Melinda berteriak ketika aliran darahnya panas mulai menguasai tubuhnya yang semakin tegang. Melinda mulai mengangkat pinggulnya dan menekan kepala Koko sampai terbenam diantara kedua ujung pahanya. Teriakkan kecil terdengar merdu dari mulut Melinda. Akhirnya Melinda lemas setelah pelepasannya terjadi.
Koko tersenyum puas melihat Melinda tidak berdaya. Keduanya sama-sama melemparkan senyuman nya. Koko tidak melanjutkan aksinya. Koko hanya ikut berbaring di sisi Melinda dan Melinda memeluk Koko yang hanya bertelanjang dada namun masih mengenakan celana panjangnya.
" Kamu suka?" tanya Koko dengan tersenyum nakal. Melinda sangat malu hingga membenamkan kepalanya di dekat ketiak Koko. Koko memeluk Melinda penuh kasih sayang.
Melinda mengelus dada milik Koko dan mulai mengecupnya nakal. Kini Melinda gantian memainkan dada telanjang Koko. Melinda mulai mengecup, menciuminya hingga menyesapnya. Koko tersenyum dengan tingkah nakal Melinda. Melinda mulai mendekati bibir Koko lalu memainkan dengan jarinya.
Koko malah dengan nakal mengulum jari milik Melinda. Melinda malah dibuat kegelian. Kini dengan brutal Melinda mengecup bibir Koko dengan bibir nya. Namun Koko tidak Terima hanya dengan dikecup Melinda saja. Koko. mulai meraup habis bibir Melinda sampai beberapa lama sehingga nafas Melinda semakin tersengal. Melinda mulai terpancing lagi gairah nya. Melinda mengusap bibir bekas ciuman Koko.
Melinda mulai merayap turun ke bawah di ujung pangkal paha Koko. Namun sebelumnya dengan terampil Melinda mulai membuka resleting celana Koko. Hanya sedikit mengintip saja Melinda mulai bermain di sana. Koko tidak terima bagian miliknya seperti kejepit begitu. Koko mulai melepaskan gesper dan pengait celananya hingga mulai bebas lah apa yang dirasakan tertekan itu. Koko mulai menikmati sensasi yang luar biasa. Rasanya inilah surga dunia ini. Orang tidak akan bisa bicara kalau belum pernah mencobanya. Apalagi dengan seseorang yang sangat didamba dan disayang. Bukan hanya lawan yang cuma mengatas namakan kenikmatan semata.
Melinda tersenyum memandang Koko. Melinda dengan nakal mulai menurunkan celana panjang Koko hingga kini tinggal satu kain saja yang menutupi bagian pribadi milik Koko. Melinda masih belum puas hanya dengan itu. Melinda mulai menurunkan yang masih tersisa di bagian dekat pangkal paha nya Koko. Melinda melotot bukan main. Melinda hampir menjerit dan memekik keras karena punya Koko begitu diluar ekspetasi nya. Koko mengarahkan Melinda sesuai apa yang dia pinta. Melinda dengan ikhlas melakukannya sampai Koko mulai memejamkan mata dan menggigit bibir bawahnya.
Melinda mulai bermain di sana. Koko mulai memekik dan mulai bergeliat karena merasakan sensasi yang luar biasa. Aliran darahnya mulai memanas. Matanya terpejam menikmati segala perlakuan nakal dari Melinda. Dengan tangan, lidah Melinda bermain liar di daerah pribadi itu. Koko tidak terkontrol lagi. Koko berteriak sejadi-jadinya tatkala Melinda mempercepat frekuensi permainan nya. Melinda mulai liar dalam pikiran nya hanya ingin membuat Koko terpuaskan. Sampai akhirnya Koko mulai memekik keras sampai pelepasan itu terjadi menumpahkan cairan putih yang mengotori wajah Melinda.
Melinda tersenyum nakal lalu menghampiri Koko tidur di samping nya. Senyuman diantara keduanya tercipta. Mereka sama-sama terpuaskan.
" Mau yang lebih lagi?" tantang Koko terhadap Melinda.
" Tidak!" jawab Melinda singkat.
Koko lalu memeluk Melinda dengan kehangatan.
" Kamu mulai tidak canggung dengan aku yah?" sindir Koko.
" Karena kamu yang mengajari aku." sahut Melinda.
"Mandi yuk!" ajak Koko.
" Ogah!" sahut Melinda tegas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments