Tak ada pembicaraan selama perjalanan, sesekali nadisya melirik kearah alfa, sayangnya alfa fokus pada jalan hingga akhirnya mobil terhenti tepat di depan rumah nadisya
"Kamu masuk dulu ya,, kita bicara" kata nadisya, alfa tak mengatakan apapun, ia membuka pintu mobil dan keluar. nadisya mengikutinya ia mengambil kunci dari tas nya dan membukanya
"Kamu duduk dulu aku bikin minum sebentar" kata nadisya lalu pergi kearah dapur, ia membuka kulkas mengambil jus jambu dalam kemasan lalu menuangkannya kedalam gelas, lalu dengan tiba tiba tangan seorang pria melingkar di pinggangnya, seorang pria memeluknya dari arah belakang
"Maaf,, aku terlalu takut kehilangan kamu " ucap alfa pelan tepat di telinga nadisya
Nadisya melepaskan tangan alfa dari pinggangnya, ia berbalik arah, menggenggam tangan alfa dan menatapnya "kamu ga salah,, aku yg salah kamu ga perlu minta maaf al, kamu ga perlu takut aku akan tetap disisi kamu, aku minta maaf, yg tadi kamu liat ga seperti yg kamu fikirin ,, akuu....." ucapan nadisya terhenti saat alfa dengan tiba tiba menyentuh pipinya dan mencium bibir nadisya, dengan cepat nadisya menutup matanya, tangan nadisya kini beralih merangkul memeluk leher alfa,, beberapa menit berlalu alfa menghentikan kegiatannya
"Kamu ga perlu jelasin, aku udah tau, aku liat semuanya tadi" kata alfa
Nadisya memeluk alfa dengan erat "thanks, kamu udah percaya sama aku" kata nadisya
***
"Sya cepet keburu siang nanti kejebak macet kita bisa ketinggalan pesawat" teriak alfa
5menit kemudian
"kita cuma dua hari sya !! Ngapain bawa sebanyak itu " ucap alfa lagi ketika melihat barang barang yg nadisya bawa
"Cuma baju sama cemilan" jawab nadisya
"Cemilan ??" tanya alfa kaget "Disya !! Pacar kamu itu boss bukan office boy,, ketimbang cemilan doang aku mampu beli, sekarang simpen cemilannya, bagasi taksi ga bakalan cukup, cepet kita bisa telat ini" kata alfa
"Sombongnya" kata nadisya lalu masuk kedalam rumahnya dan menyimpan kembali cemilan yg hendak ia bawa
***
"Kita mau kemana??" tanya nadisya saat memasuki taksi
"Holiday" jawab alfa singkat
"Iya kemana ??"
"Udah ikut aja jgn banyak tanya pokoknya kamu pasti bakalan seneng" jawab alfa, tak ada jawaban dari nadisya,, ia hanya mengangguk dan mengamati jalanan ibu kota yg ramai,
"Ayo turun, lima belas menit lagi pesawat kita terbang" kata alfa membuyarkan lamunan nadisya
***
"Indahnya" kata nadisya takjub dengan apa yg ia lihat, ia memainkan pasir dengan kakinya "kita dimana ??" tanyanya
"Kepulauan Derawan ,, kita di pulau maratua kalimantan,, gimana kamu suka??" tanya alfa sembari memasukkan tangannya kedalam saku celana pendek yg ia kenakan yg membuatnya terlihat semakin tampan dan cool
"Banget ,, indah''
"Disini kamu bisa snorkeling dan diving, banyak pelancong luar negri yg terbius sama keindahan bawah laut nya, airnya juga jernih banyak terumbu karang yg bertipe fringing reef, pantai ini keren bukan ??"
