak berani menatap ke arah guru nya.

Dalam hati berkata "Ya Allah ampunilah hambamu ini yang telah berbohong".

Bu Herni berkata "Baiklah kalau begitu berhubung kamu indri udah diajarin gak bisa-bisa juga, maka silahkan berdiri didepan sampai ada yang bisa kamu jawab baru duduk"

Bu Herni "Yang selanjutnya silahkan maju dania kerjakan soal no.3 lengkap dengan caranya jangan hanya jawabannya saja"

Daniapun maju kedepan papan tulis untuk mengerjakan soal yg nomor tiga, dania mulai mencakar dipapan tulis dan berusaha mengingat yang saya kasih contekan.

Daniapun selesai mengerjakan soal nomor tiganya dengan benar, dan bu Herni pun berkata" Berikan tepuk tangan untuk dania karna berhasil menjawab soal dengan benarr" Ucap Bu Herni sambil bertepuk tangan.

"Terimakasih bu guru" Ucap Dania sambil memberi hormat.

"Silahkan kembali ketempat dudukmu dania"

"Baiklah cukup sampe disitu saja pembahasan soalnya, sekarang kita masuk kemateri baru yaitu tentang Bangun Ruang" Bu Herni mengakhiri pembahasan soalnya.

Bu Herni bertanya " Ada yang tau apa itu Bangun Ruang?"

Imarin mengangkat tangan dan berkata "Saya bu"

"Silahkan imarin apa itu bangun ruang" Tanya Bu Herni Ke Imarin.

Imarin menjawab "Bangun Ruang adalah bangun yang mempunyai ruang"

"Ada yang mempunyai jawaban lain" Bu Herni bertanya ke murid yang lainnya.

Seluruh murid pun terdiam, berpikir apa jawaban dari pertanyaan ibu Herni.

Bu Herni pun mulai menjelaskan pengertian dari bangun ruang itu sendiri dan apa saja yang termasuk dalam Bangun Ruang.

Setelah Bu Herni selesai menuliskan dan menjelaskan pengertian bangun ruang dan benda2 yang termasuk dalam bangun ruang.

Bu Herni pun menutup pelajaran, dan tidak lupa mengingatkan kami untuk mempelajari kembali materi yang sudah diajarkan dirumah.

"Baiklah cukup sekian pelajaran kita hari ini marilah kita tutup pembelajaran kita dengan sama-sama membaca Alhamdalah" Ucap Bu Herni mengakhiri pelajaran nya.

"Alhamdulillahhirobbil A'lamin" Jawab seluruh siswa serempak.

"Wassalammualaikum wr.wb" Bu Herni mengucapkan salam.

"Wa'alaikumussalam wr.wb" Jawab semua siswa dengan serempak.

Bu Herni pun keluar kelas menuju ke ruang guru.

Terpopuler

Comments

Agustino Kurniawan

Agustino Kurniawan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

2022-08-02

0

April wanda

April wanda

udh bab 2 tapi belum nemu inti ceritanya
bekum greget

2022-07-26

1

idah hotimah

idah hotimah

mampir nih kak

2022-07-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!