Happy Reading.
Pov Nathan.
Aku hanya tersenyum melihat tingkahmu yang sekarang, selalu acuh bahkan terkesan galak. Tapi aku tahu, sebenarnya kamu melakukan semua itu karena tidak ingin aku membahas tentang masa lalu kita.
Nita Prameswari, wanita yang selama Lima tahun ini telah mengisi hatiku, namanya datang tanpa permisi setelah perceraian kami.
Aku tidak pernah menyangka bahwa ternyata selama ini Nita mencintai ku. Bodoh! itulah kata-kata yang pantas untuk ku sandang. Pria bodoh yang tidak pernah paham dengan hatinya sendiri.
Perhatian dan kepedulian Nita seolah membiusku ke dalam lautan asmara yang tidak terlihat bahkan begitu transparan. Aku selalu merasa nyaman dan bahagia saat bersamanya.
Aku tahu Nita melayani ku dengan sepenuh hati, setulus cintanya padaku. Aku memang jahat, saking nyamannya aku bersamanya sehingga tidak sadar aku sering menceritakan perjalanan kisahku bersama Silvia di masa kuliah.
Sejujurnya pada saat itu aku hanya ingin bisa duduk berdua di atas tempat tidurnya, hanya ingin bisa bersama dengannya setelah aku pulang kerja. Tetapi setelah aku menceritakan tentang pekerjaan ku selama seharian, rasanya sudah habis topik pembicaraan.
Aku masih ingin bersamanya, tidur di pangkuannya sambil merasakan hangatnya sentuhan tangan Nita di rambutku. Aku suka sekali saat dia mengelus rambut ku seperti itu.
Mungkin karena ingin berlama-lama bersama dengan istriku saat itu, aku pun mencari topik pembicaraan mengenai hubungan ku dengan Silvia. Awalnya Nita yang kepo, dan ku kira dia sangat antusias untuk mendengar kan kisahku bersama Silvia yang sudah setahun kami memilih hubungan jarak jauh.
Silvia lolos menjadi model sebuah produk kecantikan di salah satu perusahaan Italia, kontrak kerjanya selama dua tahun dan dia baru bisa pulang setahun kemudian karena saat aku menikah dengan Silvia, kontrak kerja Silvia sudah berjalan selama setahun.
Dan kita berjanji akan menikah setahun kemudian. Dari situlah awal perjanjian ku bersama Nita, perjanjian konyol yang ternyata membuat ku menyesal dan tersiksa.
Kembali ceritaku tentang mantan istri.
Dengan bercerita panjang lebar kepada Nita setiap malam, tentang cerita yang sebenarnya tidak membuatku antusias, aku hanya ingin bisa berlama-lama dengan Nita. Ah, betapa bodohnya aku! kenapa aku tidak menyadari dari dulu bahwa sebenarnya aku telah jatuh cinta padanya?
Nita, aku bahagia sekali melihatmu kembali, aku yakin bahwa suatu saat nanti kamu pasti akan kembali, karena kita sudah ditakdirkan untuk bersama.
Meskipun aku baru memutuskan hubungan ku dengan Silvia secara resmi, tapi sebenarnya sudah lama aku ingin memutuskannya.
Rasa yang dulu kurasakan pada Silvia saat sebelum menikah dengan Nita sudah tidak ada bahkan bekasnya tidak ada.
Dia lebih sering tinggal di Italia, dan ketika pulang ke Indonesia, aku memang masih menjemputnya di bandara, bersikap layaknya seorang teman dan masih selalu bersamanya karena janji ku pada Almarhum ibunya. Hanya sebatas tanggung jawab.
Tapi dengan Nita, aku ingin bisa mendapatkan kembali cintanya, aku ingin Nita perhatian dan sayang padaku lagi. Aku tahu itu pasti sulit, tapi aku akan mulai semuanya dari awal.
Mulai dari bersahabat, semakin dekat dan dekat. Seperti saat pertama kali kita melakukan pendekatan kepada orang yang kita cintai.
Ah, Nita! aku sudah merindukannya, apalagi setelah melihat tubuh polosnya yang begitu mulus, hanya membayangkan saja bisa membuat si burung rajawali meronta.