"Wahhh kamu pinter banget" kata nadisya menghampiri alfa lalu mengalungkan tangannya di leher alfa "kamu ga mau cium aku di sini??" tantang nadisya
Alfa melihat ke sekelilingnya lalu
Cuuuppp
"Itu kecupan bukan ciuman" kata nadisya, alfa tersenyum mendengar apa yg di katakan wanitanya
"Udahh ahh ayo, panas" kata alfa lalu pergi
"Ciieee yang salting" goda nadisya
***
"Disyaa ayo bangun,, kita kesini mau liburan bukan mau tidur" kata alfa sembari menggoyangkan tubuh nadisya, nadisya membuka matanya pelan,, menarik tangan alfa hingga terjatuh kedalam pelukannya,, ia melihat jam di dinding, pukul 23.30
"Kamu ga liat ini jam berapa ?? Ini waktunya tidur" katanya pelan
"Udah jangan banyak tanya, cuci muka sekarang" kata alfa, nadisya menurutinya ia pergi ke wastafel untuk mencuci mukanya
"Kamu ganti baju, aku tunggu kamu di pantai,, oke" kata alfa lalu pergi
Nadisya mengganti pakaiannya dengan setelan dress pendek berwarna putih ia juga memakai cardigan lengan panjang berwarna pink, membuat tampilannya semakin cantik, ia berjalan menuju arah pantai
Langkah nya terhenti saat melihat lilin di sisi kanan dan kirinya beberapa dari lilin tersebut mati karna hembusan angin pantai yg kencang, ia mengikuti arah lilin tersebut lalu mendapati prianya berdiri tegak di hadapannya dengan senyuman, nadisya melihat satu meja dua kursi yg di hias sedemikian rupa yg dikelilingi taburan bunga mawar berbentuk love yg terlihatnya semakin lebih cantik dan suara ombak membuat suasana menjadi semakin romantis
"Kamu suka??" tanya alfa
Nadisya menutup mulutnya dengan kedua tangannya "kamu yg siapin ini semua ??" tanyanya
"Ngga lah aku di bantuin sama mas mas di hotel" jawab alfa jujur
Nadisya menyipitkan matanya "iya in aja kenapa !! Apa susahnya nyenengin hati aku, ga peka!!" jawab nadisya
Alfa tersenyum "yg penting kamu suka kan" kata alfa
"Ga ada lagu atau yg mainin biola !! Ga romantis" kata nadisya
"Banyak maunya" ucap alfa mengikuti apa yg nadisya lakukan
"Thank you" kata nadisya pelan
"Aku akan melakukan apapun agar kamu bahagia bersamaku" ucap alfa
Nadisya tersenyum lalu duduk di kursi yg sudah prianya sediakan, alfa mengikutinya lalu duduk berhadapan dengan wanitanya
"Kamu belum jawab" kata alfa
"Jawab apa ??"
"Kamu bahagia ga ??"
"Aku bahkan lebih dari sekedar bahagia" kata nadisya lalu bangkit dari duduknya, melihat betapa indahnya ciptaan tuhan,, hamparan suara ombak di malam hari di temani bintang bintang,, alfa kini berdiri tepat di sebelahnya, nadisya melihatnya dari ujung kaki hingga kepala
"Kenapa liatin aku kaya gtu ??" tanya alfa
"Ckk,, kamu suruh aku pake baju paling bagus, trus kamu sendiri ?? Cuma pake kaos sama celana pendek!!"
"Kita lagi di pantai syaa, bukan di kantor masa iya aku harus pake jas, lagian kenapa sih, aku jelek ??"
"Jelek ?? Kamu malah terlihat lebih tampan dari biasanya" kata nadisya pelan
"Apa syaa ??"
"Hmmm ngga!!"
"Aku denger syaa,, Aku ganteng kan" kata alfa
"Pe-de"
Alfa menatap wanitanya dalam, nadisya mencoba menutup matanya, begitu pun alfa ia mencoba menutup matanya, namun nadisya kembali membuka matanya, menjauh beberapa langkah dari hadapan prianya, alfa pun membuka kembali matanya
"Coba kejar aku kalo bisa" kata nadisya setengah berteriak
Alfa mengejar wanitanya dan mendapatkannya,, ia lantas langsung memeluk erat wanitanya
"Kamu ga boleh lari dari hidup aku sya" kata alfa, nadisya melonggarkan pelukannya
"Kamu jongkok !!" pinta nadisya
"Hmmmm??" jawab alfa bingung
"Jongkok"
"Ngapain??"
"Udah nurut aja kenapa!!" kata nadisya, alfa menuruti apa yg wanitanya pinta, nadisya lalu menunggangi punggung alfa "ayoo" katanya lagi
"Ckkk,, aku kira apa" kata alfa lalu berdiri dan berjalan menuju hotel "kalo di film film biasanya si cowoknya yg nawarin ceweknya buat di gendong,, lahh ini" kata alfa
"Ini nyata bukan film" kata nadisya pelan "aku berat ga ??" tanya nadisya
"Perempuan paling ga suka kan kalo di bilang berat tapi kalo aku bilang kamu ga berat berarti aku bohong" jawab alfa terkekeh
"Stopp" ucap nadisya
"Kenapaa??"
"Aku bisa jalan sendiri" kata nadisya lalu turun dari punggung alfa
"Tuhh kan kamu marahh" ucap alfa
"Siapa?? Ngga aku ga marah "
"Itu bibirnya gitu" kata alfa
"Kenapa ??"
Cup
Alfa mengecup lembut bibir nadisya
"Kamuuu"
"Apaa. ??"
"Aku sebel sama kamu" kata nadisya to the point
"Masa sih ??"
"Alfaaaa ihh"
Cup
Alfa kembali mengecup bibir nadisya
"Mau aku gendong lagi ga ??" tawar alfa, nadisya menyipitkan matanya
"Oke oke " ucap alfa lagi, ia lalu menggenggam erat tangan wanitanya lalu berjalan menuju hotelnya
***
"Kamu tidur di kasur biar aku di sofa"
"Kamu ga minta kasur tambahan ??"
"Udah, tapi udah di pake semua, kamar kosong juga ga ada udah penuh semua" jawab alfa
"Ya udah kamu tidur disini aja" kata nadisya sembari menepuk pelan kasurnya "tapiiii.... Jangan macem macem" tegasnya
Alfa menghampiri nadisya lalu merebahkan tubuhnya di sebelah wanitanya, nadisya memeluk erat prianya
"Kamu bilang jangan macem macem nahh ini malah kamu yg macem macem" kata alfa cepat
"Ga suka ya udah gapapa" nadisya dengan cepat melepaskan pelukannya
"Yeee ngambek" ucap alfa lalu memeluk wanitanya
***
"Kamu udah bangun??"
"Aku ga bisa tidur !!" kata alfa mempererat pelukannya
"Hmmm ??" kata nadisya bingung "kenapa ??"
"Aku ga nyangka bisa kaya gini sama kamu, aku takut kalo ini hanya mimpi dan membangunkan aku dari mimpi"
"Ckk..." nadisya melihat jam, pukul 09.00 "hari ini kita kemana??" tanyanya
"Jalan jalan mau ?? Sekalian cari sarapan "
"Ayoo, aku mandi dulu " kata nadisya lalu beranjak dari ranjangnya
***
Nadisya dan alfa berjalan mengitari pulau maratua, langkah mereka terhenti tepat di depan rumah makan
"Kita sarapan dulu" kata alfa
Mereka lalu masuk dan memesan beberapa makanan
"Disyaaa " tegur seorang pria
"Ckk,, setergila gila itu anda pada kekasih orang hingga mengikuti kami kesini" kata alfa sinis
"Pak rafli ngapain kesini ??" tanya nadisya
"Teman saya dari jerman liburan disini" kata rafli
"Alasan" kata alfa
"Raaaffff" teriak seorang pria berambut pirang sembari melambaikan tangannya
"Nah itu orang yg saya maksud" kata rafli sembari menatap alfa "saya duluan sya" katanya lagi
"Iyaa pak"
"Ayooo " kata alfa cepat
"Kemana ?? Makanan kita ??"
"Kita minta di bungkus aja,, kita makan di hotel" ucapnya cepat
***
thanks for reading all :))
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 477 Episodes
Comments
Heny Ekawati
knp gk pacaran halal aj sih
2021-06-27
0
khumaira
kalow aqu boleh minta sama Tuhan kenapa mantan itu harus ada nyakitin bgt c gx d khidupan nyata gx d khidupan halu sama2 gentayangan Kya hantu bikin takut aja
2021-01-19
0
Heny Ekawati
knp gk nikah aj sih disya
2020-08-11
0