#08

"Tuaaaann"

Suara Abdul bin sistem 047 tiba tiba terdengar membuat Naya terkejot.

Naya yang sedang berlari pun langsung tersangkut kakinya sendiri Dann

Bruukk

Naya dinyatakan meninggal ditempat

Gk deh candaa

Sistem yang melihat tuannya terjatuh,hanya bisa meringis pelan tanpa ada niat membantu.

"ADOOHHH SETAAANNN"teriak naya yang menggelegar dikesunyian malam

Naya terjatuh dengan tidak elitnya.jidat jenongnya kini sudah tidak mulus alias lecet.tangan yang menahan bobot tubuhnya pun ikut terluka.

Bibir seksehhh masih dalam keadaan steril,masih bisa diselamatkan.

Cukup miris bukan?

Masih dengan posisi tiarap,tiba tiba ada sepasang kaki berdiri didepan Naya.

Naya yang kelewatan penasaran pun mendongak keatas melihat siapakah gerangan Manusia tersebut.

Daaann wallaaa

Seorang lelaki yang sangat tampan sedang berdiri didepan Naya dan jangan lupakan bibirnya yang berkedut menahan tawa.

Lelaki tersebut sempat tertegun melihat kecantikan Naya, ditambah dengan pipi chubby Naya yang menggemaskan.

Naya yang ditatap sangat intens oleh orang asing pun merasa malu dan sangatt grogi brother.terlebih lagi orang asing yang menatapnya adalah cogann,woyy cogaaann

Siapapun tolong bantu Naya pindah planet

Naya malu sangaaaat maluu.Bagaimana bisa first impression Naya dengan cogan sungguh sangat tidak berkesan.

"Huwaaaaa bundaaa Naya maluuu,helppp Naya pengen nikahhh ajaa udaahhh"batin Naya histeris.

Naya yang sedang menahan malu,masih dengan posisi tiarap pun memilih menunduk, menyembunyikan pipinya yang semakin memerah.

"Lucu"batin lelaki tampan didepan Naya dan jangan lupa senyum tipis dibibirnya.

Lelaki tersebut yang melihat Naya masih dalam posisi yang sama pun akhirnya mengulurkan tangan untuk membantu Naya berdiri.

Naya yang Melihat ada uluran tangan didepannya dengan ragu ragu memegang tangan lelaki tampan tersebut.

Pria yang mengetahui tangannya direspon Naya pun langsung menarik lembut tangan Naya,membantu Naya berdiri.

Setelah posisi naya kembali normal Naya segera membersihkan pakaian nya yang kotor.

Yaa setidaknya kesannya tidak terlalu buruk bertemu dengan cogan.

Posisi normal, pakaian yang sudah tidak kotor,dan pipi yang sudah tidak bersemu.

Tapi rasa malunya kagak hilang xixixixi

Masih dengan kepala Naya yang menunduk,laki laki tersebut akhirnya berbicara

"Are you okay?"ucap lelaki tampan didepanya

"Are you okay pala lu botakk,buta lu mata lu gk liat jidat jenong gw"yapss Naya hanya mampu membatin.

Dengan senyum manis yang sangat dipaksakan Naya mendongakkan kepalanya melihat kearah lawan bicaranya,rasa kesalnya sedikit berkurang setelah melihat ciptaan tuhan yang sangatt aahhhh mantapp

Lelaki tampan tersebut yang melihat senyum Naya langsung mengalihkan tatapannya tidak lupa dengan pipinya yang sedang merona

Dasar lemah

Naya yang melihat pipi lelaki didepannya merona pun dibuat bingung."lahh ini Naon? gw yang malu kok malah pipinya yang merah"ucap Naya yang bingung dengan tingkah lelaki tersebut.

Naya akhirnya memutuskan menjawab pertanyaan lelaki didepannya (yang are you okay)

"Oke kok oke, sumpah demi aleks gw oke"ucap Naya yang sedang menahan untuk tidak membogem pipi mulus lelaki tersebut.

"Emmmm gitu yaa, syukur dehh,btw nama lu siapa?Gw Leon"ucap lelaki tampan tersebut tidak lupa memperkenalkan namanya

"Ni orang katarak atau buta sih,udah jelas jelas jidat gw luka,emang yaa laki laki sama aja"ucap Naya dengan volume yang kecil

Tapi karena Leon memiliki pendengaran yang tajam pun terkekeh mendengar ucapan Naya.

"Yaaaa,nama gw Naya,tapi bisa juga dipanggil sayang,baby, honey, sweetie"ucap nay dengan sedikit unsur nego

Lagi lagi Leon terkekeh dengan ucapan Naya."lucu banget sihhh,jadi pengen gw karungin"batin Leon yang sudah terlalu gemas dengan kelakuan Naya.

"Tangan sama jidat lu luka,ayok gw obatin.dan gk ada penolakan baby" ucap Leon yang diakhiri bisikan manja yang membuat Naya merinding.

Setelah sesi perkenalan kedua belah pihak tersebut dan sedikit paksaan,Leon sebagai laki laki yang lakik alias gentle pun mengajak Naya untuk mengobati jidat dan tangan Naya.

Mereka berhenti tepat didepan motor ninja milik Leon,Leon sudah menaiki motornya dan menyuruh Naya untuk segera naik

Leon berharap Naya tidak bisa menaiki motornya agar leon bisa mengangkat tubuh Naya untuk menaikki Motornya,itung itung nyari kesempatan dalam kesempitan.

Tapi harapan Leon pupus dalam sekejap,ketika Naya dengan entengnya menaiki motor Leon.

Leon segera memakai helmnya, sebelumnya Leon sempat menawarkan helmnya untuk dipakai naya,tapi Naya menolak dengan halus.katanya kalau pake helm kepala Naya nanti berat.

Leon yang sedikit kecewa pun segera mengendarai motornya membelah jalanan kota.

Tujuan Leon kali ini adalah minimarket,selain untuk membeli obat untuk luka Naya,Leon juga tidak lupa membelikan minuman dan cemilan untuk Naya.Sangat lakik sekali bukan ciptaan tuhan satu ini

Naya yang sedang duduk menunggu Leon membelikan obatnya pun hanya bisa menatap jalan yang lumayan ramai.

Tapi fokus Naya teralihkan ketika dia melihat anak kecil yang akan menyebrang jalan sendirian.dari kejauhan Naya bisa melihat ada sebuah mobil melaju dengan sangat kencang menuju kearah anak kecil itu.

Naya yang tidak mau anak kecil itu terluka pun tanpa memikirkan keadaannya Naya segera berlari untuk menyelamatkan bocah tersebut.

Sekarang posisi naya yang sudah lumayan dekat segera menarik tangan bocah itu Naya pun langsung memeluk tubuh bocah itu Daan...

Bruukk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!