#16

Pelajaran untuk jam pertama telah selesai.

Bell istirahat berbunyi.

Setelah ibu Maya pamit dan keluar dari kelas,Naya langsung membereskan alat tulisnya.

"Nay mau ikut gue ke kantin gak?"tanya sela yang mencoba mengajak Naya.

Naya yang mendapat tawaran naya sebenarnya tidak ingin menolak,tapi dia sudah lebih dulu berjanji dengan Fino.

"Maaf ya sel,gue sebenernya mau tapi tadi udah janjian sama bang Fino"tolak halus Naya.

"Ohh yaudah deh nanti kapan kapan aja,gue duluan ya bayy"ucap sela yang memaklumi keadaan Naya.

Selepas sela pergi naya kembali duduk ditempatnya,sambil menyembunyikan wajahnya dilipatan tangan diatas meja.

Kelas sudah sepi seharusnya itu adalah waktu yang pas untuk Naya melanjutkan tidurnya.

Tapi baru saja menutup mata,naya mendengar suara yang sangat menggelegar.

"DEGEEMMM, WHERE ARE YOU"teriak itu berasal dari laki laki yang disebut kakelnya.

Lebih tepatnya berasal dari Randy.

Naya yang mendengar suara Randy langsung tersentak kaget,lalu Naya mengembalikan posisinya untuk melihat sang tersangka.

Didepanya berdiri 5 orang laki laki.

4 orang laki laki menampilkan wajah yang tersenyum kecuali 1 orang yang hanya tersenyum tipis.

Sedangkan 1 orangnya lagi hanya menampilkan wajah datarnya.

Naya yang melihat mereka langsung tersenyum paksa tapi menurut mereka sangat menggemaskan.

"A'a Randy kalau mau manggil YANG SELOW DIKIT DONG DUNGU"ucap Naya yang dibarengi dengan teriakannya.

Telinga mereka berdengung mendengar teriakan Naya.

"Hehehehe peace Nay"ucap Randy yang cengengesan sambil mengangkat dua jarinya(✌️kek gitu)

Naya menghela nafas sabar sambil mengelus dadanya, mencoba untuk tidak membogem pipi Randy.

"Nay,kekantin yuk"ajak Fino yang akhirnya membuka suaranya setelah lama terdiam memperhatikan dua sejoli itu.

Ajakan Fino langsung diterima Naya apalagi perutnya sekarang sudah minta diisi.

Setelah mengatakan dan mendapatkan respon dari Naya,mereka segera keluar dari kelas untuk menuju kekantin.

Mereka berjalan beriringan ditemani suara tawa dari Fano,Naya,dah Randy dengan posisi naya yang berada ditengah antara Fino dan Adrian.

Selama perjalanan mereka menjadi pusat perhatian.

apalagi dengan kehadiran Naya yang menjadi satu satunya murid perempuan yang dekat dengan ke 5 inti geng Heros apalagi Naya adalah murid baru.

Dan jangan lupakan paras mereka yang diatas rata rata.

Mereka yang menjadi pusat perhatian hanya biasa saja tapi tidak dengan Naya dan Randy.

Dua orang itu sedang melambaikan tangannya.

Setelah perjalanan yang tidak terlalu lama mereka akhirnya sampai di kantin.

Baru saja memasuki kantin,kantin yang sebelumnya rame langsung sepi karena melihat kedatangan 5 inti geng Heros ditambah dengan Naya.

Mereka ganteng banget.

Fino kamu udah ditungguin mama buat ngelamar aku

Adriaannn rahimku anget

Randy godain aku Doong

Marcel senyumu mengalihkan duniaku

Fanoooo anakmu nangis dirumah

Eh itu bukannya murid baru yang tadi pagi?

Aaaa cantik banget,pipinya menggoda iman.

Duh insecure lagi gue.

Ucap siswi kurang belaian yang melihat mereka ber enam.

Tidak ada yang menghujat Naya apalagi melihat wajah Naya yang tidak pantas ditindas ya walaupun masih ada yang tidak menyukai Naya.

Mereka yang lagi lagi menjadi perhatian hanya acuh tidak memperdulikan teriakan alay mereka.

Ke enam orang tersebut langsung menuju ke tempat duduk yang sudah diklaim oleh ke 5 inti geng Heros.

Naya fine fine aja,lagian mau nyari tempat duduk juga susah soalnya udah penuh.

Sesampainya mereka dikursi kantin,mereka langsung duduk.

Posisinya

Fino-naya-fano

Meja

Randy-adrian-marcel.

"Tuan dan puan mau pesan apa,biar a'a Randy belikan.tapi pake uangnya pak ketu"Ucap Randy yang menawarkan jasa angkut.

"Bakso sama jus jeruk 1"pesan Naya

"Samain aja kayak punya Naya,biar gak ribet"ucap Fano yang disetujui oleh mereka

Adrian langsung memberikan 3 lembar uang berwarna merah,yang langsung diterima oleh Randy.

Randy segera membeli pesanan mereka tidak lupa menarik tangan Fano untuk membantunya.

Setelah kepergian Randy dan Fano keadaan meja langsung hening.

Mereka sedang sibuk dengan kegiatan masing masing.

Apalagi Naya yang sibuk melihat handphonenya,Naya membuka aplikasi Instagram untuk melihat sudah berapa kah followers nya.

Followers Naya sudah mencapai 280k pengikut hanya dalam jangka waktu yang singkat

Apalagi dengan kejadian tadi pagi yang membuat dia menjadi pusat perhatian.

Tidak menunggu waktu yang lama,Randy dan Fino datang membawa nampan yang berisi pesanan mereka.tidak lupa juga diikuti seorang ibu ibu yang kemungkinan adalah penjualnya.

Setelah meletakkan semua pesanan mereka,ibu kantin tersebut langsung undur diri dari hadapan mereka.

Naya yang melihat bakso didepannya langsung berbinar bahagia dan itu tidak luput dari pandangan orang orang apalagi ke lima inti geng Heros.

Mereka gemas dengan ekspresi Naya bahkan ada yang sudah menggigit tangan temannya saking gemas kepada Naya.

Naya tidak memperdulikan mereka,yang terpenting sekarang perutnya terisi.

Naya segera meracik baksonya agar semakin sempurna dilidah Naya.

Naya yang sedang menuangkan sambal langsung terhenti karena sambalnya diambil Fino.

"Kamu jangan pake sambel, nanti perut kamu sakit sayang"ucap Fino yang menasehati Naya.

Mereka cengo mendengar ucapan Fino apalagi memanggil Naya sayang.

Salah satu orang mengepalkan tangan melihat keakraban mereka, apalagi mendengar kalimat "sayang"

"Abaaang Fino yang ganteng,Naya pake sambelnya cuman dikit aja kok,janji gak tipu tipu"ucap Naya berusaha membujuk Fino

Fino yang mendengar itu hanya menganggukan kepalanya pasrah.

Naya yang mendapatkan restu dari Fino langsung menambahkan sambal tapi hanya 1 sendok.

Setelah itu keadaan kantin kembali normal walaupun masih ada yang membicarakan Naya.

Naya hanya duduk anteng sambil memakan baksonya.

Mereka makan dengan hikmat tapi tidak berlangsung lama karena ada seorang wanita yang menghampiri meja Naya dkk.

"Hayyyy,aku boleh gabung gak?"suara itu suara yang membuat keadaan kembali hening.

Suara yang menurut mereka sangat menjijikkan.

Bagaimana tidak?,suara itu seperti dipaksakan untuk terdengar imut

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***