Tak terasa sekitar jam 1 kami sampai dipuncak watu bengkah hawa dan suasananya sangat berbeda terasa lebih gelap dan lebih horor dari club' ,sangat sepi karna jarang sekali yang naik kesini karna jarang dijamah manusia,kalaupun ada yang mendaki ke sini hanya satu atau beberapa saja .
"snak aku mana kok habis semua tinggal bungkusnya...." teriak seseorang dengan nada khas cemprengnya yang tidak asing ditelinga jingga dan ria.
"itu suara ketua kelas kita kan kayaknya tapi masak dia naik gunung emang anak OSIS pernah ndaki??"tanya ria.
"ngak tau ,tapi dari suara cemprengnya sepertinya sama " kata jingga sambil istirahat mencari batu yang datar untuk duduk karna diwatu bengkah banyak sekali batu yang terpendam dan pecahan pecahan batu besar tidak tau kenapa apa karna orang jaman dulu atau apa,dan suasananya lebih sintrum(horor ngeri gitu guyss menurut orang Jawa).
"gak usah pegang jajan aku sudah kalian habisin...."teriak suara Eny lagi ,Eny sosok ketua kelas .
"Eny ....ak 5 kah???"teriak ria.
"ehhh iyaa siapa ....???AQ disini bebb...."teriak Eny dengan suara khas cemprengnya dan gaya genitnya.
akhirnya kami saling menghampiri dengan menyalakan senter masing-masing ,tak lupa kami saling bersalaman dan cipika cipiki cium pipi kanan kiri dan berpelukan ala anak2 sekolahan yang rindu karna lama tak bertemu.
"kok kamu tumben ikut naik gunung?? kamu ngak capek kan biasanya pakek sepatu highils trus berlenggak lenggok diatas panggung ngak nyangka kamu bisa naik gunung juga hahahaha......."celoteh ria menggoda ketua kelas kami yang punya pekerjaan mengisi acara sepulang sekolah dia sangat mandiri selain cantik juga pintar bernyanyi buat uang tambahan sekolah dan membantu ekonomi ibunya ,konon menurut cerita teman sekolah ayahnya pernah kecelakaan sehingga dia tidak bisa kerja berat lagi dan yang membantu ekonomi keluarganya ,dia baik dan juga ramah tidak sombong juga ,banyak yang senang dengannya.
"wahh kamu jangan menghina aku dong sayang.... sebenarnya aku suka banget traveling tapi sayang lah biasa tuntutan ekonomi keluarga harus kerja kasian kalo adikq ngak sekolah dan ngak bisa jajan",katanya sambil tertawa jingga pun sangat kagum sama Eny si ketua kelas dia mandiri dan sangat menikmati perannya menggantikan ayahnya menjadi tulang punggung keluarga ,walau sudah sembuh dengar-dengar dari teman-teman yang tak jauh dari rumahnya bilang ayahnya keenakan menganggur makan tidur ,makanya teman2 sangat kasian walau luarnya ceria kadang jam istirahat pun dia mborji Payet tidak keluar jajan.
"iya ngak papa sayang sekali kali cari hiburan agar tidak stres"ujar jingga didalam hatinya jingga sangat kagum dia mandiri dan anak kota bisa sampingan kerja mborji Payet buat baju artis2 panggung udah cantik baik dan tidak sombong.
"sama siapa kamu kesini "tanya Anis kepo.
"sama teman2 kakak evan (sebutan panggilan buat pacar Eny karna beberapa tahun lebih tua dan sudah bekerja di sebuah percetakan sablon kaos setelah lulus smk karna juga harus jadi tulang punggung keluarga karna ayahnya meninggal dan hampir semua teman-teman Eny kenal )sama teman kakak juga tapi ada karangtaruna sedesa q juga" jawab Eny.
"kamu ngak capek en jarang kan naik gunung??"tanya jingga karna kalau tak biasa naik turun gunung gampang capek dan dikaji sangat sakit kadang juga kram.
"minta dipijitin kakak 🤣🤣" kata Eny sekenanya"kok baru nyampek dari puncak baru kesini ya??" tanya Eny lagi
" enggak kami kesasar ,ih ngeri "balas ria"beberapa teman kami sampai belum kembali karna nyari jalan keluar sekarang masih dicari sama kakak kuliah an dari Kediri yang nolongin kami tadi kata ria.
"trus sekarang gimana ?? udah kembali??" tanya Eny.
"belum smoga saja tidak terjadi apa-apa"balas jingga.
" Aku tadi juga sempat kesasar gitu untung ketemu sama mas-mas kuliahan,jadi langsung nyampek gitu jam 10an tadi "kata Eny"tapi tadi AQ sempat ketemu sosok hitam besar ngeri banget ngak tau kenapa kok rasanya angker gitu beda sama di puncak club' liat kunang-kunang kota horor banget pokok...."belum selesai Eny bicara tiba-tiba pohon sebelah kanan kami bergerak cepat seperti ada yang menggerakkan padahal tak ada orang .
"krosaakkk krosakk.....krosak......"padahal tak ada angin tak ada orang dengan gerakan pohon sebesar pergelangan tangan yang gerak cepat kami semua terlonjak kaget dan hampir serempak berteriak.
"aaaaa.........."
"astaqfirulloh hal adzimn "ujar jingga menundukkan kepala menegang erat lengan ria"ada yang. menggelantung hitam besar"ujar jingga .
"aku kembali kekelompok kami aja ya...kalian hati-hati " kata Eny sambil berpegangan erat ketangan kak evan karna pacarnya yang mendengar teriakan kami langsung kaget dan lari mendatangi Eny lalu pamit ke kami.dan kak Evan mengulurkan tangan kirinya kedepan karna tangan kanannya dipegang erat Eny yang kaget dan ketakutan ,kak Evan seperti melakukan komunikasi dengan sosok hitam besar tiga kali lipat dari kami dan bicara sendiri mengatakan bahwa kami tidak berniat mengganggu keberadaan mereka karna alam kami yang berbeda dan menutupnya dengan ucapan salam ,seperti sosok gendruwo jingga pun merinding sempat menatap matanya yang merah darah.
"hati-hati dek ya suasana disini beda sama yang lainnya,kami kembali dulu kalian kembalilah kekelompok kalian ,di sebelah batu besar itu ada keluarganya cari aman aja ya kalo istrirahat"ujar kak Evan"apa mau kami antar??"tanyanya lagi.
"ngak kak makasih kami kembali dulu yaa....permisi"kata jingga cepat-cepat menarik kedua tangan ria dan Anis.
kami mencari tempat yang terbuka agak jauh dari batu besar yang memisahkan kelompok kami dengan Eny .kami segera bergegas cepat karna sosok itu sepertinya marah mulai menggerakkan pohon itu lagi.
setelah kembali kekelompok kami segera jingga ambil minum ditasnya minum cepat2 segera haus juga karna kaget melihat sosok besar itu jantungnya seakan berlomba berpacu.
"alhamdullillah..."setelah hatinya tenang.
jingga merasa ada yang datang dia agak menjauh dari temannya bau itu tidak asing itu adalah bau temannya ,bau jin pendamping ,kalau orang Jawa bilang akimong ntaimong sing momong si jabang bayi,kalau menurut agama Islam disebut jin qorin.karna setiap manusia lahir akan ada pendampingnya yang tak terlihat ,dan anak-anak istimewa terutama anak pilihan atau indigo biasanya jin pendampingnya adalah orang besar jaman dahulu atau disebut titisan.
"salam Alaikum salam..."kata jingga dalam hati (ini adalah salam kepada mahluk dari alam lain atau yang tak kasat mata atau ucapan permisi disebuah tempat yang dianggap angker atau penunggunya menurut orang tertentu yang meyakini aliran Jawa kuno).
"putri " kata jingga dalam hati melanjutkan komunikasinya lalu menghirup nafas dalam-dalam ya wangi ini jingga sangat hafal baunya segar seperti wangi bunga tanjung biru,terasa hawa dingin yang sangat menusuk dari sisi kanan jingga berarti beliau duduk disebelah kanan jingga jingga merasakan kehadiran sosok pendamping yang setia slalu ada disisinya yang membuat jingga betah berlama-lama menyendiri didalam kamar pribadinya yang gelap sendirian selama berjam-jam bahkan berhari-hari dan hanya keluar untuk makan minum atau kekamar kecil.
"jingga permisilah disini,karna banyak dari alam lain yang menjaga watu bengkah ini karna disini ada beberapa Napak tilas yang belum ditemukan ada sebuah candi dan juga ada sebuah pemandian yang terkubur di pegunungan ini "kata putri pendamping jingga yang konon dari cerita putri dia adalah sosok bedak sinupet (sosok keturunan terakhir sebuah kerajaan dimana sang raja dan ratu tidak bisa memberikan keturunan laki-laki dan berakhir sebuah kejayaan seorang raja)sebuah kerajaan tua dikediri yang bernama kerajaan giling Wesi Yang ada sekitar tahun 165-201 jaman kolo browo jauh sebelum ada kerajaan jaman kolotirto.
"kalau saya boleh tau dari manakah asal muasal purbakala yang dijaga ??"tanya jingga lagi berkomunikasi secara bathin yang hanya didengar oleh jingga dan sang putri.
______&&&_______
akankah jingga diberitahu atau harus caritahu sendiri??ikuti terus ya....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments