#16

Bbuaaaarrrrrrrrrrr

Markas langsung hancur berkeping keping karna seseorang melempar bom di dalam markas tersebut.

Mereka semua langsung merunduk saat markas hancur, siapa lagi pelaku nya jika bukan little queen Ara .

"Bawa mereka, dan langsung bawa ke markas " ucap Ara .

"Ternyata setahun ini membuat mu semangkin luar biasa sayang " bangga indah pada cucunya.

"Ini semua berkat grandma , dan yang lain " ucap Ara.

Sekarang sifat nya langsung berubah setelah selesai membasmi sampah berserakan yang ada di kota ini.

Ya anggap saja sampah yang mengganggu masyarakat di Indonesia, maka dia siap bahkan dengan senang hati akan membasminya.

Setelah selesai mereka langsung melanjutkan perjalanan menuju markas, di sana baru sesungguhnya game di mulai.

Kali ini, tak hanya mendapatkan musuh tapi mendapatkan anggota baru sekaligus tanpa mereka repot-repot seleksi para anggota tentang bela diri.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam lama nya akhirnya mereka smpai kembali ke markas mereka, saat mereka memasuki markas sudah terdengar teriakan-teriakan seseorang.

"Queen " sambut mereka.

"Kau sudah menyiapkan nya " ucap Ara

"Sudah, sesuai apa yang queen inginkan " ucap seorang pria.

"Bagus " ucap Ara langsung duduk di kursi yang sudah di sediakan.

Dan tentu saja di ikuti oleh merek bertiga, ya sekarang mereka sidang berada di ruang penyiksaan.

"Kurang ajar berani-beraninya kau mengikat ku bodoh " teriak wanita yang sudah di ikat di kursi.

"Tunggu, seperti yang aku mengenal kalimat itu " ucap indah langsung memandang king Faaz yang juga langsung memandang nya.

"Marni " ucap mereka bersamaan

Tentu saja mereka susah mengenali wajah Marni, yang sudah berubah karna sudah di operasi plastik oleh mereka.

"Hahahaha,,,,,kalian memang bodoh tidak mengenal ku " ucap Marni.

"Bagaimana bisa " ucap king Faaz.

Setau mereka Marni sudah mendekam di penjara, tapi sekarang apa sampah yang tetap menjadi Sampah berada di hadapan nya.

"Tentu saja bisa, aku tidak akan membiarkan kalian bahagia " ucap Marni.

Dan ini semua juga berkat saudara suaminya yang datang setahun lalu, dan dia juga yang membantunya melarikan diri dari penjara .

Mereka langsung menatap pria yang tersenyum sinis pada indah sekarang mereka baru mengerti kenapa sampah ini bisa ada di sini.

"Ini semua pasti ulah mu " ucap indah langsung mendekati arson kembaran arsel.

"Kau memang cerdik seperti dulu indah " ucap arson.

"Tentu saja, hanya kau yang saja yang tidak berubah bodoh tetap bodoh " ucap indah.

"Kurang ajar " geram arson.

"Bagaimana putra mu sudah mati " ucap Marni.

"Aku rasa sudah " ucap arson.

Bughhhh bughhhh bughhhh bughhhh

"kurang ajar " geram indah.

Dari mulut Marni sudah mengeluarkan darah segar saat indah beri bokeman mentah, tapi tak hanya Marni arson juga mendapat bokeman mentah.

"TUEEEHHH, kau " geram Marni.

Ara langsung maju mendekati dua orang yang yang sudah membuat Daddy dan paman nya celaka.

Jeni dan king yang melihat Ara maju, sudah bergidik ngeri wanita cantik titisan indah lebih kejam dari Queen mereka semasa muda.

"Dasar sampah " ucap Ara.

"Kau anak kecil jangan ikut campur " ucap arson.

"Anak kecil " ulang Ara, dia tersenyum miring mendengar ucapan pria tua tersebut.

"Ternyata kau sudah besar anak pembawa sial " ucap Marni.

PLAKKKK

Lagi, Marni mendapatkan tamparan dari indah dia tidak terima jika cucu nya di cap menjadi wanita pembawa sial .

"Coba kau ulangi nenek Peyot " ucap Ara saat sudah mendekati Marni.

"Kau sama seperti ibumu pembawa sial " ucap Marni.

Bughhhh bughhhh bughhhh bughhhh bughhhh

"Aku sudah cukup sabar sekarang, ternyata penjara tidak membuat mu jera " ucap Ara.

"Kau sudah mencelakai orang yang aku sayangi, maka aku akan membalas nya " ucap Ara.

"Bawa besi itu, dan panaskan " perintah Ara pada anggota mafia .

Bayangkan besi panjang yang berbentuk palu di panaskan dengan api yang menyala, saat besi sudah terlihat memerah mereka menyerahkan besi itu pada Ara.

"Buka mulut nya " perintah Ara.

"Aaaarrrrggggg " teriak Marni.

Bahkan Jeni langsung memalingkan wajahnya, padahal dia sudah sering menyiksa orang tapi ini sangat kejam menurut nya.

Tak hanya Jeni, king Faaz juga sampai menganga melihat apa yang Ara lakukan.

"Panas kan lagi " ucap Ara .

Setelah melihat besi itu seperti tidak bewarna merah lagi, jangan di tanya Marni yang sudah mencucurkan air mata.

"Bagaimana nenek Peyot, sekarang siapa yang pembawa sial " ucap Ara.

"Dasar cucu tidak tau diri " ucap arson.

Mendengar ucapan pria yang entah siapa, Ara langsung mendekati nya dan tersenyum sinis.

"Apa kau bilang, cucu " ulang Ara.

"Sepertinya di markas mu tidak ada kaca ya, ingat aku bukan cucu mu " ucap Ara.

"Tentu saja kau cucu ku, kau putri dari anak adik ku " ucap arson.

"Aku tidak punya kakek seperti kalian, dengar baik-baik aku hanya punya grandpa Alaric dan grandma indah dan pria yang duduk di sana, tunjuk Ara pada king Faaz, dan selain itu bukan apa lagi sampah seperti mu " ucap Ara.

"Tuuiieeeeehhh "

Ara langsung membersihkan wajahnya yang mengenai Saliva pria tua Bangka ini.

"Ciiiihhh, menjijikan " ucap Ara.

"Queen ini tisunya " ucap pria yang berada di sekitar mereka.

Dengan cepat Ara mengambil tisu membersikan wajahnya dari Saliva pria Bangka tersebut.

"Mulutmu memang harus di beri pelajaran " ucap Ara.

"Bawa kemari besi itu, dan buka mulut nya " perintah Ara.

"AAAARRRRGGGGG " teriak arson.

Tentu saja Ara memperlakukan hal yang sama arson, memasukan besi panas pada mulut sampah arson.

"Ambilkan batu itu " ucap Ara.

Tentu saja batu panas yang sudah di panaskan sebelumnya, bahkan batu kecil itu sudah bewarna merah karna di bakar terlalu lama.

Dan tanpa bekas kasih, Ara langsung memasukan batu itu kedalam mulut arson, dan saat masuk ke dalam mulut arsel anggota Ara membantu arson biar menelan batu panas itu.

"Bagaimana enak " ucap Ara tersenyum manis.

"Oh my God, cucu ku " ucap indah.

Marni yang melihat itu sampai terbelalak, saking tak percaya nya bagaimana keadaan organ tubuh kekasih nya saat batu panas itu masuk ke dalam tubuhnya.

"Ini belum berakhir " ucap ara .

Setelah itu Ara langsung keluar dari ruang penyiksaan, dia akan menyicil siksaan demi siksaan pada dua orang yang keadaan tidak berbusana.

"Lanjutkan " ucap Ara .

Dan dengan senang hati mereka melanjutkan penyiksaan pada dua orang sampah tersebut.

Untuk sementara sampai di sini, jujur author sampai tahan nafas 🙏🏻 yang ingin masuk grup Lili cus langsung klik profil author biar bisa request keinginan di sana 😍

Terpopuler

Comments

Cinta Abadi

Cinta Abadi

ngeri kaya nereka saja...salam dn sukses athor

2024-01-27

1

Alfiyya Anastasia

Alfiyya Anastasia

menegangkan thor,, sampai aku berhenti bernafas bacanya

2023-12-30

3

Sri Widjiastuti

Sri Widjiastuti

mengerikan yahh

2023-01-29

0

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 #1
3 #2
4 #3
5 #4
6 #5
7 #6
8 #7
9 #8
10 #9
11 #10
12 #11
13 #12
14 #13
15 #14
16 #15
17 #16
18 #17
19 # 18
20 #19
21 #20
22 #21
23 #22
24 #23
25 #24
26 #25
27 #26
28 #27
29 #28
30 #29
31 #30
32 #31
33 #32
34 #33
35 #34
36 #35
37 #36
38 #37
39 #38
40 #39
41 #40
42 #41
43 #42
44 #43
45 #44
46 #45
47 #46
48 #47
49 #48
50 #49
51 #50
52 #51
53 #52
54 #53
55 #54
56 #55
57 #56
58 #57
59 #58
60 #59
61 #60
62 #61
63 #62
64 #63
65 #64
66 #65
67 #66
68 #67
69 # 68
70 #69
71 #70
72 #71
73 #72
74 #73
75 #74
76 #75
77 #76
78 #77
79 #78
80 #79
81 #80
82 #81
83 #82
84 #83
85 #84
86 Visual
87 #85
88 #86
89 #87
90 #88
91 #89
92 #90
93 #91
94 #92
95 #93
96 #94
97 #95
98 #96
99 #97
100 #98
101 #98
102 #99
103 #100
104 #101
105 #102
106 #103
107 #104
108 #105
109 #106
110 #107
111 #108
112 #109
113 #110
114 #111
115 #112
116 #113
117 #114
118 #115
119 #116
120 #117
121 #118
122 #119
123 #120
124 #121
125 # 122
126 #123
127 #124
128 #125
129 #126
130 #127
131 #128
132 #129
133 130
134 #131
135 #132
136 #133
137 #134
138 #135
139 #136
140 #137
141 #138
142 #139
143 #140
144 #141
145 #142
146 #143
147 #144
148 #145
149 #146
150 #147
151 #148
152 #149
153 #150
154 #151
155 #152
156 #153
157 #154
158 #155
159 #156
160 #157
161 #158
162 #159
163 #160
164 #161
165 #162
166 #163
167 #164
168 #165
169 #166
170 #167
171 Extra Part
Episodes

Updated 171 Episodes

1
prolog
2
#1
3
#2
4
#3
5
#4
6
#5
7
#6
8
#7
9
#8
10
#9
11
#10
12
#11
13
#12
14
#13
15
#14
16
#15
17
#16
18
#17
19
# 18
20
#19
21
#20
22
#21
23
#22
24
#23
25
#24
26
#25
27
#26
28
#27
29
#28
30
#29
31
#30
32
#31
33
#32
34
#33
35
#34
36
#35
37
#36
38
#37
39
#38
40
#39
41
#40
42
#41
43
#42
44
#43
45
#44
46
#45
47
#46
48
#47
49
#48
50
#49
51
#50
52
#51
53
#52
54
#53
55
#54
56
#55
57
#56
58
#57
59
#58
60
#59
61
#60
62
#61
63
#62
64
#63
65
#64
66
#65
67
#66
68
#67
69
# 68
70
#69
71
#70
72
#71
73
#72
74
#73
75
#74
76
#75
77
#76
78
#77
79
#78
80
#79
81
#80
82
#81
83
#82
84
#83
85
#84
86
Visual
87
#85
88
#86
89
#87
90
#88
91
#89
92
#90
93
#91
94
#92
95
#93
96
#94
97
#95
98
#96
99
#97
100
#98
101
#98
102
#99
103
#100
104
#101
105
#102
106
#103
107
#104
108
#105
109
#106
110
#107
111
#108
112
#109
113
#110
114
#111
115
#112
116
#113
117
#114
118
#115
119
#116
120
#117
121
#118
122
#119
123
#120
124
#121
125
# 122
126
#123
127
#124
128
#125
129
#126
130
#127
131
#128
132
#129
133
130
134
#131
135
#132
136
#133
137
#134
138
#135
139
#136
140
#137
141
#138
142
#139
143
#140
144
#141
145
#142
146
#143
147
#144
148
#145
149
#146
150
#147
151
#148
152
#149
153
#150
154
#151
155
#152
156
#153
157
#154
158
#155
159
#156
160
#157
161
#158
162
#159
163
#160
164
#161
165
#162
166
#163
167
#164
168
#165
169
#166
170
#167
171
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!