#13

"Apa ini ada sangkut pautnya dengan masa lalu " ucap Ara.

"Aunty tidak tau pasti, tapi kemungkinan bisa terjadi " ucap Jeni.

"seperti yang Ara tau Queen banyak musuh mereka akan melakukan apa saja asal mereka mendapatkan apa yang mereka mau " ucap Jeni.

"Tapi grandma tidak mengganggu mereka " ucap Ara.

"Sayang, banyak yang menginginkan posisi Queen itu sebabnya mereka akan mencari celah supaya menemukan Queen " ucap Jeni.

"Kenapa tidak aku " ucap Ara.

"Mereka tau hanya Queen, identitas mu di tutup rapat sayang itu sebabnya mereka tak mengetahui mu " ucap Jeni.

"Sudah lah, ayo kita keluar, biarkan hari ini mereka tersenyum " ucap Jeni.

"Tapi tidak untuk besok, sekarang kita harus menenangkan bunda mu dan yang lain nya " ajak Jeni.

Saat mereka sudah keluar dari ruangan, mereka semua berada di sisi samping Dominic.

"Daddy bangun, Daddy sudah janji akan ajak Vanya jalan-jalan " ucap Vanya dengan tangisnya.

"Vanya tenangkan diri mu " ucap Domani.

Sedangkan Dinda yang sudah sadar kan diri dia diam memandang suaminya dengan air mata yang bercucuran dan Sasa juga tak kalah prihatin wajah yang sembab, bibir yang pucat.

"Kakak " ucap Dinda langsung memeluk tubuh Jeni.

"Kau kaut sayang, percayalah jika suamimu pasti baik-baik saja " ucap Jeni.

"Tapi mas Dominic kesakitan kakak " ucap Dinda.

"Anggap saja suamimu sedang istirahat sayang, kau wanita hebat jangan bersedih lagi bagaimana jika suami mu tau jika kau begini dia akan menyalahkan diri nya, istirahat lah biar kami yang menjaga nya " ucap Jeni.

"Tidak, Dinda yang ingin menjaganya " ucap Dinda.

"Baiklah " ucap Jeni.

"Kakak, Vanya " ucap Ara

"Ara " ucap Sasa langsung berhambur ke pelukan Ara .

"Kakak " ucap Vanya langsung memeluk tubuh Sasa.

"Kakak, Vanya " Ara langsung menghapus jejak air mata Sasa dan Vanya.

"Kalian pasti lelah, lebih baik istirahat ayo " ajak Ara.

"Tapi Daddy " ucap Sasa .

"Ada Ara, dan aunty yang menjaga nya " ucap Ara

"Kakak juga ingin ikut " ucap Sasa.

"Kakak pasti lelah habis bekerja, dan Vanya juga,kita gantian kakak dan Vanya sudah menjaga Daddy sekarang giliran Ara" ucap Ara

"Jika terjadi sesuatu jangan lupa beri tau Kaka " ucap Sasa .

"tentu saja " ucap Ara

"Kalian tidak istirahat " ucap Ara, melihat dua orang adik laki-laki nya masih betah duduk di sofa.

"Tidak kami akan menjaga Daddy " ucap Demian.

"Kalian pasti lelah sayang, istirahat lah di kamar atas ada aunty, uncle dan Ara yang menjaga Daddy mu " ucap Jeni.

"Tapi aunty" ucap Domani.

"Aunty mu benar sayang, kita gantian " ucap Michel.

"Benar apa yang di ucapakan aunty dan uncle sayang, kalian jaga kakak Sasa, dan Vanya saja Daddy biar kami yang jaga " ucap Ara

"Baiklah kah " ucap mereka

Sedangkan Dinda sudah terlelap di samping suaminya, tapi air matanya selalu menetes walau dia tertidur.

"Daddy bangun lah, Ara yakin Daddy kuat " bisik Ara.

"Bunda Ara sayang kalian, Ara berjanji akan menghabisi mereka " ucap Ara .

Setelah itu Ara langsung menghampiri ruangan sebelah, di mana Willy yang juga tidak sadarkan diri.

"Paman terima kasih sudah bisa bertahan sampai detik ini " bisik Ara

"Dan terima kasih sudah Sudi membantu Daddy, Ara tidak tau jika tidak ada paman " ucap Ara.

"Berjanjilah pada Ara jika paman akan bertahan " ucap Ara.

"Rasanya Ara sudah tidak tahan untuk memberi mereka pelajaran tapi Ara tahan sebelum grandma sampai, dan paman harus membuka mata saat Ara kembali nanti " ucap Ara.

Sedangkan sepasang suami istri paruh baya yang sedang menuju ke Indonesia.

"Kenapa lama sekali" ucap indah.

"Mom, sabar lah " ucap alaric.

"Dad bilang sabar, putra kita dad " ucap indah

"Mom, putra kita sudah di tangani oleh Jeni " ucap alaric.

"Tapi tetap saja, putra kita kita kesakitan" ucap indah.

"Lihat saja apa yang akan ku lakukan pada mereka yang sudah berani menyentuh putra ku " ucap indah.

Walau usia mereka di bilang tidak muda lagi, tapi tidak bisa di pungkiri jika jiwa tegas, pemimpin istrinya tidak pernah memudar.

****

Sedangkan pria paruh baya yang duduk di kursi kebesaranya tertawa sekeras-kerasnya saat melihat semua berita yang ada di televisi memberitakan kecelakaan maut.

"Aku tidak akan membiarkan mu tenang selagi aku belum puas dengan semua yang telah kau lakukan pada saudara ku " ucap pria yang duduk di kursi kebesaranya.

"Kau akan keluar dari persembunyian mu indah dan saat itu tiba maka aku akan membunuh mu dan semua anggota keluarga mu " ucap nya.

"Ah,,, seperti membunuh di tunda dulu aku akan bermain-main dengan nya seperti menyenangkan " ucap pria itu lagi.

"Kakak aku akan membalas rasa sakit mu " ucap pria tersebut.

****

Sedangkan di markas, biar tak ada perintah apapun dari Ara, semua anggota Ara mereka mencari bukti.

"Aku menemukan nya " ucap salah satu dari mereka.

"Apa itu katakan" ucap mereka.

"Ini " ucap nya menyerahkan apa yang dia dapat.

"Siapa dia " ucap pria di sana.

"Dia pengusaha sekaligus mafia yang ada di kota X " ucap pria yang mendapat bukti.

"Bukan nya kita tidak memiliki masalah dengan mereka, dan apa motif mereka melakukan ini " ucap mereka.

"Aku juga tidak tau, tapi saat di cek semua tentang nya " ucap pria itu.

"Kita tunggu arahan dari Queen saja " ucap mereka memutuskan setelah mendapat bukti.

Walau pun mereka merasa Sedikit menjanggal tapi percaya atau tidak percaya banyak yang menginginkan posisi di markas ini.

Jangan lupa untuk mampir di karya author yang lain dan mohon masukan dan saran nya 🙏

Terpopuler

Comments

Sri Puji

Sri Puji

Kuat othor 😁

2024-03-30

0

Purwanti San

Purwanti San

apa saudaranya sampah bikin dek'kan lanjut Thor

2022-12-16

0

fitriani

fitriani

dag dig dug bacanya... keren

2022-06-03

1

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 #1
3 #2
4 #3
5 #4
6 #5
7 #6
8 #7
9 #8
10 #9
11 #10
12 #11
13 #12
14 #13
15 #14
16 #15
17 #16
18 #17
19 # 18
20 #19
21 #20
22 #21
23 #22
24 #23
25 #24
26 #25
27 #26
28 #27
29 #28
30 #29
31 #30
32 #31
33 #32
34 #33
35 #34
36 #35
37 #36
38 #37
39 #38
40 #39
41 #40
42 #41
43 #42
44 #43
45 #44
46 #45
47 #46
48 #47
49 #48
50 #49
51 #50
52 #51
53 #52
54 #53
55 #54
56 #55
57 #56
58 #57
59 #58
60 #59
61 #60
62 #61
63 #62
64 #63
65 #64
66 #65
67 #66
68 #67
69 # 68
70 #69
71 #70
72 #71
73 #72
74 #73
75 #74
76 #75
77 #76
78 #77
79 #78
80 #79
81 #80
82 #81
83 #82
84 #83
85 #84
86 Visual
87 #85
88 #86
89 #87
90 #88
91 #89
92 #90
93 #91
94 #92
95 #93
96 #94
97 #95
98 #96
99 #97
100 #98
101 #98
102 #99
103 #100
104 #101
105 #102
106 #103
107 #104
108 #105
109 #106
110 #107
111 #108
112 #109
113 #110
114 #111
115 #112
116 #113
117 #114
118 #115
119 #116
120 #117
121 #118
122 #119
123 #120
124 #121
125 # 122
126 #123
127 #124
128 #125
129 #126
130 #127
131 #128
132 #129
133 130
134 #131
135 #132
136 #133
137 #134
138 #135
139 #136
140 #137
141 #138
142 #139
143 #140
144 #141
145 #142
146 #143
147 #144
148 #145
149 #146
150 #147
151 #148
152 #149
153 #150
154 #151
155 #152
156 #153
157 #154
158 #155
159 #156
160 #157
161 #158
162 #159
163 #160
164 #161
165 #162
166 #163
167 #164
168 #165
169 #166
170 #167
171 Extra Part
Episodes

Updated 171 Episodes

1
prolog
2
#1
3
#2
4
#3
5
#4
6
#5
7
#6
8
#7
9
#8
10
#9
11
#10
12
#11
13
#12
14
#13
15
#14
16
#15
17
#16
18
#17
19
# 18
20
#19
21
#20
22
#21
23
#22
24
#23
25
#24
26
#25
27
#26
28
#27
29
#28
30
#29
31
#30
32
#31
33
#32
34
#33
35
#34
36
#35
37
#36
38
#37
39
#38
40
#39
41
#40
42
#41
43
#42
44
#43
45
#44
46
#45
47
#46
48
#47
49
#48
50
#49
51
#50
52
#51
53
#52
54
#53
55
#54
56
#55
57
#56
58
#57
59
#58
60
#59
61
#60
62
#61
63
#62
64
#63
65
#64
66
#65
67
#66
68
#67
69
# 68
70
#69
71
#70
72
#71
73
#72
74
#73
75
#74
76
#75
77
#76
78
#77
79
#78
80
#79
81
#80
82
#81
83
#82
84
#83
85
#84
86
Visual
87
#85
88
#86
89
#87
90
#88
91
#89
92
#90
93
#91
94
#92
95
#93
96
#94
97
#95
98
#96
99
#97
100
#98
101
#98
102
#99
103
#100
104
#101
105
#102
106
#103
107
#104
108
#105
109
#106
110
#107
111
#108
112
#109
113
#110
114
#111
115
#112
116
#113
117
#114
118
#115
119
#116
120
#117
121
#118
122
#119
123
#120
124
#121
125
# 122
126
#123
127
#124
128
#125
129
#126
130
#127
131
#128
132
#129
133
130
134
#131
135
#132
136
#133
137
#134
138
#135
139
#136
140
#137
141
#138
142
#139
143
#140
144
#141
145
#142
146
#143
147
#144
148
#145
149
#146
150
#147
151
#148
152
#149
153
#150
154
#151
155
#152
156
#153
157
#154
158
#155
159
#156
160
#157
161
#158
162
#159
163
#160
164
#161
165
#162
166
#163
167
#164
168
#165
169
#166
170
#167
171
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!