"Aku cuma sehari kok di bandung. Nanti malem udah balik lagi. Nanti sore kamu di jemput Andra" Ucap Alfa saat mengantarkan Nadisya ke kantor
"Aku naik taksi aja lahh, ga enak ngrepotin Andra Al lagian jarak kantor kerumah kan deket" balas Nadisya
"Bukan masalah jauh atau deket nya. Ini keselamatan sya. Aku lebih percaya sama Andra. Nurut aja udah apa susahnyaa sih" balas Alfa sedikit kesal
"Kamu terlalu berlebihan Al"
"Bukan berlebihan. Aku terlalu sayang sama kamu aku ga mau hal yg sama terjadi lagi. Kmu ga usah bnyak protes. Setidaknya aku bisa tenang kalo Andra yg jemput kamu"
"Hm"
"Marah?" tanya Alfa
"Nggak!"
"Ngerti dong Syaa!!"
"oke fine"
***
"Kenapa tuu muka" tanya Naira saat melihat Nadisya masuk ke dalam ruangannya. Nadisya adalah karyawan di salah satu perusahaan properti yg cukup maju di jakarta
"Hmmm? Ngga" Nadisya tersenyum miring
"Bener ??"
"Yes of course" jawab Nadisya
"Syaa?" tanya Naira lagi
"Hm?"
"Hari ini gantinya Pak Richard dateng loh. Kata nyaa sih Ganteng. Lulusan universitas terbaik di magdelburg dia jga pernah masuk di universitas edinburgh di skotlandia. Hebat kan ?" ucap Naira dengan rasa takjubnya
"Hm? Apa tadi? Mag magg ...,"
"Magdelburg Syaa" ucap Naira memperjelas ucapan Nadisya
"Hahh? Baruu denger? Dimanaa tuhh"
"Makanya kalo main jangan cuma keliling monas! Apa gunanya punya pacar boss" ucap Naira sedikit meledek
"Etss jangan salah. Monas penuh dengan sejuta ceritaa. I love monas" Jawab Nadisya dgn penuh bangga
"Oke oke whatever" jawab Naira mencoba tak peduli
"Makanyaa jgn jomblo. Wleeee" ucap Nadisya sedikit mengejek dengan menjulurkan lidahnya
"Aku single bukan jomblo. Single itu pilihan" Protes Naira "Ohh yaa ke topik awal. Magdelburg itu kalo ga salah di jerman dehh"
Uhukk uhukk
Nadisya tersedak air yang baru saja ia minum, semua air dalam mulutnya keluar setelah mendengar apa yg naira kata kan entah kenapa hatinya merasa tercekat mendengar negara itu
"Kamu gapapa Sya? Pelan pelan kenapa?" Naira menepuk punggung nadisya
"Tadi kata kamu apaa? Jerman?" tanya Nadisya
"Iyaa, Knapaa ??"
"Ngga kok" Nadisya mencoba tenang, Pikirannya melayang mengingat seseorang
"Syaa? Nadisya? Kamu kenapa?"
"Hm? Ngga gapapa"
***
"Okee semuanyaa 10 menit lagi kumpul di ruang meeting ada yg akan di sampaikan Pak Richard, Terima kasih" ucap Rehan kepada seluruh karyawan
"Ra Pak Rehan ganteng tuhh knapa ga kamu embat aja kan lumayan" ucap Nadisya berbisik
"Ngga ahh dia galak kek macan ga makan setaun kalo lagi marah" jawab Naira juga berbisik
Hahaaha
Nadisya tertawa mendengar apa yg di katakan Naira, semua orang kini bahkan melihat ke arah mereka
"Sstttt Nadisyaaa" Naira menutup mulut Nadisya dengan tangan nya .. "Maaf maaf guyss" ucapnya kepada semua orang
"Udahh ayoo ke ruang meeting"
***
"Oke selamat pagi semuanya" ucap seorang pria paruh baya yg tak lain adalah pemilik dari perusahaan yg saat ini nadisya bekerja di dalamnya
"Pagii paakk" ucap semua orang
"Oke mungkin sebagian dari kalian sudah mengetahui rumor bahwa saya akan berhenti, dan rumor itu benar. Hari ini adalah hari terakhir saya di sini, akan ada yg menggantikan saya. Dia tak kalah hebat dari saya. Dia karyawan terbaik perusahaan cabang milik saya di jerman. Cabang properti kita di jerman maju bahkan sangat maju maka dari itu setelah ini saya berikan tanggung jawab saya setelah ini kepada dia" ucap Richard, ia melihat jam di pergelangan tangannya ..
"Permisi. Maaf saya terlambat .. Saya ga tau kalo jakarta akan semacet ini"
Seorang pria masuk ke dalam ruangan.
Semua org mengalihkan pandangan ke si pemilik suara. Semua orang tertegun termasuk nadisya . wajahnya mendadak pucat melihat si pemilik suara ..
Jantungnya mendadak berdetak lebih kencang dari biasanya ia mengigit bibir bawahnya
"Nahh akhirnya datang juga" ucap Richard lalu menjabat tangan sang pria
"Nama saya Rafli Persadana kalian bisa panggil saya Rafli" Mata Rafli kini tertuju pada Nadisya. Yg di tatap mencoba mencari pandangan lain
"Ekhmm" Rafli mencoba menetralkan dirinya
"Mulai hari ini saya akan bekerja sama dgn kalian. Terima kasih" ucap Rafli
tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 477 Episodes
Comments
Heny Ekawati
waduh jgn bilang klu disya mantanx rafli
2021-06-27
0
Umi Asmarani
mantan oh mantan...
2021-03-05
0
khumaira
kenapa c masalalu datengnya pas kita udah bahagia bikin galau aja 😡😡😡
2021-01-19
0