To : Alfa
Kamu dimana? Jemput aku ga ? Udah siang ini aku bisa kesiangan al
From: Nadisya
To: Nadisya
Aku lagi di jalan
From: Alfa
5 menit kemudian
"Kok lama sih, aku bisa kesiangan ini" kata nadisya sembari memakai sabuk pengaman, tak ada jawaban alfa melajukan mobilnya dengan kecepatan normal
"Kamu gapapa ??" tanya nadisya
"......"
"Al ? Alfa ?" ucap nadisya sembari menepuk pelan bahu Alfa
"Hmmm ? Ngga aku gapapa" kata alfa,
.
.
.
"Aku masuk dulu, kamu hati hati" kata nadisya
Cuppp
Nadisya mencium pipi alfa
"Byeeee" ucapnya lagi
Pukul 16.10
Nadisya melihat jam di pergelangan tangannya beberapa kali, ia mengotak atik handphone nya mencoba menelfon seseorang namun hanya suara nada dering tersambung. tak ada jawaban, ia mencoba beberapa kali menelfon namun tetap tak ada jawaban
30 menit kemudian
To: Nadisya
"Kamu naik taksi aja, aku sibuk!!
From: Alfa
Nadisya menghembuskan nafasnya kasar, ia menunggu pria itu hampir setengah jam lebih, hatinya sedikit terluka, rasa sesak terasa didadanya, tak biasanya prianya itu memintanya untuk naik taksi padahal dulu ia sangat melarangnya untuk naik kendaraan umum termasuk taksi. Sesibuk apapun pria itu dia pasti akan meluangkan waktunya untuk mengantar dan menjemputnya pulang. Namun sekarang ?? Nadisya membuang fikiran yg tak mungkin di fikirannya
Mungkin memang sangat sibuk batinnya mencoba menguatkan
Nadisya menunggu taksi di dekat pos satpam kantornya, sebuah mobil menepi tepat dihadapannya
"Mau bareng ? Kita searah ini"
"Nggak deh raf aku nunggu taksi aja" kata nadisya
"Ini udah sore sya, jalanan macet ini jamnya orang pulang kerja, kalo kamu nungguin taksi, bisa bisa kamu sampe rumah udah gelap, udah ikut aja ayo" ucap rafli
Nadisya berfikir sejenak
"Udah ayo jangan banyak mikir" kata rafli lagi, nadisya membuka pintu mobil dan masuk
***
Alfa mengusap wajahnya dengan kasar, ada apa dengan hatinya, beberapa kali handphonenya berdering, tertera dengan nama nadisya, ia membalikkan handphonenya dan menghempaskan tubuhnya kasar kebelakang kursi
"Eh maaf saya fikir bapak udah pulang makanya saya ga ketuk pintu dulu tadi"
"Gapapa nad, ada apa ??" tanya alfa
"Saya cuma mau simpen laporan harian" kata nadya sembari menyimpan berkas dimeja alfa, alfa menganggukkan kepalanya
"Gimana tangan kamu udah baikkan?" tanya alfa
"Iyaa lumayan udah baik kan" kata nadya "kalo gitu saya pulang duluan" katanya lagi
Alfa menganggukkan kepalanya lagi, matanya mencoba terpejam dan ... Ia mengambil handphonenya
To: Nadisya
"Kamu naik taksi aja, aku sibuk"
From: Alfa
Entahlah, alfa merasa aneh dengan hatinya, ia kembali mengambil handphonenya, pesannya sudah terkirim, ia kembali mengusap wajahnya dengan kasar. Ia langsung memakai jasnya memasukkan handphonenya kedalam saku celananya dan mengambil kunci mobil. Ia berlari kecil, masuk kedalam lift lalu berjalan cepat menuju parkiran mobil. Alfa melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga kini ia tepat beberapa meter dari kantor dimana wanitanya bekerja. Dari jauh alfa memperhatikan wanitanya, sebuah mobil yg sangat ia kenali menepi di hadapan wanitanya, kini wajahnya berubah merah padam, tangannya mengepal, hatinya terluka
****
Nadisya kembali menunggu prianya seperti biasa namun yg ditunggu tak kunjung datang, beberapa kali ia menelfonnya namun kembali tak ada jawaban, sejak dari kemarin pria itu tak menghubunginya, nadisya melihat jam di handphonenya, 07.30 ia bisa terlambat, akhirnya ia memesan ojek online
Fikirannya kembali melayang, ada apa dengan prianya, namun lagi lagi ia berfikir bahwa alfa memang sedang sibuk apalagi memang perusahaannya kemarin hampir mengalami kebangkrutan, pria itu pasti sedang sibuk mengurusi semuanya
****
"Nad ??"
"Iya pak ??" kata nadya
"Panggil alfa aja, kita udah di luar kantor ini" kata alfa,
"Hmmm?? Iyaa !! Kenapa al ??"
"Ada waktu ga ??bisa temenin aku sebentar??"
