Pak Fauzi, mantan suami dari Melinda dan papa dari Bagas dan Yogi sedang berada di ruangan nya. Setelah usai meeting, Pak Fauzi bergegas ke ruangan nya. Di dalam ruangan nya masih menunggu dengan setia seorang wanita yang tidak lagi muda namun wanita dewasa yang berumur empat puluhan. Wanita itu masih terlihat cantik dan terlihat lebih muda dari usia yang sebenarnya.
Gisel dengan penampilan ala wanita yang berkelas saat itu sedang mengenakan rok di atas lutut bermotif dengan blazer berwarna putih. Di dalamnya mengenakan kemben hitam. Rambutnya pendek dibawah telinga sehingga terlihat jelas leher putih yang berjenjang bak jerapah. Sungguh sangat menggoda dengan bekal da da yang cukup padat berisi membuat puas seorang laki-laki jika bermain- main di sana.
Gisel duduk di sofa ruangan kantor Fauzi. Fauzi melemparkan senyuman nya setelah membuka pintu ruangannya masih ada wanita yang saat ini digilainya.
" Lama sekali mas meeting nya." kata Gisel dengan posisi santai di sofa itu.
" Iya maaf yah, kamu jadi menunggu!" sahut Fauzi lalu mengecup bibir Gisel.
Ponsel milik Gisel berbunyi menyuarakan musik dari penyanyi yang lagi populer saat ini. Dilihatnya nama yang tertera dalam panggilan masuk itu. Gisel tersenyum lalu memandang Fauzi.
" Siapa?" tanya Fauzi.
" Mas Baskoro!" jawab Gisel lalu dengan terpaksa menerima panggilan masuk itu.
Baskoro adalah suami dari Gisel. Fauzi menarik nafasnya dengan kasar, terlihat kecemburuan sudah mulai melanda dalam hatinya. Fauzi duduk di kursi kerjanya sambil menatap Gisel yang sedang bertelepon ria dan terlihat begitu manja dengan suaminya diseberang sana. Sesekali Gisel memainkan matanya kepada Fauzi. Hal itu menambah geram Fauzi melihat nya. Gisel dengan nadanya yang manja sedang asyik berbicara dengan Baskoro, suaminya melalui sambungan ponselnya.
Fauzi sudah tidak tahan dengan pemandangan itu. Fauzi benar-benar merasakan sesak dadanya dengan kemesraan yang ditunjukkan dari Gisel kepada Baskoro , suaminya. Padahal hanya bahasa manja dan saling perhatian satu dengan yang lain membuat Fauzi mulai kesal. Fauzi malah mencari- cari perhatian dengan sengaja menjatuhkan beberapa benda supaya terdengar gaduh dan berisik ruangan kerjanya. Gisel masih terlihat cuek saja dan tertawa manis dan manja kepada Baskoro, suaminya. Makin lama semakin cuek saja dan kembali Fauzi menghidupkan musik di ruangan itu dengan keras. Gisel menjadi melihat ke arah Fauzi yang makin gusar karena sikap cuek Gisel. Gisel yang menerima panggilan suara masuk dari suaminya itu semakin tidak nyaman dan merasa terganggu.
Akhirnya Gisel ingin menyudahi panggilan masuk tersebut. Namun Baskoro masih saja mengajaknya berbicara dan bercanda di telephon, menceritakan dirinya yang saat ini ada di luar kota dengan menu kuliner yang menggoda. Gisel menyimak akan cerita Baskoro terhadap dirinya.
Fauzi tetap membuat kebisingan di raungan nya. Suara musik nya semakin dikeraskan nya.Dia sangat cemburu jika Gisel perhatian dengan suaminya itu. Dengan cemberut Fauzi tetap dengan aksinya. Hingga suara berisik itu pun terdengar di seberang sana.
" Ada apa sayang?" tanya Baskoro di seberang sana.
" Tidak ada!" jawab Gisel sambil melotot ke arah Fauzi.
" Siapa yang menghidupkan musik keras begitu sih?" tanya Baskoro, si suami Gisel.
" Biasalah! Paling pak satpam penjaga rumah kita." jawab Gisel bohong.
" Kasih tahu lah, sayang! Sedikit di pelan kan volume nya." kata Baskoro.
" Oke! Setelah ini akan aku bilangin." sahut Gisel.
" Mas! Aku mau mandi nih! Gerah! Nanti aku telepon balik yah!" kata Gisel akhirnya menyudahi panggilan masuk itu.
Gisel melotot tajam ke arah Fauzi. Lalu akhirnya Gisel mendekati Fauzi yang sedang cemburu dan mencari perhatian itu.
" Bukankah kita sudah sepakat untuk tidak saling cemburu? Ini kamu seperti anak kecil saja loh. Banting- banting benda, hidupkan musik dengan volume keras." protes Gisel.
"Apakah harus kamu tunjukkan kemesraan kalian itu dihadapan aku." sahut Fauzi masih dengan emosinya karena cemburu.
" Idih! Kamu kalau cemburu makin lucu deh!" ucap Gisel sambil berusaha merayu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments