Setelah menyelesaikan pekerjaan nya Nanda ingin langsung pulang ke kos, hari ini sangat melelahkan baginya terutama ketika menghadapi Riko, ketika Nanda hendak pulang ternyata diluar hujan sedang menguyur kota Yogyakarta sebagian.
"huhhhh membosankan"batin nanda
ketika Riko turun kelobby tanpa segaja pandangan tertuju kepada nanda yang sedang berdiri didepan lobby sambil menunggu hujan redah. Riko tersenyum tipis ketika melihat Nanda yang sudh bebrapa kali menguap. karna hari ini sudh pukul 11 malam
"lucu" batin Riko
tanpa menunggu lama Riko langsung berlari keparkiran untuk mengambil mobilnya.
"ayo naik gue antar pulang.."perintah Riko
"ngk usah,gue bisa balik sendiri naik angkot"jawab Nanda
"jam segini ngk ada angkot..emng sopir ngk capek apa narik angkot sampai jam segini,."kata Riko
"iyh sudh gue pesan gojek aja..hidup kok dibawah ribet sih.."jawab Nanda masih dengan nada santuinya. Ketika Nanda hendak memesan ngojek Riko langsung merebut hp nya Nanda..alhasil sekrng hpnya berada ditangan Riko
"naik sekrng atau hp loh gue buang.."kata Riko dengan nada memerintah
"bisa ngk sih Luh sekali aja ngk usah ancem gue muluk...telinga gue udh panas dengan ancem loh.."jawab Nanda dengan nada ketus
"makaya Luh jangan mancing gue buat ancem Luh trus...tinggal nurut aja kok susah banget sih..."jawab Riko tak kalah ketus
"emang Luh siapa gue tuan yang terhormat.."jawab Nanda
"gue bos Luh..kalau Luh lupa akan hal itu.."jawab Riko
"cepat naik Nanda Pricilla Pratama" ujar Riko dengan tatapan tajam
Karna tidak ingin berdebat dengan Riko maka Nanda langsung naik kedalam mobil. karna ia ingin cepat beristirahat dikasur yang ada kos ia harus menyiapkan tenga dan mental untuk menghadapi riko ketika berdebat apalagi sekrng ini Nanda sudh dipindah tugaskan khusus membersihkan ruangan Riko, tentunya itu akan membuat dia banyak menghabiskan waktunya bersama riko.
Ketika hendak membuka pintu belakang "siapa suruh dudk di belakang emng luh kira gue supir pribadi"kata Riko.
"gue ngk pernh minta Luh jadi sopir pribadi gue..tapi kalau loh mau jadi sopir pribadi gue..bisa.."jawab dengan nada mengejek
Riko hanya menatam tajam Nanda
Riko langsung menjalankan mobilnya.dalam mobil tidak ada suara yang ada hanya keheningan, Nanda yang masih kesal dengan sikap Riko yang suka mengancam dan pemaksa sedangkan Riko fokus menyetir.
Dua puluh menit kemudian akhirnya Nanda dan Riko sampai di depan kos. tanpa basa basi Nanda langsung turun dari mobil,tapi Riko langsung menahan tangan Nanda dan mendekatkan bibirnya ke pipi nanda..Nanda hanya bisa menutup mata karna gugup
"jangan coba dekat-dekat dengan ridho ketika dikampus...paham"bisik Riko
Nanda terkejut bercampur malu dan membuka matanya,ia terkejut mendengar ucapan Riko yang terkesan posesif sama dia, sama seperti seseorang mengingatkan kekasihnya supaya tidak selingkuh, malu karna sudh berpikir jauh Riko akan menciumnya.
"ehh malah bengong.."ucap Riko
Nanda langsung tersadar dari lamunannya
"loh dengar gue baik-baik,pasang telinga untuk mendengar dan buka otak untuk mencerna.."ucap Nanda
"yang pertama siapa loh larang-larang gue buat dekat sma ridho dan yang kedua gue ingatkan ridho yang dekatin gue bukan gue yang dekatin ridho, pahamkan tuan.."jawab Nanda dengan nada kesal dan ketus
"gue bos ditempat loh bekerja kalau loh ngk lupa akan hal itu...lagian gue ngk mau karyawan dihotel gue ke centilan diluar sana dan gue ngk mau nama hotel gue tercemar Karna sifat karyawanya diluar.."ucap Riko sambil memandan Nanda tajam
"gue ingatkan, gue bukan karyawan loh tapi gue karyawan bapak loh..paham.."ucap Nanda
"susah kalau ngomng sama kamu..iyh sudh gue mau numpang ketoilet kamar loh sebentar"ucap Riko
"kamar gue ngk ada toiletnya apa lagi kamar mandinya.."jawab Nanda...ia sudh terlalu kesal dengan omongan Riko yang ngomong kalau dia kecentilan sama ridho
"what..seriusan loh kamar loh ngk ada kamar mandinya..jadi selama ini loh mandi dimna"tanya Riko sambil terkejut
"mandi di pon bensin..puas loh?.."Jawab Nanda kesal
"hahahaha semiskin itu loh hanya bisa menyewa kos yang begitu.."kata Riko
"sudh ngomong tuan..''jawab nanda dengan kesal
"iyh sudh,sana loh langsung balik aja,mau jadi satpam di kos gue Luh.."kata Nanda
"hahhhhh,ngimna gue mau pergi lohnya aja masih betah duduk dimobil gue."jawab Riko sambil menahan tawa nya
1 menit
2 menit
Dan Nanda pun langsung sadar kalau dia masih satu mobil dengan riko
"ihhhh gara-gara berdebat sama loh trus otak gue jadi lelet mikirnya kan.."ketika Nanda hendak membuka pintu mobil Riko langsung menguncinya."ihh kenp loh kunci pintu nya,ayo dong buka pintunya kau istirhat capek banget nih..."mohon nanda dengan muka gemas, mungkin karna ia sudh capek teriak-teriak sedari tadi otakknya langsung nglek seketika
"bisa ngk sih sekali aja loh panggil nama gue.."minta Riko
"masalahnya aku belm tau namamu jamet.."jawab Nanda dengan muka masam
"bukan pintunya tuan"ujar Nanda lagi
Mungkin Riko sadar kalau mereka belm kenalan.meskipun sering berdebat tapi dengan hal sederhana itu yaitu kenalan Riko melupakannya dan ia langsung membukan kan pintu mobil.
"Nanda..nama gue Riko.."teriak Riko dari dalam mobil.
Nanda berbalik badan sebentar dan dia hanya tersenyum tipis sambil mengangguk.melihat senyuman Nanda meskipun sangat tipis sekali Riko langsung gugup.
karna tidak mau berlama-lama disana toh Nanda juga sudh masuk kedalam kosnya Riko langsung melajukan mobil menuju rumah utama dengan keadaan mood yang baik.
terimakasih atas kunjungan Anda dukungannya..saya minta saran dan kritik yang membangun 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments