Masih di area yang sama, di area sekolah elit, dimana si triple D menuntut ilmu.
"Kakak bawakan buku Vanya " ucap Vanya .
"Enak saja, tidak mau " ucap Demian.
"Kakak sesuai perjanjian selama seminggu maka akan menjadi asisten kami " ucap Vanya.
"Ah menyebal kan, memang nya tas mu kau isi apa " kesal Demian.
"Ya makanan lah kak " ucap Vanya.
"Ayo kakak kita pulang " ucap Vanya lagi.
Ya, karna jam perjalanan sudah selesai dan sekarang waktunya pulang.
"Vanya kau saja yang bawa buku mu, kan kau naik mobil " ucap Demian.
"Kakak, hukuman tetap hukuman " ucap Vanya langsung masuk ke dalam mobilnya.
"Nikmati kekalahan mu saudara ku" ucap Domani.
"Aku tidak kalah, aku hanya membiarkan kakak dan vanya menang " ucap Demian.
"Aku percaya itu " ucap Domani.
"Ayo kita pulang " ucap Domani.
Selama di perjalanan Vanya yang pulang bersama Domani menggunakan mobil, beda dengan Demian yang menggunakan motor besar nya.
"Kakak berhenti " ucap Vanya tiba-tiba.
"Ada apa sih Vanya " ucap Domani, tapi dia tetap menghentikan mobilnya.
"Tunggu sebentar " ucap Vanya keluar mobil, Domani hanya memperhatikan apa yang di lakukan adik bar-bar nya ini.
"ibu " sapa Vanya pada petugas sapu jalan.
"Iya nona, bisa saya bantu " ucap petugas sapu jalan.
"Ini ada rezeki untuk ibu " ucap Vanya sambil menyerahkan bingkisan.
"Untuk saya nona " ucap petugas bahagia.
"Iya, ibu mohon di ambil bingkisannya " ucap Vanya.
"Terima kasih nak, semoga Tuhan membalas nya " ucap petugas sapu jalan.
"Aamiin " ucap Vanya.
"Kalau begitu saya permisi ibu, semangat nyapu nya " ucap Vanya.
"Hati-hati nona, semangat " ucap petugas sapu.
Sedangkan Domani yang melihat itu dari kejauhan, tersenyum bangga pada adik bar-bar nya.
"Ayo kak kita jalan " ucap Vanya.
"Kakak bangga pada mu " ucap Domani.
Sedangkan di sana wanita cantik yang duduk di bangku taman kampus, dengan buku di tangan nya tiba-tiba .
"Hi,,, apa aku boleh gabung " ucap seseorang.
Bukan nya di mendapat Jawab, Ara hanya melirik dengan ekor mata nya dan langsung menutup bukunya dia langsung pergi tanpa sepatah kata pun.
"Hi kenapa kau pergi, jika aku tidak boleh gabung katakan saja " teriak pria itu.
"Dia pergi begitu saja " ucap nya setelah di tinggalkan Ara, pria tersebut tak tinggal diam dia ikut mengejar Ara.
Saat di perjalanan tiba-tiba ponsel Ara bergetar dan dengan cepat dia menjawab nya.
"Queen markas di serang " ucap orag di sebrang sana.
"Kurang ajar " ucap Ara langsung memutuskan sambungannya.
Ara langsung berlari setelah menerima laporan dari anak buah nya.
"Apa yang terjadi dengan nya " ucap pria itu.
"Aku harus mengikutinya " ucap pria itu mengejar Ara yang sudah pergi.
"Arah mana dia pergi " ucap pria itu kehilangan jejak.
"Aaaarrrrggggg " tariak nya.
Gagal lagi gagal lagi, kenapa susah sekali mendekatinya.
Sedangkan Ara yang sudah sampai di markas, dengan cepat dia langsung menggunakan topeng nya.
Saat dia melihat sudah banyak anggota lawan yang tidak sadarkan diri.
"Queen " sambut mereka.
"Bersihkan sampah sampah itu " ucap Ara.
Sedangkan di dalam markas, seorang pria berteriak dengan lantang mencari Queen ternama yang orang bilang sangat sadis.
"Di mana Queen kalian " teriak seorang pria.
"Di sini " ucap Ara.
"Bagaimana bisa seorang Queen yang di segani seluruh dunia sekecil ini " ucap pria itu meremehkan.
"Jaga ucapan mu, atau aku robek mulut mu " ucap Ara.
"Kau bisa merobek mulut mu, kau yakin nona kecil " ucap pria itu meremehkan.
Dengan mata elang nya Ara melihat jubah yang menyerang markas nya tanpa alasan.
"Sampah "
Bagaimana dengan visual Ara reader setia author, setuju atau tidak 👇👇👇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
Osie
visual tokohnya aku pake imajinasi sendiri yo thor/Pray/aku suka wajah wajah columbia..Italia or Amerika latin..lbh masuk katakternya
2024-10-04
1
Mariagoreti Diaz
setuju
2023-03-06
0
nichic
cocok semua
2022-07-05
1