Sedangkan Imarin sendiri sangat tertutup pada dirinya soal hubungan asmaranya dan lain-lain. Imarin kalau soal hubungan asmara lebih banyak bercerita kepada Vhirawaty karna Imarin kalau keluar selalu bersama Vhirawaty jarang bersama Dania.
Sedangkan Dania sangat terbuka mengenai hubungan asmaranya kepada Imarin. Segala hal yang dia lakukan dengan pacarnya selalu dia ceritakan kepada Imarin.
Bahkan kalau ketemuan dengan pacar-pacarnya selama ini selalu mengajak Imarin agar orang tua nya percaya padanya.
Karna kalau tidak bersama Imarin orang tua nya kurang percaya terhadap dirinya.
Sedangkan Dania sendiri tidak tahu menahu Imarin dekat dengan siapa apakah punya pacar atau tidak dia tidak tahu menahu.
Karna Imarin tidak pernah bercerita kepadanya, kalaupun Dania bertanya pasti Imarin akan mengatakan tidak mau pacaran.
Hingga pada suatu hari, Dania memperkenalkan sahabatnya dengan teman pacarnya yang diketahui bernama Doni.
Doni memperkenalkan dirinya pada Imarin. Imarin pun sebaliknya, hingga Dania dan pacarnya meninggalkan Imarin bersama dengan Doni berduaan.
Imarin dan Doni pun mengobrol berdua. Setelah beberapa saat mengobrol dan dari obrolannya dengan Imarin yang beberapa saat Doni pun tertarik terhadap Imarin dan ingin mengenalnya lebih dekat, sehingga Doni meminta nomor hp Imarin.
Dan Imarin pun memberikan nomor hp nya. Padahal saat ini Imarin sedang dekat dengan Kak Rey dan Kak Sukron.
Dua sosok pria yang mencintainya juga, dan salah satu nya sudah menyatakan cinta terhadap dirinya dan sedang menunggu jawaban darinya. Sedangkan Kak Sukron sendiri memang belum menyatakan cinta tetapi dari bicaranya sudah terlihat kalau dia suka juga terhadap Imarin dari nada bicaranya dan slalu menelpon Imarin disela-sela kesibukannya.
Dan sekarang Imarin dikenalkan dengan sosok Doni. Pria bertubuh kekar dengan tinggi sekitar 173 cm lebih tinggi dibandingkan dengan Andi pacarnya Dania.
Lama berbincang-bincang, Doni pun bergeser agar jarak duduknya dengan Imarin tidak terlalu jauh. Perlahan-lahan Doni menggeser tempat duduk nya sehingga sekarang sudah berada tepat disamping Imarin tampak ada jarak.
Doni memegang tangan Imarin dan meletakkan tangan Imarin di pahanya sambil terus memegangnya. Imarin diam saja, Doni pun meletakkan tangan nya yang sebelah dipundak Imarin sehingga Donj seakan-akan memeluk Imarin.
Doni pun memeluk Imarin dan mencium pipi Imarin. Imarin kaget dan segera berusaha memberontak melepaskan dirinya dari Doni.
Setelah kejadian itu, Imarin berpindah tempat duduk dan tidak mau mengobrol dengan Doni lagi karna baginya Doni adalah sosok laki-laki yang kurang ajar yang tidak bisa menghargai perempuan.
Dania dan pacarnya pun muncul dan mengajak Imarin untuk pulang. Tetapi Dania ingin boncengan dengan Andi. Berhubung Dania ingin dibonceng oleh Andi pacarnya.
Dania menyuruh Imarin untuk dibonceng oleh Doni. Sebenarnya Imarin ingin mengatakan tidak mau tetapi demi sahabatnya dia pun mau untuk dibonceng oleh Doni.
Imarin pun naik keatas motor yang dikendarai oleh Doni. Dan Doni memegang tangan Imarin dan mengarahkan tangan Imarin untuk memegang pinggangnya.
Imarin pun diam saja dan nurut apapun yang dilakukan oleh cowok tersebut.
Imarin memegang pinggang Doni dengan kedua tangannya. Tetapi meskipun tangan nya memeluk Doni. Imarin tetap agak menjauhkan tubuhnya dari tubuh Doni.
Dan Imarin menutup wajahnya dengan jilbab yang dikenakannya agar tidak ada yang mengetahui kalau itu dirinya.
Selama diperjalanan Imarin dan Doni tidak mengobrol apa-apa. Sedangkan Dania dan Andi yang berada didepan Imarin dan Doni sangat terlihat mesra yang mana tubuh Dania menempel ketubuh Andi tanpa ada jarak.
*****
Tak terasa perjalanan mereka sudah mau sampai rumah Dania. Sehingga Dania menyuruh Andi untuk menhentikan laju motornya dan Andi pun berhenti, Doni pun ikut berhenti. Imarin turun dari motornya Andi dan berjalan mendekati Dania.
Andi pun pacarnya Dania turun dari motor dan naik bersama dengan Doni. Sedangkan Imarin naik bersama dengan Dania dan pulang menuju ke rumah mereka yang mana jaraknya sudah sangat dekat dari tempat pemberhentian tadi.
Dania melewati rumahnya untuk mengantarkan Imarin pulang ke rumahnya terlebih dahulu lalu dia balik menuju rumahnya sendiri.
Sesampai dirumah Dania ditanyai oleh ibunya "Habis dari mana neng??" tanya Ibunya Dania.
"Habis makan sama Imarin kan sudah izin yadi ke Ibu" Jawab Dania.
"Itu loh neng, isi kios udah habis lagi tak ada yang belanja kalau neng tak ada meskipun ada papa e mau belanja kendaraan nya yang gak ada karna neng yang bawa"
"Ya ya Ibu, biar Dania saja yang pergi belanja sekarang" Jawab Dania sambil mengambil nota belanjaan yang diletakkan dimeja.
Dania berangkat pergi belanja isi kiosnya ketoko biasanya dia belanja. Kali ini Dania mengajak Imarin untuk menemaninya pergi belanja biar ada yang membantunya memegang barang-barangnya dari belakang.
Dania sampai kerumah Imarin dengan mengendarai motor ayahnya, dia parkir motornya di depan rumah Imarin , lalu mamanggil Imarin.
Dan Imarin pun keluar karna dipanggil oleh Dania. "Ada apa Dania manggil-manggil??" tanya Imarin.
"Temanin aku pergi belanja yok" ajak Dania ke Imarin.
"Panas-panas gini pergi belanja, sendiri dah kamu Dania panas tau" Jawab Imarin sambil menunjuk kearah matahari.
"Takut amet sih kena panas tuan putri" ledek Dania kesahabatnya itu, hingga sahabatnya mau untuk menemaninya pergi belanja karna Imarin tidak mau dikatain tuan putri yang takut pada matahari.
****
Sesampai ditoko tempat biasanya Dania belanja. Imarin pun turun dan mencari tempat untuk berteduh karna mataharinya lagi terik-terik nya. Dania menyerahkan nota belanjaannya ke kasir toko tersebut, kasir itupun menyuruh pelayan nya untuk menyediakan barang-barang sesuai dengan yang tertulis di nota.
Dania mengambil dua bungkus es krim dari dalam freezer . Dania menghampiri Imarin dan memberikan satu bungkus es krim ke Imarin.
Mereka duduk berdua dibawah pohon mangga sambil memakan es krim mereka.
Hingga barang-barang yang sesuai dengan nota siap semua dan sudah dimasukkan kedalam kardus.
Dania membayar semua barang yang dia beli kekasir. Lalu meminta tolong kepegawai disana untuk membawa barang-barangnya keluar. Dania naik keatas motornya setelah meletakkan beberapa barang didepannya.
Tinggal kardus besar yang belum naik, Dania menyuruh Imarin untuk naik terlebih dahulu keatas motor lalu meminta bantuan pelayan tadi untuk meletakkan kardus itu ditengah-tengah dan dipegang oleh Imarin agar tidak terjatuh.
Imarin memangku barang tersebut di pangkuannya karna kalau tidak dipangku maka Imarin hanya akan mendapatkan tempat duduk sedikit saja atau bisa dibilang tidak mendapatkan tempat duduk.
Paha Imarin pun terasa sakit karna barang yang dipangkunya lumayan berat, tapi Imarin tahan. Karna kalau tidak begitu maka dia tidak akan mendapatkan tempat duduk karna full oleh kardus tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Ahyar Rudin
semangat terus ya authot
2022-07-01
1
Kuro No Kiba
va anaannanaan
2022-06-26
2
Kuro No Kiba
gsvsjajajanna
2022-06-26
2