🌸
🌸
"Vania..."
Sontak Vania menoleh,memicingkan kedua matanya kepada murid baru nya yang berwajah tampan itu,jujur Vania sebenarnya juga sedikit tertarik dengan ketampanan Abi.
"Ya.."agak gedeg juga Vania,karena Abi begitu berani kepadanya,sekarang malah,berani memanggil nama saja, tanpa embel-embel bu.
entah,apa yang merasuki cowok datar satu itu.
"Ng....aku cuma mau bilang...."Abi menggaruk tengkuknya,canggung dan gugup.
"Kenapa?"tak sabar Vania bertanya,sungguh genas sekali melihat ekspresi Abi, yang tampak malu dan salah tingkah itu.
"A...aku...suka kamu.."akhirnya keluar juga kata-kata keramat,dari mulut seorang Abimana Sanjaya.
Vania membelalak,walaupun sebenarnya,dia sering juga di tembak oleh anak didiknya,dari sekolah yang dulu, tapi dia juga cukup kaget,dengan keberanian Abi.
"Terima kasih.."jawab Vania singkat,setelah itu,dia berniat membuka pintu mobil.
Abi menaikkan kedua alisnya, melihat reaksi ibu guru cantiknya itu.kemudian segera dia menarik tangan Vania,yang sudah memegang handle pintu.
"Vania..."
"Apalagi,Abi...aku harus turun...."ucap Vania agak kesal,dia melotot saat tiba-tiba,Abi meraih tengkuknya,dan tanpa aba-aba meraup bibir ranumnya,********** dengan lembut tapi menuntut.
Vania membeku,dia bahkan lupa untuk menolak ciuman tiba-tiba,dari Abi.setelah Vania tersadar,dia segera mendorong dada Abi,kemudian melayangkan sebuah tamparan dipipi cowok kurang ajar,yang sudah berani mencuri ciuman pertamanya.
Plak...
Abi hanya menyeringai,dielusnya pipi kanannya yang terasa agak panas,karena Vania menamparnya dengan kekuatan penuh.
"Kamu jangan bersikap kurang ajar kepadaku,jangan pernah berpikir,jika ketampanan dan kekayaan orang tuamu,bisa membuat aku tertarik.."ucap Vania dengan kasar,kemudian dia segera meraih handle pintu,membukanya dan segera turun dari mobil mewah warna hitam itu.
Dan sekencang-kencangnya,dia membanting pintu,tak peduli pintu itu akan rusak, perasaan marah dan kesal sudah mendominasi hatinya.
Abi hanya bisa memandang wanita yang baru saja menampar nya,berlalu menuju kontrakannya.
Abi menyandarkan punggungnya kebelakang,dia merutuki kebodohannya.kenapa malah mencium bibir Vania,aarggh....
Pantas kalo dia marah dan menamparku.monolognya dalam hati.
Setelah itu,Abi segera memacu mobilnya,menyusuri jalan raya,untuk pulang ke rumahnya.
🌸
🌸
Sementara itu,di kamar Vania,wanita dua puluh empat tahun itu membanting tubuhnya di atas kasur,yang ada di kamar kontrakannya.
Sudah hampir satu tahun Vania mengontrak di bangunan dua lantai,yang dikhususkan untuk wanita itu.mereka dari berbagai kalangan,ada yang masih mahasiswa..dan ada yang sudah bekerja seperti Vania.
Vania berasal dari sebuah desa di kota malang,kedua orang tuanya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu.Vania hanya anak tunggal,dia tidak punya saudara satupun.
Sepeninggal orang tuanya,Vania mengontrakkan rumah kecil peninggalan orang tuanya,karena dia lebih suka mengais rejeki di kota.
Setelah menyelesaikan kuliahnya,Vania mencoba peruntungan dengan melamar sebagai guru di SMA favorit, tempat Abi bersekolah.
Dasar anak kurang ajar, berani-beraninya dia mencuri ciuman pertamaku.dia memang tampan,sangat tampan malah, tapi bukan berarti bisa mencium ku seenak jidatnya sendiri.gerutu Vania dalam hati.
Klunting..
Terdengar suara notifikasi pesan dari ponselnya,yang masih berada di dalam tas.
kemudian membuka aplikasi hijau,dan ada sebuah pesan dari nomor yang tidak terdaftar.
(Vania,maafkan aku)
(Aku benar-benar,suka sama kamu)
(Aku ingin kamu jadi kekasihku)..
tiga pesan yang datang berturut-turut,membuat Vania sukses membelalakkan kedua mata bulatnya.
Apa-apaan bocah itu,baru beberapa jam ketemu sudah main tembak aja.
"Maaf,aku tidak bisa!"balas Vania.
(Kenapa)secepat kilat balasan dari Abi,rupanya dia juga sedang online.
"Aku sudah punya calon suami.."Vania terpaksa berbohong,walau sebenarnya,dia sama sekali belum punya calon apapun itu.
Dia memang masih belum minat,untuk menjalin suatu hubungan.
Banyak sih yang melamarnya, tapi dia belum menemukan yang cocok.
Agak lama tidak ada balasan,Vania merasa lega.karena dia kira pasti Abi menyerah.tapi sayang,pemikirannya salah.baru saja dia meletakkan ponselnya,sekarang malah ada panggilan dari Abi.
Dengan kesal,Vania meraih ponselnya,kemudian menggeser layar.
"Hallo....Apa lagi.."ketus Vania.
(Aku cuma bilang, aku tidak peduli, biarpun kamu sudah punya calon suami.masih bisa berubah kan)enteng sekali ucapan Abi.
"Terserahmu deh."putus Vania akhirnya,lelah rasanya menanggapi kekonyolan Abi.
(So,mulai detik ini,kamu aku anggap sebagai kekasihku)
"Apa?"
🌸
🌸
Sementara itu, disebuah kamar,disalah satu perumahan mewah.nampak seorang pria yang sedang tiduran di ranjang.posisinya menelentang,dengan sebuah ponsel yang ada di dadanya.
Kepalanya dia alasi dengan kedua tangan yang ditekuk,dibawah kepala.sedari tadi dia hanya senyam senyum,karena berhasil menggoda Vania Anastasya,guru baru yang berhasil memikat hatinya.
Kamu pasti akan jadi milikku,Vania.karena aku sangat menyukaimu,aku ingin jadi satu-satunya,pria yang kamu cintai.monolognya dalam hati.
Siapa lagi kalo bukan Abimana sanjaya.hatinya terasa dipenuhi bunga-bunga,Ah,ternyata begini rasanya orang yang sedang jatuh cinta.
Rasanya begitu menyenangkan.Abi memegang bibirnya,tadi di telah mencuri ciuman dari Vania, bibirnya manis sekali.
Dan itu adalah ciuman pertama nya, kepada lawan jenisnya.
Tok... tok..tok..
"Mas Abi....disuruh turun makan sama nyonya.."terdengar suara Mbak Siti ,Asisten rumah tangga orang tuanya,yang berumur empat puluh tahuan itu.
"Iya mbak,sebentar lagi aku turun.."jawab Abi.setelah mbak Siti berlalu dari kamarnya,Abi pun segera beranjak bangun,bersiap untuk turun.karena Mama Sofia,wanita keturunan jerman indonesia itu sudah menunggunya.
Dengan berlari kecil dan bersiul,Abi menuruni tangga,menuju ke ruang makan.yang berada dilantai bawah.
Rumah mereka memang berlantai dua,Abi memilih kamar yang ada dilantai atas.
"Malam mom..."sapa Abi,ketika melihat wanita bule yang sudah duduk manis di meja makan.sedang kan sang Daddy,tidak terlihat batang hidungnya.
mungkin masih berada di kantornya.
"Malam sayang,ayo makan dulu.mbak Siti sudah masak makanan kesukaanmu,udang pedas manis.jawab wanita yang masih terlihat muda dan cantik,diusia menjelang empat puluh lima tahun itu.
"Wow ...tau aja sih,mbak Siti.kalo aku lagi pengen makan udang.."dengan wajah berbinar,Abi segera mengambil makanan dan mulai menyantapnya,tanpa banyak bicara.
"Sayang,bagaimana sekolahmu?"tanya mama Sofia,diantara suara sendok garpu yang beradu dengan piring.
"Baik ma...."jawab Abi,sambil terus menyuap.
"Sudah dipastikan,mau kuliah di mana?"
"Kayaknya di sini aja deh ma?"
"Kamu yakin, katanya mau kuliah di jerman,biar bisa dekat dengan opa dan Oma."dahi wanita berambut pirang sebahu itu berkerut,memandang heran kepada putra satu-satunya.
"Abi berubah pikiran mom.."
"Tapi,kenapa sayang?"
"Abi menyukai seseorang mom.."dengan malu-malu,Abi bicara terus terang sama mamanya.
"What..?"
Bersambung...
Jangan lupa pencet tombol like,love dan komen..
🌸
🌸
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Enung Yani
visualnya junior robert sama irish bella cocok kayaknya
2024-07-10
0
Qaisaa Nazarudin
Waaahhh udah berani main nyosor aja Abi,,berarti itu nama nya bukan cinta dong Bi,Tp obsesi,,,….
2022-11-20
0
Triya Abdullah
maaf thor visual abi saya ganti org luar sajah. gk suka sama varel
2022-10-02
0