Nathan Bodoh

Happy Reading.

Nita menatap seorang pria yang sangat dibencinya itu sedang tersenyum sumringah ke arahnya. Dengan penuh percaya diri, Azam berjalan menghampiri Nita yang sedang duduk santai di sebuah cafetria yang tadi sore di katakan oleh Rara.

"Nita, gue mau ngomong sama elo, please kasih gue kesempatan? gue minta maaf atas semua kesalahan yang selama ini gue buat, gue beneran nyesel, Nit!" ucap Azam tiba-tiba, membuat Nita mengangkat kedua alisnya.

"Siapa lo? gak usah sok akrab!" jawab Nita santai, seolah mereka memang tidak saling mengenal, bahkan Nita langsung menggunakan bahasa tidak formal sama sekali.

Azam merasa terkejut dengan sikap Nita yang tiba-tiba seperti ini. "Nit, gue tahu lo pasti sakit hati dengan semua perbuatan gue ke elo beberapa tahun lalu, sumpah gue nyesel, Nit, apalagi saat gue tahu lo nikah sama cowok lain, rasanya gue gak mau nglepasin lo gitu aja," ucap Azam dengan raut wajah yang menyesal.

"Gak usah sok kenal, lo! kita udah selesai lama, jadi lo gak usah pura-pura kalau kita akrab, jaga batasan lo, dan gak usah manggil-manggil gue lagi," ucap Nita berdiri dari duduknya dan segera melangkah meninggalkan pria brengsek yang berpura-pura lupa dengan kesalahannya di masa lalu, bahkan dengan senyum anehnya Azam mendatanginya dengan tampang yang tidak berdosa sama sekali.

"Nit, tunggu! gue cuma mau minta maaf sama elo, kalau emang lo benci banget sama gue, gue bakalan terima kok, asalkan lo mau maafin gue," ucap Azam menghentikan langkah NIta.

Tanpa membalikkan tubuhnya Nita langsung menjawab ucapan Azam. "Gue udah maafin elo sejak lama," kemudian wanita itu berjalan keluar dari dalam cafetaria itu.

Nita berjalan santai menuju ke mobilnya yang terparkir cantik di halaman cafetaria tersebut.

Saat akan membuka pintu mobilnya, tiba-tiba ada sebuah tangan yang menahannya agar pintu mobil itu tidak terbuka. Nita sangat mengenal aroma parfum seseorang yang sekarang ada di belakangnya saat ini.

"Aku mau ngajak kamu ke suatu tempat, sepertinya ini saat yang tepat untuk kita bicara lebih leluasa," bisik seseorang di telinga Nita.

Hembusan nafas orang itu mengenai pipi kanannya dan hal itu sukses membuat Nita meremang.

"Tidak ada yang perlu kita bicarakan lagi, Nathan, jangan menggangguku lagi!" seru Nita kesal.

Nathan membalikkan tubuh Nita, tangannya mengunci tubuh mantan istrinya itu agar tidak bisa berontak, bahkan tubuhnya semakin rapat hampir tidak ada jarak antara tubuh Nita dan Nathan.

"Aku tahu kalau kamu masih menyimpan rasa cinta itu untukku, Ta! aku gak akan lepasin kamu lagi, aku akan mengikatmu seperti waktu itu karena kamu berhasil membuat hatiku goyah, goyah akan rasa yang belum pernah aku rasakan padamu sebelumnya, aku tidak akan menyimpan rasa ini lebih lama, Ta!" ucap Nathan masih mengunci tubuh Nita.

Nita menatap mata Nathan yang seakan menyimpan banyak rindu di dalamnya. Apakah masalah pesan itu benar-benar menimbulkan dampak yang besar bagi seorang Natha. Bahkan Rara mengatakan kalau sehari setelah kepergiannya Nita, Nathan selalu mencarinya.

"Kalau semua ini karena masalah aku mengirim pesan itu, maafkan aku, aku benar-benar tidak..!"

"Maaf!! kamu terus-menerus meminta maaf? padahal bukan itu yang aku butuhkan, Ta! aku butuh kamu," Nita mencoba mendorong tubuh Nathan agar ia bisa bergerak bebas.

"Bodoh!! lalu bagaimana dengan Silvia!! dia calon istri mu bukan!" seru Nita.

"Aku sudah putus dengannya!"

"Kenapa??" tanya Nita sedikit terkejut.

"Karena kamu, Ta!" Nita langsung memejamkan matanya sesaat untuk mengurangi rasa kesalnya pada mantan suaminya itu.

"Kenapa kamu selalu egois, Nathan!! dulu kamu meminta pernikahan kita hanya setahun, dan aku di suruh mengerti karena kamu akan menikah dengan Silvia ketika dia kembali ke Indonesia, kamu melayangkan gugatan cerai dan keinginan mu sudah ku penuhi lalu sekarang kamu putus dengan Silvia gara-gara aku! kamu benar-benar pria paling egois sedunia!!" seru Nita sambil menunjuk dada Nathan.

"Aku gak akan mengelak semua itu, aku memang brengsek, Ta! sebrengsek aku tidak pernah mengerti akan perasaan mu, aku semakin merasa bahwa bersamamu lebih nyaman saat kita sudah berpisah!"

"Sudahlah, jangan merasa bersalah padaku, lalu kemudian kamu ingin menebusnya dengan kembali padaku?? aku gak butuh itu, Nathan!"

"Tapi aku butuh! dan ku lakukan ini bukan karena rasa bersalah, tapi karena sebuah perasaan yang selama ini tidak aku pahami!" Nathan menarik tengkuk Nita kemudian mencium bibirnya.

Bibir yang telah ia sia-siakan selama setahun lamanya. Tapi kini ia tidak akan menyia-nyiakan lagi, Nathan akui bahwa dia memang bodoh, tapi dia beruntung karena bisa menyadari perasaannya meskipun itu sudah terlambat.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Siti Masitah

Siti Masitah

anjiiiir..mw juga di cium..

2025-03-05

2

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

AWAS AJA THOR JANGAN SAMPE NITA NERIMA NATHAN DAN AZAM KEMBALI,KAYAK GAK ADA LELAKI AJA,PENYESALAN???!! ITU MAH SALAH DIA SENDIRI YG BODOH,MENDING NITA KAMU JODOHIN DGN ORANG LAIN LEBIH CEPAT THOR,BIAR NARHAN DAN JUGA AZAM TDK BISA MENGANGGU NITA LAGI,KALO GAK,SIA SIA DEH KABUR BERTAHUN2 KALO HUJUNG2 NYA BERSATU KEMBALI..

2024-07-07

0

gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕

gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕

satu lagi novel yg membuatku ingin mematahkan leher orang😤

HAPUS AJA KATA PERASAAN YG TDK KUPAHAMI ITU TDK SESUAI DENGAN PENGGAMABRAN YG SELAMA INI KAU GAMBARKAN BAHWA NATHAN MENCINTAI SILVIA..WHY?

LO MASUKIN KALIMAT SEPERTI ITU, ARTINYA APA? ARTINYA YG DIARASAKN NATHAN KE SILVIA ITU BUKAN CINTA, ORNG NATHAN SAJA TDK MEMAHAMI PERASAAN LNYA. KALO NATHAN TAU CINTA..TDK AKAN ADA KATA " SEBUAH PERASAAN YG SELAMA INI TDK QPAHAMI"

