Penyesalan Mendalam

Happy Reading.

Nita mendorong tubuh Nathan dan tangannya pun terangkat akan menampar pipi pria itu, tetapi Nathan sudah mengetahui gerak gerik Nita dan menangkap tangan mantan istrinya tersebut.

"Lancang sekali!! kenapa kamu mencium ku!!" seru Nita menarik tangannya.

Dia benar-benar tidak menyangka bahwa Nathan akan melakukan hal itu terhadapnya.

"Aku tidak lancang kalau kamu mau menerimanya dengan ikhlas, ikut aku kerumah Papa dan Mama, mereka pasti sangat senang melihat mu kembali," ucap Nathan seakan tidak terjadi apa-apa. Padahal baru saja ia mencuri ciuman di bibir Nita.

Nathan masih memegang tangan Nita, agar wanita itu tidak pergi darinya, tetapi sepertinya kali ini Nita tetap akan memberontak.

"Ayo, Ta, Mama sangat merindukanmu, dia ingin bertemu denganmu, apalagi setelah aku cerita bahwa kamu telah kembali dan menjadi wanita hebat," ucap Nathan tersenyum lebar.

"Lepaskan aku, untuk apa aku menemui orang tuamu? dulu Papa dan Mama juga mendukungmu, kan?" ucap Nita menahan sesak di dadanya.

"Tidak, kamu salah besar, Ta! Mama yang paling terpukul disini," Nathan menunduk.

Sebenarnya Nita tahu kalau kedua orang tua Nathan juga sangat kecewa atas perceraian mereka. Nita hanya berusaha mengatakan hal itu, agar Nathan tahu betapa kecewanya dia.

"Lain kali saja, malam ini aku sangat lelah!" ucap Nita membalikkan tubuhnya, membuka pintu mobil dan cepat-cepat masuk kedalamnya sebelum Nathan menahannya kembali.

Nita langsung menancapkan gasnya keluar dari area parkir cafetaria tersebut. Dia sungguh tidak bisa berpikir jernih dengan apa yang baru saja terjadi dengan dirinya dan Nathan.

Nathan menciumnya, seandainya Nathan melakukan hal itu Lima tahun yang lalu, pasti Nita akan merasa sangat bahagia. Tetapi entah sekarang apa yang ia rasakan.

Kecewa, rasa itu lebih mendominasi.

Sedangkan Nathan hanya tersenyum menatap kepergian Nita, kali ini dia akan melepaskan sang mantan, tetapi Nathan berjanji akan membawa Nita kembali kepada orang tuanya.

###

Malam ini Nathan kembali ke rumah yang dulu ia tempati bersama Nita saat mereka menikah. Rumah yang diberikan oleh Papa Nathan sebagai hadiah pernikahan.

Sejujurnya Nathan enggan kembali ke rumah itu sebelum dia membawa Nyonya pemilik rumah yang sesungguhnya.

Nathan tidak pernah merubah tata letak perabotan dan isinya meski sudah Lima tahun berlalu.

Warna cat, letak sofa, warna korden, semuanya yang di pilih oleh Nita, Nathan tidak akan merubahnya sebelum Nita yang merubahnya sendiri.

Pria itu berjalan menaiki tangga dengan sedikit berlari, menatap pintu ukir berwarna coklat muda yang tidak lain adalah kamar utama. Kamar di mana dulu dia dan Nita tidur sekamar, tetapi tidak pernah seranjang.

Nathan memutar kunci dan membuka pintu itu, matanya menatap sekeliling, hanya tempat ini yang sudah berbeda dari pada tempat-tempat lainnya di rumah ini.

Yah, dulu ada dua ranjang di sana, tetapi sekarang hanya ada satu ranjang berukuran king size. Nathan duduk di sisi ranjang, tempat tidur itu belum pernah ia pakai setelah mengganti yang baru tiga tahun yang lalu.

Dengan sprei baru berwarna pink, warna yang di sukai oleh Nita. Nathan tersenyum ketika mengingat dulu dia sering mengejek Nita karena memakai sprei berwarna pink cerah.

Nita mengatakan bahwa itu adalah warna favoritnya, tapi anehnya baju-baju Nita hanya sedikit yang berwarna pink, entah kenapa, Nathan tidak tahu.

Biasanya seorang wanita akan memiliki baju-baju dengan warna yang mereka suka, untuk Nita, memang gadis itu berbeda.

Nathan merebahkan tubuhnya di atas ranjang di sisi kanan, menghadap sisi kiri yang kosong, Nathan membelai sisi kirinya dan berkhayal kalau Nita ada di sana.

Seharusnya dulu dia tidur bersama Nita dalam ranjang yang sama, memeluknya erat disaat tidur, dan bangun setiap pagi dengan menatap wajah cantiknya setiap hari.

"Kenapa lihat-lihat? jangan lihatin aku kalau sedang tidur!"

"Memangnya kenapa? apa kamu suka bikin pulau di bantal?"

"Enak aja, aku kan tidurnya selalu cantik, tapi kalau di lihatin terus kan malu, hadap sana, Nathan! kaya sepasang suami istri yang saling mencintai aja kalau kita tidur berhadapan seperti ini!"

"Eh, kitakan memang pasangan suami istri..!"

"Tapi tidak saling mencintai!"

Tes!

Air mata Nathan luluh begitu saja, masa-masa itu, di mana dia dibutakan oleh janjinya bersama Silvia, Nathan yang telah lama menjalin hubungan dengan Silvia merasa telah mengkhianati kekasihnya itu karena harus menerima Nita sebagai istrinya.

Dulu dia memang benar-benar bodoh, tapi sekarang Nathan berjanji tidak akan pernah membiarkan kebodohan menguasainya. Dia tidak akan terlalu berlarut ke dalam penyesalan yang mendalam, selama dia masih hidup, apapun akan ia lakukan demi mendapatkan cinta Nita kembali.

"Ta, sudah saatnya kamu ada di ranjang ini, bersamaku, selamanya," gumam Nathan menghapus air mata yang mengalir tiba-tiba.

Bersambung.

Hai akak reader semuanya 🥰 mohon dukungannya terus ya 😘😘

Jangan lupa untuk meninggalkan jejak 🌷🌷🌷☕☕☕☕

Terpopuler

Comments

exol

exol

ternyata bukan hanya di dunia nyata di dunia novel juga laki" memang egois

2022-10-24

0

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

serakah Nathan, penyesalan pasti dtng belakangan. kapok

2022-06-17

1

Maulina Kasih

Maulina Kasih

pas awal janjian ketemu katanya gak tau nita suka warna apa...skarang kok udah tau warna kesukaannya pinj

2022-06-13

0

lihat semua
Episodes
1 Perceraian
2 Kembali Bertemu
3 Rasa Yang Masih Ada
4 Meminta Tanggung Jawab
5 Nita Yang Dulu Sudah Tidak Ada
6 My Ex Wife
7 Apakah kamu masih mencintaiku?
8 Duo Mantan
9 Kesal
10 Tidak Pernah Lupa
11 Menata Hati
12 Nathan Bodoh
13 Penyesalan Mendalam
14 Rencana Silvia
15 Ketegasan Nathan
16 Daniel Mananta
17 Cemburu
18 Trauma
19 Berteman
20 Mulai Dari Awal
21 Modus
22 Nama Yang Pernah Ada Tapi Tidak Untuk Sekarang
23 Kembali Memilihmu
24 Berdamai dengan keadaan
25 Elo Bukan Pelakor
26 Menangis
27 Sama-sama Terluka
28 Kepercayaan Mama
29 Semakin Rumit
30 Rasa Mantan
31 Menunggu
32 Nita & Silvia
33 Pelarian
34 Memperjuangkan
35 Masih Berdebar-debar
36 Apa kamu percaya kalau dulu aku memang mencintai mu
37 Se-spesial itu
38 Bikin Ilfeel
39 Kesempatan Kedua
40 Syarat Dari Kakek
41 Di Tinggal
42 Ayo Nikah!
43 Hanya Menurut Saja
44 Salahkah jika ia mencintai suaminya sendiri?
45 Aku Di Mana?
46 Meminta Hak
47 Rara Kesal
48 Menyembuhkan Luka
49 Kehidupan Baru
50 Memohon Bantuan
51 Kangen
52 Terima kasih, Istriku
53 Menyesal
54 Ada apa?
55 Aris & Silvia
56 Mantan Terindah
57 Ungkapan untuk Silvia
58 Ke Rumah Kakek
59 Kakek Abimanyu
60 Tidak Single
61 Nyaman sejak dulu
62 Bucin
63 Perdebatan
64 Perih
65 Apa Mungkin?
66 Begitu Sempurna
67 Takdir
68 Dokter Albian
69 Kondisi Silvia.
70 Kepedulian Nita
71 Nita Gelisah
72 Bawaan Si Dedek
73 Panggil aku sayang
74 Sepucuk surat
75 Siapa?
76 Lega
77 Ngidamnya Istri
78 Labil
79 Insecure
80 Kenangan yang memiliki arti
81 Firasat
82 Ketakutan
83 Perkara Kejutan
84 Kemarahan Aris
85 Persiapan
86 Wedding Day
87 Gosip
88 Suami Manja
89 Merajuk
90 Obrolan Ringan
91 Kontraksi
92 Kebahagiaan
93 Happy Ending
94 Novel Baru sekuel My Ex Wife
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Perceraian
2
Kembali Bertemu
3
Rasa Yang Masih Ada
4
Meminta Tanggung Jawab
5
Nita Yang Dulu Sudah Tidak Ada
6
My Ex Wife
7
Apakah kamu masih mencintaiku?
8
Duo Mantan
9
Kesal
10
Tidak Pernah Lupa
11
Menata Hati
12
Nathan Bodoh
13
Penyesalan Mendalam
14
Rencana Silvia
15
Ketegasan Nathan
16
Daniel Mananta
17
Cemburu
18
Trauma
19
Berteman
20
Mulai Dari Awal
21
Modus
22
Nama Yang Pernah Ada Tapi Tidak Untuk Sekarang
23
Kembali Memilihmu
24
Berdamai dengan keadaan
25
Elo Bukan Pelakor
26
Menangis
27
Sama-sama Terluka
28
Kepercayaan Mama
29
Semakin Rumit
30
Rasa Mantan
31
Menunggu
32
Nita & Silvia
33
Pelarian
34
Memperjuangkan
35
Masih Berdebar-debar
36
Apa kamu percaya kalau dulu aku memang mencintai mu
37
Se-spesial itu
38
Bikin Ilfeel
39
Kesempatan Kedua
40
Syarat Dari Kakek
41
Di Tinggal
42
Ayo Nikah!
43
Hanya Menurut Saja
44
Salahkah jika ia mencintai suaminya sendiri?
45
Aku Di Mana?
46
Meminta Hak
47
Rara Kesal
48
Menyembuhkan Luka
49
Kehidupan Baru
50
Memohon Bantuan
51
Kangen
52
Terima kasih, Istriku
53
Menyesal
54
Ada apa?
55
Aris & Silvia
56
Mantan Terindah
57
Ungkapan untuk Silvia
58
Ke Rumah Kakek
59
Kakek Abimanyu
60
Tidak Single
61
Nyaman sejak dulu
62
Bucin
63
Perdebatan
64
Perih
65
Apa Mungkin?
66
Begitu Sempurna
67
Takdir
68
Dokter Albian
69
Kondisi Silvia.
70
Kepedulian Nita
71
Nita Gelisah
72
Bawaan Si Dedek
73
Panggil aku sayang
74
Sepucuk surat
75
Siapa?
76
Lega
77
Ngidamnya Istri
78
Labil
79
Insecure
80
Kenangan yang memiliki arti
81
Firasat
82
Ketakutan
83
Perkara Kejutan
84
Kemarahan Aris
85
Persiapan
86
Wedding Day
87
Gosip
88
Suami Manja
89
Merajuk
90
Obrolan Ringan
91
Kontraksi
92
Kebahagiaan
93
Happy Ending
94
Novel Baru sekuel My Ex Wife

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!