Readerss diepisode kali ini saya akan memberitahukan penyebab Imarin kaget mendengar ucapan Kak Rey...
Seketika setelah Imarin kaget mendengar ucapan Kak Rey yang mengatakan bahwa Dia mengenal Ayah Imarin, Imarin pun terdiam tak berbicara apa-apa lagi.
Tetapi didalam pikirannya penuh dengan tanda tanya, siapa sebenarnya Kak Rey ini, kok bisa Dia mengenal Ayahku??
Lamunan Imarin pun terhenti karna dikagetkan oleh Kak Rey yang memanggil nama nya "Imarinn...." ucap Kak Rey memanggilnya.
"Aduh Kak Rey ini bikin kaget ajha" jawab Imarin
"Lagian kamu melamun sih adek manis" ucap Kak Rey gombal.
"Yah aneh ajha lagian, kok bisa Kak Rey kenal ma Ayahku" Jawab Kak Rey
" ha ha ha jadi itu yang bikin kamu terdiam seribu bahasa" Jawab Kak Rey ngakak mendengar jawaban Imarin yang tiba-tiba diam kaya orang takut gitu.
Sebenarnya apa yang disembunyikan Imarin kok bisa-bisa nya hanya karna Kak Rey kenal Ayahnya Dia menjadi ketakutan begitu.
Imarin, Imarin gadis cantik tapi penuh dengan rahasia yang membuat orang bertanya-tanya apa yang terjadi dengan dirinya.
Setelah beberapa saat terdiam, tak menggubris kata-kata Kak Rey yg menertawakannya seketika Imarin pun memberanikan diri bertanya ke Kak Rey darimana dia kenal Ayahnya yang mana Imarin memastikan terlebih dahulu kalau yang dikenal Kak Rey benar Ayahnya, atau jangan-jangan Kak Rey ini hanya ngomong ngawur ajha.
" Emmm,, kalau kak bener kenal Ayahku coba sebutkan siapa nama Ayahku" tanya Imarin ke Kak Rey
Kak Rey pun terdiam sejenak, dan itu membuat Imarin semakin penasaran dan berpikir kalau Kakk Rey hanya bohong yang mengatakan kenal Ayahnya.
Kak Rey akhirnya berbicara setelah beberapa saat sengaja diam untuk membuat Imarin semakin penasaran karna Kak Rey seneng melihat nada bicara Imarin yang kaya orang bingung dan ketakutan.
"Emmm,, Siapa ya nama Ayahmu Kak lupa dek" Jawab Kak Rey sengaja membuat Imarin semakin penasaran
" Wahhh,, kalau begitu mah itu artinya Kak Rey gak benar-benar kenal Ayahku hanya omongan doank dan bisa jadi itu orang lain" Jawab Imarin
Seketika Kak Rey pun terdiam tak menyahut untuk membuat Imarin semakin penasaran mengenai pertanyaannya yang belum menemukan jawaban darinya.
Setelah bebarap saat Kak Rey diam, akhirnya Kak Rey pun berbicara dan mengatakan hal yang membuat Imarin semakin kaget.
"Apa kamu mau kak datang ke rumah mu untuk membuktikan kalau kak ini benar-benar mengenal Ayahmu" Ucap kak Rey dengan nada tegasnya berusaha meyakinkan Imarin kalau dia benar-benar mengenal Ayah dari Imarin
" Tidak usah kak, kalau kak ketemu aku dirumahku anggap ajha kita gak kenal kak" Ucap Imarin memberitahu Kak Rey
"Kenapa dek, apa kamu gak mau kenal ma Kakak??" tanya Kak Rey heran.
"Bukan begitu kak, tapi ayahku belum mengizinkanku untuk dekat dengan lelaki manapun" Jawab Imarin memberitahu Kak Rey alasannya kenapa menyuruh Kak Rey untuk pura-pura tak kenal jika sewaktu-waktu Kak Rey kerumahnya.
"Owchh begitu, baiklah dek kakak akan merahasiakan pertemuan kita tadi dari keluargamu, terutama ayahmu" Jawab Kak Rey mengiyakan permintaan Imarin.
"Maaf ya kak, Ayahku belum mengizinkan untuk dekat dengan lelaki karna Ayahku menyuruhku untuk fokus sekolah ajha dulu, karna beliau takut kalau aku dekat dengan laki-laki maka sekolahku akan putus dijalan" Jawab Imarin menjelaskan kenapa ayahnya melarangnya dekat dengan seorang lelaki.