BULSHIIT LO THOR
DASAR PLIN PLAN, LAIN DIAWAL LAIN DITENGAH ,APA LAIN DIAKHIR?😏

2022-11-27

1

lihat semua
Episodes
1 Perceraian
2 Kembali Bertemu
3 Rasa Yang Masih Ada
4 Meminta Tanggung Jawab
5 Nita Yang Dulu Sudah Tidak Ada
6 My Ex Wife
7 Apakah kamu masih mencintaiku?
8 Duo Mantan
9 Kesal
10 Tidak Pernah Lupa
11 Menata Hati
12 Nathan Bodoh
13 Penyesalan Mendalam
14 Rencana Silvia
15 Ketegasan Nathan
16 Daniel Mananta
17 Cemburu
18 Trauma
19 Berteman
20 Mulai Dari Awal
21 Modus
22 Nama Yang Pernah Ada Tapi Tidak Untuk Sekarang
23 Kembali Memilihmu
24 Berdamai dengan keadaan
25 Elo Bukan Pelakor
26 Menangis
27 Sama-sama Terluka
28 Kepercayaan Mama
29 Semakin Rumit
30 Rasa Mantan
31 Menunggu
32 Nita & Silvia
33 Pelarian
34 Memperjuangkan
35 Masih Berdebar-debar
36 Apa kamu percaya kalau dulu aku memang mencintai mu
37 Se-spesial itu
38 Bikin Ilfeel
39 Kesempatan Kedua
40 Syarat Dari Kakek
41 Di Tinggal
42 Ayo Nikah!
43 Hanya Menurut Saja
44 Salahkah jika ia mencintai suaminya sendiri?
45 Aku Di Mana?
46 Meminta Hak
47 Rara Kesal
48 Menyembuhkan Luka
49 Kehidupan Baru
50 Memohon Bantuan
51 Kangen
52 Terima kasih, Istriku
53 Menyesal
54 Ada apa?
55 Aris & Silvia
56 Mantan Terindah
57 Ungkapan untuk Silvia
58 Ke Rumah Kakek
59 Kakek Abimanyu
60 Tidak Single
61 Nyaman sejak dulu
62 Bucin
63 Perdebatan
64 Perih
65 Apa Mungkin?
66 Begitu Sempurna
67 Takdir
68 Dokter Albian
69 Kondisi Silvia.
70 Kepedulian Nita
71 Nita Gelisah
72 Bawaan Si Dedek
73 Panggil aku sayang
74 Sepucuk surat
75 Siapa?
76 Lega
77 Ngidamnya Istri
78 Labil
79 Insecure
80 Kenangan yang memiliki arti
81 Firasat
82 Ketakutan
83 Perkara Kejutan
84 Kemarahan Aris
85 Persiapan
86 Wedding Day
87 Gosip
88 Suami Manja
89 Merajuk
90 Obrolan Ringan
91 Kontraksi
92 Kebahagiaan
93 Happy Ending
94 Novel Baru sekuel My Ex Wife
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Perceraian
2
Kembali Bertemu
3
Rasa Yang Masih Ada
4
Meminta Tanggung Jawab
5
Nita Yang Dulu Sudah Tidak Ada
6
My Ex Wife
7
Apakah kamu masih mencintaiku?
8
Duo Mantan
9
Kesal
10
Tidak Pernah Lupa
11
Menata Hati
12
Nathan Bodoh
13
Penyesalan Mendalam
14
Rencana Silvia
15
Ketegasan Nathan
16
Daniel Mananta
17
Cemburu
18
Trauma
19
Berteman
20
Mulai Dari Awal
21
Modus
22
Nama Yang Pernah Ada Tapi Tidak Untuk Sekarang
23
Kembali Memilihmu
24
Berdamai dengan keadaan
25
Elo Bukan Pelakor
26
Menangis
27
Sama-sama Terluka
28
Kepercayaan Mama
29
Semakin Rumit
30
Rasa Mantan
31
Menunggu
32
Nita & Silvia
33
Pelarian
34
Memperjuangkan
35
Masih Berdebar-debar
36
Apa kamu percaya kalau dulu aku memang mencintai mu
37
Se-spesial itu
38
Bikin Ilfeel
39
Kesempatan Kedua
40
Syarat Dari Kakek
41
Di Tinggal
42
Ayo Nikah!
43
Hanya Menurut Saja
44
Salahkah jika ia mencintai suaminya sendiri?
45
Aku Di Mana?
46
Meminta Hak
47
Rara Kesal
48
Menyembuhkan Luka
49
Kehidupan Baru
50
Memohon Bantuan
51
Kangen
52
Terima kasih, Istriku
53
Menyesal
54
Ada apa?
55
Aris & Silvia
56
Mantan Terindah
57
Ungkapan untuk Silvia
58
Ke Rumah Kakek
59
Kakek Abimanyu
60
Tidak Single
61
Nyaman sejak dulu
62
Bucin
63
Perdebatan
64
Perih
65
Apa Mungkin?
66
Begitu Sempurna
67
Takdir
68
Dokter Albian
69
Kondisi Silvia.
70
Kepedulian Nita
71
Nita Gelisah
72
Bawaan Si Dedek
73
Panggil aku sayang
74
Sepucuk surat
75
Siapa?
76
Lega
77
Ngidamnya Istri
78
Labil
79
Insecure
80
Kenangan yang memiliki arti
81
Firasat
82
Ketakutan
83
Perkara Kejutan
84
Kemarahan Aris
85
Persiapan
86
Wedding Day
87
Gosip
88
Suami Manja
89
Merajuk
90
Obrolan Ringan
91
Kontraksi
92
Kebahagiaan
93
Happy Ending
94
Novel Baru sekuel My Ex Wife

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!