Bruukk
Naya berhasil menyelamatkan anak kecil itu.Tubuh Naya kembali sakit karena terjatuh dengan posisi memeluk tubuh bocah tersebut untuk melindungi bocah itu agar tidak terluka.
Setelah selesai dengan aksi heroiknya tidak lama kemudian seorang wanita paruh baya langsung menghampiri Naya dan anak kecil itu
Dia langsung saja memeluk anak kecil yang diselamatkan Naya.
"Astaghfirullah sayaaangg kamu enggak apa apa kan?enggak ada yang lecet kan?"ucap wanita paruh baya itu, mungkin dia ibunya
Naya yang melihat pemandangan manis didepannya sangatlah iri.setetes air mata keluar dari pelupuk matanya tanpa ijin dulu.
Naya yang sedang melamun memikirkan hidupnya, langsung tersadar ketika mendengar suara dari bocah menggemaskan yang ditolongnya.
Naya segera mengusap kasar air matanya dan kembali tersenyum.
"Azriel baik baik aja kok bunda,untung ada kakak cantik yang nyelametin Azriel"ucap bocah itu kepada ibunya sambil menunjuk kearah naya
Hati Naya berbunga bunga hanya karena mendengar"kakak cantik"dari mulut bocah tersebut
Menurut Naya dipuji bocil itu lebih berdamage daripada dipuji pria diluar sana.
Wanita paruh baya yang mendengar dan melihat keadaan anaknya baik baik saja pun langsung melihat kearah Naya yang sedang tersenyum.
Naya yang langsung ditatap seperti itu hanya cengengesan.
"H-halo Bu,saya Naya hehehhe"ucap Naya dengan sedikit tertawa Canggung
Wanita paruh baya yang melihat gadis cantik didepannya pun langsung memeluk Naya,sambil mengucapkan terima kasih
Naya yang merasa bajunya sedikit basah pun hanya bisa diam sambil mengelus bahu wanita paruh baya itu.
"Makasih naakk hiks sudah menyelamatkan anak ibu,hiks kalau gk ada kamu ibu gk tau nasib Azriel gimana hiks"ucap wanita paruh baya dengan sambil sesekali terisak.
"E-ehh sama sama kok Bu, ini juga kewajiban Naya buat bantuin orang orang,urusan gini maahh kecill"ucap Naya dengan sedikit candaan
Wanita paruh baya yang mendengar ucapan Naya pun terkekeh.
Wanita paruh baya itu segera melepaskan pelukannya."kamu bisa aja,tapi sekali lagi terima kasih ya naak"ucap wanita paruh baya yang sudah sedikit tenang.
"Santaii aja Buu,sama sama doongg"ucap Naya
"Makasih kakak cantiik"ucap anak kecil yang diselamatkan Naya
"Sama sama ganteng"ucap Naya sambil tersenyum kearah bocah itu.
"Kalau gitu ibu sama Azriel pulang dulu yaa,kamu hati hati dijalan"ucap wanita paruh baya itu sebelum akhirnya pergi meninggalkan Naya.
Naya yang ditinggalkan sendiri pun masih berdiri ditempat yang sama.
Naya senang bisa menyelamatkan anak kecil itu.yaa walaupun tubuhnya semakin sakit
"Alhamdulillaah,gw gk telat,kalau sampe telat beeuuuuhh udah almarhum tu bocah.kalau ko'it duluan kan gk elit masa mukanya yang goodlooking terbuang sia sia"ucap Naya yang tengah memandangi wanita paruh baya dan anak kecil itu yang sudah menjauh.
Sedangkan disisi lain
Leon baru saja selesai dengan acara belanjanya.
Leon segera kembali untuk menemui Naya.Tapi Leon tidak menemukan Naya ditempat duduk yang disediakan oleh pihak minimarket.
hampir saja Leon stres.
Leon fikir Naya meninggalkannya dengan keadaan Naya yang errr lumayan gitulah.
Tapi tidak lama kemudian Leon mendengar bunyi seperi orang yang terjatuh,Leon yang penasaran pun akhirnya melihat kesumber suara itu berasal.
Dan pemandangan didepannya hampir saja membuat detak jantungnya berhenti.
Yaps Leon melihat Naya tergeletak ditanah sambil memeluk anak kecil.
Leon yang khawatir pun segera mendekati Naya.
Hampir sampai tapi Leon tiba tiba berhenti,Dia melihat seorang wanita paruh baya yang menghampiri Naya dan anak kecil itu.
Leon yang tidak ingin mengganggu mereka pun lebih memilih berdiri tidak jauh dari tempat Naya Sekarang.
Tidak ada yang menyadari kehadiran Leon, mungkin karena mereka yang terlalu sibuk atau kehadiran Leon yang tidak terdeteksi
Dari tempat yang tidak terlalu jauh itu, Leon bisa mendengar percakapan mereka.
Setelah cukup lama menunggu, akhirnyaaa kedua human tersebut telah meninggalkan Naya sendiri
Nasib jones ya gitu.
Leon yang melihat kondisi dan situasi yang mulai kondusif pun memutuskan untuk segera menemui Naya.
"Alhamdulillaah,gw gk telat,kalau sampe telat beeuuuuhh udah almarhum tu bocah.kalau ko'it duluan kan gk elit masa mukanya yang goodlooking terbuang sia sia"ucap Nay.
Leon yang sekarang tepat dibelakang Naya terkekeh kembali mendengar ucapan nyeleneh nayaa.
Bwabwang Leon terkekeh Mulu,kapan terlope lopenya:v
Leon yang gemas pun langsung memeluk Naya dari belakang.
Naya tersentak kaget ketika merasakan ada tangan kekar yang sedang memeluknya dari belakang.
Karena Naya yang over power,dengan tidak berperikemanusiaan lagi Naya langsung menendang tulang kering Leon menggunakan tumit kakinya sampai pelukan itu terlepas.
Ringisan kecil keluar dari bibir sekseh Leon.Naya yang sedikit merasa familiar dengan suara itupun segera melihat kebelakang
Naya yang melihat Leon sang pelaku tengah meringis kesakitan pun langsung tertawa terbahak bahak bahkan sampai mengeluarkan air mata.
"HAHAHAHAH MAMPUS KAN LU,MAKANNYA JANGAN ASAL ***** *****"suara Naya yang membahana membuat Leon mendengus kesal
Leon yang moodnya buruk langsung meninggalkan Naya sendirian dalam keadaan tertawa udah kek orang gila.
Nay berhenti tertawa.eeeh tapi kok leonnya ilang?
Nay yang melihat Leon berjalan menuju kursi didepan minimarket pun tanpa basa basi segera mengambil ancang-ancang untuk mengejar Leon.
"Ssshhhhh kok sakit ya"bego emang:)
Naya yang menyadari tubuhnya masih sakit terpaksa harus berjalan pelan-pelan.
Pinggang encok,siku yang lecet,lutut yang juga ikutan terluka dan jangan lupakan jidat jenongnya yang udah gk mulus again
Keadaan Naya kali ini tidak memungkinkan untuk bisa berlari.
Dan yaaa naya memilih untuk jalan aja udah.
Leon sudah sampai dan Sekarang dia sedang duduk memperhatikan Naya, sebenarnya Leon juga tidak tega tapi dia terpaksa meninggalkan Naya hanya untuk melihat Naya peduli atau malah ikutan ngambek
Akhirnya Naya sampai ditempat peristirahatan terakhirnya.
Becandaa
Akhirnya Naya sampai dengan selamat sentosa,Naya yang melihat Leon duduk nyaman sangatlah kesal.
"TEGA BANGET LU NINGGALIN GW,LAKIK GK SIH?KOK BIARIN GW KESAKITAN SENDIRI"teriak naya yang baru sampai didepan Leon
"LU TAU GK BADAN GW SAKIT BANGET hiks,TAPI LU GK PUNYA RASA KEMANUSIAAN SEDIKITPUN BUAT BANTU GW hiks hiks"lanjut naya disertai tangisan Bombay nya
Naya juga manusia, Naya juga bisa merasakan rasa sakit
Kesal+marah+sakit sudah tercampur aduk sehingga membuat Naya menangis
Leon yang melihat naya menangis pun segera memeluk Naya dengan erat
"M-maafin gw nay,Maaf,maafin gw"ucap Leon yang sedang menahan tangis
Hati Leon sakit melihat air mata Naya.
