"Ra ??" tanya nadisya
"Hmmm ??"
"Kantin yuukk"
"Kamu aja deh kerjaan aku lagi banyak banget ini ,, si rehan minta hari ini selesai" ucap naira
"Yahh ya udah deh ,, mau nitip ga ??"
"Jus mangga aja deh "
"Makanannya ??" tanya nya lagi
"Ngga deh itu aja "
"Kamu harus tetep makan ,, roti mau ga ?? Atau mau hotdog ??" tawar nadisya
Naira menatap temannya itu dengan senyuman "gimana ibu negara aja deh,, bebas ,, temen aja di perhatiin kaya gini apalagi pacar " kata naira
"Cihh dasar ,,Ya udah hotdog aja yaa "
Naira beranjak dari duduknya dan menghampiri nadisya ,, memeluknya dan...
Cuppp
Sebuah kecupan mendarat di pipi nadisya
"Iiihhhhh naira ,, aku masih normal tauu ,, haaaa pipi aku jadi udah ga perawan ini " protes nadisya
Naira terkekeh
" hiihh serem faktor jomblo kelamaan ini" ucap nadisya
Naira berkecak pinggang dan menyipitkan mata ,, nadisya tersenyum lalu berlari kecil
"Aku single yaa sya bukan jomblo dan single itu pilihan " kata naira setengah berteriak
Nadisya terkekeh mendengarkan celotehan naira
Ia berjalan menuju kantin ,, memesan pesanannya dan duduk di meja yg kosong sembari menunggu ,, lalu seorang pria menghampiri nya
"Sya habis istirahat ke ruangan saya ya" kata si pria
"Ehh pak ,, iyaa pak baik " ucap nadisya , si pria lalu pergi meninggalkan nya
"Mba disya ini pesanannya udah siap "
"Ohh iya bu,, inii uangnya " kata nadisya
"Makasih mba"
"Sama sama bu" kata nadisya lalu pergi meninggalkan kantin, nadisya berfikir keras kenapa dia di panggil apakah dia membuat kesalahan atau kerja nya kurang bagus, tak terasa jika ia sudah sampai di ruangannya, ruangannya hanya di isi oleh 3 orang karyawan yaitu naira, nadisya dan Kesya, hanya saja kesya sedang cuti melahirkan jadi tinggallah mereka berdua sekarang, nadisya memberikan minuman dan makanan yg ia beli pada naira
"Nihh makan dulu"
"Tengkyuuu snowwhite " kata naira
"Hmmm ?? Snowwhite ?? Ucap nadisya
"Iya kamu snow-white, cantik dan baik hati,, kaya snowwhite" kata naira sembari memakan hotdognya
"Ga mau ahh" kata nadisya
"Kenapa ?? Trus kamu mau jadi apa? Ibu tirinya yg jahat ??"
"Isss ya ga lah"
"Trus kenapa ga mau ??" tanya naira
"Snow white mati di racun ,, ihh serem" kata nadisya bergidik
"Tapi pangeran datang dan cium bibirnya, snow white bangun dan mereka hidup bahagia selamanya, together forever" kata naira
Nadisya teringat kejadian tadi pagi dimana ia dengan beraninya mencium bibir prianya itu, ia mendadak tersenyum malu dan menutup wajahnya entah apa yg harus ia lakukan nanti saat bertemu pria itu
"Yehh nii anak udah ga waras malah senyum senyum ga jelas " kata naira
" nanti malem nginep rumah aku yaa pleaseee " kata nadisya sembari menyatukan telapak kanan dan kirinya seperti memohon
" Hmmm gimana yaaa" kata naira memegang dagunya dengan jari telunjuk dan berfikir
"Ayolah, aku mau kenalin kamu sama sahabat sahabat aku, pleaseeee " mohon nadisya
"Okee " naira tersenyum
Nadisya tersenyum bahagia " mau pelukan gaa ??" tawar nadisyaa merentangkan kedua tangannya
"Malessss " kata naira lalu fokus kembali ke pekerjaannya
"hisss sialan" ucap nadisya berdiri menghampiri naira yg sedang terduduk dan memeluknya dari arah samping
" Now you're my best friend" kata nadisya
"Thank you snowwhite kuu" ucap naira
"So sweet " ucap Seorang pria ,, naira dan nadisya beralih memandang ke si pemilik suara, nadisya melepas pelukannya
"Eh pa rehan, kenapa pak ?? Ucap nadisya
"Saya suka pertemanan seperti kalian, pertahankan " ucap rehan
"Hmmm ?? Iyaa pak terima kasih" kata nadisya dan menatap naira
"Ohh iya sya, saya ada meeting bareng big boss di luar kantor sekarang, jadi kamu menghadap saya nya besok pagi yaa soalnya mungkin saya agak lama " kata rehan
"Iyaa pak baik" kata nadisya
"Oke saya ke ruangan saya dulu ,, silakan di lanjut lagi" ucap rehan
"Iya pak"
Rehan pergi meninggalkan ruangan nadisya dan naira
"Kenapa ??" tanya naira
"Apanya??"
"Kamu di panggil kenapa??"
"Ga tau"
"Masa ga tau?? Kamu ga buat masalah kan ??"
"Seinget aku sih ngga ??"
"Kamu nihh yaa"
Nadisya menaikan kedua bahunya dan memulai kembali pekerjaannya
****
Jantung nadisya berdetak lebih cepat dari biasanya, ia berdiri di pintu masuk utama kantor nya, melihat jam di pergelangan tangannya
"Pangeran belum jemput syaa??" tanya naira
"Hiss sialan, nanti malem awas loh kalo ga ke rumah " kata nadisya
"Iya iyaa, jam 8 aku kesana, bawel banget deh, nahh tuhh pangeran udah jemput" kata naira menunjuk mobil alfa
"Aku duluan, aku tunggu nanti awas aja kalo ga dateng" kata nadisya Lalu pergi
" disya disya " kata naira pelan
***
Nadisya masuk kedalam mobil,, jantungnya berdetak semakin tak karuan,, berharap pria di sebelahnya lupa dengan apa yg di lakukan nya tadi pagi
"Sore princess ??" kata alfa menggoda
"Setelah dia panggil aku snowwhite sekarang kamu yang panggil aku princess !!"
"Siapa yg panggil kamu snowwhite ??" tanya alfa penasaran
"Siapaaa yaaaa" kata nadisya menggoda
"Jangan jangan dia yg kamu maksud ?? Syaa ???" tanya alfa
"Cieeeee cemburu"
"Ngga lahh ngapain " alfa membenarkan posisi duduknya
"Yakin ga cemburu ?? Ya udah akuuu..."
"Iyaa iyaa aku cemburu !! Siapa yg panggil kamu kaya gitu " tanya alfa lagi
"Yakin kamu mau tau ??"
"Iyaa ,, siapa ??"
"Aku takut kamu marah ,, apalagi tadi dia cium pipi aku "
"Cium pipi kamu ?? Brengsek !!" ucap alfa
"Tuh kan kamu marah " nadisya berpura pura terlihat sedih
"Siapa orangnya,, aku mau temuin dia !!" ucap alfa tegas
"Maaf " kata nadisya
"Siapa sya ??" tanyanya lagi
"Aku punya fotonya ,, sebentar "
"Haahh ??kamu simpen foto dia ??"
"Ya iyaa orang kita sering foto foto kapanpun dan dimanapun "kata nadisya
"Suka jalan juga ?? Berdua ??"
"Kadang berdua kadang rame rame " kata nadisya
"Mana aku liat orangnya !!" kata alfa
"Sebentar, nahh inii " ucap nadisya lalu memperlihatkan fotonya bersama naira tengah berpelukan
"Namanya naira, kanaira marwanada ,, romantis kan kitaa, pelukan kaya gini " kata nadisya tersenyum dan menaik turunkan alisnya
Alfa menatap tajam nadisya
"Ciieeee cemburu" ucap nadisya
....
"Ciieee yg nahan marah " nadisya tertawa, tawanya tak bisa ia tahan melihat respon alfa tadi
Cup
Alfa mencium pipi nadisya lembut
"Mesum" kata nadisya
"Mesum mana aku sama kamu" protes alfa
"Loh kok aku ??"
"Tadi pagi kamu cii....." nadisya langsung menutup mulut alfa kasar
"Aku lagi khilaf itu" nadisya menelan ludah dan melepaskan tangannya dari bibir prianya
"Sekarang kamu nyalain mobilnya kita pulang,, mau sampe kapan coba disini !!" kata nadisya
Alfa tersenyum melihat tingkah nadisya yg terlihat sangat salah tingkah ,, ia mendekatkan diri pada nadisya kini wajahnya dan wajah wanitanya hanya berjarak beberapa senti ia menatap dalam mata nadisya, nadisya kembali menelan ludah dan mulai menutup mata
"Aku cuma mau pasang sabuk pengaman" kata alfa pelan
"Aku bisa pake sendiri"
"Ciieee yg pipinya merah, tomat aja lewat " kata alfa menggoda lalu mengemudikan mobilnya
Tak ada pembicaraan seperti biasanya saat di perjalanan, nadisya melihat jalanan ibukota kearah samping, senyumnya tak pernah pudar dari bibirnya begitupun sebaliknya, alfa fokus menyetir dan sesekali mencuri pandangan kearah wanitanya
"Mau sampe kapan senyum senyum sendiri kaya gitu ??" ucap alfa
"Hmmmm ?? Udah sampe yaa ??"
"Ckk,, makanya jangan mikirin aku terus, orangnya ada di sebelah juga malah di cuekin" protes alfa
"Ge-er ,, udah ahh aku masuk, ohh iya nanti malem Diandra sama naira nginep di rumah aku " kata nadisya
"Okee, jangan ceritain laki laki lain, ceritain tentang aku aja " kata alfa
"Males"
"Kok gitu "
Cup
Nadisya mencium pipi alfa lembut "jangan banyak protes aku masuk dulu, byeee " nadisya berbalik arah hendak turun
"Tunggu "
"Kenapa ??" jawab nadisya
Cupp
Ciuman mendarat di bibir nadisya
"Biar nanti malem kamu ga bisa tidur sama kaya aku yg ga akan bisa tidur karna kamu" kata alfa
Nadisya tersenyum lagi "aku masuk dulu , kamu hati hati "
TBC :)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 477 Episodes
Comments
Heny Ekawati
knp gk nikah aj pacaran halal
2020-08-11
0
Enie Junjunan
namanya ampir sm semua jd bingung bacanya rada ga fokus
2020-01-20
3
📸⃝ᴿᴳDOWN BLACK
seru kak ttp semangat yah
2019-12-01
5