Setelah Riko selesai mengadakan rapat ia tidak langsung kembali ke kantor, ia mampir dulh ke kafe untuk menemui teman-teman yang sedang nongkrong
"ehh bapak direktur utama kita sudh datang nih.."ucap egan ketika melihat Riko dari kejauhan.
sementara Yogi dan Riyan hanya mengangguk sambil melihat Riko dari kejauhan
"ehh Lo pada udh lama.."ucap Riko sambil bertos dengan teman-teman secara bergantian
"setengah yang lalu.."jawab Riyan
"sibuk sekrng ko..btw Nanda mana lo ngk bawah dia ikut rapat.."tanya Riyan lagi
"ngk lah..dia dikantor,gue suruh istirahatkan diruangan gue,ngk boleh keluar.."ucap Riko tanpa muka bersalah
"kalau gue bawah ikut rapat, bisa-bisa nanti merka jodohkan Nanda sama anak-anak nya.."jawab Riko lagi
"beh....bertindah sejauh itu loh ko."jawab egan nada mengejek,Riko hanya mengangguk
Setelah beberapa jm akhirnya pertemuan empat sejoli itu pun disudahi dengan Riko pamitan kembali kekantor dengan alasan sudh terlalu lama meninggalkan Nanda sendirian diruangannya. Ketiga temannya pun mengiyakan alasan Riko, karna mereka tau betul ngimna pengaruh Nanda di hidup Riko saat ini
#
Riko langsung kembali ke kantor karna takut Nanda terlalu lama menunggunya. Tapi sampai diruangan ia melihat pemandangan yang hangat disofa, ia melihat lihat Nanda tidur disofa,tampak sekali ia sangat kelelahan.
lalu Riko mendekati sofa tempat Nanda tertidur supaya ia lebih jelas melihat wajah Nanda yang cantik tanpa polesan make up.
Riko mengusap dengan lembut pipi nanda, sesekali ia menoel-noel hidung nanda, tapi yang ditoel tidak terusik sama sekali, mungkin Nanda sudh terlalu nyaman dengan posisi tidurnya. sesekali ia tersenyum tipis ketika memandang wajah Nanda.
Riko melihat kearah meja yang sudah tersaji beberapa makanan, makanan itu belm disentuh sama sekali, ia artinya kalau Nanda belm makan sedari tadi siang sehingga ia berinisiatif membangunkan Nanda.
"Nan..bangun yuk..makan duluh kamu.,."ucap Riko sambil mengelus-elus rambut Nanda
"kamu pasti belm makan kan.."ucap Riko lagi masih dengan posisi ia mengelus rambut Nanda
"aku hitung satu sampai tiga kalau kamu ngk bangun jgn salahkan kalau aku cium kamu.."bisik Riko sambil mendekatkan bibirnya ke telinga Nanda.
karna Nanda merasa ada yg mengusik tidurnya akhirnya Nanda membuka matanya, tapi ia terkejut ketika melihat wajah Riko yang sangat-sangat dekat dengan pipinya alhasil nanda menampar pipi Riko dengan keras karna ia berpikir bahwa Riko mau menciumi nya.dengan refleks Nanda langsung berdiri dan sedikit menjauh dari Riko.
"lo mau gapain gue ko.."teriak Nanda
"menurut lo dengan posisi gue yang kayak tadi,gue mau gapain ..."bukannya menjawab Riko malah balik bertanya
"jangan bilang lo mau cium gue.."ucap Nanda sambil mundur perlahan-lahan
"ngarep banget Lo gue cium.."ucap Riko
"jangan gila Lo iyh, bahkan untuk mendekatin muka lo gue ngk pernh kepikiran.."ucap Nanda dengan menaikan suaranya sambil berjalan menuju kursi dekat meja kerja Riko hanya untuk mengambil tas.
"bagus deh kalau loh udh disini, jadi gue udh bisa keluar kan tuan Riko yang terhormat.."ucap Nanda sambil berjalan menuju pintu hendak keluar. ketika Nanda hendak memutar gangang pintu.
"harusnya loh ingat kata-kata gue, selangkah aja lo keluar dari pintu tanpa seizin gue, Lo tau sendiri kan akibatnya.."ucap Riko dengan wajah santai karna ia tau bahwa Nanda tidak akan berani keluar dari pintu jika sudh mendengar hal.
Dan benar saja ketika Nanda mendengar kata-kata yang sangat ia benci keluar dari mulut Riko, ia pun berbalik badan.
"Lo mau apa lagi dari gue tuan Riko yang terhormat, lo udhb kurung gue diruangan ini seperti ank anjing, belm puas Lo.."teriak Nanda
"gue salah apa sih sama Lo ko, sampai-sampai Lo harus ngurung gue setiap hari diruangan ini, gue capek ko, urusan gue bukan tentang lo dan ruangan ini, gue ngk mau hidup gue cuma mentok disini aja,gue banyak tanggungan ko..biaya kos gue,biaya kuliah,biaya hidup gue belm lagi biaya ibu gue, loh enk udh terlahir kayak ko, knp loh masuk ke hidup gue seakan Lo merupakan pengendali hidup gue, gue kesini cuma mau kerja supaya dapat uang itu aja ko, ngk lebih..gue cuma mau kembali ke hidup gue yang duluh pulang sekolah,kerja dan pulang kerumah istirahat, sesimpel itu, gue cuma mau itu, tapi setelah gue kenal sama lo hidup gue yang sangat simpel seketika berantakan, Lo paham ngk sih posisi gue sekrng..?Lo ngerti ngk sih tujuan gue sekrng..?"teriak Nanda mengeluarkan unek-unek nya,ia tidak bisa lagi menahan laju air matanya
"tolong Jabarkan dimananya letak kesalahannya gue ko..supaya gue tau ngimna caranya bersikap smaa loh.."teriak Nanda lagi
"jgn salahkan gue jika suatu saat gue muak, benci dan memilih pergi dari permainan konyol..."teriak Nanda dengan menaikkan satu tingkat suaranya
mendengar ucapan nanda,Riko langsung menghampirinya dan membawa gadis itu kepelukannya, hatinya sakit melihat air mata Nanda keluar karna perbuatannya
Melihat tindakan Riko yang diluar pemikirannya Nanda pun terkejut, pikiran Riko akan mengurung dia di dalam kamar seperti kejadian sebelmnya, tapi tindakan Riko diluar pikiran nanda, Hati Nanda ingin keluar dari dekapannya tapi tubuhnya menolak, alhasil iyh pun membiarkan Riko memeluk tubuhnya erat karna pada dasarnya ia pun sedang butuh sandaran saat ini.
terimakasih atas kunjungan dan dukungan sya minta saran dan kritik yang membangun 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments