#12

"Kau lihat saja, aku akan membuatmu mandi darah " ucap Ara, sambil memandang Dua orang kesayangan nya yang duduk di bangku penumpang dengan berkumur darah.

"Nyawa harus di bayar nyawa " ucap Ara lagi.

Setelah memakan waktu 10 menit, akhirnya Ara sampai di mansion utama milik Michel dan Jeni, di sana sudah ada Jeni dan Michel yang menunggu tak lupa dengan anggota lain yang menyiapkan brankar rumah sakit.

"Buka " ucap Jeni.

"Astaga " ucap Michel.

"Hati-hati " pesan Jeni.

"Beri pertolongan pertama " perintah Jeni, sedangkan dia mendorong brankar yang di tempati Dominic.

"Detak jantung Daddy lemah aunty " ucap ara yang ikut serta mendorong brankar.

"Kau pasti sudah memberikan pertolongan pertama " ucap Jeni, Ara mengangguk .

"Kau sudah melakukan yang terbaik sayang, Daddy mu pasti bertahan " ucap Jeni .

"Kau hubungi bunda mu, dan tak lupa grandma " ucap Jeni langsung masuk ke dalam ruangan. Langsung melakukan operasi karna keadaan Dominic sangat parah.

Tinggal Ara dan Michel yang berada di luar ruangan.

"Uncle tolong jaga Daddy, Ara akan menyusul bunda dan adik-adik " ucap Ara.

"Biar supir saja yang menjemput mereka sayang " ucap Michel.

"Tidak uncle, bunda pasti menangis kalau tau Daddy kenapa-kenapa, biar Ara yang datang " ucap Ara.

"Baiklah, hati-hati " ucap Michel.

Ara langsung pergi dari sana, dan menuju ke tempat sekolah adiknya.

****

Sedangan di area sekolah elit, Vanya yang sedang asik memainkan ponselnya tiba-tiba dapat notivikasi sebuah berita.

"Berita apa ini " ucap Vanya .

"Daddy, hiks ,,,, Hiks " tangis Vanya pecah saat melihat sebuah berita kecelakaan.

"Vanya apa yang terjadi " ucap Domani yang berada di samping nya.

"Vanya ada apa " ucap Demian.

"Daddy, Hiks ,,,, Hiks " Vanya tak mampu berkata-kata.

Demain dan Domani langsung merampas ponsel Vanya dan tiba-tiba mata mereka terbelalak melihat mobil yang sangat mereka kenali.

"Daddy " ucap mereka bersamaan.

"Ayo kita pulang " ucap Demian, mereka semua langsung menyambar tas ranselnya .

Untung saja suasana kelas sepi karna sekarang waktunya istirahat.

"Vanya " teriak Ara yang kebetulan berada di dalam mobil.

"Kakak " ucap Vanya langsung berlari menuju mobil yang Ara naiki.

"Masuk " ucap Ara.

"Daddy kak " ucap Vanya sedih.

"Kakak Daddy tidak di temukan " Ucap Vanya sedih.

"Vanya sayang tenangkan diri mu, jangan menangis kita akan ke mansion utama menjemput bunda " ucap Ara.

"Kakak benar Vanya , jangan membuat bunda semangkin khawatir, tenangkan diri mu " ucap Demian.

Sedangkan Domani, dia diam masih mencerna apa yang terjadi, Ara yang melihat Domani diam di balik kaca spion.

"Domani " panggil Ara.

"Kak " ucap Domani.

"Tanya kak Sasa sedang di mana " ucap Ara.

"Baik kak " patuh Domani.

***

Sedangkan Sasa yang berada di rumah rumah sakit, saat dia berpapasan di meja administrasi suster yang di menggosipkan sesuatu.

"Apa yang kalian gosipkan " ucap Sasa

"Dokter, ini ada kecelakaan di jurang dan polisi sedang mengevaluasi kejadian " ucap suster

"Siapa " ucap Sasa.

"Kami tidak tau dokter, mereka masih mencari tau siapa " ucap suster.