"Ada sih, kemana emang ??" tanya nadya
"Udah ikut aja, sebentar aku ambil mobil dulu" kata alfa lalu pergi ke parkiran dan menepikan mobilnya di hadapan nadya
"Ayo nad!!" kata alfa
Nadya masuk kedalam mobil alfa "kemana ??" tanya nadya lagi
"Nanti juga kamu tau"
Nadya menganggukkan kepalanya "nadisya gimana?? Aku udah lama ga ketemu dia" kata nadya
"Baik, dia baik baik aja"
30 menit kemudian
"Ayo nad !!"
"Ini kan ??"
"Iyaa, kenapa ??" tanya alfa
"Kamu serius kita masuk kesini ?? Ini kan.."
"Iya aku tau, aku cuma mau nenangin fikiran doang, nadisya ga akan mau aku ajak kesini makanya aku ajak kamu, ayoo" kata alfa
Nadya dan alfa masuk kedalam, suara musik yg kencang sama sekali tak membuat alfa tenang, hatinya masih terasa terluka, beberapa gadis dengan pakaian minim menghampirinya namun ia menghiraukannya
"Duduk nad" kata alfa mempersilakan
Alfa mengangkat tangannya keatas kearah pelayan, si pelayan menghampirinya,
"Kamu yakin al ??"
Alfa mengangguk mengiyakan "kamu mau pesen apa ??" tanya alfa
"Ngga al aku ga minum minuman kaya gitu" kata nadya
.
.
.
.
"Udah al jangan minum lagi, kamu bisa mabuk, ayo ini udah malem" kata nadya namun alfa tak memperdulikannya. Nadya menggenggam pergelangan tangan alfa dan membawanya keluar
"Biar aku yg bawa mobilnya" ucap nadya
Alfa tertidur disamping pengemudi, nadya melihatnya kasihan, apa yg terjadi dengannya kenapa dia bisa sefrustasi ini
Nadya membawanya ke apartemen alfa, ia memapah alfa hingga ke pintu apartemen pria itu
"Al kodenya berapa ??" tanya alfa
Alfa menekan beberapa digit kode sandi dan terbuka, nadya menidurkan alfa di sofa
"Kenapa nad? Apa yg kurang dari aku nad ? Apa dia jauh lebih segalanya dari aku nad ? Kamu ga suka sama aku? Aku ga menarik buat kamu ?" tanya alfa setengah sadar
"Aku pulang al"
***
Sudah 2 hari alfa tak mengabarinya, nadisya mencoba menelfonnya berkali kali namun tetap tak ada jawaban, ia datang ke apartemen alfa namun tak ada siapa siapa disana, nadisya tak menemukan pria itu
2 hari kemudian
Nadisya berkali kali melihat handphonenya, tak ada panggilan atau pesan singkat dari kekasihnya, Andra !! Akhirnya Ia menelfon andra
"Kenapa sya ??"
"Kamu sama alfa ngga ??" tanya nadisya
"Loh dia kan ke swiss sya"
"Kapan ??" tanya nadisya kaget
"Kemarin" jawab andra
"Pulangnya kapan ??" tanya nadisya
"Kayanya sihh besok, emang dia ga bilang sama kamu ??"
"Ngga ndra"
.
.
.
.
Kenapa??
lagi lagi nadisya mempertanyakan semuanya, pria itu, ada apa dengannya ia kini tak lagi sama, pria itu tak pernah memperlakukannya seperti ini, alfa tak pernah mengabaikannya seperti ini, setetes air mata kini membasahinya. Alfa tak pernah telat mengantar atau menjemputnya ke kantor, alfa tak pernah membiarkannya pergi atau pulang sendirian dan alfa tak pernah mengabaikannya namun sekarang, semuanya benar benar tak lagi sama
Esoknya....
Nadisya kembali mengotak atik handphonenya berharap seeorang menelfonnya setidaknya 1 pesan singkat, namun nihil, akhirnya nadisya memberanikan diri lagi untuk datang ke apartemen kekasihnya ia memesan ojek online untuk menemuinya
Nadisya tepat berada di pintu apartemennya, ia hendak memencet bel namun ia lebih memilih menekan kode sandi apartemen kekasihnya setelah terbuka ia melihat kesegala arah, membuka pintu kamar alfa namun tak ada siapapun nadisya menutup kembali pintu kamar alfa dan berjalan kearah dapur lalu...
Nadisya menutup mulutnya dengan tangan rapat-rapat, air mata menetes tanpa aba-aba, nadisya benar benar tekejut dengan apa yg ia lihat
Tbc :))
Kira kira apa ya yg di liat nadisya kok bisa sampe nangis gitu :)
Tunggu episode selanjutnya yaa, jangan bosen baca ya gengsss :))
follow my ig @reezheety
fb: Ree Zheety
jangan lupa like dan komen yaa (≧∇≦)/
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 477 Episodes
Comments
Heny Ekawati
alfa selingkuh ini pasti
2021-06-27
0
💕apip 66🌱🐛💕
jangan....jangan lagi mesra2 an sama wanita lain neh🤔
2020-11-17
0
Muba-sama
apatu?
2020-08-09
1