Leon terus mengucapkan maaf,maaf,dan maaf.
Naya yang mulai tenang pun melepaskan pelukanya,Leon dengan perasaan tak rela pun hanya bisa pasrah.
Mereka saling beradu pandang beberapa detik hingga akhirnya Naya menarik lembut tangan Leon untuk segera duduk
Leon yang melihat tangannya digenggam Naya pun tidak dapat menyembunyikan rasa senangnya.
Leon tersenyum manis sambil menatap tangan yang digenggam Naya.
Mereka akhirnya duduk,cukup lama terdiam hingga akhirnya Leon yang memulai pembicaraan duluan.
"Nay lukanya biar gw obatin, takutnya nanti infeksi"ucap Leon menawarkan jasa xixixixi:v
Naya yang mendengar tawaran Leon tanpa fikir panjang menerima tawaran Leon.
Leon yang sudah mendapatkan restu dari sang pemilik tubuh pun segera melakukan pengobatan intensif.
Leon yang sibuk mengobati luka dijidat Naya seketika gugup ketika mengetahui Naya menatapnya dengan intens
"Yon kok lu cakep sih,mau gk jadi suami gw"to the point sekali bukan
Ucapan santai Naya sangat mempengaruhi kondisi jantung Leon,leon yang salting dan pipinya yang merona akhirnya segera mengalihkan pembicaraan
"E-ehh nay lukanya udah gw obatin,ayok gw anterin pulang"ucap Leon yang kelewatan salting
Naya yang mendengar itu refleks menepuk jidat
"Busett gw lupa pulang,kuyy gass ngeeng kita balik"ucap nay yang baru menyadari
Leon yang mendengar pun langsung bernafas lega.Setelah membereskan semuanya Leon segera mengantarkan naya pulang
Perjalanan pulang memakan waktu yang cukup lama akhirnya Naya dan Leon sampai diapartemen Naya.
Naya segera turun dari motor leon.dengan senyuman manis diwajahnya Naya mengucapkan terima kasih
"Nayy ini buat lu"ucap Leon sambil memberikan cemilan yang sempat dibeli diminimarket
Naya dengan semangat 45 menerima pemberian Leon.
Setelah mengucapkan terima kasih Naya langsung saja masuk kedalam apartemen nya.
Leon tersenyum melihat Naya yang sudah memasuki apartemennya.
Tapi itu tidak berlangsung lama karena seketikaSenyuman manis dibibir Leon langsung hilang digantikan dengan wajah datarnya.
"Gw gk akan lepasin lu Nayara, sampai kapan pun gw akan selalu buat lu disisi gw"ucap Leon sambil menatap kepergian Naya.
Usai mengatakan kalimat itu Leon segera pulang menuju kerumahnya dengan hati yang berbunga bunga.
Kita kembali ke primadona kita sang bunda ratu tercinta bunda nayaraaa,tepuk tangannya manaa
Sekarang sudah menunjukkan pukul 22:24
Naya yang baru sampai dikamarnya pun langsung membersihkan diri,dan mengganti pakaian nya menjadi baju tidur yang nyaman
Naya yang selesai pun langsung rebahan sambil memeluk guling disampingnya
"Hufttt capeeek banget hayati,mana belum sempat beli hp lagi hmmm besok aja belinya besokkan hari Minggu jadi pass.
gini amat nasib gw punya babu sukanya ngilang"ucap Naya lesu
Setelah mengatakan itu nay yang sangat lelah pun segera menutup mata untuk menuju kealam mimpi favoritnya
Tidak lama kemudian terdengar dengkuran halus dari ibunda kita sukijem bin junet alias Naya
Naya pun tertidur dengan sangat nyenyak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments