Mengatakan Cinta

Muka Imarin sangat terlihat panik disaat genk-genk motor itu tepat berhenti didekat mereka berdiri.

"Hey rey" Ucap salah satu anggota dari genk motor itu.

"Hey bro" Ucap Kak Rey menyahut sapaan dari genk motor itu.

Salah satu anggota genk motor yg tadi menyapa kak Rey turun dari motor nya dan salaman sama Kak Rey ala-ala salam anak geno motor.

" Lama ya nda ada kabarmu, stelah terakhir kita ketemu pas tawuran malam itu" Ucap cowok genk motor yang menyapanya itu.

"Haha Masa lalu itu bro, sekarang saya sudah insyaf lah udah gak mau kaya dulu lagi" Jawab Kak Rey.

"Btw siapa tuh bro?" tanya nya ke Kak Rey sambil menatap ke arahku.

"Owchhh dia tuh calon pacar saya" Ucap Kak Rey sambil nyengir.

"Wishh selera loe naik pangkat sekarang yah ke yang bahenol" Jawabnya sambil ngeledek-ngeledek gitu.

"Haha tidak usah aneh-aneh deh omongan loe itu di dengar loh ma calon pacarku" Jawab Kak Rey sambil melirikku.

"Hello mba salam kenal yah" ucapnya sambil mengacungkan tangan ke arahku.

"Hello juga mas, salam kenal juga" Ucap Imarin sambil menerima acungan tangan temannya Kak Rey.

"Kenalin saya Samsul temannya Rey " Ucapnya memberitahu.

"Kenalin juga saya Imarin temannya Kak Rey juga" Jawab Imarin

"Bukan teman dek, tapi calon pacarku" Ucap Kak Rey menyambut ucapanku.

"Aiss, Kak nih kalau pacaran tuh bisa putus kalau teman gak akan ada kata putus kak" Ucapku menjelaskan

"Ya sih, tapi kalau teman gak mesra-mesraan dek" Sahut Kak Rey

"Emm, terserah kak ajha lah" Ucap Imarin.

"Eitsss jangan bertengkar masalah rumah tangga disini" Ucap temannya Kak Rey.

Tiba-tiba Kak Rey mendekati Imarin begitu dekatnya, sambil mengatakan "Aku mencintaimu dek" ucap Kak Rey.

Sontak semua yang berada disitu bilang "Terima-terima", Imarin pun menunduk dan sangat malu untuk mengangkat kepalanya karna ditembak ditempat yang ramai.

"Apa-apaan sih kak, ini tempat umum tau malu lah bangun ihh" Ucap Imarin sambil berusaha menarik baju Kak Rey agar bangun dan tidak begitu dekat dengan dirinya.

" Jawab dulu dek, baru gak deket-deket sama dek" Jawab Kak Rey sambil memegang tangan Imarin.

"Jangan gini Kak, malu diliatin orang dan teman-temannya kak" Ucap Imarin sambil terus menunduk.

"Makanya adek jawab cepat biar gak lama malunya" ucap Kak Rey menunggu jawaban dari Imarin.

"Kita baru kenal beberapa hari kak, saya gak bisa untuk menjawabnya secepat kilat" Jawab Imarin meminta agar Kak Rey memberikannya waktu untuk berpikir.

"Baiklah dek, kakak tunggu jawabanmu sampe kamu siap untuk menjawab" Ucap kak Rey.

Teman-temannya Kak Rey sontak bersorak dan mengatakan "Yah gagal" ucap Kak Rey

"Vhir ayok kita balik" ucap imarin mengajak sahabatnya itu pulang.

"Yah, ayok Im kita pulang ntar diomelin Ibuku kalau aku lama pulang"Jawab Vhirawaty

"Kak Rey, teman-teman semua saya dan vhirawaty pamit yah" Ucap Imarin pamitan ke semua nya.

"Hati-hati dijalan dek" Ucap Kak Rey dan temannya.

Disaat Imarin hendak melajukan motornya tiba-tiba Kak Rey memberhentikannya dan mendekatinya lalu mencium pipinya Imarin.

"Hati-hati dijalan dek, Kak sayang kamu" Ucapnya setelah mencium pipi Imarin yang disaksikan oleh Vhirawaty saja karna teman-teman yang lain udah ke lapangan lagi.

" Upzz, saya gak liat loh kejadian tadi" Ucap Vhirawaty.

"Tolong jangan sembarangan perlakukan saya seperti itu kak, saya bukan cwek murahan yang bisa dicium dimana pun" Ucap Imarin

"Maaf dek, Kak keleposan saking gak mau pisahnya sama adek" Jawab Kak Rey sambil menatap wajah Imarin yang terlihat jutek.

Imarin pun melajukan motornya tanpa merespon ucapannya Kak Rey, Vhirawaty pun bingung melihat wajah sahabatnya yang sangat ditekuk.

"Im, udahlah tuh wajah jangan ditekuk terus cepat tua ntar" Ucap Vhirawaty berusaha menghibur sahabatnya.

"Dia siapa sih?? Berani-beraninya dia cium aku sembarangan Vhir" Jawab Imarin kesel.

" Aitzzz itu hal biasa lah Im, Itu hanya untuk mengungkapkan betapa cintanya dia ke kamu"Jawab Imarin membenarkan perlakuan Kak Rey bahwa itu hal yang biasa.

"Hal biasa darimananya, mencium anak orang ditempat umum Vhir" Bantah Imarin mendengar ucapan sahabatnya.

"Aitss kamu nih Imarin katro banget jadi orang, coba deh kamu liat gaya pacarannya artis-artis yang disorot media sampe mandi bareng loh ciuman, plukan dan lain-lainnya sambil disorot media" Ucap Vhirawaty.

"Bahkan ada tuh artis-artis yang gak malu mangakui dirinya hamil diluar nikah loh"

"Itu kan artis bukan saya yah" Jawab Imarin

Vhirawaty pun terdiam mendengar ucapan sahabatnya itu.

"Imarin Imarin asal loe tau ajha yah aku ajha udah pernah hampir anu-anu sama pacarku, kamu baru gitu doank dah ngomelin anak orang" Ucap Vhirawaty

"Pernah hampir anu-anu apa maksudmu Vhir?" tanya Imarin sambil mengerutkan keningnya karna dia bingung dengan ucapan sahabatnya itu.

"Yah cupu banget sih kamu Im, pernah anu-anu ya maksudku hampir mau melakukan hubungan suami istri"

"Sekarang dah paham kan Im?" Tanya Imarin dengan nada ngeledekin sahabatnya yang lola otaknya.

"Upzzz, hati-hati kamu ntar kamu hamil trus cowok nya ninggalin kamu gimana coba??" Ucap Imarin panik mendengar ucapan sahabat nya itu.

"Nda usah panik gitu juga kali udah kaya orang mau demo kamu tuh menatapku" Sahut Vhirawaty.

Saking asiknya mengobrol sampe tidak terasa kalau sudah didepan rumahnya Vhirawaty.

Vhirawaty pun turun dan mengucapkan " Jangan lupa segera dijawab perasaannya Kka Rey jangan digantung trus ntar nyari orang lain loh"

"Udah ahh, gue mau pulang terserah loh mau ngomong apa" ucap imarin sambil membelokkan motornya.

Sesampai dirumah imarin pun langsung masuk kamar dan rebahan dikasurnya.

Beberapa saat kemudian hp nya berdering dan disana terlihat kalau yang sedang menghubunginya adalah Kak Sukron.

Yang mana Imarin ketika ngomong dnegan Kak Sukron dia merasa adem karna Kak Sukron selalu mengingatkannya tentang kebaikan beda sekali dengan Kak Rey yang mana orangnya terlihat brandal.

Imarin hanya melihat saja telpon dari Kak Sukron karna dia bingung dengan apa yang dia rasakan sendiri.

Jadi dia tidak ingin berbicara dengan siapapun untuk saat ini. Karna dia masih kepikiran dengan apa yang dilakukan Kak Rey tadi kepadanya.

Dia merasa antara suka dan tidak suka.

Dan Imarin diantara dua pilihan sulit apakah harus menerima Kak Rey atau menunggu Kak Sukronnya untuk melamarnya??

Rey atau Sukron??

Bimbang harus memilih yang mana?

"Hatiku mencintai dua orang sekaligus dalam waktu yang bersamaan, apa maksud dari semua ini???" Ucap Imarin dalam hatinya bertanya-tanya tentang mana yang harus dia pilih.

Rey atau sukron???

Terpopuler

Comments

Dehan

Dehan

makin seru nih
penjahit cantik sudah mampir ya

2022-10-01

0

Lina Zascia Amandia

Lina Zascia Amandia

Semangat Kak....

2022-08-12

0

demit bahagia

demit bahagia

mantap

2022-07-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!