"Coba aku lihat " ucap Sasa.

"Ini dokter " ucap suster menyerahkan ponselnya, tapi tiba-tiba pergerakan Sasa terhenti saat ponselnya bergetar.

Drrrrr Drrrrr

"Tunggu sebentar " ucap Sasa .

"Hello Dom " ucap Sasa pada orang di sebrang sana.

"Kaka di mana sekarang " ucap Domani.

"Kakak di rumah sakit, ada apa " ucap Sasa

"Kakak kami menuju ke sana, cepat ambil tas kakak " ucap Domani.

"Baiklah " ucap Sasa.

"Dokter, ada apa " teriak suster.

Sasa langsung berlari menuju ruangannya untuk mengambil tasnya dan langsung menunggu di lobi rumah sakit.

"Kakak " teriak Ara.

"Ara ada apa " ucap Sasa yang sudah masuk di dalam mobil.

"Kakak, Daddy Hiks,,,, Hiks " ucap Vanya sedih.

"Jangan bilang jika yang suster bicarakan tadi " Sasa tidak menyelesaikan ucapannya.

"Tenanglah " ucap Ara yang membawa mobil nya dengan kecepatan tinggi.

****

Sedangkan wanita paruh baya yang ada di mansion sedang menonton televisi tiba-tiba mata nya terbelalak saat melihat sebuah berita.

"Daddy " teriak indah.

"Mom ada apa" ucap Alaric.

"Lihat itu " tunjuk indah pada layar televisi .

"Siapkan pesawat sekarang " teriak indah.

"Mom " ucap alaric.

"Ayo dad " ucap indah.

Telah terjadi kecelakaan mobil di kota X, yang sampai sekarang korban belum di temukan .

"Aku tunggu di markas " ucap indah pada orang di sebrang sana.

"Jeni aku akan datang, tolong kendalikan Ara tunggu aku sampai " ucap indah melalui pesan suara karna Jeni tak menjawab panggilan nya.

Indah dan alaric langsung terbang ke Indonesia.

*****

Sedangkan king Faaz yang berada di ruangan nya, langsung berlari setelah menjawab panggilan dari indah.

"Siapa mereka sudah berani melukai putraku " ucap king Faaz .

Ya, king Faaz sudah menganggap keluarga BENATA adalah keluarganya jika mereka terluka maka dia juga akan ikut serta menuntaskan semuanya.

"Siapkan pesawat sekarang " teriak king Faaz.

****

Sedangkan di mansion utama BENATA, wanita cantik yang sedang berkutik dengan bumbu dapur tiba-tiba .

"Aaauuuu " pekik Dinda.

"Nyonya " ucap maid.

Dinda langsung mencuci tangannya yang tergores terkena pisau dapur.

"Nyonya apa yang terjadi " ucap maid.

"Dinda tidak tau bik, tiba-tiba dinda kepikiran dengan mas dominic " ucap Dinda.

"Nyonya, duduk lah ini hanya perasan nyonya saja, tuan pasti baik-baik saja " ucap maid.

"Nyonya sini biar kami obati " ucap maid yang membawa kotak P3K .

"Maaf merepotkan bik " ucap Dinda tak enak.

"Nyonya " ucap maid tergopoh-gopoh.

"Ada apa bik " ucap Dinda.

"Tuan, tuan nyonya " ucap maid dengan terbata-bata.

"Ada apa dengan mas dominic baik " ucap Dinda langsung mengambil ponsel maid dan tiba-tiba .

Bughhhh

"Nyonya " teriak mereka.

Dan bersamaan dengan mereka yang sampai di mansion dan saat mereka mendengar teriakan maid mereka langsung berlari masuk ke dalam.

"Bunda " ucap mereka.

"Nona di sini " teriak maid saat mendengar suara mereka

"Bunda , bangun lah " ucap Ara langsung memangku Dinda.

"Angkat bunda, dan bawa ke mobil " ucap Ara.

Si dua orang pria tampan adiknya langsung mengangkat tubuh Dinda, menuju ke mobil.

"Jaga mansion " ucap Ara.

Saat di dalam mobil, Sasa langsung memberi Dinda minyak angin, biar dinda cepat sadar, sedangkan Ara langsung menancap gas menuju mansion utama milik Jeni .

Ya, untuk sementara hanya di sana yang aman sekarang mereka sudah berani melukai Daddy nya, dan besar kemungkin yang lain juga akan menjadi incaran selanjutnya.

"Hati-hati " ucap Sasa, saat adiknya mengangkat tubuh Dinda untuk masuk ke dalam.

"Dinda " ucap Jeni yang baru saja keluar dari ruangan nya.

"Letan di sini sayang " ucap Jeni.

"Bunda pingsan saat melihat berita itu " ucap Sasa.

"Bunda, hiks ,,,,, hiks " sedih Vanya.

"Vanya sayang tenang lah nak, bunda hanya shock saja dia akan sadarkan diri " ucap Jeni.

"Aunty bagaimana keadaan Daddy " ucap Ara.

"Sayang yang sabar, Daddy kritis karna kepala Daddy pecah dan tak hanya itu tulang belakang nya patah itu sebabnya Daddy tidak sadarkan diri " ucap Jeni.

"Om Willy " ucap Ara.

"Sama, benturan yang Willy dapat sangat keras di kepalanya tapi aunty akan melakukan yang terbaik untuk mereka " ucap Jeni.

"Daddy " semangkin pecah tangis Vanya dan Sasa mendengar apa yang Jeni katakan.

"Sayang, Daddy kuat jangan menangis " ucap Ara .

"Kakak " ucap Ara langsung memeluk saudara.

setelah terlalu lama menangis mereka istirahat di samping Dinda yang belum sadarkan diri.

Jeni dan Ara langsung menuju ke ruangan khusus yang sudah di siapkan Jeni sedemikian rupa .

"Aunty Ara titip mereka, Ara akan pergi " ucap Ara.

"Jangan gegabah sayang " ucap Jeni.

"Tidak aunty, Ara sudah memikirkannya " ucap Ara langsung bangun dari duduk nya, tapi terhenti saat mendengar ucapan Jeni.

"Queen akan kembali " ucap Jeni.

"Grandma " ucap Ara langsung berbalik badan.

"Iya, queen sedang dalam perjalanan, sabar sayang kita akan membuat mereka menyesal " ucap Jeni.

"Tapi aunty, Ara yang akan memberi mereka pelajaran " ucap Ara.

"Aunty paham sayang kau sudah tidak sabar ingin menembak mereka, tapi sabar sedikit lagi sampai queen sampai " ucap Jeni.

"Itu terlalu lama aunty " ucap Ara.

"Tidak lama sayang, ini terlalu bahaya untuk mu " ucap Jeni.

"Maksud aunty " ucap Ara.

"Yang kita hadapi bukan orang biasa sayang, itu sebabnya aunty bilang sabar Samapi Queen sampai " ucap Jeni.

"Apa ini ada sangkut pautnya dengan masa lalu "

Mohon maaf masih belum bisa double up tapi sebisa mungkin author usahakan untuk update setiap hari 🙏

Terpopuler

Comments

Iit Tralia

Iit Tralia

apkh adrian ayh indung ara tdak berperan lgi ....d season ini...🤔🤔.......??????

2022-06-28

0

Dwi setya Iriana

Dwi setya Iriana

soal masa.lalu apa devan cucu marni ya?‽??

2022-03-24

0

Susi nabila

Susi nabila

makin deg Dig Dig....dag Dig dug...

2022-02-24

1

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 #1
3 #2
4 #3
5 #4
6 #5
7 #6
8 #7
9 #8
10 #9
11 #10
12 #11
13 #12
14 #13
15 #14
16 #15
17 #16
18 #17
19 # 18
20 #19
21 #20
22 #21
23 #22
24 #23
25 #24
26 #25
27 #26
28 #27
29 #28
30 #29
31 #30
32 #31
33 #32
34 #33
35 #34
36 #35
37 #36
38 #37
39 #38
40 #39
41 #40
42 #41
43 #42
44 #43
45 #44
46 #45
47 #46
48 #47
49 #48
50 #49
51 #50
52 #51
53 #52
54 #53
55 #54
56 #55
57 #56
58 #57
59 #58
60 #59
61 #60
62 #61
63 #62
64 #63
65 #64
66 #65
67 #66
68 #67
69 # 68
70 #69
71 #70
72 #71
73 #72
74 #73
75 #74
76 #75
77 #76
78 #77
79 #78
80 #79
81 #80
82 #81
83 #82
84 #83
85 #84
86 Visual
87 #85
88 #86
89 #87
90 #88
91 #89
92 #90
93 #91
94 #92
95 #93
96 #94
97 #95
98 #96
99 #97
100 #98
101 #98
102 #99
103 #100
104 #101
105 #102
106 #103
107 #104
108 #105
109 #106
110 #107
111 #108
112 #109
113 #110
114 #111
115 #112
116 #113
117 #114
118 #115
119 #116
120 #117
121 #118
122 #119
123 #120
124 #121
125 # 122
126 #123
127 #124
128 #125
129 #126
130 #127
131 #128
132 #129
133 130
134 #131
135 #132
136 #133
137 #134
138 #135
139 #136
140 #137
141 #138
142 #139
143 #140
144 #141
145 #142
146 #143
147 #144
148 #145
149 #146
150 #147
151 #148
152 #149
153 #150
154 #151
155 #152
156 #153
157 #154
158 #155
159 #156
160 #157
161 #158
162 #159
163 #160
164 #161
165 #162
166 #163
167 #164
168 #165
169 #166
170 #167
171 Extra Part
Episodes

Updated 171 Episodes

1
prolog
2
#1
3
#2
4
#3
5
#4
6
#5
7
#6
8
#7
9
#8
10
#9
11
#10
12
#11
13
#12
14
#13
15
#14
16
#15
17
#16
18
#17
19
# 18
20
#19
21
#20
22
#21
23
#22
24
#23
25
#24
26
#25
27
#26
28
#27
29
#28
30
#29
31
#30
32
#31
33
#32
34
#33
35
#34
36
#35
37
#36
38
#37
39
#38
40
#39
41
#40
42
#41
43
#42
44
#43
45
#44
46
#45
47
#46
48
#47
49
#48
50
#49
51
#50
52
#51
53
#52
54
#53
55
#54
56
#55
57
#56
58
#57
59
#58
60
#59
61
#60
62
#61
63
#62
64
#63
65
#64
66
#65
67
#66
68
#67
69
# 68
70
#69
71
#70
72
#71
73
#72
74
#73
75
#74
76
#75
77
#76
78
#77
79
#78
80
#79
81
#80
82
#81
83
#82
84
#83
85
#84
86
Visual
87
#85
88
#86
89
#87
90
#88
91
#89
92
#90
93
#91
94
#92
95
#93
96
#94
97
#95
98
#96
99
#97
100
#98
101
#98
102
#99
103
#100
104
#101
105
#102
106
#103
107
#104
108
#105
109
#106
110
#107
111
#108
112
#109
113
#110
114
#111
115
#112
116
#113
117
#114
118
#115
119
#116
120
#117
121
#118
122
#119
123
#120
124
#121
125
# 122
126
#123
127
#124
128
#125
129
#126
130
#127
131
#128
132
#129
133
130
134
#131
135
#132
136
#133
137
#134
138
#135
139
#136
140
#137
141
#138
142
#139
143
#140
144
#141
145
#142
146
#143
147
#144
148
#145
149
#146
150
#147
151
#148
152
#149
153
#150
154
#151
155
#152
156
#153
157
#154
158
#155
159
#156
160
#157
161
#158
162
#159
163
#160
164
#161
165
#162
166
#163
167
#164
168
#165
169
#166
170
#167
171
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!