Eps 5

" Bisma....!" Vania teriak sekencang mungkin.

" Tenang lah Nia, aku mahir dalam urusan per mobilan"

" Kamu gila, ini jalan ramai...! Aku bisa kena tilang!" Vania sangat ketakutan dengan cara mengemudi Bisma.

" Ok, kita ke jalan tol saja...!" Bisma langsung mengambil jalur kanan menuju jalan tol.

Setelah melewati pintu masuk tol, Bisma langsung memacu mobil Vania dengan kecepatan penuh. Vania teriak sekencang-kencangnya. Bisma hanya tertawa sambil memamerkan kebolehannya mengemudi.

Ketika Bisma lengah, tanpa sengaja mobil Vania menyenggol pengguna jalan lain. Vania terkejut akan kejadian itu.

" Bisma itu tadi apa?"

" Kita nyenggol orang Nia, sorry aku nggak sengaja...!"

" Matilah aku...! Vania menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

Ternyata mobil yang sempat Bisma senggol itu tidak terima, hingga mobil itu menyalip melalui lajur kanan dan menghadang mobil Vania tepat di depannya. Hal itu sempat membuat jantung Vania hampir berhenti berdetak jika Bisma tidak buru-buru menginjak rem.

Mobil yang menghadang Vania dan Bisma tidak kalah mewah. Mobil itu juga mobil sport, namun seri lama.

" Seperti nya mobil itu sudah di modifikasi ulang, gerakannya begitu lincah dan gesit" celetuk Bisma.

" Bodo amat, kamu harus tanggung jawab! Aku nggak mau tahu!" Vania kesal terus memukuli tubuh Bisma.

" Ah...aduh Nia sakit...! Eh lihat itu...!" Bisma menunjuk mobil sport yang berada dihadapan mereka.

Pengemudi mobil sport yang menghadang Vania akhirnya keluar dari mobilnya. Pria itu nampak kesal, ia melepas jasnya begitu juga dasi yang melilit lehernya.

Vania langsung menunduk dan mengambil sebuah masker untuk menutupi wajahnya. Tak lupa ia juga memakai topi agar tidak dikenali pria yang menghadangnya.

Vania mendorong tubuh Bisma agar mau keluar untuk menghadapi pria tersebut. Bisma sebenarnya tidak kalah ketakutannya dengan Vania. Ia takut kalau harus mengganti rugi atas perbuatannya. Secara mobil mewah jelas-jelas akan menghabiskan banyak uang jika dibawa ke bengkel.

" Bisma....!" Teriak Vania kesal.

Vania mendorong tubuh Bisma mendekati pria itu.

Vania mengamati pria yang berada di hadapannya. Tubuh pria itu tinggi tegap,rahangnya tegas. Dadanya bidang,rambutnya kecoklatan dan matanya berwarna biru begitu indah. Vania langsung menunduk, ia takut jika tersihir dengan pria di hadapannya itu.

Pria ini.... Pria yang ku temui di bandara waktu itu!

Vania menarik-narik lengan baju bisma.

" E... tu-tuan...!

" Katakan dengan jelas...!"

Bisma semakin ketakutan mendengar suara pria di hadapannya yang sedikit membentak. Vania juga terkejut mendengar suara pria itu begitu marah dan kesal.

" Sa-saya....!" Bisma berlari entah kemana.

Vania bingung karena ditinggal lari Bisma. Rasanya ia ingin menangis dan berteriak sekencang-kencangnya.

" Maafkan teman saya tuan! Ia mengemudikan mobil itu dengan tidak hati-hati" Vania mengatupkan kedua tangannya seraya memohon.

" Lalu bagaimana dengan mobil ku? Siapa yang harus menanggung biaya perbaikannya?" Pria itu menunjuk ke arah body mobil yang tergores cukup lebar dan panjang.

" Maafkan saya, saya bingung bagaimana harus membawa mobil anda ke bengkel! Kasihanilah saya...! Saya hanyalah simpanan om-om! Itu mobil milik sugar dady saya....!" Vania berpura-pura menangis didepan pria itu.

" Cih, simpanan saja lagaknya seperti bos !" Pria itu berdecak kesal melihat Vania menangis.

" Maafkan saya, mungkin harga diri saya saja tidak cukup untuk membayar kerugian yang anda terima"

" Lalu...?"

Vania berlutut sambil memeluk kaki pria itu. " Tolong lepaskan saya...! Saya anak yatim, adik saya masih kecil-kecil" Vania menangis semakin menjadi-jadi.

Beberapa orang yang berlalu lalang nampak memperhatikan mereka berdua. Pria itu nampak risih dengan perlakuan Vania yang seperti dibuat-buat itu. Pria itu juga takut reputasi nya akan hancur jika ada salah seorang pengguna tol lain tidak sengaja merekam kejadian ini.

" Sudah-sudah! Kali ini aku maafkan kamu! Lain kali kamu akan ku jual ketempat pelacuran untuk mengganti rugi mobilku!"

Vania tidak begitu jelas mendengar perkataan pria itu. Makanya ia tidak melepaskan pelukannya pada kaki pria tersebut.

" Lepaskan!" Pria itu menghentak-hentakkan kakinya.

Akhirnya Vania melepaskan pelukannya di kaki pria asing tersebut lalu berdiri. " Terimakasih tuan yang baik hati! Terimakasih banyak...!"

" Sudah...! Sudah...! cepat pergi dari hadapanku!" Pria itu menggerak-gerakkan tangannya seraya memberi kode agar Vania cepat pergi.

Vania pun secepat kilat kembali ke mobilnya dan melajukan mobilnya pergi menjauhi pria asing itu.

Pria itu kembali masuk kedalam mobilnya. Ia menekan salah satu tombol di mobilnya.

" Selamat pagi tuan Michael Gideon !" Terdengar suara dari mobilnya.

" Tolong undur jadwal meeting ku satu jam lagi, aku sedang mengalami kecelakaan kecil"

" Baik tuan Michael, apakah perlu saya hubungi mobil derek tuan?"

" Tidak perlu...!" Michael langsung mematikan panggilan teleponnya. Ia sangat kesal kenapa harus berurusan dengan orang yang mengemudi ugal-ugalan seperti itu. Bahkan karena kejadian ini ia harus mengundur jadwal meeting nya.

Michael Gideon adalah pria blasteran keturunan Jerman - Australia. Ia lahir ne negeri A,dan besar di negeri A. Makanya ia fasih berbahasa negara A. Sejak SMA Michael sudah diajari berbisnis. Diusia 39tahun ia mampu mengembangkan usaha ayahnya hingga berhasil membuka cabang perusahaan di berbagai negara.

" Selamat pagi tuan Michael Gideon....!" Sapa seorang penjaga keamanan.

" Selamat pagi tuan...!" Sapa seorang resepsionis dan beberapa pegawai yang berpapasan dengan Michael.

Michael hanya mengangguk membalas sapaan mereka dengan sekali anggukan. Ia langsung masuk kedalam lift yang dikhususkan untuknya. Setelah sampai dilantai 21 ia pun keluar masih dengan wajah ditekuk.

" Good morning mr Michael Gideon...!" Sapa Andrew asisten pribadi sekaligus sahabatnya.

Michael langsung melempar kunci mobilnya ke arah Andrew. " Bawa mobilku ke bengkel terbaik di kota ini...!"

" Ada apa lagi dengan mobilmu brother...?"

" Disenggol simpanan om-om!"

" Waahh....dia cantik atau biasa saja bro?"

Michael meneguk air mineral dalam kemasan. " Nggak tau!"

" Kenapa nggak kamu minta ganti rugi?"

" Duit dari mana? Dia aja pinjam mobil dari sugar dady nya ...!"

" Kenapa nggak kamu mintai dia ganti rugi saja, biar dia minta pada sugar dady nya!"

" Aku malas memperrumit urusan orang!" Michael membuka sebuah tablet Android nya. Ia mulai mengecek perkembangan perusahaannya yang lain.

" Ngomongin soal sugar dady.... Kamu nggak ingin punya simpanan?"

" Nggak...!"

" Just for fun guys....!"

Michael menatap tajam sahabat nya itu. " Kamu tahu aku memang main saham, tapi aku tidak mempermainkan wanita!"

" Bro, inget umur... Mami kamu minta untuk kamu segera menikah kan...?"

" Iya, tentu saja menikah dengan wanita baik-baik. Bukan sembarang wanita...!"

" Lalu kenapa setiap mami kamu mencarikan wanita-wanita dari kalangan keluarga baik-baik dan berpendidikan.... kamu selalu menolaknya?"

" Karena mereka bukan seperti yang aku inginkan...!"

🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Guys.....kira2 mas Michael mau ceweknya seperti apa ya...? Nantikan kelanjutannya ya...!

Terpopuler

Comments

martina melati

martina melati

spt vania/Facepalm/

2024-05-28

0

martina melati

martina melati

wow...

2024-05-28

0

Keysha baba

Keysha baba

69

2022-02-28

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!