"Kak mengerti dek ketakutan dari ayahmu, palagi saat ini banyak yang putus sekolah karna hamil diluar nikah dan bahkan ada yg tidak dketahui kehamilannya tetapi dihari pernikahannya tiba-tiba melahirkan" Ucap Kak Rey memahami kenapa ayahku melarangku untuk dekat dengan lelaki.
"Yah begitulah zaman sekarang kak, sangat kejam jika saya sebagai seorang wanita tak pandai dalam menjaga diri, maka akan terjerumus dalam maksiat yang sangat merugikan diri saya pribadi kak" Jawab Imarin
"Adek belum ngantuk udah malam loh dek??" tanya Kak Rey mengalihkan pembicaraan.
"Udah ngantuk sih kak, ya udah kak saya tidur dulu ya soalnya besok sekolah" Kata Imarin mengakhiri pembicaraan.
"Ya dah dek, bisa donk sewaktu- waktu kita ketemuan lagi dek??" tanya kak Rey ke Imarin berharap mendapat jawaban Iya.
"Boleh lah kak,, ntarlah saya liat waktu yang tepat dulu kak" jawab Imarin.
"Ok. Kak tunggu waktu yang tepatny dek, Assalamualaikum mimpi indah ya dek"
"Wa'alaikumussalam" jawab Imarin
Telepon pun berakhir, tetapi rasa takut Imarin masih belum usai karna dia takut sewaktu-waktu ayahnya tau kalau dia punya hubungan dengan laki-laki itu meski gak pacaran sih.
Tetapi dia ketemu tanpa sepengetahuan ayahnya alias dibelakang ayahnya dan ini bisa menjadi masalah besar untuknya karna telah berani ketemu laki-laki dibelakang ayahnya.
Dan bisa-bisa jika ketahuan, ayahnya tidak mengizinkannya lagi untuk membawa motor sendiri kemana-mana jika ketahuan.
Setelah berpikir lama akhirnya Imarin pun ketiduran dengan ketakutannya atas perbuatannya yang melanggar larangan ayahnya sendiri untuk tidak dekat denga lekaki sebelum selesai sekolah.
******
"Kuk ku ruyukk Kuk ku ruyukkk" Ayam jantan berkokok menandakan kalau hari mulai pagi.
Imarin pun terbangun karena mendengar suara ayam berkokok didekat kamarnya.
Imarin pun melihat kejendela dan ternyata masih gelap diapun melanjutkan tidurnya lagi, Hingga akhirnya dia pun dibangunkan Ibu dan ternyata saat Ibu membangunkannya matahari sudah muncul dan jam menunjukkan pukul 07.00.
Imarin pun bergegas mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi untuk mandi dengan terburu-buru, tidak sampe 5 menit Imarin lun selesai mandi dan bergegas kembali ke kamarnya untuk memakai baju seragam sekolahnya.
Dan diapun keluar dengan handuk masih menempel ditubuhnya untuk memanaskan motornya dan kemudia kembali kekamarnya lagi untuk melanjutkan dandan nya.
Selesai dandan dia pun memakai jilbab kemudian sepatunya, lalu dia pun berpamitan ke Ibu dengan buru-buru karna jam sudah menunjukkan pukuk 07.30 yang mana dia sudah sangat terlambat untuk pergi ke sekolah.
*****
Sesampai di sekolah Imarin pun membuka gerbang sekolah kemudian memarkirkan motornya yang mana teman-temannya sudah tidak ada yang terlihat bermain dihalaman sekolah.
Imarin pun menuju kelasnya..
Disana sudah ada guru yang mengajar dan Imarin pun mengucapkan salam lalu menghadap ke gurunya.
"Maaf bu saya terlambat" Ucap Imarin meminta maaf.
"Berdiri disana angkat kakinya sebelah" Ucap gurunya memberi hukuman atas keterlambatannya
"Baik bu" Jawab Imarin
"Besok-Besok jangan terlambat lagi ya?" kata gurunya memperingati
"Baik bu" Jawab Imarin sambil memberi senyum ke gurunya.
Beberapa saat kemudian bel keluar mainpun berbunyi menandakan kalau pelajaran sudah usai.
Readerss apa hukuman untuk Imarin juga selesai karna jam pelajaran dari Ibu guru yang menghukumnya sudah selesai dan apa Imarin akan ketemu dengan Kak Rey lagi???
Nantikan jawabannya diepisode berikutnya ya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Zainur r
semangat teruss
2022-10-29
0
Dehan
semangat selalu kak.. 💪💪
2022-08-24
0
Lina Zascia Amandia
Smgt Kak...
2022-08-12
0