Drrttt! drrttt!
Ku rasakan ponselku bergetar, lamunanku tentang mantan istri akhirnya buyar ketika melihat nama Silvia menghubungi ku.
"Kenapa lagi dengan wanita ini? aku sudah mengatakan bahwa aku tidak akan menemuinya!"
Ku geser tanda merah yang itu artinya aku menolak panggilannya. Aku sangat malas dengan wanita itu.
Kulihat ponselku menyala lagi, ku ambil dan langsung ku tekan tombol off untuk menonaktifkan ponselku.
Kulemparkan ke segala arah benda pipih itu, kemudian ku rebahkan tubuhku ke atas ranjang. Aku begitu lelah hari ini, ingin segera mengawali hariku untuk mulai pendekatan dengan Nita esok hari.
###
Pov Author.
Silvia melempar bantal dan selimutnya ke arah Azam, dia merasa kesal karena Nathan mematikan ponselnya.
"Kenapa Nathan menolak panggilan ku!! Aaggrhk! kamu bisa bantu aku gak?" seru Silvia.
Azam hanya bisa menghela napas, sebenarnya dia juga sudah muak harus menjaga wanita itu, kalau bukan karena gaji dua kali lipat dari Nathan, tentu saja dia sudah pulang dan tidur dirumahnya.
"Menyerah saja, Nona, Bapak Nathan tidak mau balikan sama anda karena apa? seharusnya anda tuh introspeksi diri, jangan hanya teriak-teriak begini!!" jawab Azam kesal.
Silvia menatap Azam dengan kesal. "Jaga mulut kamu!! apa kamu gak tau bicara sama siapa?" Azam hanya memutar bola matanya.
"Sudahlah Nona Silvia yang cantik dan terhormat, sebaiknya anda istirahat, saya juga mau tidur, sudah malam, sudah capek!" ucap Azam membalikkan tubuhnya berjalan ke arah sofa panjang yang ada di ruangan itu.
'Dasar wanita tidak tahu diri, ngaca donk, situ udah bener apa belom, pengennya di perhatiin terus!' batin Azam kesal.
###
Nita membolak-balik tubuhnya, dia tidak bisa memejamkan matanya karena kejadian beberapa jam yang lalu. Sungguh dirinya merasa sangat kesal terhadap Nathan yang tidak merasa bersalah menatap tubuhnya tanpa sehelai benangpun.
"Ah! bego banget, sih! kenapa juga jadi kepikiran!!" Nita menutup seluruh tubuhnya dengan selimut, berharap agar bisa cepat tidur.
Tapi nyatanya rasa malu itu tetap tidak bisa ia hilangkan dari pikirannya. Nita membuka selimutnya, kemudian duduk bersandar di kepala ranjang.
Nita mengambil ponselnya yang berada di atas nakas, kemudian dia mencari kontak salah satu sahabat terbaik.
'Ara, gue kangen sama elo, kita bisa ketemuan gak? besok kan weekend, kita ketemu di warung baksonya Mas Rizal, ya?'
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
jujur ya gw sebenarnya nunggu Nathan bilang kek gini " gw baru sadar rasa yg gw miliki sama silviaitu hanya rasa kagum atau bl bla bla (intinya bukan cinta)".
si, kenp gw bilang kek gitu. karena dari jalan ceritanya, Nathan tdk pernah merasakan yg nmnya jatuh cinta dan dya baru merasakan saat bercerai dengan nitha. kalo dya pernah jatuh cinta pasti Nathan sdh menyadarinya bahkan saat dya menjalani pernikahannya dengan Nita.
2023-12-18
2
Djie Marwati Laissa
kaya banget yahh si Nathan bisa gaji pengasuh buat mantan yg sakit🤣🤣🤣aku sih gak rela🤣🤣
2022-10-29
0
Cerita Emmilia
thor bukanya dulu ara pernah berselingkuh dgn mantan pacarnya si nita bukan, kok bita masih bersahabat dgn ara, sedangkan dia membennci habis hbisan sang mantan
2022-08-28
0