Acara pesta

Adrian dan Ella sudah siap untuk berangkat. Adrian menggunakan Sweater dan di padukan kemeja rajut di luarnya. Tampan sekali Adrian menggunakan itu. Sedangkan Ella menggunakan gaun hitam lengan panjang selutut, yang memperlihatkan bagian punggungnya yang putih mulus. Dan Ella menata rambutnya dengan mengikat ke atas.

Sudah seperti ibu dan anak saja mereka. Ella tampak anggun sekali dengan gaunnya malam ini. Adrian yang anak kecil saja sudah bisa menilai betapa cantiknya kakaknya itu.

"Kak Ella cantik sekali? Kalau sudah besar aku ingin menikah saja dengan kakak." ucap Adrian dan membuat Ella tertawa.

"Kalau Adrian nikah sama kakak nanti ketika Adrian dewasa, kakak sudah tua dong?" jawab Ella. Ella juga mau sih kalau sama Adrian. Tapi masalahnya Adrian masih kecil. Yang ada Adrian cocok jadi anaknya saja.

"Tapi Adrian maunya sama kakak. Adrian nggak mau nikah sama yang lain." tegas Adrian dengan mulutnya yang sudah hampir jatuh.

"Baiklah-baiklah, Adrian sama kakak aja." jawab Ella dan mencium pipi Adrian

Ella akan langsung berangkat ke tempat acara, karena Ella tak mau di jemput Ricky. Jadi Ricky mengirimkan alamat tempat di adakannya pesta.

Ella dan Adrian sudah tiba lebih dulu. Dia menunggu Ricky di dalam mobil bersama Adrian. Tak lama Ricky menghubungi Ella bahwa dirinya sudah berada di sana. Ella di bantu sopir mengangkat Adrian ke kursi rodanya. Dia akan menuju pesta di temani 2 bodyguard yang di siapkan bi April.

Saat Ella turun, Ricky yang melihatnya dari jauh terpesona dengan kecantikan Ella. Bahkan mata lelaki yang melewati Ella melihat ke arahnya. Bidadari dari mana pikir mereka.

Ricky semakin tercengang ketika berhadapan langsung dengan Ella. Dari dekat seperti ini Ella terlihat semakin cantik. Dan dengan punggungnya yang mulus terlihat sangat kontras dengan gaun hitamnya. Sempurna.

"Kau cantik." ucap Ricky singkat dengan senyum di wajahnya.

"Terima kasih pak." jawab Ella.

"Pakaian yang aku pilihkan sangat pas sekali di tubuhmu." ucap Ricky yang membuat pipi Ella sedikit memerah. Sedang Adrian melihat sinis ke arah Ricky yang baru saja memuji kak Ellanya.

"Terima kasih pak. Pak nanti kalau bisa saya ijin pulang lebih cepat yah? Karena saya membawa Adrian bersama saya." mohon Ella kembali. Pasalnya Ella paling tidak suka acara seperti ini, dia ingin cepat pulang rasanya. Dan juga dia sedang membawa anak kecil.

"No problem." jawab Ricky singkat.

Ricky membawa Ella yang mendorong Adrian masuk ke dalam pesta. Ternyata di dalam sudah banyak tamu. Ricky bertemu teman-temannya di sana. Ella yang merasa canggung, pergi dari kumpulan Ricky dan temannya. Lebih baik Ella membawa Adrian mencari makanan saja.

Keduanya makan dengan senangnya sampai tak melihat kiri-kanan. Ella benar-benar mengajak Adrian menelusuri makanan yang ada di pesta. Satu meja ke meja lain. Mereka berdua suka sekali makan. Apalagi gratis pikir Ella. Dia tak mungkin menyia-nyiakan hal ini. Hingga akhirnya Adrian tak sengaja melihat ada sosok yang dia kenal sedang membelakanginya.

"Daddy.." teriak Adrian pada lelaki yang sekarang tepat di belakang Stella. Karena tidak mendengar panggilan pertamanya, Adrian kembali memanggil pria yang di sebut daddynya. Dan Ella melihat ke arah belakangnya.