Sya kamu marah ??" tanya alfa
"....."
"Sya ?? Aku minta maaf " kata alfa lagi
"...."
"Sayang aku minta maaf aku ga tau kalo klien aku bakalan dateng, aku udah bilang sama Andra untuk ga meeting kalo menjelang sore tapi ini ngedadak banget sya, dia dateng jauh jauh dari makassar, jadi ya mau ga mau" kata alfa panjang lebar
"...."
"Syaa" panggil alfa
"Hmmmm ??" kata nadisya
"Kamu ngelamun ?"
"Kita akhiri semuanya al, aku capek" kata nadisya
Alfa mengerem mobilnya dengan tiba tiba, bunyi klakson terus menerus terdengar dari belakang, ia lantas meminggirkan mobilnya
"Becanda kamu ga lucu sya" kata alfa
"Apa wajah aku menggambarkan aku lagi becanda ?? Aku serius !! Aku ingin kita berhenti sampai disini, aku ..." kata nadisya menahan sesak didadanya "aku udah ga cinta sama kamu" katanya lagi lalu memalingkan wajahnya
"Huhhh " alfa menghembuskan nafas tak percaya "aku bilang ini ga lucu sya !!"
"...."
"Nadisya ??Tatap aku ?? Kamu ga serius kan ??" kata alfa
"...."
"Nadisyaaaa " teriak alfa
"Aku ingin kita selesai al, aku capek, kita akhiri sekarang, maaf !!" kata nadisya lalu keluar dari mobil alfa
Alfa lantas langsung mengikuti nadisya
"Syaa??" alfa dengan cepat memegang pergelangan tangan nadisya
"Kamu kenapa sya ? Kamu marah sama aku ? Aku bikin kesel kamu? Kamu jelasin apa yg salah sama aku sya? Aku minta maaf aku janji aku bakalan berubah!! Aku ga bakalan telat antar jemput kamu lagi syaa, Kamu mau aku gimana ? Kamu bilang sya aku bakal lakuin tapi tolong jangan kaya gini syaa, jangan buat aku gila, aku sayang sama kamu syaa, aku cinta sama kamu, tolong !!" kata alfa, air mata mulai menetes membasahi pipinya, mata nadisya mulai berkaca kaca ia lantas langsung memalingkan wajahnya
Pernahkah Kalian mendengar jika seorang lelaki menangis maka tangisan nya adalah tangisan yg paling tulus dan menggambarkan bagaimana hatinya, dan mungkin itulah yg saat ini sedang alfa rasakan, hatinya terluka
"Aku minta maaf al, aku ga bisa" kata nadisya lalu pergi,
"Syaa?" kata alfa lagi
Nadisya menghiraukannya, sebuah mobil menepi tepat di depan nadisya, seorang pria keluar dari pintu mobilnya
"Masuk " kata rafli, nadisya menatapnya tak percaya "atau kamu mau dia ngikutin kamu" kata rafli lagi sembari melirik alfa
Nadisya membuka pintu mobil rafli
"Jadi itu alasan kamu syaa?" teriak alfa
Nadisya menghiraukannya, ia langsung masuk kedalam mobil rafli, rafli langsung menjalankan mobilnya dan pergi
Alfa tak percaya dengan apa yg baru saja ia lihat, ia langsung memasuki mobilnya dan menjalankannya dengan kecepatan tinggi, bahkan banyak pengemudi lain mengklason dan mencaci karna ulahnya di jalanan namun alfa tak memperdulikannya, hatinya hancur hatinya terluka, ia tak pernah menyangka semua akan terjadi seperti ini
Ia kini tepat berada di parkiran apartemen nya, alfa menghempaskan tubuhnya kasar ke belakang kursi pengemudinya, lagi dan lagi air mata kembali menetes, dengan cepat ia menghampusnya, alfa keluar menaiki lift dan memasuki apartemennya, ia merasa sangat frustasi, ia tak tau lagi harus bagaimana
***
"Kamu gapapa sya ?" tanya rafli
Tak ada jawaban, hanya tetesan air matalah yg menjawab
"Huhh " rafli menghembuskan nafas pelan " harusnya aku tau kamu ga mungkin baik baik saja" kata rafli "aku ga tau harus gimana sekarang sya !! Aku bingung bagaimana cara membantu kamu sekarang" kata rafli lagi
"Kamu udah cukup membantu aku kok raf, aku yakin alfa pasti berfikir aku memilih kembali dengan kamu setelah apa yg terjadi tadi, aku minta maaf raf, kamu jadi terlibat seperti ini" kata nadisya pelan
"Kamu ga perlu minta maaf sya, apapun yg kamu butuhkan atau kamu perlu bantuan, aku siap kok, kamu bisa hubungi aku kapanpun , aku akan selalu ada buat kamu, kamu temen aku, aku pasti bantu kamu sebisa mungkin" kata rafli
"Thanks raf" kata nadisya
Rafli mengangguk mengerti
10menit kemudian
"Udah sampe, kamu masuk, istirahat" kata rafli
"Sekali lagi thanks raf " kata nadisya, rafli mengangguk dan tersenyum
"Aku masuk dulu raf, bye" kata nadisya lalu keluar dari mobil rafli, berjalan menuju pintu rumahnya, nadisya memasuki kamarnya menghempaskan tubuhnya dengan kasar ke ranjang miliknya, ia sudah tak dapat lagi menahannya, nadisya menangis sejadi jadinya, ia tak pernah menyangka hatinya akan kembali terluka seperti dulu
Ada dua hati yg saling mencintai namun tak bisa bersama, terkadang cinta memang teramat sangat sulit diartikan, tapi percayalah bahwa tulang rusuk dan pemiliknya pasti akan bertemu bagaimanapun caranya
***
Nadisya kembali menitikkan air matanya saat tengah pergi ke kantor, biasanya alfa sudah siap di depan pintu pagarnya, setiap hari, ada banyak kisah di setiap pagi terkadang ia kesal karna alfa terlambat namun pria itu hanya tersenyum saat ia mengomeli nya, menceritakan banyak kisah, apapun itu selalu ada kisah untuk diceritakan setiap pagi, nadisya merindukannya ia merindukan prianya, ia merindukan alfa alvino, nadisya merindukan senyumnya, tawanya, marahnya !! Tidak, alfa jarang sekali marah, nadisya merindukan semuanya,
"Kenapa ?" ucap nadisya pelan pada dirinya sendiri
Nadisya menghapus cepat air mata di pipinya saat supir taksi online sudah berada didepan rumahnya
Air mata tak henti keluar dari mata indahnya, mata nadisya hampir bengkak dan kantung mata menghitam
"Mba gapapa ??" ucap sang supir
"Gapapa mas, masnya jalan aja ikutin gps nya" kata nadisya, sang supir mengangguk mengerti
****
"Syaa ? Kamu gapapa ? Kamu abis nangis ? Kamu kenapa sya ?" tanya naira saat melihat nadisya yg baru saja datang
"Nadisya, keruangan saya sebentar !!" kata rafli dengan tiba tiba
"Baik pak !!" kata nadisya "nanti malem kerumah aku ya ra, aku butuh kamu, aku jelasin semuanya nanti, aku kesana dulu" kata nadisya lagi sembari menunjuk ruangan rafli
Nadisya berjalan menuju ruangan rafli dan mengetuk pintu
"Masuk" kata rafli
Nadisya lantas langsung masuk
"Duduk disini sya" kata rafli , nadisya mengangguk dan duduk di sofa tamu
"Kamu gapapa sya ? Atau kamu mau cuti beberapa hari hmmm kamu mau liburan ? Sama naira ? Diandra atau nadya ? Aku bisa tanggung biayanya kok sya" tawar rafli
"Raf, ga perlu, pergi bukan jalan keluar, aku gak mau lari dari masalah ini, aku bakalan hadepin ini raf, makasih untuk tawarannya tapi itu gak perlu" kata nadisya
"Sya ? Apa kita bilang yg sebenarnya sama alfa, dia berhak tau sya" kata rafli
"Ngga raf, ibunya gak bakalan tinggal diam, kamu liat sendiri nadya patah tulang dan itu gara gara aku, kalo dia tau kamu ikut campur bisa dipastikan kamu akan dalam masalah juga raf, aku ga mau banyak orang terlibat dalam masalah ini "
Thanks for reading guys ;))
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 477 Episodes
Comments
Heny Ekawati
cuman segitu cinta lo sya
2021-06-27
0
💕apip 66🌱🐛💕
aroma bawang menyengat Thor....bikin mewek😭😭😭😭
2020-11-17
0
Masaria Hia
Seorang ibu ... tega sekali ya, Alfa ditinggalin, sekarang kebahagiaan Alfa dirampas juga ... seorang ibu ... ??????
2020-05-19
3