Victor masuk kembali ke dalam ruangan Ella. Victor melihat Adrian tidur di samping Ella dan Ella mendongengkan Adrian cerita yang membuat Adrian tertawa. Mereka tak melihat Victor yang sudah kembali dan duduk di sofa sedang memperhatikan mereka.
Victor menikmati kedua orang di depannya itu yang sedang tertawa. Tak jarang Ella meringis kesakitan saat tertawa bersama Adrian. Bahagia sekali rasanya jika Victor mempunyai keluarga seperti ini.
"Daddy, kau sudah kembali?" ucap Adrian yang sedikit mengeraskan suaranya dan membuyarkan lamunan Victor.
"Hmm... Kau tak menghiraukan daddy sama sekali son. Apa kau sudah melupakanku sekarang?" ucap Victor yang pura-pura marah dengan memalingkan wajahnya.
"No daddy, daddy tetap no. 1. Hmm.. kak Ella no. 2 dan mom.... no. 3." ucap Adrian yang serius. Bahkan Adrian sudah menjadikan Ella no. 2 di hatinya. Itu yang ada dalam pikiran Victor. Ella yang merasa tidak enak langsung menyela perkataan Adrian.
"Tidak boleh sayang. Orang tua tetaplah menjadi no.1 buat anaknya. Karena jika tak ada mereka Adrian juga tak ada di sini sekarang. Mengerti?" jelas Ella yang membuat Adrian berpikir.
"Tapi mommy sudah tak di sini lagi." ucap polos Adrian. Dan ada kesedihan di wajahnya saat berkata seperti itu.
"Tetap saja mommy adalah ibu Adrian." jawab Ella kembali. Adrian hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. Sedangkan Victor menatap dalam mata Ella. Entah apa yang di pikirkannya.
Hampir saja Ella lupa untuk memberi kabar pada Ricky dan Steven. Tapi di mana ponselnya?
"Ehhmmm.. tuan apa kau melihat ponselku?" tanya Ella pelan.
"Mungkin jatuh di pantai kemarin. Aku akan menggantinya nanti." jawab Victor santai. Masalahnya di sana juga ada kartu identitasnya juga. Biarlah nanti dia akan urus lagi pikirnya.
"Ehm.. apa boleh saya pinjam ponsel tuan untuk mengabari kantor kalau saya tidak masuk?" tanya Ella kembali.
"Biar Hugo yang akan meminta ijin untukmu." jawab Victor dan mengalihkan pandangannya pada ponselnya untuk menghubungi Hugo.
"Terima kasih tuan." jawab Ella yang mengembangkan senyumnya.
"**** wanita ini, cantik sekali sih.." umpat Victor dalam hatinya.
Tak terasa waktu sudah malam. Adrian juga sudah kembali ke mansion. Saat ini Ella sudah tidur. Dan Victor masih sibuk dengan kerjaannya di ponselnya. Setelah selesai menyelesaikan pekerjaannya, pandangannya melihat ke arah Ella yang tertidur. Dia berdiri dan berjalan pelan menuju tempat tidur Ella. Cukup lama Victor memandangi Ella dan akhirnya dia kembali ke sofa dan tidur.
Hari ini Ella akan pulang dari rumah sakit. Victor yang sudah tau latar belakang Ella dia tak mengijinkan Ella pulang ke rumahnya. Karena tak ada orang yang menjaganya di sana. Jadi terpaksa Ella menuruti Victor untuk tinggal di mansion selama penyembuhannya.
Ella akan pulang sebentar hanya sekedar mengambil beberapa pakaiannya. Sebenarnya Ella tak perlu melakukan itu, karena Victor yang akan menyiapkannya.
Adrian yang tau kalau Ella akan tinggal di rumahnya sangat senang. Bahkan dia meminta pada bi April untuk menyiapkan kamar Ella di sebelah kamarnya.
Saat Ella sampai mansion Victor, Adrian yang memang sedang menunggunya langsung berlari ke arah Ella dan memeluknya. Tanganya yang kecil tak sampai melingkar di tubuh Ella. Lucu sekali bocah itu. Victor saja tak mendapat sambutan dari anaknya.
Lalu Adrian mengantarkan Ella ke kamar yang sudah di sediakan dan Victor hanya mengikutinya dari belakang. Saat akan menaiki tangga tiba-tiba..
"Selamat pagi. Hay sayang, aunty merindukanmu."
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORITE DAN HADIAH YA KAKAK. TERIMA KASIH ❤❤❤❤❤
Jangan lupa follow ig othor ya ka.
IG_SHAKILABLUE
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Kinay naluw
nah loh.
2022-07-03
1
Eni Purwanti
waduh siapa tuh. pacar Victor kah.?????
2022-04-06
2
Renireni Reni
nah siapa tuh?saingan ella ya?
2022-04-05
3