#18

Setelah kejadian itu.

Naya keluar dari kantin,dengan hati yang sangat sangat kesal.

Kaki dihentak hentakan,gerutu Naya yang sedang mengabsen nama nama hewan.

"Emang ya si Adrian,gak dinovel gak direal life sama aja,sama sama buat gue benci"ucap Naya.

"Tunggu waktu yang tepat,gue sunat Lo adrianjing"lanjut naya.

Walaupun Naya tau pada akhirnya sang protagonis pria dan protagonis wanita akan bersatu.

Tapi gak gini juga dong.

"Sabar tuan, jangan terlalu emosi nanti cepat tua"ucap sistem yang membuat Naya semakin kesal.

"Lo kemana aja dari tadi?tega teganya ninggalin gue sendirian menghadapi dunia yang keras ini"balas Naya dengan kealayanya.

(Mereka berdua lagi komunikasi lewat batin naya ya)

"Maafkan saya tuan,saya memiliki tugas yang tidak dapat ditinggalkan".

"Dan saya hanya ingin memberi tahu jika misi Anda berhasil"ucap sistem yang membuat mood Naya membaik.

"Ohhh yaudah deh kali ini Lo gue maafin"ucap Naya.

Setelah itu terjadi keheningan,suara sistem tidak lagi terdengar.

Naya berjalan tak tentu arah,hingga kakinya membawa dia ke taman sekolah yang katanya angker.

Naya segera menuju pohon yang ada ditaman tersebut,kalau kata Naya sekalian ngadem.

Naya pun sampai ditempat tujuannya,Naya menutup mata mencoba untuk tidur apalagi suasana saat ini sangat mendukung.

Naya sudah dalam posisi yang nyaman,baru saja menutup mata Naya tiba tiba mendengar suara tangisan.

Naya yang takut refleks membuka matanya lebar lebar.seketika rasa kantuknya hilang tak tersisa.

"Duh suara siapa tuh,kok rada serem ya"monolog Naya.

Naya bergidik ngeri ketika mendengar suara itu tak kunjung hilang.

"Bismillah semoga kuntinya gak makan gue"setelah mengatakan itu naya mencari dimana sumber suara itu berasal.

Naya menelusuri pandangannya keseluruhan sudut sudut taman.

Dan yaps,dikursi taman tidak jauh dari tempat Naya terdapat seorang gadis remaja yang kemungkinan salah satu siswi disini.

Itu terbukti dari seragamnya yang sama dengan Naya.

Posisi gadis itu yang membelakangi Naya membuat naya berspekulasi bahwa itu adalah hantu penunggu taman.

Naya menghela nafas,berusaha mencoba menghilangkan rasa takutnya.

"Gue takut tapi gue penasaran aisss serba salah banget"monolog Naya.

Setelah mengatakan itu Naya mengumpulkan keberaniannya untuk menemui gadis remaja tersebut.

Dengan kaki yang sedikit gemetaran dan nafas yang tidak beraturan, dilengkapi dengan keringat yang berlomba lomba untuk keluar.

"Bismillahirrahmanirrahim atas izin Allah dan restu mama papa eh tapikan gue gak tau emak bapak gue siapa"ucap Naya.

Naya tidak melanjutkan ucapannya.

Pelan pelan tapi pasti Naya semakin dekat dengan gadis remaja itu.

Tidak membutuhkan waktu yang lama,Naya sekarang sudah berada dibelakang gadis remaja yang Naya fikir adalah hantu.

"Mau dibilang setan,tapi kakinya masih nginjak tanah"batin Naya.

Dan puuukk.

Naya menepuk bahu gadis remaja tersebut.

Dapat dilihat dengan jelas jika gadis itu tersentak kaget.

Mungkin karena penasaran,gadis remaja itu segera membalikkan badannya untuk melihat siapa pelaku yang menepuk bahunya.

Setelah gadis remaja itu melihat kearah Naya,Naya langsung menampilkan cengiran khasnya.

"Ehhh halo sist"sapa Naya yang sokab.

Mungkin kalau Naya bisa membaca fikiran orang,gadis remaja ini pasti berfikir"dihh sokab ajg".

Oke oke back to topik.

Gadis remaja didepan Naya menampilkan raut wajah bingung.

Dia fikir tidak ada orang.

Penampilan gadis remaja ini cukup memprihatinkan.

Mata yang sembab sehabis menangis,hidung memerah.pipi yang masih menampilkan jejak air mata.

Apalagi rambutnya yang sedikit berantakan.

"Hallo kenalin nama gue Nayara Raffaella Z"ucap Naya memperkenalkan dirinya.

Sambil mengulurkan tangannya.

Setelah lama terdiam akhirnya gadis remaja itu memperkenalkan dirinya juga.

"Hyy Naya,kenalin nama gue Velisya Laura Bagaskara"ucap gadis remaja itu.

Membalas uluran tangan Naya.

"E-eh kok kayak kenal"fikir Naya.

Naya yang tidak menemukan jawabannya langsung saja menepis fikirannya itu.

"Salken ya velisya atau Veli?"tanya Naya.

Sedangkan Veli yang melihat Naya kebingungan sangat dibuat gemas.

"Hahahah,Panggil aja Veli biar lebih simple"ucap Veli dengan tawanya yang terlihat cantik.

Naya pun mengangguk kepalanya mengerti.

Setelah itu tanpa permisi naya mendudukkan dirinya disebelah Veli.

"Emmm anu Mon maapnih,kalau boleh tau.ada apa gerangan Lo nangis disini?"tanya Naya.

Veli yang semulanya menatap kosong didepannya langsung mengalihkan pandangan kearah Naya.

Ada keraguan Dimata Veli,dia bingung apakah akan memberi tahu Naya tapi disisi lain Veli merasa nyaman didekat Naya.

Belum terlalu lama dekat dengan Naya,Veli sudah menganggap Naya seperti adeknya.

Apalagi usia mereka beda setahun.

Mencoba menepis segala fikiran negatifnya,Veli akhirnya mencoba untuk terbuka dengan Naya

Sambil menghela nafas pelan,Veli menatap Naya dengan kelembutan.

"Emang Lo mau dengerin cerita gue?"tanya Veli yang diangguki Naya.

"Yaudah, sebenarnya gue nangis karena masalah keluarga,gue dibenci keluarga gue karena mereka mikir kalau kematian bunda itu karena gue"ucap Veli sambil menahan tangisnya.

Naya menatap Veli sendu.

Kemudian Naya mengusap bahu Veli.

Walaupun Naya tidak pernah diposisi Veli,tapi naya bisa merasakan bagaimana rasanya tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tua sendiri.

"Kak Veli jangan terlalu berlarut dalam kesedihan,kak Veli harus bangkit dari semua rasa sakit ini,lagian kematian bundanya kak Veli itu udah jadi takdir tuhan"ucap Naya mencoba untuk menenangkan.

(Naya udah ganti kosa katanya lebih sopan, soalnya Veli itu kakel nya dia)

Veli merasa sedikit lega karena mendengar ucapan Naya.

Setidaknya ada orang yang masih peduli kepadanya, walaupun dia hanya orang asing.

"Aku boleh peluk kamu gak?"tanya Veli yang juga sudah mengganti kosa katanya.

Naya lalu tersenyum dan mengangguk seolah mengijinkan Veli untuk memeluknya.

Veli langsung memeluk Naya,tidak lama kemudian keluar Isak tangis dari Veli.

Naya yang mendengar tangisan Veli,juga tanpa disadari mengeluarkan air matanya.

Cukup lama terdengar dalam posisi seperti itu.akhirnya Veli mulai tenang.

Veli segera melepaskan pelukannya dan mengusap air matanya.

"Makasih ya nay,udah mau dengerin curhatan aku"ucap Veli berterimakasih tidak lupa dengan senyum tulusnya.

Naya lalu membalas senyuman Veli dengan senyum cerianya.

"Santai aja kali,kayak sama siapa aja"ucap Naya yang kembali ceria.

Veli pun terkekeh mendengar ucapan Naya.

"Emmm nay,kamu mau gak jadi adek aku?"tanya Veli yang ragu ragu.

Tawaran Veli yang pasti tidak akan ditolak naya.

Naya menganggukan kepalanya Semangat.

"Mau mau mau"ucap Naya mengikuti nada film sibotak.

Veli yang mendapatkan persetujuan dari Naya sangatlah senang,dia langsung memeluk Naya.

Naya yang sama senangnya dengan Veli membalas pelukan Veli.

Lalu pelukan itu segera terlepas.

Veli yang terlanjur gemas langsung mencubit pipi Naya yang menggoda.

Naya tidak mengeluarkan ringisan kesakitan dia malah menunjukkan gummy smilenya.

Walaupun keadaan pipinya semakin merah.

Veli segera melepaskan tangannya dari pipi Naya dengan wajah yang merasa bersalah.

"E-eeh maafin aku ya nay, soalnya udah gemes banget"ucap Veli sambil cengengesan.

"Rapopo,aku seterong women"ucap Naya sambil menepuk pelan dadanya.

Lagi lagi Veli terkekeh.

Veli bahagia bisa mengenal Naya.Veli bahagia dipertemukan dengan Naya.

Veli yang memikirkan itu hanya tersenyum tulus kearah Naya tanpa Naya sadari.

Waktu berlalu sangat cepat,bell sekolah sudah berbunyi menandakan bahwa pembelajaran hari ini telah selesai dan siswa disegerakan pulang kerumah masing masing.

Naya segera undur diri dari hadapan Veli,tidak lupa melambaikan tangannya yang juga dibalas oleh lambaian tangan Veli.

Naya yang telah pergi dan tinggalah Veli seorang.

Veli hanya berharap jika Naya akan tetap disisinya.sebagai teman,sahabat, ataupun sebagai adiknya.

Veli yang melihat Naya sudah hilang dari pandanganya juga ikut pergi untuk segera pulang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!