Ajakan Ricky

"Jika kau tak bersedia, aku akan memerintahkan security untuk membawa Adrian keluar dari kantor sekarang." ucap Ricky.

"Maksud bapak apa ya? Apa bapak memaksa saya?" tanya Ella to the point.

"Ya jika kau tak ingin membantuku aku juga tak bisa membantumu." jawab Ricky yang membuat Ella berpandangan lain padanya. Baru juga pagi tadi di puji. Ternyata ada maunya.

"Baiklah." jawab Ella singkat. Dia tak mau ambil pusing.

"Aku akan menyiapkan pakaianmu nanti. Sebelum pulang kerja nanti ambillah dulu kemari." terang Ricky dan Ella menjawabnya hanya dengan anggukan dan dia berlalu keluar dari ruangan.

Entah Ricky ini memang sengaja atau tidak Ella tak bisa memikirkannya. Masalahnya kenapa harus Ella. Pusingkan Ella jadinya. Padahal dia harus bekerja malam harinya. Dan sekarang dia harus ikut Ricky. Jelas dia tak akan menerima upahnya hari ini. Huft...

Hingga saatnya pulang kerja Adrian tak rewel sama sekali. Justru dirinya menikmati saat-saat menunggu Ella kerja. Bahkan dia punya teman baru, yaitu Steven. Tapi Adrian tidak suka kalau Ella terlalu dekat dengan Steven. Menurutnya Ella adalah miliknya.

Sebelum pulang Ella akan ke ruangan Ricky terlebih dulu. Dia akan mengambil pakaian yang akan dia kenakan nanti malam.

"Itu pakaianmu, nanti malam kau harus menggunakan itu." ucap Ricky saat Ella sudah masuk ruangannya dan menanyakan keperluannnya. Ricky sudah menyiapkan gaun untuk Ella yang dia letakkan di sofa ruangannya.

"Baiklah pak." jawab Ella datar.

"Kakak mau ke mana? Boleh Adrian ikut?" tanya Adrian polos. Mau ke mana kakaknya itu? Apa akan pergi bersama paman yang ada di depannya itu? Itu yang ada dalam pikiran si kesil Adrian.

"Jika Adrian ikut dia pasti akan menyelamatkanku dari Ricky. Bukankah itu bagus Ella?" batin Ella yang sudah tersenyum memikirkan rencananya.

"Iya maaf saya lupa, jika saya harus ikut dengan bapak nanti malam saya juga harus membawa Adrian. Karena tak ada yang akan menjaga dia." mohon Ella dengan wajah yang di buat sedih. Di berharap Ricky akan membatalkan ajakannya pada dirinya.

"Tak masalah, bawa saja dia." jawab Ricky yang membuat Ella pasrah mendengar jawabannya.

Heran sekali Ella. Kenapa memaksa sekali sih Ricky ini. Apa nanti dia tak merasa risih ketika ada anak kecil yang ikut dengannya nanti? Pusing Ella.

Ella dan adrian pulang bersama sopir kembali ke rumah Adrian. Dia akan meminta ijin untuk mengajak Adrian pada bi April. Semoga saja bi Aprik mengijinkannya membawa Adrian.

Dan Ella sekarang sedang menghubungi bossnya yang di restoran minta ijin untuk tidak masuk malam nanti. Dia juga mengirim pesan pada Jenny kalau dirinya tak bisa masuk kerja hari ini.

Saat Ella menjelaskan keinginannya mengajak Adrian pada bi April, ternyata bi April mengijinkannya. Asal ada bodyguard yang akan menjaga Adrian nanti. Dan Ella tak masalah dengan hal itu.

Adrian di bantu Emmy bersiap. Sedang Ella meminta ijin bi April untuk bersiap saja dari rumah Adrian. Dan bi April menyuruh Ella untuk bersiap di kamarnya, karena Ella tidak mau di siapkan kamar tamu untuk dirinya. dia hanya tidak ingin merepotkan bi April.

Sedangkan Victor baru akan pulang malam ini. Bi April sudah memberi kabar padanya kalau anaknya Adrian baik-baik saja. Seharusnya Victor baru akan pulang besok pagi. Tapi karena Adrian sakit jadi dia akan pulang lebih cepat dari jadwal. Dia juga menyuruh asistennya Samuel untuk menghandle semuanya. Dia baru akan tiba malam ini dari perjalanan bisnisnya.

Meski sibuk dengan kerjaannya, Victor selalu memantau Adrian lewat bi April dan Emmy. Dan selalu menempatkan bodyguard kemanapun Adrian dan pengasuhnya jika berada di luar rumah.