Kolam renang

"Bagaimana apa kau sudah menemukan David Hugo?" tanya Victor sembari mengecheck pekerjaannya.

"Kami belum menemukannya tuan. Bahkan kami kehilangan jejak pria itu." jawab Hugo.

"Temukan dengan cepat, aku tak ingin dia melakukan hal buruk lagi pada keluargaku." ucapnya tegas.

"Baik tuan." jawab Hugo dan menundukkan kepalanya.

Tiba-tiba ada senyum di wajahnya mengingat ciumannya dengan Ella semalam. Victor sebenarnya selalu memperhatikan Ella sejak seminggu Ella menjaga Adrian saat kakinya sakit. Namun dia masih ragu dan saat kemarin Ella rela mengorbankan dirinya untuk anaknya. Baru dia mulai yakin kalau Ella memang sayang pada anaknya. Dan itu membuatnya nyaman.

Dia akan berencana pulang lebih cepat hari ini. Entah kenapa sejak Ella berada di mansionnya dia rajin sekali pulang lebih cepat. Tak seperti dulu selalu pulang malam.

Sesampainya di rumah Victor langsung ke kamarnya untuk membersihkan tubuhnya terlebih dulu. Saat di kamar Victor mendengar ada suara anaknya yang seperti sedang berenang. Dia melihat dari atas balkon kamarnya. Anaknya bahagia sekali di bawah sana.

Setelah membersihkan dirinya, Victor ke luar kamarnya menggunakan celana renang dan kaos saja. Dia berjalan menuju kolam renang, dan melihat Ella sedang bermain air dengan anaknya dan Emmy.

Dia mendekat ke belakang Ella dan mengacak rambut Ella. Lalu dia menceburkan dirinya.

"Daddy..." teriak Adrian senang. Karena selama ini Victor tak pernah punya waktu untuk anaknya. Dan sekarang justru menemani Adrian berenang.

Sedangkan Ella yang masih terkejut dengan kedatangan Victor masih terdiam. Situasi macam apa ini pikirnya. Setiap kali ingin menghindar, justru Victor selalu datang. Heran sekali.

"Emmy biarkan saja Adrian bersamaku, kau kembalilah." ucapnya pada Emmy setelah anaknya mendekat.

"Baik tuan, saya permisi." jawab Emmy.

"Horeee, daddy akan berenang bersamaku." teriak Adrian yang bahagia sekali.

Sedangkan di pikiran Ella sekarang adalah mengagumi ketampanan Victor yang di luar batas. Sampai terpaku Ella melihatnya. Kenapa ada orang setampan dia pikirnya. Sungguh sempurna. Harta, tampan, anak yang lucu. Lengkap sudah.

"Kau masih normal El, matamu tak buta. Dia memang sangat tampan." batin Ella yang sedang bergejolak saat ini.

Adrian terus saja memamerkan berbagai gaya renang yang dia tahu. Sedangkan Victor sungguh takjub bahwa anaknya banyak mengusai tekhnik berenang. Itulah anakku. Begitulah yang ada dipikirannya.

Lama mereka bermain air, akhirnya mereka menyudahi kegiatan renangnya dan Adrian di bantu Ella dengan satu tangannya untuk mengeringkan rambutnya dan menggunakan bathrobenya. Adrian akan mandi bersama Emmy, karena tangan Ella masih sakit.

Ella masuk terlebih dulu setelah emmy membawa Adrian ke kamarnya. Dia masih belum berani menghadapi Victor. Sedang Victor yang masih berada di tepian kolam melihat tingkah Ella yang lucu menurutnya.

Dia meneruskan kegiatan renangnya dan tak lama dia mandi di kamar mandi dekat kolam. Dia menggunakan bathrobenya dan berjalan menuju kamarnya di atas.

Saatnya makan malam, Victor tak melihat Ella di ruang makan. Hanya ada Adrian dan Emmy saja di sana.

"Untuk Ella bi?" tanya Victor yang melihat bi April membawa nampan berisi makanan di tangannya.

"Iya tuan, tangannya masih sakit jadi dia hanya ingin istrirahat saja di kamar." jelas bi April.

"Biar saya saja yang antar." ucap Victor yang membuat bi April bingung. Tumben sekali tuannya itu mau mengurusi orang lain. Tapi bi April tersenyum melihat respon tuannya itu.