Cerita nenek

Jingga sehari-hari menjalani seperti biasa sekolah dan didalam kamar setelah pulang tak pernah banyak bicara, kadang dia menangis sendiri dikamar, sampai suatu malam dia melihat sosok menggunakan kemben baju adat jawa kuno berwarna biru tua dan kemben hitam sangat cantik bak bidadari, mendekati jingga, menghapus air mata jingga. Jingga merasa dapat teman baru dia sanggat cantik to dia membawa pedang kecil sarung warna hitam cantik sekali seperti yang punya, dan dipunggungnya dia menggendong pedang besar warna perak yang ada tiga kepala naga, setelah menghapus air mata dia memeluk jingga sehingga jingga terlelap dan tidur, terbesit rasa nyaman hilang rasa sepi dalam hidupnya, merasa dapat keluarga baru.....

Saat jingga disuruh bantu jaga warung neneknya, tiba-tiba neneknya merangkul dan mendekat.

"jingga besok hari kamis puasa ya nduk ujar neneknya jingga, mbah ingin ngajari kamu sesuatu syaratnya puasa dulu"kata neneknya

" insya'allahh mbah... "jawab jingga

" sama-sama bareng nenek nemenin nenek puasa, tidur di rumah nenek ya saurnya sama nenek!! "lanjutnya

" iya nek "

Malamnya nenek nya bangunkan jingga

" jingga malam ini kita saur dengan nasi putih garam sama nasi ngak boleh pakek lauk lain besok juga gitu"nenek melihatnya jingga hanya mengangguk lalu nenek melanjutkan "jingga nenek mau kamu belajar sama nenek kita puasanya mutih tidak boleh makan daging, penyedap rasa juga tidak boleh"dengan ijin allah nenek mengajari doa untuk puasa mutih dan mengajaknya saur bersama.

" kamu punya kemampuan, nenek mengajarimu agar kamu kuat di hari depan kelak" katanya

"iya" jawab jingga

"setelah puasa selesai jingga merasakan ada sesuatu yang aneh nek" tanya jingga setelah beberapa hari puasa

Nenek hanya tersenyum dan bercerita kepada dinda "dulu ada seorang raja yang punya banyak putra tapi tidak semua putranya silau dengan tahta, pangeran itu keluar dari istana dan berkelana dia menyamar sebagai mat karso dia akhirnya sampai disebuah hutang yang wingit(angker) akhirnya dia bertemu seseorang aakti dan belajar darinya lalu dia masuk islam dan akhirnya dia berjalan lagi setelahitu dia ketemu sebuah hutan gelap dan angker yang tidak ada penghuninya lalu dia babat alas(menebang hutan) ditempat angker itu dia bertapa berhari2 sebelum membabat alas dan bertemu sosok seperti pangeran berbaju lurik dia mengaku adalah penguasa disini mereka membuat perjanjian akhirnya terlaksanalah babat alas itu dan mbah mat karso mendirikan rumah gubuk yang kecil setelah itu mendirikan surau, setelah beberapa lama dia bertemu dwngan sosok yang namanya mbah sepuh dia orang hindu kuno dia kesasar dia mendapat tugas mencari rajanya yang bernama pandu pragulo pati yang sedang mencari adiknya tapi tidak menemukannya bahkan mbah sepuh juga terpaksa berpisah dari rombongannya karna harus mencari padukanya tapi mereka tidak ketemu,

Sampai menumpang istirahat disurau dia melihat sosok jubah putih diwaktu tertentu dia melihat saudara baik yang menolongnya melakukan gerakan indah diwaktu tertentu lalu dia mendekat dan bertanya...

"wahai kisanak apa yang kamu lakukan duwaktu tertentu dan apa yang kamu baca?"

"itu namanya sholat kalau diagama hindu itu beribadah"

"apakah kita berbeda keyakinan??" tanyanya lagi

"benar kisanak, apa kisanak tertarik mempelajarinya?" tanya mat karso

"bolehkah aq belajar ini mungkin ini sudah takdir dari sang pencipta bahwa saya ditakdurkan berpisah dengan robongan berpencar mencari paduka kami dan tidak ketemu"

"tapi ada syaratnya bila anda mau belajar agama dari saya, apa anda yakin?"

"ya saya yakin seyakin yakinnya apa syaratnya wahai guru?" tanya sosok sentana

"syahadat mengucapkan kalimah syahadat" kata mat karso

"Baiklah guru walau anda lebih muda saya akan memanggil anda guru dan biarkan saya mengabdikan diri menjadi muridmu maka ajarilah saya agar bisa mengucap kan kalimah syahadat!!" kata sentana

Sosok sentana dia tinggi besar badannya bagus dia adalah salah satu prajurit pilihan dari kerajaannya dia ditugaskan mencari rajanya yang berbulan-bulan menghilang tanpa kabar yang mencari adiknya tapi tidak ketemu, bahkan anak istrinya ikut serta adik nya yang menjabat sebagai raja selama kakak nya tidak ada sangat khawatir hingga menugaskan rombongan beberapa prajurit pilihan dari kerajaannya itu, tapi karna hampir setahun tidak ketemu setelah merek mendaki gunung, naik turun gunung dari desa ke desa tp tidak ketemu, sedih sekali mereka sempat mereka bertapa dan akhirnya mereka memutuskan berpisah dan mencari sendiri2 dan bila jodoh mereka bertemu lagi, memberi tanda satu sama lain depok adalah salah satu ptajurit teman sentana juga terpisah lama dari rombong an dia memutuskan bertapa dia tidak tau kalau tempatnya tidak jauh dari sentana hanya jarak sungai dan hutan lebat yang gelap dia akhirnya muksa dan tempat itu disebut mbah depok bahkan sampai sekarang masih ada tempat pamuksan mbah depok duwilayah kediri.

Dan setelah sentana belajar islam dia menemukan harimau yang terluka dan menyembuhkannya dan mereka mekakukan perjanjian tidak akan terpisah slama2nya mengingat sentana yang sudah lanjut usia, kemana-mana harimau putih itu bersamanya dia suatu karna sering keluar hutan masuk hutan menemani harimaunya dia rupanya sangat buluk kotor dan tak karu2an saat akan mandi dan whudu sepulang mencari kayu bakar membantu mbah mat karso mbah sentana dibilangin sama mbah mat karso,

"sentana rupamu bawuk(kotor) bagaimana kalau aku memanggilmu sentana bawuk kamu sering lupa wKtu bermain dengan harimau mu" ujar mbah mat karso.

Dan mereka pun tertawa setelah lama bersama mereka tidak seperti murid dan guru lagi lebuh seperti saudara dan sentana bawuk bilang pada mat karso dia sudah watunya meninggalkan dunia ini dia akan pergi bersama harimaunya yang besar dan putih dia bilang harimaunya bukan harimau biasa, bila dia meninggal maka harimau itu akan muksa sendirinya bersama jasad nya yang dikuburkan, dan dia berpesan kepada mat karso tolong setelah kepergian ku makamkan aku di desa ini di pojok paling barat dan utara aku akan membantu menjaga anak turunmu biarkan aq jadi dayang didesa ini

Maka atas ijin allah dikabulkan nya keinginan sentana bawuk setelah beberapa waktu dia meningal setelah dimakamkan harimaunya pun jadi penghuni alam lain.

bersama dengan macan putih dari sekitar tempat yang ditinggalinya mereka menjadi dayang didesa itu setiap malam jumat mat karso menyiapkan bunga air setaman di sumurnya karna dimalam itulan mbah sentana bawuk dan harimaunya datang dan minum berkeliling desa dan itu dijadikan budaya keluarga oleh mbah mat karso untuk anak turunnya menyedikan air bunga di sumurnya yang ada diluar rumah. Bahkan makam mbah sentana sampai sekarang ada dan sudah dipugar oleh warga desa. Terkadang banyak dari kota lain yang berdoa dimakam mbah sentana.

Begitulah sejarah cerita yang diturunkan dari waktu kewaktu dikeluarga kita"kata nenek mengakhiri ceritanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!