#15

Ara langsung memandang dua orang kesayangannya saat mendengar apa yang mereka ucapkan.

"Siapa mereka " ucap Ara.

"Dia arson saudara kembar arsel kakek mu " ucap indah.

"Apa motif nya, bahkan Daddy tidak ada sangkut paut nya dengan ini " ucap Ara

"Grandma yang mereka inginkan " ucap indah.

"Kenapa harus grandma" ucap Ara lagi.

"Grandma yang membuat dia masuk penjara seumur hidup dan grandma juga yang melukai keluarga mereka " jujur indah.

"Jadi ini balas dendam " ucap Ara

"Tepat sekali " ucap king Faaz.

"Ciihhhh,,, lihat saja aku akan menebas kepala nya " ucap Ara.

Jangan di tanya salah satu anggota mafia yang berdiri di samping sudah berkeringat dingin mendengar apa yang Ara ucapan kan .

"Ayo kita pasang strategi " ucap Ara semangat.

"Cari tau lokasi markas nya " ucap Ara.

"Di tuhan sebelah barat " ucap pria yang berdiri di samping nya.

"Good " ucap Ara.

Tidak heran jika nama mafia yang indah bangun dari masa muda semangkin sukses, karna cara kerja anggota mereka semangkin cepat, semua anggotanya cepat tangkap dan tanpa di perintah mereka sudah mencari nya .

"Gambar nya " ucap Ara lagi.

"Ini " ucap pria itu, sambil menyerahkan sebuah kertas.

Bahkan mereka sudah menggambarkan markas mereka, dan tak hanya itu mereka juga sudah memberikan titik titik tertentu.

"Jelaskan " ucap Ara.

"Titik arah kiri adalah titik di mana tidak ada penjaga, dan untuk titik besar di bagian depan ada sebuah perangkap dan selebihnya bisa di atasi dengan baik " jelas pria tersebut.

"Siapkan semua nya " perintah Ara.

"Baik Queen " ucap nya, sebelum dia pergi dia menunduk sebagai tanda menghormati.

Setelah kepergian pria tersebut tinggal mereka yang akan memasang strategi untuk memusnahkan sampah pembangunan.

"Kapan kita akan memulai nya " ucap Jeni yang dari tadi hanya diam menyimak.

"Malam ini, pukul 12 malam " ucap Ara.

"Tidak buruk " ucap indah.

"Kita akan berbencar di sana, silahkan memilih di bagian mana yang di inginkan " ucap Ara.

"Aku mengamankan depan " ucap king Faaz.

"Sepertinya aku di bagian pintu masuk " ucap Jeni.

"Dan saat itu tiba, Queen akan masuk ke dalam" ucap Jeni.

"Tidak buruk " ucap indah.

"Dan aku akan menjadi bayangan grandma, jika terjadi sesuatu yang mendesak " ucap Ara.

"Sempurna " ucap king Faaz.

"Ayo kita persiapkan semua nya " ucap indah.

Mereka langsung menuju ke ruang tempat penyimpanan senjata, Mereka akan mengisi peluru dan membawa alat tajam lainnya untuk membasmi sampah sampah yang berserakan .

****

Sedangkan seorang pria yang duduk di kursi kebesaranya dengan laptop di hadapan nya, sekali-kali dia mengerutkan dahi bingung.

"Kenapa hanya ini " ucap Devan saat melihat data seorang wanita.

Tidak menyerah, dia mencari data yang lain tentang wanita ini, tapi gagal tak ada yang menarik dari data yang dia dapat.

"Tak hanya di kampus, di sini juga dia menutup rapat identitas " ucap Devan.

"Dan semenjak saat itu dia tidak masuk dalam kelas, apa dia sedang dalam masalah " ucap Devan lagi.

"Tapi apa " ucap Devan.

"Ah sudah lah, lebih baik aku menyelesaikan berkas ini saja " ucap Devan.

Ya, selain menjadi dosen di kampus ternama dia juga seorang CEO di sebuah perusahaan ternama, tapi banyak yang tidak tau jika dia seorang CEO di sebuah perusahaan karena dia slow profil dan dia juga berpenampilan seperti karyawan biasa jika memasuki perusahaan nya sendiri.

****

Sedangkan di sebuah markas yang terletak di hutan sebelah barat, khusus nya di ruangan king mafia seorang pria yang duduk memangku seorang wanita cantik .

"Honey, bagaimana kabar mereka " ucap wanita yang ada di pangkuan nya.

"Entahlah, mereka belum di temukan " ucap pria yang memangku wanita seksi di hadapan nya.

"Tapi bagaimana jika mereka sudah di bawa ke rumah sakit dan balas dendam " ucap wanita itu lagi.

"Sepertinya tidak, karna mereka masuk ke jurang dan jika mereka di bawa di rumah sakit anak buah ku tidak menemukan nya di seluruh rumah sakit " ucap pria itu yakin.

"Tapi jangan remehkan wanita itu, aku yakin dia sudah bergerak di sana " ucap wanita itu lagi.

"Dan kau tenang saja honey, itu yang aku tunggu dia sudah membuat saudara ku mendekam di penjara seumur hidup dan mereka juga harus merasakan penderitaannya saudara ku " ucap pria itu yakin.

"Sudah lah dari pada membahas mereka lebih baik kita olah raga saja " ucap pria itu.

Saat menyelesaikan ucapannya tangan nya sudah merayap ke sana kemari menjelajahi bagian sensitif wanita yang ada di pangkuan nya.

****

Sedangkan di markas lain, semua anggota sudah berkumpul dengan senjata mereka masing-masing, mereka hanya membawa senjata yang di perlukan saja .

"Sudah siap " ucap Ara.

"SIAP " ucap mereka serempak.

"Berangkat " ucap Ara.

Mereka semua langsung memasuki mobil yang sudah di siapkan sebelumnya nya, dan untuk Ara, indah, Jeni dan king mereka memasuki satu mobil dengan anak buah yang berada di depan dan belakang mengiringi mobil mereka.

Saat mereka sedang menuju di perjalanan, tiba-tiba ponsel Ara berdering, Ara langsung melihat id penelepon.

"Ica " ucap Ara.

Ara langsung menonaktifkan ponselnya, doa tak ingin saat mereka menyerang musuh ada orang yang mengganggu nya.

"Siapa " ucap indah.

Sedangkan king Faaz yang menyetir mobil, melihat melalui kaca spion mobil.

"Teman " ucap Ara .

"Ada apa dia menghubungi mu " ucap Jeni.

"Entahlah, Ara tidak tau " ucap Ara.

"Mungkin dia menanyakan kabarmu, yang tidak masuk kemarin " tebak Jeni.

"Bisa jadi" ucap Ara.

Setelah itu, mereka semua diam biar king Faaz yang menyetir mobil fokus .

Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam lama nya, di sana sekitar 50 m dari mereka menghentikan mobil terdapat cahaya.

"Apa itu markas nya " ucap indah.

"Benar, Queen " ucap king Faaz.

"Ayo " ucap Ara langsung keluar dari dalam mobil.

"Tunggu, ya tuhan seperti dia sudah tidak sabar " ucap indah langsung turun dari mobil dan di ikuti yang lain.

Sedangkan di markas sana, khusus nya gerbang yang menjulang tinggi, terdapat 6 orang pria yang menjaga, dengan ada yang main catur dan ada yang melihat mereka bermain.

Dari kejauhan, Ara dan yang lain melihat itu tak habis pikir bagaimana bisa mereka hanya menjaga gerbang dengan orang yang sedikit.

"Sepertinya mereka memang berpihak pada kita " ucap king Faaz.

"Biarkan saja mereka yang melumpuhkan nya " ucap Ara.

"Benar, jangan kotori tangan kita " ucap Jeni.

"Mulai " ucap Ara.

Semua yang anggota yang mereka bawa langsung berlari menyerang mereka yang tanpa persiapan, dan dalam hitungan detik mereka sudah melumpuhkan nya.

"Ciiihhh, ini yang di katakan markas " ucap Jeni.

Dan saat mereka berada di depan pintu utama markas, anggota mereka membuka nya dengan alat kecil uang sudah mereka siapkan .

Ceklek .....

Masing-masing dari anggota mereka melindungi Queen mereka.

"Hey "

Door ,Door, Door Door

Masing-masing dari mereka langsung melumpuhkan anggota lawan.

Door

Merek langsung melihat ke arah atas, saat Ara mengarahkan pistol nya.

"Lawan tidak hanya berada di samping mu, besar kemungkinan dia berada di arah berbeda " ucap ara.

Dalam hitungan detik darah segar, mengalir di mana mana, apa lagi pria yang berada di lantai atas, yang Ara tembak tepat di kening nya.

Bahkan, indah saja tidak pernah menembak di bagian kepala sekejam kejam nya dia dia masih belum pernah menembak di bagian kepala.

"Dia lebih mengerikan di banding diri mu Queen " ucap king Faaz.

"Benar sekali, tidak lagi membuat Lawan cedera tapi dia langsung membunuh nya " ucap Jeni.

Saat mereka sudah menaiki lantai dua, Ara melihat di lantai bawah di mana anggota mereka melumpuhkan lawan.

Door Door Door

"Jangan fokus pada satu titik " ucap Ara saat menekan alat yang ada di telinganya.

Bahkan mereka masih belum sama sekali menembakan pistol nya, tapi sudah mulai dari tadi.

"Sepertinya senjata ku tidak berguna lagi " ucap indah .

Sedangkan di dalam kamar sepasang kekasih yang sedang mengejar kenikmatan masing-masing tidak memperdulikan suara kegaduhan yang terjadi di markas nya.

"Honey ak,,,aku " wanita yang berada di bawah Kungkungan pria tersebut tidak mampu menyelesaikan ucapannya saat pria yang berada di atas nya semngkin cepat melakukan pergerakan.

"Tunggu aku " ucap pria tersebut.

Sedangkan mereka yang berada di luar, sudah membuka pintu demi pintu tapi kosong tak berpenghuni.

"Apa mereka sudah mengetahui jika kita akan menyerang mereka " ucap Jeni.

"Sepertinya mereka sedang melakukan misi lain " ucap indah.

"Pintu di ujung sana " ucap Ara .

Mereka lagsung memandang pintu yang menyerupai dinding bahkan jika tidak di perhatikan dengan seksama maka itu hanya dinding, tapi kalian salah besar di sana pintu yang di serupa dengan dinding.

"Bukan nya itu dinding " ucap Jeni.

"Bukan, itu pintu " ucap indah .

Sedangkan Ara sudah berjalan dulu menuju pintu yang menyerupai dinding tersebut, dan saat dia sudah Sampai dia langsung menghentikan langkahnya.

"Jarum " Ucap Ara.

"Ini " ucap Jeni yang untung saja membawa jarum kecil di baju nya.

Dan hanya hitungan detik Ara sudah berhasil membuka pintu tersebut.

King langsung masuk dengan pistol di tangan nya, dan begitupun dengan Jeni.

"Ah ...... "

Samar samar mereka mendengar suara *******, dan mereka langsung menuju asal suara dan .

"Jangan bergerak " ucap Jeni.

Sepasang kekasih yang baru saja selesai mencapai kenikmatan masing-masing, langsung menarik selimut menutupi tubuh telanjang mereka.

"Ciiiiihhh,,,,, menjijikan " ucap indah.

"Siapa kau " ucap pria tersebut.

Tentu saja mereka tidak mengenal jelas siapa yang masuk ke dalam kamar nya, Karna masing-masing dari mereka menggunakan topeng yang akan membuat mereka tidak mengenal jelas identitasnya.

"Queen " ucap anggota mereka yang sudah selesai melumpuhkan lawan nya.

Door

"Aaaarrrrggggg " teriak wanita yang tanpa menggunakan busana .

Siapa lagi pelakunya jika bukan Ara, yang menembakan peluru nya pada yang ingin mengambil kesempatan.

"Bawa mereka ke markas, aku muak melihat sampah menjijikan " ucap indah.

"Hy siapa kalian " teriak pria yang langsung king Faaz borgol.

"Hy aku akan membunuhmu " teriak wanita yang juga di borgol Jeni.

Dan tanpa mereka menggunakan busana , mereka langsung menyeret nya menuju bawah dan semua anggota mafia Nye melihat model tanpa busana .

"Ikut atau mati " ucap Ara .

"Ikut" ucap anggota mereka.

Semua anggota mereka langsung berbondong-bondong mengikuti mereka keluar markas, dan baru saja mereka keluar dari markas.

Bbuaaaarrrrrrrrrrr

Markas langsung hancur berkeping keping karna seseorang melempar bom di dalam markas.

Maaf untuk kemarin tidak update, karna akhir bulan membuat author harus mengejutkan sesuatu 🙏🏻🙏🏻 next part selanjutnya untuk pembalasan ini hanya awal saja🙏🏻🙏🏻

Terpopuler

Comments

yonahaku

yonahaku

lah jadi arsel nggak jadi dihukum mati tapi cuma seumur hidup wah nggak seru

2022-09-23

1

R@3f@d lov3😘

R@3f@d lov3😘

good👍👍 ceritanya gak berbelit belit,,aq sukaaaaaaaa 🤗

2022-08-23

0

nichic

nichic

siapa yg hancurin markasnya

2022-07-05

0

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 #1
3 #2
4 #3
5 #4
6 #5
7 #6
8 #7
9 #8
10 #9
11 #10
12 #11
13 #12
14 #13
15 #14
16 #15
17 #16
18 #17
19 # 18
20 #19
21 #20
22 #21
23 #22
24 #23
25 #24
26 #25
27 #26
28 #27
29 #28
30 #29
31 #30
32 #31
33 #32
34 #33
35 #34
36 #35
37 #36
38 #37
39 #38
40 #39
41 #40
42 #41
43 #42
44 #43
45 #44
46 #45
47 #46
48 #47
49 #48
50 #49
51 #50
52 #51
53 #52
54 #53
55 #54
56 #55
57 #56
58 #57
59 #58
60 #59
61 #60
62 #61
63 #62
64 #63
65 #64
66 #65
67 #66
68 #67
69 # 68
70 #69
71 #70
72 #71
73 #72
74 #73
75 #74
76 #75
77 #76
78 #77
79 #78
80 #79
81 #80
82 #81
83 #82
84 #83
85 #84
86 Visual
87 #85
88 #86
89 #87
90 #88
91 #89
92 #90
93 #91
94 #92
95 #93
96 #94
97 #95
98 #96
99 #97
100 #98
101 #98
102 #99
103 #100
104 #101
105 #102
106 #103
107 #104
108 #105
109 #106
110 #107
111 #108
112 #109
113 #110
114 #111
115 #112
116 #113
117 #114
118 #115
119 #116
120 #117
121 #118
122 #119
123 #120
124 #121
125 # 122
126 #123
127 #124
128 #125
129 #126
130 #127
131 #128
132 #129
133 130
134 #131
135 #132
136 #133
137 #134
138 #135
139 #136
140 #137
141 #138
142 #139
143 #140
144 #141
145 #142
146 #143
147 #144
148 #145
149 #146
150 #147
151 #148
152 #149
153 #150
154 #151
155 #152
156 #153
157 #154
158 #155
159 #156
160 #157
161 #158
162 #159
163 #160
164 #161
165 #162
166 #163
167 #164
168 #165
169 #166
170 #167
171 Extra Part
Episodes

Updated 171 Episodes

1
prolog
2
#1
3
#2
4
#3
5
#4
6
#5
7
#6
8
#7
9
#8
10
#9
11
#10
12
#11
13
#12
14
#13
15
#14
16
#15
17
#16
18
#17
19
# 18
20
#19
21
#20
22
#21
23
#22
24
#23
25
#24
26
#25
27
#26
28
#27
29
#28
30
#29
31
#30
32
#31
33
#32
34
#33
35
#34
36
#35
37
#36
38
#37
39
#38
40
#39
41
#40
42
#41
43
#42
44
#43
45
#44
46
#45
47
#46
48
#47
49
#48
50
#49
51
#50
52
#51
53
#52
54
#53
55
#54
56
#55
57
#56
58
#57
59
#58
60
#59
61
#60
62
#61
63
#62
64
#63
65
#64
66
#65
67
#66
68
#67
69
# 68
70
#69
71
#70
72
#71
73
#72
74
#73
75
#74
76
#75
77
#76
78
#77
79
#78
80
#79
81
#80
82
#81
83
#82
84
#83
85
#84
86
Visual
87
#85
88
#86
89
#87
90
#88
91
#89
92
#90
93
#91
94
#92
95
#93
96
#94
97
#95
98
#96
99
#97
100
#98
101
#98
102
#99
103
#100
104
#101
105
#102
106
#103
107
#104
108
#105
109
#106
110
#107
111
#108
112
#109
113
#110
114
#111
115
#112
116
#113
117
#114
118
#115
119
#116
120
#117
121
#118
122
#119
123
#120
124
#121
125
# 122
126
#123
127
#124
128
#125
129
#126
130
#127
131
#128
132
#129
133
130
134
#131
135
#132
136
#133
137
#134
138
#135
139
#136
140
#137
141
#138
142
#139
143
#140
144
#141
145
#142
146
#143
147
#144
148
#145
149
#146
150
#147
151
#148
152
#149
153
#150
154
#151
155
#152
156
#153
157
#154
158
#155
159
#156
160
#157
161
#158
162
#159
163
#160
164
#161
165
#162
166
#163
167
#164
168
#165
169
#166
170
#167
171
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!