PakdE masuk rumah sakit

Setelah pulang sekolah seperti biasa jingga yang punya hobi mendengarkan musik dikamar sambil belajar dikagetkan suara gaduh didepan rumah, ia segera keluar setelah mematikan musiknya, beberapa orang lalu lalang dengan gugup terdengar suara jerit tangis di seberang jalan. Dan beberapa orang berlarian kearah rumah pakde geni, dia punya 5 orang anak dua laki-laki dan tiga perempuan, yang mana tiga diantaranya sudah menikah yang pertama buka toko besar didesa ini punya satu anak perempuan dan dua anak laki-laki yang kedua anak laki-laki nya bisa menikahi kembang desa yang juga disebut ratu tari didesa sebelah yang ketiga perempuan suaminya buka bengkel , yang keempat laki-laki sekolah dipelayaran anak pakde geni yang terakhir bernama eny dia lebih tua dari jingga selisih dua tahun dia sering mengolok-olok jingga bahkan tidak jarang menghasut teman-teman disekolah untuk menjauhi jingga karna jingga miskin tak sekaya ayahnya pakde geni juga terkenal menjadi seorang paranormal bahkan tamu yang datang silih berganti tidak hanya luar kota bahkan ada yang dari sumatra, sulawesi dari orang biasa guru sampai pejabat, setelah jingga melihat ternyata pakde geni sudah tergolek di ruang tamu diatas tikar tanpa bergerak katanya ada yang bilang dia jatuh ada yang bisik-bisik katanya kalah saat bertarung dan ada orang yang lebih kejam katanya dia menerima santet, jingga kadang tak sampai berpikir didesa katanya banyak yang suka pengajian tapi disaat orang susah malah ada yang mengunjingnya, kalau tidak bisa menolong kenapa tidak memilih diam, melihat mbak eny nangis sambil teriak membangunkan pakdegeni jingga kasian juga walaupun dia sangat jahat sama jingga, setelah anak laki-laki nya datang membawa mobil mereka memutuskan agar membawa bapaknya kerumah sakit terbaik di kota. Setelah mereka berangkat tiba-tiba eny mendekati jingga yang hanya diam dan melihat dipojokan tanpa berani mendekat karna takut akan sakit hati karna dia tau eny sangat membencinya dan sering jahil nakal ke jingga sejak Sekolah dasar, pernah saat pulang sekolah dia pura-pura memberikan kain segi empat yang didesa disebut kacu biasanya buat lap ingus atau keringat karna belum ada tisu saat jingga mau menerimanya eny melemparkan kacu atau kain lap keringat itu ke sebuah kubangan air kotor atau got kalau didesa disebut pecerEn lalu mengolok-olok jingga yang miskin dan mereka berlari dengan teman-teman nya dan akhirnya jingga mencari kayu dan mengambilnya karna kotor kena air got, dinda tidak mau jadi anak yang cengeng dia hanya berusaha menahan tangis walau hatinya sakit, bapak jingga memang guru pegawai negri tapi karna harus merawat anak-anak nya yang berjumlah tiga belas saudara yang lima diantaranya sekolah kuliah, dipga atau setara smk ternama dikota dan harus kos, di MAN dan mtsn karna umur yang tak jauh berbeda 4 diantaranya meninggal dunia saat bayi itu semua tak jarang membuat kekurangan uang untuk makan karna harus membayar spp kakak-kakak jingga.

"jingga" ujar eny mendekat

"iya mbak , yang sabar ya mbak" ujarnya

"maafin mbak ya jingga slama ini jahat sama kamu, tolong doain bapakku agar sembuh" ucapnya

Jingga hanya diam dan mengangguk setelah itu mbak eny menangis lagi dan pergi dari kerumunan orang-orang yang melihat, jingga sempat tertegun mimpi apa mbak eny dia sering menghinaku jahil tiba-tiba minta maaf apa dia sadar karna ayahnya sakit ini, padahal mbak eny sangat amat angkuh.

Saat malam sekitar jam 19.38 ada orang yang mengetuk pintu

"tok tok tok"

"assalamualaikum"

"wa'alaikum sallam" sahut ibu jingga

"yu kang warjoyo ada??" tanya kang mafud menantu pakde geni

"ada apa fud, silahkan duduk, gimana keadaan bapak mertuamu??" tanya pak warjoyo sambil mempersilahkan duduk

"kang saya mau minta tolong kang, ayoh kang ikut saya ke rumah-sakit, bapak tiba-tiba menghilang dari ruang rawat inap dirumah sakit sudah dicari kesana kemari saat ashar tadi ngak ketemu" ucap kang mafud khawatir

"astagfirullah.... Kok bisa to le (le adalah panggilan kepada orang yang lebih muda untuk laki-laki kalau nduk untuk anak perempuan), ayo kita berangkat tapi tak ganti celana dulu sebentar Ya!!" kata bapak karna bapak masih memakai sarung

"iya kang tak tunggu bawa helm sendiri ya kang ya!!" jawab kang mafud

Setelah sampai rumah sakit bapak jingga benar-benar kaget setelah mendengarkan penjelasan dokter suster yang baru saja merawat pasien saat keluarga masuk tiba-tiba sudah hilang, rumah sakit sempat heboh dibuatnya aneh dan tidak masuk akal sampai diruang mayatpun diperiksa satu persatu tapi hasilnya nol tak ada dan tiba-tiba ada seorang tukang becak menemukan orang struk berada di depan halaman rumah sakit, sungguh kaget sekali para perawat terlihat tangannya berdarah dan terlihat infus berhenti dan tergeletak Disebelah nya, tapi siapa yang bisa membawanya keluar dan lewat mana diruang vvip sangat ketat dokter yang memeriksa keluar dan mengobrol dengan keluarga pasian didepan pintu yang ditutup tidak ada 10menit dan perawat ada didepan pintu sangat yakin tidak ada yang masuk atau keluar sama sekali keluarga pasien juga melihat karna mengobrol didepan pintu setelah dokter pergi keluarga yang giliran jaga langsung masuk tapi tiba-tiba pasien tidak ada dan jendela memang kaca tapi tidak bisa dibuka hanya ada celah kecil ventilasi dari bata berlobang sedemikian rupa bahkan kucingpun tak muat melewatinya, setelah mendengar ada orang ditelantarkan pihak keluarga langsung lari melihat ternyata benar itu adalah pakde geni, bahkan infusnya masih menancap ditangannya. Sungguh aneh dunia mistis tidak bisa ditebak bukan berarti musrik tapi kita tahu bahwa memang dunia lain itu ada ilmu sesat atau ilmu hitam putih bahkan abu2 pun ada, dan hal-hal diluar nalar manusia sulit diterima akal dan logika bisa kita temui dikehidupan nyata, bagaimana bisa orang yang bangun saja tidak mampu bisa berada diluar gerbang rumah sakit dlm hitungan detik dan orang-orang didepan pintu tidak ada yang tahu samasekali, karna pintu memang tidak pernah terbuka. Bahkan dokter pun yang baru memeriksa tak percaya.

Dirumah saat malam terasa sangat mencekam tidak seperti biasa dingin dan sunyi, disamping mesjid ada kebon milik pak modin atau pak kyai ada jalan setapak dan dekat dengan kuburan anak-anak yang pulang ngaji tidak pulang ngobrol dan bercanda didepan musholla walau jam sudah menunjukkan pukul 12. 00 malam lewat beberapa menit, beberapa dari mereka kaget melihat ada benda yang mengeluarkan warna hijau yang sangat menyilaukan terbang setinggi lutut orang dewasa dari arah timur ke barat daya dan sangat bersinar dan salah satu dari mereka berteriak "eh apa itu ayo kejar-kejar "mreka lari ambil sandal masing-masing dan mengejar cahaya yang menuju sebelah utara mushola tak lupa ada yang membawa senter dan mengalungkan sarungnya mereka berenam lari mengejar kearah cahaya itu dan cahaya yang bersinar hijau tiba-tiba menghilang di kebun yang ditanami bayam yang gemuk itu, salah satu menyalakan senter sambil menyibakkan pohon bayam yang lebat itu tapi sia sia cahaya yang terbang tiba-tiba hilang bak ditelan bumi diarea kebun bayam,

"aneh ya tadi saya yakin jatuhnya cahaya ada disini tapi kok hilang ngak ada apa-apa ya??" tanya salah satu anak itu pada teman-teman nya.

"iya aku juga lihat ayo kita caro lagi cahayanya bulat kayak batu akik" kata satunya.

"ayo kita cari lagi, tapi bagaimana bila itu tadi bukan akik semacam teluh atau apa gitu, dan kenapa tiba-tiba aku merinding ya leher belakangku??" kata anak yang kopyahnya dipakai miring.

"alah kamu dasar penakut ini baru jam 12 lewat 30 menit Yo cari lagi," kata yang lebih tua mereka dibagi tiga kelompok, satu orang satu orang menyibakkan bayam mencari yang satu pegang senter

mendengar ada orang berteriak mereka kaget bukan main dan segera berhenti mencari,.....

" ehh apa itu ada ribut-ribut ayo lihat suaranya dari depan" dan mereka lari ke jalan raya tempat orang ronda karena ribut-ribut karna tiba-tiba ada orang perempuan berteriak minta tolong suara itu menuju tempat ronda, bude lari ketakutan sambil berteriak karna ada orang berbadan tinggi besar seperti gendruwo yang menggeser-geser kursi di depan kamar khusus pakde geni yang bisanya tempat dia ngelmu atau semedi dan menaruh barang-barang bertuah, istrinya yang kebetulan tidak menunggui pak de geni dirumah sakit karna sudah ada ayah jingga dan menantunya, dia terbangun karna kaget mendengar suara aneh diluar dia baru saja terlelap karna bingung yang mendengar kabar bahwa suaminya sempat menghilang dirumah sakit tapi dia bersyukur karna sudah ditemukan, tapi tiba-tiba.....

"dreeekkkkkkk duk"

"dreeekk duk"

Bude sangat kaget siapa malam malam menarik kursinya dan membuat suara gaduh padahal kursi-kursi itu sangat berat karna terbuat dari jati yang sudah sangat tua sedang menantu laki-laki nya tidak dirumah anak keduanya sopir pergi keluar kota malam ini dan dirumah hanya ada menantunya dari anak kedua watik yang sedang hamil besar tidak mungkin mampu menggeser kursi-kursi yang sangat berat itu, sedang eny terlelap disampingnya dia mulai bergidik ngeri mengintip dibalik selambu kamar dia gemetar melihat sosok hitam tinggi besar hampir setinggi atap rumahnya kursi-kursi itu seperti ditarik menyingkir ke pinggir tembok dia langsung merangkul eny dan mengangkatnya walau berat karna sudah smp dia nekat tanpa berani menoleh lari keluar sambil mengendong eny yang sudah smp dan berat karna tak mau bangun membuka kunci dan lari keluar dia teriak ke beberapa orang yang berjaga di dekat poskampling yang sedang bermain catur,"kang kang tolong tolong saya...!!!" teriak bude geni yang melihat langsung lari kearahnya menggantikan menggendong eny.

"ada apa ini eny kenapa yu..." kata salah satu diantara mereka sambil menggatikan menggendong eny karna melihat bude geni terenggah-engah

"anu.... Anu...... Dirumah ada mahluk aneh hampir setinggi atap tinggi besar menggeser-geser kursi jati didalam" ujar bude geni ketakutan badannya gemetar sambil tergagap menceritakan apa yang dilihat tadi.

"nyapo nduk enek opo??" Kata pak moden /kyai setempat yang kebetulan datang

Akhirnya eny terbangun, karna kawatir dengan menantunya yang hamil besar takut ada apa-apa bude geni mengajak orang-orang kerumahnya tapi setelah rumah terbuka memang kursinya tak beraturan atau mosak masik orang jawa bilang.

"astagfirullah haladzimmm...." kata pak modin

"watik watik bangun tik ayo keluar teriak bude geni" membangunkan mbak watik

"ada apa mak???" mbak watik yang terbangun sambil membenarkan ikat rambutnya kaget.

"tidak apa-apa ayo tidur dirumah pakde dulu malam ini" kata pak modin yang juga masih saudara.

"lalu rumahnya gimana kang??" tanya bude geni

"biar kami yang berjaga-jaga disini" kata salah satu orang yang ada dipos ronda.

"assalamualaikum" tiba-tiba pak juaji adik ipar bude geni datang"ada apa ini mbak kok rame "tanyanya

" lho ji dari mana kok pakek helm?? "tanya pak modin.

" saya dari rumah sakit tadi disuruh pulang dulu memberi kabar pada kalian kang geni meninggal dunia mbak..... "kata pakjuaji sedih

" innalillahi wainnalillahi rojiun "ucap mereka semua yang ada disitu

" kanggg...... Ya alllaaahhh..... "bude menangis histeris.

" bapakku mbakkk.... Ucap mbak eni menangis memeluk kakak iparnya.

"innallillahi wainnallillahiroji'unn" mbak watik pun menangis dan beberapa orang yang mendengar jerit tangis mereka mulai berdatangan dan mencoba menguatkan keluarga agar bersabar untuk para wanita yang datang, dan yang laki-laki datang mengangkat barang-barang dirumah untuk dikeluarkan. Setelah beberapa saat sekitar jam 3pagi mobil ambulan datang mengantarkan jenazah pakde geni.

Dan malam ini adalah jum'at kliwon, setelah pemakaman tidak ada hal aneh tang terjadi anak anak pakde geni yang diluar kota dipelayaran juga langsung pulang mengantar kepergian bapaknya banyak sekali yang melayat bahkan sampai malam tamunya masih berdatangan, jingga kakaknya dan ibu jingga kerumah pakde geni bantu-bantu karna begitu banyak tamu, saat jam 9malam lewat jingga mengajak ibunya pulang karna besok masuk sekolah tiba-tiba jingga berhenti dan memegang tangan ibunya.

"buk aku bulukudukku kok berdiri ya, ibu mencium bau bunga setaman seperti yang dikuburan tadi ngak buk???" tanya jingga.

"husss iya ibu juga mencium ayo pulang, udah biarin aja" kami segera ambil langkah seribu keluar dari rumah pakde geni.

Setelah sholat isya' kakak jingga pulang dan dia bilang saat mau menyebrang dia mencium bau menyan sanggat menyengat sampai didekat jalan raya depan rumahnya.

Tak berhenti disitu besoknya adalah tiga harinya pakdegeni saat beramai ramai mengemas jajanan menantu pakde bercerita semalam perut besarnya sempat terbentur meja karna ketakutan saat didapur ber sama mbokde sri dan mbokde mi habis menggoreng buat persiapan hari ini, tiba-tiba ada sosok yang mirip pakde geni masuk kamar mandi mereka yang hanya bertiga hanya terbengong gemetar yang kaget dan setengah takut antara tak percaya dan tidak melihat almarhum yang sudah meninggal masuk kamar mandi padahal jasadnya baru kemarin dikebumikan, yang ada dikamar mandi memanggil nama menantunya.

"watik.... Watik..... Ndukkk watikkk kok meneng ae to diceluk pak e, tikkk watikk...." (nduk itu adalah panggilan sayang untuk anak perempuan dijawa kenapa kok diam aja dipanggil bapak atau pak e) suara yang tidak asing dan familiar itu suara pak de geni mereka yang hanya bertiga karna sudah larut malam karna semua baru saja pulang takut dan lari kedepan rumah sambil berteriak

"astagfirullah haladzimmm ya alaah......" entah siapa yang lebih dulu lari kasian mbak watik yang hamil besar terpaksa lari karna takut sampai didepan beberapa orang laki-laki yang masih terjaga dan berberes karna ada beberapa tamu yang baru pulang kaget, mereka bertiga disuruh duduk dan minum air setelah bercerita beberapa orang laki-laki dan anak pakde geni ikut kebelakang tapi pintu menuju belakang rumah masih terkunci artinya tidak ada yang keluar dan kamar mandi yang ada didalam rumah disamping dapur pelan-pelan menantu pakdegeni yang laki-laki membuka pintu kamar mandi kosong bahkan kering padahal mereka bertiga mendengar orang dikamar mandi melihat nya masuk bahkan sempat memangil nama menantunya.

Duhh serem banget mulai ikut bergidik ini aku sebagai penulis mengingat kejadian itu walau sudah lama hihi....... 😁

Terpopuler

Comments

Lea_Rouzza

Lea_Rouzza

ikut mlipir dimari toorr😍🥰

2022-12-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!