Sementara dikantin Riko dan teman-teman nya sedang makan dalam diam. Tapi tidak dengan Riko, ia tidak fokus makan, sesekali melirik kearah pintu masuk kantin seperti sedang menunggu seseorang yang tidak lama di lihat.
"ko..loh kenp dah..dari tadi lihat ke arah sana trus.."tanya Yogi sambil menunjuk pintu arah masuk kantin,sementara Riko hanya mengeleng.
"paling mau lihat Nanda.."jawab egan dengan enteng
"oalahh...nungguin adek nanda toh.."timpal Yogi lagi
"biasa diam ngk loh pada.."timpal Riko dengan menaikkan satu tingkat suaranya.
"slow men., sensitif amat loh..lagi PMS.."ucap riyan. Riko hanya menatap Riyan dengan tajam
"gue tadi pagi lihat Nanda sama ridho berangkat bareng..bahkan ridho sok manis lagi sama Nanda...dan gue ngk suka lihatnya..."ucap Riko sambil manatap kearah pintu masuk kantin
"astaga jadi loh cemburu..makya dari tadi diam aja.."ucap Yogi dengan muka heran
"wajar aja sih Nanda dekat sama cowok lain ko..kan dia belm ada yang ikat.dan loh ngk ada memng hak untuk cemburu..soalnya loh belm ikat dia.."nasihat egan dengan muka sok bijak
"iyh..tapi tetap aja gue ngk suka ada cowok lain yang sentuh-sentuh Nanda.."jawab Riko
"Nanda bilang kemarin gue hanya orng asing bagi dia..makaya kemarin gue kurung dia dikamar ruangan gue..malamnya baru gue buka.."ujar Riko lagi dengan muka bersalah
"astga gercep juga loh ko..""ujar Riyan dengan muka terkejut
"saran gue nih iyh loh bikin nyaman Nanda duluh di dekat loh..baru loh dekatin dia secara perlahan coi..cewek itu butuh kenyamanan kok bukan tekanan.."nasihan egan lagi
"boleh tuh.." jawab Yogi
Sementara Riko hanya diam dalam pikirannya.
Sebelumnya Riko telah menceritakan kepada teman-teman nya terkait kalau dia telah tertarik kepada Nanda sejak pertma mereka bertemu dihotel lebih tepat berdebat di hotel.
Karena tidak mendapati Nanda dikantin akhirnya Riko langsung beranjak dari kantin
"duluan..."ucap Riko sambil beranjak dari kursi
sementara teman-temannya hanya mengangguk dan bingung melihat kepergian Riko.
"segitunya pengaruh Nanda dihidup Riko.."ujar egan
"dimana Riko yang duluh kita kenal yang anti didekatin sama cewek-cewek" ucap egan lagi
"karma itu..duluh Riko selalu acuhkan cewek-cewek yang ngejar-ngejar dia sekarng giliran dia ngejar-ngejar cewek malah di acukan.."ucap Yogi sok bijak
"ternyata hidup ini harus timbal balik iyh.."timpal Yogi lagi
sementara Riyan hanya mengangguk
#
setelah Riko beranjak dari kantin ia segaja melewati kelas Nanda sekedar melihat Nanda sekilas. setelah melewati kelas Nanda Riko menoleh sebentar sambil tersenyum miris.
"Nanda ngk dikelas, pasti lagi berduaan sama ridho.."batin Riko
"knp kalau kamu berhadapan sama Nanda gue kayak orang bodoh ..sadar ko loh hanya orng asing bagi Nanda.."batin Riko lagi
sambil terus berjalan tanpa tau arah tujuan
sementara ditempat lain Nanda langsung kembali ke kelasnya setelah tersadar dari lamunannya.
#
waktu terus berjalan kini sebagian mahasiswa sudh berhamburan ada yang tinggal dikampus hanya sekedar nongkrong dan ada juga yang langsung pulang. Tapi tidak dengan Nanda, ia tidak ada waktu untuk nongkrong ataupun hanya sekedar langsung pulang, kalau duluh kegiatan Nanda sekolah bekerja kalau sekarng kuliah bekerja.
Sekrang Nanda sudah berada di lobby hotel tempat ia bekerja lebih tepat hotel milik keluarga Riko. Tujuan utamanya sekrng adalah menuju ruangan Riko untuk membersihkan, sebelm orangnya masuk diruangan karna ia belm siap bertemu Riko setlah kejadian kemarin sebisa mungkin dia harus menghindar, tanpa ganti baju Nanda langsung memulai bekerja.
"mudahan kejadian kemarin tidak terulang lagi"batin nanda sambil membersihkan tiap sudut ruangan Riko .
Setelah membersihkan ruangan riko, nanda hendak keluar dari ruangan itu karna sedari tadi dia sudh keringat dingin meskipun ruangan itu ber AC.
"mau kemna.."tanya Riko yang baru keluar dari pintu kamar diruangan itu
"ehh iyh...astaga loh..."pekit nanda dengan wajah terkejut
"loh mau kemna..siapa suruh keluar dari ruangan ku..emang beres-beres sudh selesai.."tanya riko sambil berjalan menuju meja kerjanya
"udh kok ko..sekrng izinin gue keluar iyh.."jawab Nanda sambil berusaha menutupi kegugupannya
Mendengar jawaban Nanda, Riko sedikit tersenyum. ia tau kalau Nanda sedang gugup kalau lagi ngobrol sama dia.
sebenarnya Riko sudh diruangan sedari tadi,namun ia langsung menuju kamar untuk istirahat sambil menunggu Nanda tentunya, ia juga tau kalau Nanda sedang membersihkan ruangan. Namun ia belm mau bertemu nanda
"gue udh pernah bilang jgn pernh keluar dari ruangan ini kalau bukan gue yang suruh..."ucap Riko sambil menarik kursi yang di depannya
sementara nanda hanya diam bengong di dekat pintu..bingung harus gapain, pasalnya pekerjaan sudah selesai.
"sini nan..Duduk,bantu gue periksa dokumen ini.."perintah Riko sambil menarik kursi yyang ada di depan meja kerjanya
"ngk kok..tugas cuma membersihkan ruangan ini bukan untuk memeriksa dokumen "ucap Nanda yang masih berusaha nutupin kegugupannya
"harus loh tau apa aja yang menjadi tugas ob, loh udh terjun ke dunia perkantoran bukan.."ucap Nanda lagi dengan tidak bersahabat lagi.
Mendengar jawaban nanda, akhirnya Riko beranjak dari kursinya untuk menghampiri Nanda yang diam mematung di depan pintu. Riko semakin dekat otomatis Nanda semakin mundur, bugh tubuh Nanda terhimpit pintu dan Riko semakin mendekat sehingga jarak wajah Nanda Riko hanya beberapa senti saja tentu itu membuat Nanda semakin gugup setengah mati, sehingga Nanda otomatis menutup mata untuk mengurangi kegugupannya
"jangan pernh menghindar dari gue nan..karna loh udh masuk kejalur hidup gue..paham..loh tinggal ikutin perintah gue dan hindari larangan gue"bisik Riko sambil menarik tangan Nanda ke kemeja tempat dia bekerja.
"apaan sih ko...gue mau keluar.."teriak Nanda sambil memberontak
"temanin gue periksa dokumen atau loh masuk kamar dan keluar setelah gue habis bekerja.."jawab Riko dengan suara agak tinggi
seketika Nanda langsung bungkam disatu sisi dia tidak mau dikurung didalam kamr namun disisi lain dia sedang berusaha menghindar dari riko.
terimakasih atas kunjungan dan dukungan saya minta saran dan kritik yang membangun 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments