Bab 13

Marcell dan Indira mengajak sang Mama, untuk masuk ke dalam. Anita nampak menatap sekeliling rumah dan dia nampak mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Semuanya masih sama dan sepi. Kapan kalian akan memberi Mama cucu? Mama sudah tidak sabar, lagipula pernikahan kalian sudah jalan 5 tahun." Tuturnya sambil menatap Marcell dan Indira.

Indira nampak menundukkan kepalanya dan Marcell menggenggam tangan Indira berusaha menguatkan.

"Mama tenang saja, paling lama 2 bulan lagi Indira akan mengandung." Jawab Marcell dengan riang.

"Benarkah? Memangnya pengobatan apa yang kalian lakukan?" Tanya Anita kembali.

"Kami sedang proses bayi tabung dan sekarang tinggal tunggu hasil."

Anita nampak bahagia dan memeluk mereka. "Mama doakan, semoga usaha kalian berhasil! Mama sudah tak sabar membayangkannya."

"Mama doain saja, yang terbaik untuk kami!" Jawab Marcell.

Anita menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Dan Indira mengajaknya untuk istirahat di kamar yang sudah di sediakan.

"Ma..., lebih baik mama istirahat dulu. Aku dan Mas Marcell mau pergi sebentar, untuk cek keadaanku." Tutur Indira.

"Iya sayang, kalian hati-hati di jalan. Dan ingat jangan terlalu kecapean, supaya usaha bayi tabungannya berhasil." Jawab Anita sambil mengelus perut Indira.

Indira nampak tersenyum dalam kesedihan. Iya tak bisa membayangkan, jika mertuanya tahu dirinya hanyalah bagaikan tong kosong.

Marcell mengajak Indira untuk pergi jalan-jalan, melupakan masalahnya untuk sejenak. Di mobil, Indira nampak diam dan tak bicara. Pikirannya benar-benar berantakan dan bimbang.

Marcell yang melihat semua itu, langsung menggenggam tangannya dan mencium.

"Sayang, are you oke!"

"Mas, kenapa kamu bilang seperti itu sama Mama!"

"Sayang, kita kan sedang berusaha! Jika Amelia hamil, kami bisa berpura-pura untuk hamil. Jadi pas Amelia melahirkan, kamu bisa mendapatkan bayinya tanpa ada orang yang curiga." Jawab Marcell.

"Tapi aku takut, jika semuanya akan terbongkar. Aku takut Mama akan membenciku dan menyuruhmu untuk menceraikan aku!" Ucap Indira yang masih gelisah.

Marcell menghentikan mobilnya dan melihat kearah Indira. "Sayang, kamu adalah cintaku. Aku akan melakukan apapun, asalkan kamu bisa selalu tersenyum termasuk menyakiti hati wanita lain."

Indira nampak bahagia dan langsung memeluk Marcell dengan erat. "Terimakasih sayang!"

Marcell melajukan mobilnya kembali dan mengajak Indira ke sebuah taman yang menjadi kenangan di hubungan mereka.

"Aku tidak menyangka, kamu akan mengajakmu kemari!" Ucap Indira yang tersenyum bahagia.

"Aku kangen sama kamu yang dulu, yang ceria, smart dan cantik!"

"Eemm, jadi menurut kamu sekarang aku sudah tidak cantik lagi?" Tanya Indira sambil memonyongkan bibirnya.

"Kamu cantik tapi sayang sekarang kami jarang tersenyum. Dan itu yang membuatku kesepian dan sedih." Jawab Marcell.

Indira langsung memeluk Marcell. "Maaf yah sayang! Aku terlalu larut dalam kesakitan ini, tapi aku janji mulai sekarang aku akan kuat dan berusaha untuk bangkit hanya untuk dirimu."

Marcell mencium kening Indira dan mengajaknya keluar dari mobil. Mereka berjalan saling bergandengan, Indira memeluk tangan Marcell seperti dahulu.

Taman nampak ramai, dan terlihat mereka menjadi pusat perhatian. Mereka nampak memandang dan saling bergunjing.

"Kamu lihat, lelaki itu tampan sekali tapi sayang wanita yang di sampingnya jelek dan pucat. Wanita itu tidak pantas untuk lelaki itu." Cibir mereka.

Indira yang mendengar semua itu nampak sedih dan berlari menuju tempat yang sepi. Hatinya terasa hancur, mendengar semua ucapan mereka. Marcell nampak kesal dan menatap tajam ke arah mereka.

Marcell mengejar Indira dan Dia kehilangan jejak, Marcell terus mencari tapi Indira tak kunjung ketemu.

Sedangkan Indira nampak duduk di bawah pohon yang rindang dan jauh dari keramaian. Ia tak berani memperlihatkan wajahnya karena merasa tak pantas bersanding di samping Marcell.

Dan di saat itu juga, seorang wanita datang dan memberikan sapu tangan.

"Ambillah sapu tangan ini, meskipun tidak bisa mengurangi rasa sedihmu, tapi sapu tangan ini bisa menghapus air matamu." Tuturnya.

Indira nampak menatap wanita yang ada di hadapannya dan mengambil sapu tangan yang di berikan. Indira nampak mengerutkan keningnya, karena dia merasa kenal dengan wajah wanita itu.

"Amelia...!" Ucap Indira.

Amelia yang mendengar semua itu nampak terkejut dan menatapnya.

"Apakah anda mengenal saya?" Tanya Amelia.

Indira nampak bingung untuk menjawab, tapi Ia terpikirkan akan ucapan Pak Ardi.

"Eemm, sepertinya saya pernah bertemu dengan anda kafe. Anda Amelia kan, pelayan kafe itu!" Jawab Indira.

Amelia menganggukkan kepalanya, meskipun dia tak mengenalnya tapi dia berpikir kalau Indira adalah salah satu pengunjung di tempatnya bekerja.

"Iya."

"Saya senang bisa bertemu dengan anda. Kenalkan nama saya Indira." Ucapnya sambil menyodorkan tangannya.

Amelia membalas jabatan tangan dan menyebutkan namanya.

"Saya Amelia!"

Indira nampak tersenyum, Ia tak menyangka jika dirinya akan bertemu dengan wanita yang tidur dengan suaminya. Meskipun Amelia tidur dengan suaminya, tapi dia bukan pelakor di mata Indira.

Amelia duduk di sampingnya dan menatap Indira yang terlihat pucat.

"Apakah kamu sakit, kenapa wajah kami terlihat pucat. Bagaimana kalau kita ke rumah sakit, saya takut anda kenapa-napa?" Ajak Amelia.

"Tidak usah, saya baik-baik saja. Saya hanya butuh teman ngobrol!" Jawab Indira sambil tersenyum.

Indira menatap wajah Amelia. "Kamu cantik, meskipun tanpa make-up!" Tuturnya.

Amelia nampak malu. "Ah, kamu bisa saja! Kamu juga cantik!"

Keduanya nampak berbincang dan mengobrol. Amelia yang punya sifat ceria mampu mampu membuat Indira tersenyum. Marcell yang nampak masih mencari, mendengar suara Indira yang sedang tersenyum.

Ia langsung pergi ke arah suara dan dengan seketika Marcell nampak membulatkan matanya.

"Indira dan Amelia apakah mereka saling kenal!"

Terpopuler

Comments

Rifa Endro

Rifa Endro

istri sah bertemu dengan rivalnya

2024-04-17

1

🌺awan's wife🌺

🌺awan's wife🌺

eh bukannya Amel dikursi roda ya,,udah bisa jalan aja dia

2022-10-28

0

mesuci2

mesuci2

tde kok mke kursi roda ap aq slh bca

2022-03-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!