🌸
🌸
"Kenapa sayang..."
Vania mendaratkan bokongnya lagi ke bibir ranjang,saat area intimnya terasa perih dan ngilu.
"Sakit tau.."ketus Vania.di membelitkan selimut ke seluruh tubuhnya.bekas kissmark bertaburan hampir disetiap permukaan kulit mulusnya.
"Mana yang sakit..?"Abi terlihat panik,dengan segera dia melompat turun,kemudian berjongkok didepan Vania.
Vania membelalak,saat melihat tubuh telanjang suaminya, apalagi saat melihat junior Abi yang nampak terkulai lemas.
"Dasar mesum..."pekik Vania.dia memalingkan wajahnya dari pemandangan yang membuat otaknya traveling kemana-mana,membayangkan yang iya-iya.
"Apa sih,katanya sakit? yang mana?"tanya Abi dengan raut cemas dia belum menyadari kalo dirinya tengah tela**an bulat.
"Pakai dulu bajumu.."teriak Vania,kemudian dia beranjak,dan berjalan ke kamar mandi dengan tertatih-tatih.
Abi menundukkan kepala,melihat ke bawah.sontak dia kaget,sewaktu melihat tubuhnya ternyata masih polos.
Pantas Vania jadi parno gitu,rupanya melihat juniorku yang tertidur.
Abi terkekeh geli,kemudian meraih boxer yang masih tercecer di lantai,setelah memakai boxer nya,dia membereskan pakaian nya dan juga istrinya yang tersebar dilantai,memasukkannya ke keranjang pakaian.
Abi mendekati kamar mandi,kemudian menempelkan telinga kananya pada daun pintu,mendengarkan suara dari dalam.
Hening,tidak terdengar suara gemericik air.
"Sayang.... kamu sedang apa didalam?"teriak Abi,dia merasa cemas.bukankan Vania tadi mengeluh kesakitan.apa aku terlalu bersemangat semalam,hingga dia sakit.
Tak ada sahutan sama sekali.membuat Abi bertambah panik.
"Aku masuk ya?"Abi memutar handle pintu,dan ternyata tidak terkunci.Abi membukanya hingga setengah,kemudian melongokkan kepala ke dalam.
Senyumnya terbit,saat melihat istrinya ternyata sedang berendam di bathtub.kepalanya nampak menyandar,dengan mata terpejam.
Dengan hati-hati Abi menutup pintu,kemudian dia melepas boxer yang dipakainya,setelah itu menyusul istrinya masuk ke dalam bathtub.
"Aaa....."Vania memekik kaget, saat tiba-tiba Abi sudah ada didepannya."ngagetin aja sih.."gerutunya kesal.niatnya ingin berendam,untuk menghilangkan segala penat gagal sudah.
"Maaf,kamu aku panggil-panggil sedari tadi nggak jawab,aku kan jadi cemas.."tangan Abi mulai merayap,menyentuh kulit paha Vania yang tertutup busa.
Vania berjengkit."Kamu mau apa?"tanya Vania penuh curiga.
"Nggak mau apa-apa,cuma pengen mijitin kamu.katanya tadi sakit?"dengan wajah polos,Abi mulai memijat kaki Vania.kemudian naik ke paha,lalu naik lagi ke...
Vania membelalak,ketiga merasakan tangan nakal Abi sudah bermain-main di daerah intimnya, membuatnya menggelinjang geli.
"Sshh....Abi .."Vania mend***s.kepalanya mendongak ke atas.dan segera Abi mengecup leher jenjang istrinya,menye**p,dan meninggalkan jejak merah disana.
Dan akhirnya,mereka kembali menikmati indahnya surga dunia, yang sejak saat ini,telah diklaim oleh Abi,akan menjadi candu baginya.
keduanya kembali bertukar peluh,bertukar saliva,demi menuntaskannya hasrat duniawi yang memabukkan.
Hingga keduanya terkulai lemas,ketika sama-sama mencapai puncak kenikmatan.
🌸
🌸
Sementara di sekolah..
Alex sedang menikmati semangkok bakso favorit,dikantin kelas,pada saat istirahat.
"Hai lex.."sapa Bianca.gadis itu membawa sepiring mi goreng dan jus alpukat.
Alex meliriknya,eh,ternyata doyan mi juga,kirain nggak doyan.monolog Alex dalam hati secara penampilan Bianca yang terkesan selalu mewah,mobilnya aja Gonta-ganti tiap minggu.
"Hai,Ca.tumben makan dikantin?"tanya Alex, sambil meniup kuah baksonya yang masih mengepul.setelah memastikan sudah dingin,Alex menyeruput nya hingga terdengar bunyi dari mulutnya.
seruput....
"Lagi pengen aja.."jawab Bianca,kemudian menggulung mi gorengnya dengan garpu, setelah itu memasukkan kedalam mulutnya.
Hemm,enak juga ternyata.batin Bianca.
"Nyidam?"kata Alex cuek.
"Huss..enak aja, kalo ada yang denger,bisa timbul fitnah.."semprot Bianca.
"Heleh.."Alex memasukan bakso berukuran kecil kedalam mulutnya,kemudian mengunyahnya dengan penuh perasaan.
"Lex,kok tumben sendirian.best friendmu mana?"tanya Bianca.
"Bolos.."
"Hah.."
"B aja kali.."Alex melirik Bianca sinis.
"Kok tumben.."
"Emang nggak boleh.."
"Ya itu urusan Abi sih,cuma heran aja.kok tumben gitu.."
"Tau...nggak ngasih kabar juga"Alex menyudahi makannya,karena hanya tersisa kuah seuprit dan mangkok beserta sendoknya.kemudian dilanjutkan minun es teh,yang sengaja dipesan,untuk meredam rasa pedas akibat sambal bakso tadi.
"Waduh,kenapa ya?"Bianca mengunyah,seraya menatap wajah Alex.
"Haduh, diulang terus nanyanya.aku nggak tau Ca.."sahut Alex kesal.
"Yee .. dia nyolot.."ledek Bianca.
"Udah sono makan,jangan ngomong Mulu,ntar keselek mi tau rasa lho ."
Uhukk...
Baru saja Alex menutup mulut,Bianca seketika terbatuk, gara-gara mi yang dikunyahnya belum sepenuhnya lembut
"Hahaha..."Alex tertawa terbahak-bahak,melihat wajah Bianca yang memerah.
"Dasar teman nggak ada Akhlaq..."Bianca mengumpat dengan kesal.dia terpaksa menyudahi makannya,padahal masih tersisa setengah.dengan bibir mengerucut,Bianca menyeruput jus alpukatnya.
"Yee ...ngambek.."
"Alex jelek.."
"Biarin..."
"Nyebelin..."
"Emang gue pikirin.."
Akhirnya Bianca kesal sendiri.
"Lex .."
"Apa?"ketus Alex.
"Sebenarnya,Abi sama Bu guru sok cantik itu ada hubungan apa sih?"tanya Bianca sinis.dia memandang Alex lekat-lekat.
"Nggak tau.."
"Masa kamu nggak tau sih?"Bianca seperti tidak percaya dengan ucapan Alex.
"Emang setiap urusan Abi,aku harus tau gitu?"Alex ganti menatap Bianca sinis.dia menangkap ada kecemburuan yang terasa,disetiap kata-kata gadis model itu.
"Hiss ...ngomong sama kamu kok lama-lama bikin kesel sih!"
"Siapa suruh ngobrol sama aku.."
Bianca beranjak dari duduknya dengan kesal,ditinggalnya Alex yang nampak terkekeh geli.
Dasar cewek aneh.
bersambung..
🌸
🌸
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Susi Lawati
biar jadi penasaran
2022-03-03
0
nuraeinieni
penasaran bianka
2022-02-15
0
re
Betul lex siapa suruh nanya
2022-02-11
0