#07

Kembali lagi ke pangeran berkuda kita.

Adrian alardo Dimitri

Adrian sekarang sedang melanjutkan perjalanannya,bukan untuk pulang tapi mengikuti gadis cantik nan menggemaskan.

Tujuannya kali ini sekali lagi tidak lain dan tidak bukan yaaa Nayara Rafaella Z.

Naya yang terlalu sibuk dengan lontaran pujian orang orang bahkan tidak menyadari jika ada yang mengikutinya.

Adrian yang mendengar pujian orang orang untuk Naya seketika merasa marah dan cemburu,Adrian juga bingung tapi dia coba menepis itu semua, "Mungkin itu hanya perasaan sesaat"fikir Adrian.

(Perasaan sesaat kok ngikutin Mulu)

Jarak Adrian dengan Naya cukup jauh,tapi Adrian masih bisa mendengar apa yang naya katakan.kecuali percakapan Naya dan Abdul alias sistem 047.

Adrian memiliki pendengaran yang tajam,jadi jika hanya untuk mendengarkan suara Naya dengan jarak segitu bukanlah hal yang susah.

Naya yang sudah sampai ditempat tujuan,dan Adrian yang mengawasi Dari kejauhan.Adrian sebenarnya ingin langsung menghampiri Naya tapi keinginannya harus dikubur dalam dalam.

Adrian sempat bingung,untuk apa Naya membawa makanan sebanyak itu tapi akhirnya kebingungannya sudah terjawab.

Senyuman itu senyuman yang sangat manis bahkan membuat pipi Adrian memerah hanya karena senyuman Naya.Cukup alay tapi orang bucin mah bedaaa.

Adrian yang melihat Naya tersenyum manis kepada anak anak kecil tersebut sangat terkesima, bagaimana tidak.Jika gadis lain lebih memilih hang out bersama teman temannya,Naya lebih memilih bersama anak anak jalanan yang bahkan belum lama dikenal.(dia gk tau aja,Naya lagi Jalanin misi)

Hati adrian merasa tersentuh ketika Naya dengan lembutnya memeluk bahkan mengelus kepala mereka.Adrian bahkan tidak sadar jika dia sedang tersenyum.(untung sunyi broww)

Cukup lama Adrian tersenyum tapi senyuman itu tidak berlangsung lama.Yaa,Adrian melihat Naya yang sedang menangis,Adrian yaangg errr mungkin sudah jatuh kepesona Naya ingin sekali merengkuh tubuh Naya.

Keadaan yang mulai kondusif,Naya yang sudah kembali tersenyum membuat Adrian sedikit lega,ingat yaa sedikitt.

Makan yang banyak yaa biar cepet gede terus bisa gapai cita cita"ucap Naya disela acara makannya.

suara itu,suara yang mungkin sudah menjadi candu untuk Adrian.

Adrian memperhatikan gerak gerik Naya Bahkan sesekali juga terkekeh melihat keantusiasan anak kecil itu.

"Siaalll gadisku sangat cantik,aku tidak rela kamu memperlihatkan senyumanmu kepada orang lain"ucap Adrian dengan sedikit frustasi.

Adrian alardo Dimitri tidak akan membiarkan apapun yang sudah diklaim miliknya dilihat orang orang.yapsss Adrian sudah mengklaim Naya sejak saat melihat Naya bersama keempat anak kecil itu

Kalau kata Adrian"She's mine and she's my queen"

"Fuuckkk,aku bahkan tidak mengetahui namamu sweetie,ahh tapi itu tidak apa apa,hanya untuk mendapatkan identitas mu bukanlah hal yang sulit"ucap alardo yang sadar atas kebegoannya.

Setelah mengatakan kalimat tersebut,Adrian segera menelpon asistennya.Untuk mencarikan identitas sang pujaan hati.

Tuuuutt

Belum lama Adrian menelpon,Suara asistenya langsung terdengar.

"Cari identitas gadis yang berada di taman"

"........."

"Ditaman tidak jauh dari apartemen xxx"

"........"

Usai mengatakan itu Adrian langsung mematikan telpon sepihak,asistennya hanya bisa mengelus dada sabar,selagi gaji ngalir mah amann

Tiinngg

Tanpa menunggu waktu yang lama Adrian langsung mendapatkan identitas Naya

Tapi itu hanya sebagian.yaaa berkat asisten nya yang fast respon gk kaya dia yang balasnya nunggu sejam dulu.

Nama:Nayara Raffaella Z

Umur:16th

Tanggal lahir: 07 Oktober 2005

Tempat tinggal: apartemen xxxx

POV Adrian

Setelah melihat gadis cantik yang menggemaskan itu,gw berinisiatif ngikutin dia,entahlah gw juga bingung secarakan gw anti sama yang namanya cewek but kecuali bunda.

Cukup lama gw ngikutin dia dan kok dia bawa makanan sebanyak itu?gk mungkin dia habisin sendiri.

Dan yapsss sekarang dia mungkin udah sampai ditempat tujuannya soalnya dia udah berhenti,ehh tapi kok dia nyamperin anak anak jalanan itu.

Gw liat dia lagi senyum kearah mereka,siaalll senyumnya sangat manis. gw juga denger kalau dia ngenalin nama dia hmmm namanya Naya,nama yang cantik kayak orangnya.gw gk gombal tapi it's a fact.

Cukup lama gw perhatiin segala gerak geriknya.tapi kenapa dia nangis? entahlah gw juga ngerasa sedih.gw liat dia langsung meluk anak anak jalanan itu hati gw seketika langsung tersentuh agak alay tapi inikan gw jadi gk usah protes.saking sibuknya liatin dia gw sampe lupa buat nyari identitasnya dan karena gw gk mau ribet jadi gw nyuruh asisten gw yang nyari.

POV end

Adrian yang sudah membaca identitas Naya langsung bersmrik yang terlihat menyeramkan, entahlah apa maksud dari smirk nya.tapi ada sedikit kejanggalan kenapa hanya itu identitas Naya? Apakah ada yang disembunyikan Naya?

Fikir Adrian yang kagak ngerti privasi orang.

"I finally got you my queen"ucap Adrian dibatinnya dengan senyum yang errrrrr creppy.

Sudah terlalu lama sendiriii anjayy itulah Adrian,menunggu kapan waktu yang pas untuk menemui Naya.

Usaha tidak akan mengkhianati hasil atau hasil tidak akan mengkhianati usaha

Setelah sekian lama menanti akhirnyaa waktu yang ditunggu Adrian tiba

Adrian yang mendengar bahwa anak anak itu akan segera pergi pun sangat senang hmmm jahat memang

Tunggu tunggu dan tunggu, adrian yang melihat Naya sendiripun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, sebelum Naya pergi Adrian langsung saja menggenggam tangan Naya.

Tubuh Naya tiba tiba tersentak, mungkin karena kaget,Adrian yang melihat Naya ketakutan pun menahan diri untuk tidak mencubit pipi chubby Naya

Cukup lama menunggu keadaan naya kembali normal Dann powwww Naya membalikkan badannya.Mata cantik yang sebelumnya tertutup kini terbuka menampilkan iris mata berwarna hazel yang cantik.

Ketika mereka saling beradu pandang keduanya sama sama tertegun dan jangan lupakan detak jantung Adrian yang sudah menggila.

Adrian yang kembali sadar pun tersenyum sangat tipis,Adrian yang melihat Naya masih diam dengan lancangnya mendekat, mengikis jarak diantara mereka sambil berbisik"heyyy sweetie" dan tidak lupa mengecup singkat daun telinga Naya.

Degh

Degh

Degh

Degh

Suara detak jantung Naya yang semakin menggila.

Naya yang mendengar suara bisikan cowok asing didepannya yang sangattt sssssseksseehh broddyyy,suara serak basah yang sangat lakikkk itu membuat pipi Naya semakin memerah.

Adrian yang melihat pipi Naya pun tidak tahan ingin menciumnya tapi Adrian tidak melakukannya entahlah mungkin belum saatnya.

Naya yang kembali sadar refleks menendang  aset milik Adrian, selepas menendang anu nya Adrian,Naya dengan tidak berperikemanusiaan pun melarikan diri.

Ringisan kecil keluar dari bibir seksi Adrian,menahan rasa sakit diarea selangkangannya Adrian hanya bisa menatap kepergian Naya,eitsss Adrian tidak marah hanya saja dia sedang membayangkan hukuman apa yang cocok untuk Naya.

"Kau sangat agresif sweetie"ucap Adrian sambil menahan rasa sakit.

Adrian yang sudah tidak melihat siluet Naya akhirnyaa memutuskan untuk pulang,dan mengistirahatkan asetnya yang eee lecet mungkin:v.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!